Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Telapak Kaki Kiri Pinggir Kedutan

Das charismatische Glück des Bauernmädchens

Am Xishui-Fluss lebte eine Familie mit dem Nachnamen Ruo, die so viel Pech hatte, dass es schien, als sei das Unglück von ihrer Seele besessen. Während andere Familien reiche Ernten einfuhren, erntete die Familie Ruo nicht ein einziges Korn. Ihr angepflanztes Gemüse wurde von Insekten aufgefressen, ihre Hühner bekamen die Hühnerpest, ihre Schweine die Schweinepest... Obwohl der Haushalt voller starker Männer war, waren sie entweder verrückt, verkrüppelt oder blind... Aus einer Familie mit guten Aussichten wurde die ärmste im Umkreis von zehn Meilen. Das Einzige, worum die anderen die Familie Ruo beneideten, waren ihre blühenden männlichen Mitglieder! Die alte Dame der Familie Ruo hatte sechs Söhne zur Welt gebracht, die ihr dann vier Enkel schenkten. Sie träumte Tag und Nacht davon, eine Enkelin zu haben. Als sie endlich ein Enkelkind bekam, war das Kind zu ihrem Entsetzen geistig behindert: Mit über drei Jahren konnte es immer noch nicht sprechen oder gehen, konnte nicht einmal essen oder sich ohne Hilfe erleichtern. Alle dachten, die Familie Ruo würde ihr Schicksal in diesem Leben nicht mehr wenden! Bis das halb so alte, dreijährige, geistig behinderte Kind plötzlich rief: "Mama..." Der Himmel begann sich zu verändern. Die Welt begann sich geheimnisvoll zu verändern. Im Hof der Familie Ruo waren über Nacht die Kakis reif geworden. Das Gemüse auf den Feldern, das von den Insekten fast kahlgefressen worden war, wurde üppig und grün. Die alte Henne, die noch nie Eier gelegt hatte, begann plötzlich zu legen... Während andere vor einer Hungersnot standen, war die Kornkammer der Familie Ruo voll. Der älteste Sohn war nicht mehr verrückt, der zweite Sohn war nicht mehr verkrüppelt, der dritte Sohn war nicht mehr blind... Die alte Dame der Familie Ruo stemmte die Hände in die Hüften und lachte herzhaft in den Himmel: "Wer sagt denn, dass meine Xuanbao ein Dummkopf ist? Sie ist eindeutig ein Schatz an Segnungen!" (Dies ist ein Bauernroman mit einem Hauch von Feencharme, in dem die weibliche Hauptfigur in einem früheren Leben eine gerade erwachte Taglilie war, die sich als Mensch reinkarniert hat).
Fade in and out · 7.7K Views

