Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Memek Mbak

Biduan Dan Tetangga

Bab 1 #Pov Falen Falen seorang penyanyi, Yang terkenal. Dan selalu menjadi biduan no.1, Di Se Jawa Timur. Namun falen anak yang polos dan menjadi anak kuliah di kota J. Falen menyanyi dari panggung ke panggung untuk mencari uang buat membantu ekonomi. Sang kakek dan nenek, Falen sangat sayang sama kakek dan neneknya, Sehingga apapun yang Falen lakukan, Demi membahagiakan Kakek Neneknya. " Falen, Ada job nih! Tanggal 5, Acara nikahan di desa G, Pagi - pagi ya! " kata Om Untung. " Oke, Om ," Ucap Falen Singkat. Setelah itu, Falen langsung membuka hape, Untuk melingkari Kalendernya. Kemudia tiba di acara jobnya falen yang akan dilaksanakan pada pagi hari. Falen pun datang dengan berdandan cantik, Dan berpakai - pakaian agak ke buka seperti artis - artis korea, kemudian di tempat hajatan nikah itu, Adalah mantan falen yang menikah. Falen hanya tersenyum dan berusaha profesional. Seketika mas Bima datang untuk menyawer falen, Mulai lah timbul mulut orang - orang menggejek dan Mencibirnya. Tak terduga di hajatan ada tetangga depan rumah. Yaitu bu imah, Tetangga yang paling julid suka melihat tetangganya kesusahan, Dan tidak mau kelihatan orang miskin. Kalau di hadapan warga lainnya, Ia wanita yang sombong dan sangat julid. Sengaja ku tak sapa karna udah tau sifat nya kayak apa, Dan tak sengaja ku denggar bu imah bicara sama temannya, Dia menunjuk ke arah ku. " Tau gak kamu itu si falen", Kata Bu Imah Sambil Menunjuk Ke Arah Ku. " Anaknya yu yanti kah? ", Jawab Bu Melin. " Iya betul kamu Mel, Dia jadi biduan sekarang. Kamu tau kan biduan sekarang ", Kata Bu Imah Sambil menyunggingkan mulutnya Ke Atas. " Maksudnya gimana ya yu imah? Aku tak paham ", Jawab Bu Melin dengan Singkat. " Masak gitu aja kamu gak tau Mel, Kalau mau jadi Biduan terkenal harus ehemehem dulu sama yang punya grup ", Kata Bu Imah dengan bangganya Menjellekkan Ku. Aku yang mendenggar aku langsung menghadap ke bu imah dan menuju ke tempat bu imah Duduk. " Bu Imah sebenarnya maunya apa sihh! Kenapa kalau saya jadi penyanyi, Toh saya tidak merugikan banyak orang ", Jawab ku Dengan Kesal. " Hehh kamu kok sewot, Aku menggatakan yang sebenarnya, Kalau kamu itu wanita malam juga ", Kata Bu Imah dengan santainya dia berucap. Dan Tersenyum Sinis. " Emang bu imah tau kalau aku wanita malam, Coba kalau ada bukti aku mau lihat ", Jawabkuu sambil Memiringkan Bibirku. Dan bu imah gak mau kalah terus nyerocos dari tadi dan gak senggaja, ada om untung yang menenggahi kami. Aku beruntung ikut grup om untung sebab dia orang yang baik, Dan talten. Menggajari para penyanyi yang baru Terjun. Om Untung udah mempunyai istri dan anak, Dia sangat berbakat dalam bidang musik. Suaranya pun sangat bagus dan Merdu. Tatkala waktu giliran aku lagi yang menyanyi, aku pun maju dengan profesional di hadapan mantan pacar aku, Berusaha tersenyum walau pun sebenarnya Sakit Hati. Aku pun mulai bernyanyi sesuai request para penonton, Banyak yang request nyanyi yang lagi viral di kalangan madura. Falen bernyanyi Kalah benyak " Mungkin dunyah se deddih bendinggah, seporannah. .uleh kalah benyak,  sadar bule oreng biasa dek asandinh ben dikah,  jujur bule kalah sakabi'nah... Reff... Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Neser de’ dhika padena apajung bekto ojen Paggun becca karna nyapcap aeng se atampessen Padena ben taresnana dhika se Tak ongghuen bule rep arepben. Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Para penonton semua terhibur dan bertepuk tangan dan banyak juga yang mau minta foto,,, Disaat dikrumunan para penonton. Mas Bima datang dan meminta foto. " Boleh foto bersama gak mbak ", ucapnya dengan Nada yang Sungkan. " Boleh Mas, ", Jawabku Singkat. Dan kami pun berfoto bersama dengan keluarga mas bima, Dan keluarga besar mempelai wanita. Istri mas bima terpana melihat ku. Karna Mas Bima kayak deket sama aku, Dan Istrinya pun kelihatan heran dan, Agak Cemburu. Dia menyamperi ku
isfi_falentina · 6.8K Views

