Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Drunk Sebastian Black Butler

Black Needle Warrior

Li Yong adalah bocah yang bernasib malang. Sejak dilahirkan, dia tidak pernah mengetahui siapakah kedua orang tuanya. Dia dibuang begitu saja. Entah karena apa alasannya. Sebab hingga sekarang, dia sendiri belum mengetahui secara pasti. Saat itu usianya masih kecil. Untunglah langit mengulurkan tangannya. Pada detik-detik penentuan antara hidup dan mati, tiba-tiba ada sebuah tangan yang terjulur kepadanya. Tangan itu sudah keriput, bahkan kotor oleh debu-debu yang menyesakkan nafas. Ternyata tangan itu milik seorang kakek tua. Li Yong tidak tahu siapa kakek tua itu. Yang dia tahu hanyalah bahwa kakek tua itulah yang kemudian merawatnya seperti kepada cucu sendiri. Bahkan dia juga yang memberikan nama Li Yong kepadanya. Nama itu diambil dari marga Li milik kakek tua yang diketahui bernama Li Beng tersebut. Semenjak saat itu, Li Yong terus tinggal bersama Kakek Li Beng. Keduanya benar-benar akrab, seperti akrabnya hubungan keluarga. Siapa pun pasti tidak akan ada yang menyangka bahwa mereka sebenarnya tidak ada ikatan darah sama sekali. Namun sayang sekali. Semua itu tiba-tiba berubah ketika musibah menghampiri mereka berdua. Kakek Li Beng dibunuh secara sadis oleh perampok-perampok yang tidak punya hati nurani. Untunglah pada saat itu, Li Yong berhasil menyelamatkan dirinya. Kematian Kakek Li Beng telah membuat Li Yong terpukul. Dia tersiksa lahir batin. Hingga pada akhirnya, bocah itu memutuskan untuk pergi ke tempat yang sangat jauh. Namun sepuluh tahun kemudian, di jalan dan di desa yang sama, tiba-tiba muncul seorang pemuda misterius. Wajahnya angkuh dan dingin, kedua bola matanya kelabu. Siapa pun bakal mengetahui kalau dia adalah orang yang menderita penyakit batin dan selalu merasa kesepian. Pemuda yang dimaksud itu bukan lain adalah Li Yong. Ya, memamg dia. Namun Li Yong yang sekarang, telah berbeda jauh dari Li Yong sepuluh tahun silam. Sekarang dia telah menjelma menjadi seorang pemuda yang gagah perkasa. Ilmu silatnya sangat tinggi. Tiada seorang pun yang mengetahui sampai di mana taraf kesempurnaan ilmunya. Kematangan dari penguasaan setiap jurusnya juga tidak perlu diragukan lagi. Kemunculannya ke dalam dunia ramai membawa sebuah tekad. Li Yong ingin mencari pelaku yang sudah membunuh Kakek Li Beng sekaligus mencari jati dirinya sendiri. Dia pun ingin menjadi seorang pendekar yang membasmi kejahatan.
Junnot_senju · 147.2K Views

The Mob Butler’s Rebellion in a Villainess’s Otome World"

When 21-year-old cynic Aizen dies in a laughably cliché truck accident, he awakens not as a hero, prince, or even a sidekick—but as the butler to Seraphina von Eldoria, the doomed villainess of a popular otome game novel. In a world where magic academies breed cutthroat politics and love interests are pre-scripted by fate, Aizen quickly realizes his role is less "romantic lead" and more "expendable mob character." Armed with nothing but his sardonic wit, a mysterious System interface, and the uncanny ability to fade into the background (literally), he navigates a labyrinth of aristocratic schemes, magical duels, and heroines who won’t stick to their damn storylines. But when Aizen discovers his "Mob Camouflage" skill lets him manipulate events unnoticed, he turns the game’s rules upside down. Why should he watch Seraphina march toward her scripted downfall? Why let the bland protagonist hoard all the power? And why are the story’s female leads—the ice-cold villainess, the sunshine-haired heroine, a rogue mercenary princess, and a witch with too many secrets—suddenly noticing him? As Aizen’s defiance of the plot unlocks hidden routes and stirs chaos in the Arcane Academy, he becomes the wild card in a battle for control of the narrative. But the System isn’t just a tool—it’s a prison. And the more Aizen rebels, the clearer it becomes: someone wanted him here. Someone who knows his real-world past. Someone pulling strings even the villainess can’t see…
Phenom1 · 5.8K Views
Related Topics
More