Spoiled Girl and Cold Prince

Chaby, gadis dengan mata bulat dan rambut panjang yang selalu terurai, berjalan dengan langkah gontai menuju gerbang sekolah. Ia baru saja menginjak bangku SMA, namun rasa gugup dan takut mencengkeram hatinya. Bukan takut akan pelajaran atau teman baru, melainkan takut akan dunia luar yang terasa begitu asing dan menakutkan. Masa lalu yang kelam telah menorehkan luka dalam di hatinya, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang manja dan bergantung pada kakaknya, satu-satunya keluarga yang peduli padanya. Di hari pertamanya, Chaby bertemu dengan Pika, gadis tomboi dengan rambut pendek dan selalu bersemangat. Pika mengajak Chaby untuk menerobos pagar sekolah, sebuah aksi yang terkesan menantang bagi Chaby yang terbiasa hidup dalam batasan. Tergiur oleh semangat Pika, Chaby pun menyetujui, tanpa menyadari bahaya yang mengintai. Saat berada di puncak pagar, Chaby panik. Ia tak tahu bagaimana cara turun. Ketinggian membuat kepalanya berputar, dan kakinya gemetar. Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya, siap untuk tumpah. "Eh, lo kenapa? Takut?" tanya Pika, melihat Chaby yang terdiam dengan wajah pucat. Chaby hanya mengangguk, tak mampu berkata-kata. "Sabar, gue bantu," kata Pika, lalu dengan sigap memanjat pagar dan menjulurkan tangannya ke arah Chaby. Chaby meraih tangan Pika, namun tiba-tiba sebuah tangan kekar menariknya dari atas pagar. Chaby terhuyung dan hampir jatuh, namun tangan itu dengan sigap menahannya. Ia mendongak dan melihat wajah pria tampan dengan tatapan tajam. "Kenapa lo ngajak dia manjat pagar? Lo gak liat dia takut?" tanya pria itu dengan suara dingin, membuat Chaby semakin ciut. "Deklan, ini Chaby, temen sekelas gue," jawab Pika, sedikit tersinggung dengan nada bicara kakaknya. Decklan, begitulah nama pria itu, hanya berdehem dan menatap Chaby dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia terlihat dingin dan tak ramah, seperti patung es yang tak memiliki perasaan. Tatapannya yang mengintimidasi membuat Chaby menunduk takut, tak berani menatap mata pria itu. "Lo gak apa-apa?" tanya Decklan, suaranya masih terdengar dingin, namun ada sedikit nada kekhawatiran yang tersembunyi di baliknya. Chaby hanya mengangguk, lalu buru-buru berlari menjauh dari Decklan dan Pika. Ia merasa terintimidasi oleh pria itu, dan tak ingin berlama-lama berada di dekatnya. "Chaby, tunggu" teriak Pika, namun Chaby tak menoleh. Ia berlari menuju kelas, hatinya masih berdebar kencang. Di kelas, Chaby duduk di bangku paling belakang, berusaha menghindar dari tatapan orang lain. Ia merasa seperti burung kecil yang terkurung dalam sangkar, tak berani keluar dan menghadapi dunia luar. Namun, ia tahu, ia harus belajar untuk melepaskan rasa takutnya dan menghadapi masa depan. "Chaby, lo gak apa-apa?" tanya Pika, duduk di samping Chaby. Chaby hanya mengangguk, matanya masih berkaca-kaca. "Deklan itu emang gitu orangnya, cuek dan suka marah-marah. Tapi sebenernya dia baik kok," kata Pika, berusaha menenangkan Chaby. Chaby masih merasa takut, namun ia mencoba untuk bersikap tenang. Ia harus belajar untuk percaya pada orang lain, meskipun masa lalu telah membuatnya begitu terluka. "Lo harus berani, Chaby. Masa depan lo masih panjang. Jangan biarkan masa lalu menghancurkan hidup lo," kata Pika, menatap Chaby dengan mata penuh semangat. Chaby terdiam, merenungkan kata-kata Pika. Ia tahu Pika benar, namun rasa takut masih menguasai dirinya. Ia hanya berharap, Pika dan kakaknya, Decklan, bisa membantunya untuk melepaskan rasa takutnya dan menemukan kembali kekuatan di dalam dirinya.
koeceng_olen · 48 Views

Jimat Naga Ilahi

Kaisar Langit Gu Taxian mungkin adalah Kaisar terhebat sepanjang sejarah. Dia menghancurkan Seratus Kerajaan dan membawa mereka ke tumit, membangun Tembok Batu Besar yang luas untuk mencegah para perusak mematikan, memindahkan gunung-gunung dan sungai-sungai untuk mempromosikan perdagangan, membangun jalan dan jalan raya, dan bahkan mempromosikan akademi pembelajaran gratis untuk rakyat jelata di upaya untuk mengangkat mereka. Tetapi ambisi Kaisar Skyseal melibatkan lebih dari ini - dia sedang bersiap untuk meluncurkan kampanye besar untuk membasmi semua agama kafir, berharap agar semua orang menjadi seperti dewa daripada hanya menyembah mereka. Dewa, iblis, dan makhluk abadi sama-sama gemetar dan marah pada ambisi Kaisar Skyseal. Gu Chensha adalah putra kesembilan dari Kaisar Skyseal. Ibunya adalah klan kerajaan Chen dari Dinasti Xian, salah satu dari Seratus Kerajaan, yang telah menjodohkannya dengan Kaisar Langit dalam upaya untuk memperkuat ikatan di antara mereka. Ketika mereka menolak untuk menyerah begitu Kaisar Langit memulai kampanye agungnya, dia menghancurkan mereka bersama dengan seluruh Seratus Kerajaan. Ibu Chensha kemudian bunuh diri, meninggalkannya sendirian dan tidak punya teman di pengadilan. Selama bertahun-tahun, Chensha memainkan peran sebagai orang bodoh untuk menghindari menjadi sasaran para pangeran lain ... tetapi karena kecelakaan atau desain, ia suatu hari menemukan gulungan yang telah lama hilang berisi teknik kuno yang hanya dimaksudkan untuk Putra Surga, yang 'Putra Pengudusan Surga'. Teknik ini konon memberi Putra Langit kuno kekuatan untuk membuat manusia menjadi dewa ... atau menelanjangi dewa-dewa keilahian mereka. Akhirnya, Chensha memiliki kekuatan untuk mengubah takdirnya, tetapi ia masih perlu berhati-hati - saudara kekaisarannya telah menghabiskan bertahun-tahun membangun powerbases mereka, dan baik mereka maupun klan ibu yang mendukung mereka tidak akan dengan ramah kepada Chensha mendorong jalannya ke dalam barisan mereka. Selain itu, jika ada yang menemukan bahwa ia memegang Ritus Pengorbanan Surgawi alih-alih menawarkannya kepada ayah kekaisarannya, hukumannya pasti akan mati! Hanya waktu yang akan mengatakan apakah dia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bangkit menjadi naga di antara manusia, atau hanya menjadi catatan kaki untuk sejarah besar Imperium Aeternal
BlackShadow16 · 43.1K Views