Pacarku Miliarder

"Lo beneran kenal cewek lewat aplikasi itu?" Seseorang melempar pertanyaan, yang ditanya hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban, tangannya menyeduh kopi dengan pelan, merasakan dan menikmatinya. Aroma kopi pun menyeruak masuk ke indera penciuman. "Permisi, Mas. Ini pesanannya," ujar seorang pelayan menghampiri mereka berdua. "Iya terima kasih. Mbak taruh saja di situ." Pelayan itu hanya mengangguk, meletakkan makanan yang telah dipesan oleh dua orang pria di hadapannya di atas meja, kemudian berlalu. Sebelum langkahnya menjauh, sekilas pelayan itu mengagumi sosok yang sedari tadi hanya terdiam sambil menikmati secangkir kopi. Ketampanannya yang mampu mengikat beberapa pengunjung wanita itu, tidak bisa begitu saja diabaikan termasuk oleh pelayan itu. Pria itu saksi hidup definisi pria sempurna, tubuh atletis, hidung mancung, dan juga kulit putih. Pelayan itu pun memilih untuk melanjutkan langkahnya yang tertunda, karena mengagumi sosok pria tampan di belakangnya. Dia tidak ingin sampai pemilik restoran tempatnya bekerja menegurnya karena sempat terdiam. "Terus nanti malem lo mau jemput dia di stasiun gitu?" Pria tampan itu menganggukkan kepala sebagai jawaban. "Lo yakin dia bukan penipu? Gimana kalau dia komplotan perampok? kan Lo belum tahu pasti, apalagi hanya kenal semalam melalui aplikasi game online," ujar sahabat dari pria tampan itu khawatir. Kalau benar perampok, dia akan merasa bersalah, karena dialah yang mengarahkan sahabatnya itu untuk mendownload aplikasi game online tersebut, dan siapa sangka sahabatnya malah berkenalan dengan seseorang yang katanya di pindah tugaskan ke kotanya. Membuatnya benar-benar merasa curiga, kenapa kebetulan sekali sore harinya langsung pindah ke kotanya, seperti ada sesuatu yang telah direncanakan. Apalagi sahabatnya adalah pemilik perusahaan ternama dan cabangnya di mana-mana, salah satunya perusahaan yang sedang dia kelola. "Gak perlu khawatir, gue tak sebodoh itu," ujar pria tersebut sembari meletakkan secangkir kopi di atas meja.
Alma_Idah · 48.5K Views

