Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lemari Pajangan Minimalis

Laskar Dewa Series Sitija (Sang Yadawa Terakhir)

Sinopsis I dan II Sinopsis I Laskar Dewa Sitija (Sang Yadawa Terakhir) Raden Sitija atau Prabu Bomanarakasura seorang Raja di kerajaan Trajutrisna. sebuah kerajaan yang seluruh penduduknya adalah kaum Ditya(Raksasa). Awal mula dia bergelar Bomanarakasura dia diutus oleh Para Dewa guna menakhlukan dua negara raksasa yaitu kerajaan Prajatista dan Surateleng yang dipimpin oleh dua orang raja yang juga pamannya sendiri Prabu Bomabomantara dan Prabu Narakasura. Keduanya adalah putra angkat Prabu Basudewa dan Dewi Mahendra yang akan merongrong kerajaan Dwarawati.dengan bekal ajian Pancasona pemberian Batara Guru (Dewa Siwa) dan Bunga WijayaMulya pemberian Sang Ibu dengan dibantu keempat punggawa raksasa beserta tunggangannya. Seekor burung Elang raksasa (Garuda Wilmuna), Ditya Ancakagra, Ditya Yayahgriwa, Ditya Maudara,dan Ditya Amisundha. Keempat Punggawa raksasa yang dihidupkan dari dua sesajen yang ditemukan di perbatasan kerajaan . Dua Raja itu Akhirnya berhasil dibunuh oleh Raden Sitija. Dan akhirnya menjadi Ilmu kanuragan di dalam tubuhnya ajian Bomantara ada di tangan kanan dan Narakasura berada di tangan kiri. Juga menjadi taring dikedua giginya.Raden Sitija adalah putra sulung dari Sri khrisna seorang awatara(Titisan)Wisnu dengan Dewi Satyabhama atau Dewi Pertiwi(Dewi bumi) Raden Sitija masih mempunyai satu saudari. salah satu saudarinya adalah Dewi Siti Sundari Istri pertama dari Abimanyu putra Raden Arjuna atau Raden Janaka dengan Dewi Sembadra. Berita kematiannya disebuah cerita urban yang berjudul Gojali suta (Samba Juwing)atau Bhomakawya masih menjadi kontroversi misteri yang belum bisa dipecahkan. Ada semacam konspirasi dari campur tangan Sang Ayah yaitu Sri Khrisna di kisah itu. Karena seluruh Kaumnya bangsa Yadawa musnah dan binasa karena terlibat pertempuran Saudara.Kejadian seusai perang besar Bharatayudha. Sampai sekarang keberadaan Raden Sitija masih menjadi misteri. Dan misteri tentangnya akan terungkap di cerita ini. Sinopsis Bag II A.K.P. I Wayan Wira Seorang Anggota Kepolisian negara .Ketika menjalani liburan bersama keluarganya di rumah Mendiang sang Kakek Professor I Wayan Dharma .Di wilayah Uluwatu, Jimbaran, Bali.Ketika hendak membersihkan lemari tua milik Sang Kakek. Wayan Wira menemukan buku harian usang di dalam sebuah kotak tersembunyi. Bersamaan juga dengan Ruangan rahasia di dalam kamar sang kakek.Ruangan yang ternyata adalah bekas Laboratorium tempo dulu.Pada akhirnya Wayan Wira juga mendapatkan sebuah buku tua .Sebuah hasil Tesis penelitian Sang kakek.Tesis yang menyimpulkan bahwa ada keberadaan Makhluk Abadi di sekitar manusia. Bersama rekan rekannya akhirnya A.K.P Wayan Wira dan Seorang Sahabatnya Seorang Polisi Militer yang bernama Kolonel I Made Suta akhirnya berhasil menemukan Keberadaan Mereka. di sekitar wilayah Gianyar. Karena Mereka mencurigai Seorang Pengusaha kaya bernama Arya Susena. Dikarenakan Sering memakai Identitas palsu berkali kali. Yang pada akhirnya dengan petunjuk Arya Susena, I Wayan Wira dan Rekan rekanya justru menemukan jalan membongkar kejahatan sebuah organisasi kriminal terlarang internasional.Organisasi terlarang Yang berusaha masuk ke wilayah Indonesia.Kemudian atas perintah atasan masing -masing Atasannya. Pada akhirnya A.K.P I Wayan Wira dan Kolonel I Made Suta diberikan mandat untuk membentuk instansi khusus yang masih dalam pengawasan Badan Agen Rahasia Negara .Bernama Liga Perwira Dan Ksatria Republik Dengan merekrut Anak buah dari semua institusi negara. Juga merekrut Arya Susena dan Kelima Sepupunya yang menyebut dirinya sebagai Bomanarakasura.
Hendry_Octavian · 91.1K Views