Laskar Dewa Series Sitija (Sang Yadawa Terakhir)

Sinopsis I dan II Sinopsis I Laskar Dewa Sitija (Sang Yadawa Terakhir) Raden Sitija atau Prabu Bomanarakasura seorang Raja di kerajaan Trajutrisna. sebuah kerajaan yang seluruh penduduknya adalah kaum Ditya(Raksasa). Awal mula dia bergelar Bomanarakasura dia diutus oleh Para Dewa guna menakhlukan dua negara raksasa yaitu kerajaan Prajatista dan Surateleng yang dipimpin oleh dua orang raja yang juga pamannya sendiri Prabu Bomabomantara dan Prabu Narakasura. Keduanya adalah putra angkat Prabu Basudewa dan Dewi Mahendra yang akan merongrong kerajaan Dwarawati.dengan bekal ajian Pancasona pemberian Batara Guru (Dewa Siwa) dan Bunga WijayaMulya pemberian Sang Ibu dengan dibantu keempat punggawa raksasa beserta tunggangannya. Seekor burung Elang raksasa (Garuda Wilmuna), Ditya Ancakagra, Ditya Yayahgriwa, Ditya Maudara,dan Ditya Amisundha. Keempat Punggawa raksasa yang dihidupkan dari dua sesajen yang ditemukan di perbatasan kerajaan . Dua Raja itu Akhirnya berhasil dibunuh oleh Raden Sitija. Dan akhirnya menjadi Ilmu kanuragan di dalam tubuhnya ajian Bomantara ada di tangan kanan dan Narakasura berada di tangan kiri. Juga menjadi taring dikedua giginya.Raden Sitija adalah putra sulung dari Sri khrisna seorang awatara(Titisan)Wisnu dengan Dewi Satyabhama atau Dewi Pertiwi(Dewi bumi) Raden Sitija masih mempunyai satu saudari. salah satu saudarinya adalah Dewi Siti Sundari Istri pertama dari Abimanyu putra Raden Arjuna atau Raden Janaka dengan Dewi Sembadra. Berita kematiannya disebuah cerita urban yang berjudul Gojali suta (Samba Juwing)atau Bhomakawya masih menjadi kontroversi misteri yang belum bisa dipecahkan. Ada semacam konspirasi dari campur tangan Sang Ayah yaitu Sri Khrisna di kisah itu. Karena seluruh Kaumnya bangsa Yadawa musnah dan binasa karena terlibat pertempuran Saudara.Kejadian seusai perang besar Bharatayudha. Sampai sekarang keberadaan Raden Sitija masih menjadi misteri. Dan misteri tentangnya akan terungkap di cerita ini. Sinopsis Bag II A.K.P. I Wayan Wira Seorang Anggota Kepolisian negara .Ketika menjalani liburan bersama keluarganya di rumah Mendiang sang Kakek Professor I Wayan Dharma .Di wilayah Uluwatu, Jimbaran, Bali.Ketika hendak membersihkan lemari tua milik Sang Kakek. Wayan Wira menemukan buku harian usang di dalam sebuah kotak tersembunyi. Bersamaan juga dengan Ruangan rahasia di dalam kamar sang kakek.Ruangan yang ternyata adalah bekas Laboratorium tempo dulu.Pada akhirnya Wayan Wira juga mendapatkan sebuah buku tua .Sebuah hasil Tesis penelitian Sang kakek.Tesis yang menyimpulkan bahwa ada keberadaan Makhluk Abadi di sekitar manusia. Bersama rekan rekannya akhirnya A.K.P Wayan Wira dan Seorang Sahabatnya Seorang Polisi Militer yang bernama Kolonel I Made Suta akhirnya berhasil menemukan Keberadaan Mereka. di sekitar wilayah Gianyar. Karena Mereka mencurigai Seorang Pengusaha kaya bernama Arya Susena. Dikarenakan Sering memakai Identitas palsu berkali kali. Yang pada akhirnya dengan petunjuk Arya Susena, I Wayan Wira dan Rekan rekanya justru menemukan jalan membongkar kejahatan sebuah organisasi kriminal terlarang internasional.Organisasi terlarang Yang berusaha masuk ke wilayah Indonesia.Kemudian atas perintah atasan masing -masing Atasannya. Pada akhirnya A.K.P I Wayan Wira dan Kolonel I Made Suta diberikan mandat untuk membentuk instansi khusus yang masih dalam pengawasan Badan Agen Rahasia Negara .Bernama Liga Perwira Dan Ksatria Republik Dengan merekrut Anak buah dari semua institusi negara. Juga merekrut Arya Susena dan Kelima Sepupunya yang menyebut dirinya sebagai Bomanarakasura.
Hendry_Octavian · 95.1K Views