Tolong Jaga Dia

Dihari Mensiversary Stevan yang selalu memberikan Bunga, Boneka, Dan coklat untuk kekasihnya Amelia. Disekolah Stevan memiliki sahabat perempuan yang bernama Tiara, Tiara sahabat Stevan yang selalu menjadi pendengar setia curhat-curhatan Stevan bila Stevan sedang ada masalah dengan kekasihnya itu. Namun semakin lama, Tiara bosan jika Tiara hanya sebatas teman curhat bagi Stevan. Hari – hari mereka lalui dengan penuh kasih sayang, hingga akhirnya datang orang ketiga yang bernama ferbian yang dapat mengoyahkan hati Amelia. Febrian adalah teman sd Amelia. Awalnya Amelia tidak suka dengan Febrian, Namun karena Febrian sering memberikannya perhatian dan selalu ada tepat waktu untuk Amelia, Amelia menjadi begitu dekat dengan Febrian. Melihat kedekatan mereka, Stevan merasa sangat cemburu dan meminta Amelia untuk menjauhi Febrian, Namun Amelia tidak menurut apa kata Stevan Karena menurutnya Febrian sangat baik. “ apasih stev, bukannya kamu udah sama Tiara? “ Kata Amelia Stevan bermain kerumah Tiara untuk menceritakan kesedihannya tentang hubungannya Bersama Amelia. Sampai akhirnya Amelia menyadari bahwa Febrian tidak sebaik yang Amelia pikirkan. Hingga akhirnya Amelia menyesal karena telah meninggalkan Stevan, Amelia berusaha untuk meminta maaf kepada Stevan dan meminta untuk memperbaiki hubungan mereka, Stevan memaafkan Amelia walaupun Stevan sudah sangat kecewa dengan Amelia, Tapi dihati kecilnya masih sangat menyayangi Amelia. “ jadi aku bisa jadi pacarmu lagi stev? “ Amelia bertanya kepada stevan. “ tentu saja “ Stevan menerima Amelia Kembali. Dihari-hari mereka Amelia masih menyimpan rasa kecemburuannya saat melihat kedekatan Stevan dengan Tiara. “ Ma, pa, sehabis makan aku izin keluar sebentar ya “ Stevan meminta izin keluar kepada papa mamanya untuk membelikan hadiah Amelia, Besok adalah hari Mensiversary mereka. “ kamu mau kemana malem-malem begini “ mama Stevan memarahi Stevan. “ udah ma, biarin aja anak kita menikmati masa mudanya, Hati-hati saja dijalan “ papa Stevan mengizinkan Stevan “ iya pa.. “ Stevan menjawab sambil menunduk. Stevan menuju ke arah toko boneka, stevan bingung semua boneka yang ada disana bagus-bagus. “ Mbak tolong bungkus boneka ini pake kertas kado dong, dan yang ini juga jangan lupa “ Stevan berbicara dengan mba-mba kasir. Disekolah, Stevan meminta bantuan kepada temannya Darren untuk mengantarkannya memberikan surprise untuk Amelia. Sepulang sekolah Stevan memiliki rencana sebuah penghargaan ditaman favoritnya dengan hiasan lilin berbentuk cinta yang begitu romantis. Kemudian Stevan putuskan untuk mengiriminya pesan melalui aplikasi chatting “ aku tunggu kamu jam 7 malam ditempat makan biasa kita “ Sampai jarum jam menunjukkan pukul 10 malam ada balasan dari Amelia “ maaf aku engga bisa datang karena ada acara keluarga dan baru ada data internet “. Amelia terpaksa pergi dengan Ferbian karena dipaksa oleh Ferbian. Malam yang semakin dingin dan Stevan mulai bosan menunggu kedatangan Amelia, Stevan pun memutuskan untuk pulang ke rumah karena sangat kecewa dengan Amelia. Perjalanan pulang Stevan mengalami kecelakaan, Stevan bertabrakan dengan truk besar, kejadiaan naas itu sudah larut malam, suasana dilokasi masih cukup Tubuh Stevan bersimbah darah, tak berselang lama sahabat Stevan Tiara melihat Stevan yang dikrumuni banyak orang. “ Stevannnnnnnnn… “ Tiara berteriak melihat Stevan “ Kamu kuat, aku telpon Ambulans ya sekarang “ Tiara menangis sambil memegang hpnya. Ambulans datang dan segera membawa Stevan ke Rumah Sakit. Akan tetapi karena terlalu banyak darah yang dikerluarkan Stevan, Nyawa Stevan tak tertolong. Setelah kejadian tersebut, Amelia berubah menjadi wanita yang sangat pendiam dan murung. Pada saat Stevan kerumah Tiara, Stevan yang sempat menyuruh Kakak Tiara, Rangga untuk menjaga Kekasihnya Amelia. Rangga ingat dengan pesan Stevan untuk menjaga Amelia, Tidak ada Stevan sekarang Rangga yang menjaga Amelia.
AgungGekIntan · 91.7K Views

