GADIS SEMICOLON
Jia Li adalah seorang gadis yang memiliki tato titik koma biasanya di sebut semicolon di pergelangan tangannya, tato itu kecil dan sederhana tepat berada di atas urat nadinya.
Meski itu sederhana namun memiliki makna yang dalam.
16 April 2013 ada sebuah gerakan di mana orang-orang yang depresi, sakit hati, tidak bahagia, memiliki anxiety dan memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya, menggambar tato sebuah semicolon pada pergelangan tangannya.
Jadi, di dalam dunia penulisan jika ada semicolon dalam sebuah kalimat artinya kalimat tersebut bisa saja berakhir namun sang penulis memilih untuk tidak mengakhirinya.
Gambar semicolon di pergelangan tangan ini melambangkan sang penulis kamu dan kalimat tersebut adalah hidupmu, semicolon ini adalah harapan.
Berharap jika ceritanya belum selesai, berharap jika orang-orang yang memiliki masalah itu memilih untuk terus berjuang dari pada mengakhiri hidupnya.
Tato di pergelangan tangan Jia Li adalah satu-satunya kenangan yang di berikan oleh ibunya, karena sebenarnya yang ingin membuat tato semicolon itu adalah ibunya namun pada akhirnya malah Jia Li yang melakukannya.
Ibunya sangat depresi dengan masalah yang datang menerjang secara bertubi-tubi yang membuatnya berulang kali mencoba bunuh diri, namun akhirnya dia bisa lepas dari depresiasinya meski harus mengorbankan putrinya sendiri.
Ibunya tidak ingin melihat Jia Li saat dia lahir apalagi mengijinkan Jia Li memangilnya dengan sebutan ibu.
Jia Li selalu menatap semicolon pada pergelangan tangannya, satu-satunya pemberian ibunya selama dia hidup, tidak kasih sayang, nafkah, pendidikan bahkan Jia Li tidak mendapatkan setetes air susu dari ibunya.
Karena Jia Li adalah hasil dari kebodohan ibunya yang melakukan one night dengan orang yang tidak diketahuinya, karena dalam kondisi pengaruh alkohol.
Kehadiran Jia Li di kehidupan ibunya bagai sebuah bencana, di karenakan kehadiran Jia Li, ibunya harus merelakan calon tunangannya dan juga pekerjaannya, tidak hanya sampai di situ ibunya juga menuding Jia Li sebagai pembawa sial karena kakek dan neneknya meningal karena sebuah kecelakaan.
Jia Li di tinggal ibunya menikah lagi dan dia tinggal di panti asuhan, setelah besar dia memiliki gangguan susah tidur dan itu berjalan bertahun-tahun, Jia Li sudah mengkonsumsi banyak obat berharap bisa sedikit membuat tubuhnya tidur namun itu tidak berhasil.
Sampai dia datang ke tempat pengobatan tradisional Tiongkok dan bertemu dengan pemilik toko obat, laki-laki tua itu memberikan Jia Li sebuah cairan berwarna ungu di dalam botol kecil.
Sepulangnya dari tempat itu benar saja Jia Li bisa tertidur lelap namun malah bangun kesiangan sampai bibirnya marah besar karena Jia Li setiap hari bangun kesiangan, dia tidak akan bangun jika tidak ada yang membangunnya.
Pada awalnya tidak ada yang aneh namun setelah beberapa waktu berlalu Jia Li mulai sadar jika dia sedang tidur dia tidak akan terbangun jika tidak ada yang membangunkan.
Dan juga mimpinya terlalu aneh bagi Jia Li, dia merasa jika dia benar-benar hidup di dalam mimpinya, mimpi-mimpinya terlalu nyata bahkan Jia Li bisa merasakan sakit jika dia sedang terluka.
Terkadang dia masuk ke dalam zaman yang aneh, kembali ke masa lalu di jaman kerajaan, dunia wuxia, peperangan bahkan ada pula dunia hewan, yang membuat Jia Li berubah menjadi seekor hewan.
Ada juga yang membuat Jia Li heran adalah dan akan memimpikan apa yang dia lihat ketika di terjadi, contoh kecilnya jika di siang hari dia menonton film horor itu ada kemungkinan jika dia akan bermimpi horor tidak jauh berbeda dengan apa yang ditonton.
Sebenarnya Jia Li bukanlah tipe orang yang penakut namun jika malam hari dia harus bermimpi horor itu cukup merepotkan karena di dalam mimpinya itu akan lebih menyeramkan dari pada apa yang dia tonton di dalam film.