Kelahiran Kembali Sang Manusia Serigala

"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya. "Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang. _______ "Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel. Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Berada di lift berdua bersama Danique dan lelaki itu mengajaknya berciuman. "TIDAK, INI CUMA MIMPI!" teriaknya. "Mimpi? Ini nyata, Sayang," Danique memundurkan badannya karena kaget oleh teriakan gadis itu. Benar-benar membingungkan, Rachel pernah mengalami ini tetapi di dunia mimpi. Ia terbangun waktu itu karena melihat sesuatu yang ganjil di dada lelaki itu. Rachel menggeleng dan memegang dahinya. "Mengapa, Sayang? Pusing?" ucap Danique dengan lembut. "Tidak, minggirlah," Rachel menggeser kakinya menghindari Danique. Lelaki itu berbahaya, mulutnya manis dan lembut tetapi isi otaknya tidak mungkin tidak berisi kebrengsekan. "Ada yang salah denganku?" Melihat tingkah Rachel, Danique semakin bingung. Baru kali ini Ia melihat Rachel pucat pasi, bibirnya memutih dan sangat ketara karena menggunakan lipstick yang tipis. "Tidak, hanya saja Kau berbulu," racau Rachel sembari masih memijit keningnya. "Hah, berbulu? Enak saja, aku tidak berbulu. Apakah Kau pernah melihatku melepas baju? Sini kuperlihatkan dada telanjangku," mendengar tuduhan Rachel, Danique mengotot. Danique melepas kancing jas hitamnya tetapi seketika dihentikan oleh Rachel. "Hei, mesum! Apa yang Kau lakukan? Hentikan!" Danique hanya tertawa, Ia pun mengikuti gadis itu keluar lift dengan sedikit lega. Sedangkan dalam hati Rachel, masih terpatri beberapa pertanyaan tentang kejadian di lift. Ia pernah mengalami itu dalam mimpinya, Ia masih ingat padahal sudah sembilan puluh lima tahun berlalu. Dalam mimpi tersebut, Rachel berteriak lantang karena menyadari apa yang Ia alami hanya mimpi. *** Mahaya Liliana 2 Juni 2022
MahayaLiliana · 68K Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 860 Views

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)
SAChan_ · 126.1K Views

Cinta Untuk Dijual

PAID VERSION DAPATKAN DI NOVELPLUS Sabrina Pearl 28 tahun, sejak dibuang oleh ayahnya selepas lelaki itu berkahwin buat kali kedua, ibu kandung Sabrina ditinggalkan dalam keadaan gantung tidak bertali sehingga tidak sedarkan diri kerana sakit. Sabrina bekerja keras demi kelangsungan hidup, Sabrina memutuskan pertalian hubungan dengan ayah kandungnya selama 12 tahun sejak dia berusia 14 tahun. Sabrina tidak lagi ambil kisah lagi soal hidup ayahnya itu. Suatu hari, Sabrina didatangi oleh ayahnya sewaktu Sabrina terdesak memerlukan wang untuk pembiayaan ibunya. Dan ayah Sabrina datang bukan dengan niat hendak melawat. Lelaki itu hanya datang memegang gelaran seorang ayah di atas kertas dan membawa satu perjanjian. Perjanjian yang membuatkan Sabrina terpikat terpenjara. Seperti Rapunzel yang dikurung dalam menara, menunggu Prince Charming datang menyelamatkannya, dapat ke Sabrina bebaskan diri dari kekangan ayahnya yang menggunakan ibu Sabrina sebagai cagaran untuk permainan lelaki itu. Tanpa diduga Mr. Arrogant yang dia temui gara-gara kemalangan kereta yang tidak disengajakan itu,adalah klien yang Sabrina perlu kendalikan. "Awak tahu, mata tu digunakan untuk pandang bukan sebagai perhiasan dekat muka cantik awak tu je. Sebab tu mata dicipta dekat muka bukan dekat kaki..."beritahu Arden. "Dan awak tahu otak tu diberi untuk berfikir bukan untuk disimpan. Sebab itu ada pepatah kata, fikir dulu sebelum bercakap?"sabar Sabrina menipis bila lama-lama menghadap Mr. Arrogant depannya itu. Ibarat air dan minyak, bagaimana pengakhiran kisah Sabrina bersama Arden nanti? Nak tahu lebih lanjut mari la baca Love For Sale!
TintaHitamTanpaAra · 2.5K Views
Related Topics
More