Tangis Dalam Selimut

Sesampai di rumah tante rena bertanya pada vian. "Vian, pas tante ke kantor kamu bersama wanita! Siapa?" Tanya tante rena. Ohh itu bos maria. Bos nya aku. "Jawab vian. Kenapa emang tan?? "Tanya vian balik (Dengan wajah penuh penasaran). Dia sepertinya cocok buat jadi istrimu. Cantik yaa" Ucap tante rena" Sambil tersenyum. Iya tante bos maria emang cantik, Ucap vian. Keesokan harinya. Tante rena tiba-tiba ke kantor vian. Apa yang dia lakukan. Ternyata tante rena menemui bos maria. "Tok tok tok. Permisi.!". Ucap tante ke ruangan bos maria. "Iya Masuk". Kata bos maria. Ehm ini bener ruangan bos maria. "Ucap tante rena" iya benar. Sepertinya saya kenal sama mbak. Ucap bos maria (sambil menggaruk kepala yang tidak gatal). Iya saya tante rena. "Tantenya vian". Ohh ada apa tante rena. Panggil saya maria aja tan. "(Ucap maria dengan senyum)". Oh oke. Ucap tante rena. Beberapa hari kemudian maria datang ke rumah vian malam-malam pas keluarga vian lagi nyatai dan ada tante rena yang manginap di rumah vian. Tok tok tokk.. Assalamualaikum. Selamat malam. Ucap maria sambil mengetok pintu. Iya waalaikumsalam. Siapa?? Biar aku aja bu yang bukain pintu. Ucap adiba. Dibukakanlah pintunya daannnn sssttttttt. Mau cari siapa ya mbak. Tanya adiba kepada maria. Yaaa, aku maria bos vian di kantor! (Dengan nada dingin dan cuek)"Jawab maria". Ohhh. Masuk mbak maria, kok malam-malam kesini. "Tanya adiba yang super kepada bosnya vian maria". Vian dirumah?? Tanya maria dengan singkat. Iya mbak ada, silahkan masuk!. Ada apa maria!. Kenapa kamu cari saya? aku tau pasti kamu udah pikirin pertanyaanku kemaren kan?? Tanya tante rena dengan cuek. Ya. Betul sekali!! Aku udah pikirkan tan, kalau aku mau menikah sama vian, karena ini kesempatan aku buat bisa bersama vian,, sejak dulu saat vian masih jd karyawan kontrak aku udah suka sama dia tapi saya malu. Masak saya harus ungkapin duluan. Yaaa Kaleee!!."Jawab maria sambil berjalan-jalan di depan tante rena". Oke aku akan perjuangkan kamu sama vian. Ucap tante rena. Teruuusss, istrinya mau dibawa Siapa kah maria itu?? Bagaimana rencana tante rena selanjutnya??? Dan apakah vian setuju dengan perjodohan dengan maria?? Bagaimana tanggapan adiba soal poligami??
ERina · 2.4K Views

Bukan Gadis Idaman

Hari ini adalah hari yang sungguh menguras emosi. Nirmala mengendarai motornya dengan bercucuran air mata. Bahkan pandangannya tak fokus karena air matanya sebagian menggenang di pelupuk mata. Pipinya sudah basah karena entah sudah berapa lama dia menangis sepanjang jalan. Sesekali dia bergumam menyalahkan diri sendiri. “Kamu memang bodoh banget Mala, bodoh banget.” Ujarnya Saat ini dia benar-benar merasa kecewa dan terluka. Bagaimana tidak, dia melihat tunangannya sedang bermesraan dengan sahabatnya sendiri. Sunggguh tragis sekali nasibnya, disaat bersamaan dia dihianati tunangan dan sahabatnya sendiri. Siapapun pasti akan sangat terluka dan terpukul jika berada di posisi Mala saat ini. Dia masih menangis tersedu-sedu sambil mengendarai motor maticnya. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara klakson mobil yang begitu memekakkan telinga. Mala kehilangan keseimbangan dan akhirnya banting stir ke kiri dan menabrak sebuah pohon. Mala terpental cukup jauh dan meringis kesakitan. Dia berusaha bangun lalu menghampiri motornya yang terlihat rusak. Dia berjalan tertatih sambil memegangi tangan kirinya. Saat dia terduduk di aspal, ponselnya bergetar. Dia melihat siapa yang menghubungi tetapi membiarkannya saja karena ternyata yang menghubunginya adalah tunangannya. Mala kembali terisak, dia sangat kesakitan saat ini. Bukan karena dia baru saja kecelaan tetapi hatinya jauh lebih kesakitan. Tak berapa lama ada seseorang yang menghampirinya, ada sekitar dua orang. Maklum, jalanan ini memang cukup sepi di malam hari. Mala merasa takut melihat dua orang asing yang mendekatinya. Mala waspada dan bersiap lari jika ternyata orang itu orang jahat. Tetapi syukurlah dugaan Mala salah, dua orang itu terlihat orang baik. “Mbak nggak papa?” tanya pria berjaket hitam.
Indah_Sari_2781 · 13.6K Views

GAIRAH SEKS DAN NAFSU

Lubang vagina mbak Angela terasa nikmat dan hangat saat penisku telah menusuk masuk ke dalamnya. “Ahhhhhhh!!! Ohhhhh!! Ahhhhh!!” mbak Angela menjerit dan merintih hebat saat merasakan batang penisku telah masuk ke dalam lubang vaginanya dengan begitu keras. Langsung aku tindih tubuh mbak Angela, aku remas buah dada seksinya yang terasa kenyal dan lembut di tanganku. Kemudian aku goyangkan pinggangku untuk menusukkan penisku dengan ganas dan brutal keluar masuk ke dalam lubang vagina mbak Angela. “Ahhhhhh!! Ohhhh!! Auuuu!! Ohhh!! Ahhh! Uhhhh!! Auuuuu!!” mbak Angela merintih dan menjerit hebat saat lubang vaginanya aku sodok bertubi-tubi dengan batang penisku yang begitu keras ereksinya. Langsung terdengar bunyi kecepak akibat tusukan batang kemaluanku yang menusuk lubang kemaluan mbak Angela berkali-kali dengan keras, brutal, dan ganas. “Ahhhhhhhhh!!! Ohhhhh!!! Uhhhhhh!!! Ahhhhhh!!! Ahhhhhh!! Ahhhhhhh!!” mbak Angela merintih-rintih menahan sensasi rasa nikmat di lubang kemaluannya akibat sodokan keluar masuk batang penisku bertubi-tubi tanpa henti. Sambil terus menusukkan batang penisku yang begitu keras dan perkasa ereksinya ke dalam lubang vagina mbak Angela, tanganku mulai meremas buah dada wanita tinggi semampai itu dengan liar. “Ohhhhh!! Ahhhh!! Uhhhhh!! Auuuu!! Auuuuu!! Ahhhh!!” mbak Angela menjerit dan merintih keras merasakan tusukan batang penisku di dalam lubang vaginanya. Jeritan dan rintihan itu disertai bunyi kecepak yang makin keras akibat basahnya lubang kemaluan wanita itu saat aku sodok dengan penisku. Aku juga mulai menjilati leher mbak Angela dengan beringas, aku ciumi leher putih mulus dan jenjang itu, kemudian aku gesek-gesekkan bibirku ke kulit leher putih mulus itu, selanjutnya aku jilati leher indah itu dengan lidahku dengan sangat lekat. “Ahhhhhhh!!! Ohhhhhhhh!! Uhhhhhhhh!! Ahhhhhhhh!! Ohhhhhhh!!!” mbak Angela merintih, mendesah, dan menjerit merasakan kenikmatan tiada tara itu. Kemudian lidahku mulai bergerak menjelajahi area dekat telinga wanita cantik itu. Lalu langsung aku jilati daun telinga mbak Angela dengan penuh nafsu dan hasrat seks. “Ahhhhhhhhhh!!! Ahhhhhhh!! Ohhhhhh!! Nikmat banget!! Ahhhhh!! Sayang!!!!” mbak Angela makin merintih dan menjerit saat lubang kemaluannya terus aku sodok dengan batang kemaluanku. Terinspirasi dari kisah nyata. Warning 21+. Nama orang dan tempat disamarkan.
Novra_Hadi · 167.5K Views

Setinggi langit dan Bintang

Lia adalah seorang wanita dewasa, yg hobi berbisnis, membuka usaha butik, buku dan kuliner, dia rajin dan penuh semangat, tetapi anehnya dia suka mengomel sendiri, mungkin untuk menghibur hati dan perasaannya, yg selalu di penuhi oleh uang-uang,... hingga pada suatu hari, seorang lelaki datang membeli gaun untuk rekan bisnisnya, berdiri di depan pintu toko, sambil memperhatikan seluruh sudut toko butik miliknya, Lia terpesona oleh gayanya yang berkharisma, sambil berjalan kearahnya, lelaki ini sangat tampan dengan rahang yang kokoh dan memiliki sepasang mata yg indah, teduh namun tajam sampai menusuk ke hati Lia,... tanpa sadar. ternyata Lia telah jatuh cinta pada pandangan pertama, mbak tolong Carikan saya satu buah gaun, yg ukurannya sama persis seperti ukuran tubuh mbak yg punya toko butik ini, apa???... tanpa sadar Lia terkejut,....oh. ia. tunggu sebentar pak. kapan...!?. lelaki misterius, dan tampan ini, akan jatuh cinta sama si Lia,...!?. mari kita tunggu di setiap episodenya,... mungkin entah di episode mana nantinya,... lelaki tampan lagi kaya ini, akan jatuh cinta sama si Lia,.... dan Lia,...akan mendapatkan, impiannya,... walaupun itu. setinggi bintang di langit.!? yang selalu ia harapkan selama ini. dan menurutnya itu mustahil. tetapi kalau Tuhan, yang Maha kuasa menghendakinya,...!?. itu pasti akan terjadi,.... selamat menikmati,... Lika liku, kisah cinta si Lia, dengan lelaki pengusaha yang sangat, kaya raya dan tampan jali.
Daoist996955 · 35.1K Views

love story boy and sirli part 1

boy adalah anak smk Dan sirli adalah anak Sma keduanya sama2 kelas 3. Sirli merupakan anak yg pendiam di sekolahnya berbanding terbalik sekali dengan boy yg anak berandalan serta anak yg paling ditakuti satu sekolahan. Sirli sedang berjalan di gang smanya menuju ke ujung gang untuk menunggu angkot, ia berjalan sendiri Dengan raut wajah yg kesan gara2 teman kelasnya yg selalu semena-mena kepadanya. Saat sedang berjalan ia menendang sebuah botol kaleng jauh ke depan kemudian mengenai pengendara sepeda motor. Sirli "emang mereka pikir mereka siapa, merendahkan orang seenak Jidadnya." (melihat sebuah kaleng lalu menendangnya) tidak lama terdengar suara, took. Boy " aaahh sakit, sialan siapa yg berani2nya ngelemparin gue ini. (membelokkan motor ke belakang menuju sirli) Sirli " ya ampun pakek kena orang segala" (berbalik arah seolah tidak tau apa2) Boy " eh lo, tunggu. Sirli "(melangkah lebih cepat)" Boy "(menyalib, berhenti tepat di depan sirli) mau kemana mbak, tanggu jawab dulu, kepala gue luka ini" Sirli "apaan si gue enggak tau apa2" Boy " alah mbak enggak usah ngeles deh td gue lihat dari kaca spion gue, bahwa mbak yg nendang itu kaleng, sekarang mbak tanggung jawab atau mau saya bawak ke kantor polisi" Sirli " apaan si kok lo ngancem gue" (ngegas) Boy " salah mbak si, kini tinggal pilih aj, kepala gue udah bocor kayak gini mau tanggung jawab atau kantor polisi, terserah mbak si" Sirli " iya iya, tu depan ada dokter praktek di sana aj" Boy " nah, gitu dong coba dari tadi" Menuju rumah dokter di ujung gang, luka boy dirawat oleh dokter disana lalu dikasih obat luka. Selesai boy keluar dari ruangan tersebut menemui sirli yg menunggu di luar. Boy membuka pintu Sirli " gimana, enggak apa2 lo" Boy " enggak apa2 gimana, enggak lo lihat apa" Sirli " iya maaf kan enggak sengaja" Boy "mana nomor hp lo" Sirli " buat apa?" Boy " pakai nanya lagi, udah sini, cepetan! Sirli "buat apa dulu" Boy "lo udah buat gue luka kayak gini, enggak bakal gue ngelepasin lo gitu aj, mana sini" Sirli " gue kan udah tanggung jawab" Boy "gitu aj enggak cukup. Cepet (maksa)" Sirli " iya bentar, 0857..." Boy "udah, sekarang lo pergi deh, entar kalau ada apa2 gue hubungi lo" Sirli " iyaaa, bye, semoga gue enggak ketemu lagi sama orang kasar bin jahat kayak lo (ketus, sambil melangkah pergi) Boy " apa lo bilang" Sirli "enggak ada"(dari kejauhan) menunggu angkot untuk pulang begitu jg dengan boy yg menggunakan motor pesva bututnya. Next cerita di bagian 2 ya guys ~♥~ I love you all
Zero_Seven_0117 · 11.6K Views

MENULIS KISAH KITA

"Reno!! Dia siapa? " tanyaku pelan, rasanya sangat sesak. Reno sedikit terkejut dan melepaskan genggaman tangannya dari si selingkuhan. Tapi si selingkuhan itu malah memegang balik tangan Reno. Api dalam tubuhku menyala semakin kuat. Ini cewek gak baca sikon apa? Berani banget masih pegang pegangan tangan seolah aku ini bukan apa apa. "woi mbak!! Tangannya di kondisikan" ucapku masih menahan amarah. Si cewek malah menatapku dengan penuh amarah. "Dia pacar aku! Tau?? Gak masalah dong aku pegang pegang tangan dia" ucapannya sangat sinis dan menusuk. Tapi aku masih berusaha tenang dan menunggu respon dari Reno. "tunggu.... " baru saja Reno ingin berbicara, tapi malah di potong oleh si cewek selingkuhan yang sok itu. "sayaang.. Jadi dia nih mantan pacar kamu yang masih ngaku ngaku jadi pacar kamu itu yaa?" ucapnya manja pada Reno. Kata katanya benar benar menusuk, aku gak percaya dengan ucapan cewek gila ini. Aku benar benar sudah meledak. "HEH!! KAU... TUTUP MULUT KAU ITU YA. DIAM!! GAK NGOMONG AKU SAMAMU TAU!! AKU NGOMONGNYA SAMA COWOK INI!! " ucapku penuh amarah sambil menunjuk ke dada Reno dan berharap ia mengatakan sesuatu yang ingin aku dengar. "please Ca, kamu tenang. Aku tau ini gak baik." Reno menahan kata katanya. Kemudian Reno menggenggam tangan selingkuhannya makin erat dan berdiri. Sepertinya mereka akan pergi. "kita udah selesai Ca" Reno berlalu dan meninggalkan aku sambil menggandeng pacar barunya. Dan pacar barunya itu kini menatapku dengan sinis, sangat sinis. "daah mbak mbak yang ga bisa move on" ucapnya sambil berdecih lalu mengalungkan tangannya kelengan Reno dengan sangat manja.
Gloria_Bilivani · 11.1K Views

Retakan Di Jalur Undangan

18+ Up setiap Jumat! Cerita ini adalah rahasia kegelapan! Jangan lupa untuk memberikan support dan komentar agar sang penulis menjadi lebih baik. Pada hari Selasa, jam menunjukkan pukul 11.35 malam. Seorang wanita berjalan pelan di kegelapan malam sembari membawa bayi di dalam pelukannya. Beberapa kali rintihan suara darinya, seakan menahan sakit yang mengerikan. Wanita itu tampak terjatuh dari kejauhan, kesadarannya mulai termakan kegelapan. Seorang pria lari tergopoh-gopoh untuk ikut membantu wanita itu. Tampak sekujur tubuh telah dipenuhi bercak darah. "Mbak abis dari mana?" tanya pria itu dengan kebingungan, "kok bisa kayak gini?" Melihat kondisi perut wanita yang sudah tertusuk benda tajam itu, dan bayi yang tali pusarnya masih belum terpotong, membuat pria berkulit sawo matang itu terkejut dan merasakan guncangan hebat diperutnya. Wanita itu dengan suara terbata-bata, ia menunjuk arah dari mana ia berasal. Namun tak sempat menjelaskan wanita itu kini telah mati bersama kesunyian malam itu. Bayi yang kini ada di pelukan pria itu, tampak tertidur pulas, tanpa suara. "Mungkinkah mati? Apa yang harus kulakukan jika orang melihatnya?" pikirnya. "Aku bisa celaka!" **** Sabtu, pukul 05.00 sore, Harno mengetuk pintu Suji, Janda menarik dengan bodi semlohai yang amat di puja-puji. Wanita itu keluar dengan senyuman manis di wajahnya. "Loh tumben datang, ada masalah apa Pak No?" tanya Suji tampak kebingungan. "Ah, gak apa, saya cuma mau mampir, ini kan sudah 2 tahun kamu belum mau nikah lagi." Suji yang mendengar itu sedikit mengerti, ia pun mempersilakan Harno untuk masuk ke dalam rumah. Ia pun meletakan minuman hangat di meja tamu. Harno mengangguk dan lanjut menatap Wanita yang kini dihadapannya. Tampak sangat cantik dan menggoda, Belum dikaruniai anak dan masih muda, entah apakah ia sudah pernah di sentuh suaminya. Harno berdecak kagum dengan penampilan Suji. Ia pun meraih tangan Suji dan Next? Baca Episode selanjutnya ya!
Dyan_Fitr · 3.4K Views
Related Topics
More