Kamu Adalah Penggantinya

Setelah tiga tahun menikah dengan Fu Hansheng, Jiang Ran dengan sungguh-sungguh memainkan peran sebagai nyonya Fu. Setiap kali presiden Fu berselingkuh, dia yang akan mengurus akibatnya. Saat kekasih presiden Fu mendapat masalah dia yang pergi ke kantor polisi untuk menjaminnya. Tentu saja, bukan tanpa alasan dia melakukan ini. Setiap kali Jiang Ran membantu urusannya dengan seorang wanita, dia akan menjual barang dari rumah presiden Fu dan menyimpannya di lemari besi kecilnya sendiri. Akhirnya, tepat ketika dia menjual Villa terakhir atas nama presiden Fu, cinta presiden Fu kembali. Jiang Ran dengan senang hati menghitung harta kecilnya dan menunggu surat cerai. ------------------------------------------------------ Fu Hansheng tiba-tiba menemukan bahwa istrinya sedikit aneh akhir-akhir ini. Pesan teks yang dia kirimkan setiap hari hilang, dan dia juga tidak meminta uang kepadanya. Kaligrafi antik dan lukisan di rumah menghilang, dan bahkan Villa-nya juga menghilang. Fu Hansheng menggunakan kartu As-nya dan memberikan surat cerai di depannya. Benar saja, istrinya menangis ketakutan saat melihat surat cerai itu, membuat presiden Fu puas. ------------------------------------------------------ Yang satu mengira dia tidak berani menandatangani surat cerai. Dan setiap hari dia akan mencari cara untuk terlihat enggan menerima cintanya. Yang satu dengan cemas menunggu surat cerai. Bercerai, hapus kontaknya, block dia, dan tidak pernah bertemu lagi. Presiden Fu menatap istrinya yang menangis dan menandatangani surat cerai dengan cepat. Presiden Fu, “Oh oh, aku ceroboh.” Jiang Ran, “Oh ho, aku bebas.”
Kelinci Noob · 68.1K Views

MCR( menikahi crazy rich)

Update setiap sabtu-minggu ya guys! Jangan lupa klik (+) tambahkan ke pustakamu. Selalu terbuka untuk masukan yang berharga dari kalian, di kolom komentar ya! Terima kasih. Blurb: Tiba-tiba saja Revan menyemburkan minuman dari dalam mulutnya karena terkejut. Dia melihat sosok wanita dalam kolam renang. Rambutnya terurai mengambang-ngambang di dalam air. Revan mendekat perlahan untuk memeriksa. Wanita itu masih hidup. Tidak salah lagi kalau perempuan itu adalah pelaku yang mencuri isi lemari es dan membuat rumahnya berantakan. Revan menyunggingkan senyum sambil melipat tangan di dadanya. Lelaki itu tidak ingin beranjak dari atas kolam. Dia ingin tahu berapa lama penyusup itu bisa bertahan di bawah air. Terus terang saja, bayangan wanita itu membuat Revan betah mengamatinya. "Siapa kamu dan kenapa ada di rumahku?” Gadis itu tampak kikuk. Runa ingin berterus terang bahwa dia sedang mencari pria yang telah membuat orang tuanya jatuh miskin. Ayahnya tertipu investasi palsu senilai miliaran. Sampai-sampai sang ayah jatuh sakit dan tidak bisa lagi mencari nafkah. Keluarga Runa dari kalangan biasa. Namun Runa terkenal glamour di sekolah. Penampilannya bak artis. Gadis manja itu tidak bisa lagi berfoya-foya. Kondisi orang tuanya yang terpuruk membuat Runa murka. Dia ingin menemukan penipu itu untuk mengambil kembali uang orang tuanya. Runa tidak akan mengambil jalur hukum, tapi memilih hukum rimba untuk keluarga Revan yang kebal hukum. Namun gadis yang masih SMA itu tidak menyangka kalau rencananya membuat Runa terjebak sebagai asisten rumah tangga di vila megah milik Revan. Suatu hari saat pria itu sedang mengundi siapa calon istrinya, Runa tanpa sengaja memenangkan undian itu. Runa pikir undian itu bukan untuk memilih pendamping hidup. Lalu dia harus bagaimana? Akankah dendamnya berjalan sukses?
hanni_wijaya · 41K Views

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum
inaprihatin · 3.1K Views

WA : 0812-3322-1277 [TERMURAH] Pabrik Podium Stainless Jakarta

WA : 0812-3322-1277 [TERMURAH] Pabrik Podium Stainless Jakarta. [AWET] [Elegan] [Kualitas Dijamin]. Masjid, Musholla, Hotel, Sekolah, Yayasan, Instansi pesan ke kami. Konsultasi : Telpon : 0812-3322-1277 WA : wa.me/6281233221277 Website : Pabrikpodium.com KELEBIHAN BEKERJA SAMA DENGAN KAMI 1. Anti karat 2. Awet Bertahun tahun 3. Full Stainless Steel 4. Bahan Berkualitas 5. BERGARANSI WA : 0812-3322-1277 [TERMURAH] Pabrik Podium Stainless Jakarta WA : 0812-3322-1277 [TERMURAH] Pabrik Podium Stainless Jakarta. [AWET] [Elegan] [Kualitas Dijamin]. Masjid, Musholla, Hotel, Sekolah, Yayasan, Instansi pesan ke kami. Konsultasi : Telpon : 0812-3322-1277 WA : wa.me/6281233221277 Website : Pabrikpodium.com podium stainless Jakarta,podium Jakarta,podium minimalis Jakarta,podium minimalis stainless Jakarta,minimalis podium Jakarta,podium portable Jakarta,jual podium minimalis Jakarta,mimbar podium Jakarta,mimbar podium minimalis Jakarta,podium mimbar Jakarta,podium pidato Jakarta,podium sederhana Jakarta,podium sambutan Jakarta,mimbar minimalis Jakarta,podium harga Jakarta,podium masjid Jakarta,podium masjid minimalis Jakarta,podium mimbar masjid Jakarta,gambar podium minimalis Jakarta,ukuran podium minimalis Jakarta podium mimbar minimalis Jakarta,contoh podium minimalis Jakarta,desain podium minimalis Jakarta,model podium minimalis Jakarta,harga podium minimalis Jakarta,podium masjid model minimalis Jakarta,mimbar podium untuk pidato Jakarta,mimbar podium pidato Jakarta,mimbar podium masjid murah Jakarta,mimbar podium terbaru Jakarta,podium atau mimbar Jakarta,gambar podium atau mimbar Jakarta,perbedaan podium dan mimbar Jakarta,model podium mimbar Jakarta,ukuran podium mimbar Jakarta,model mimbar podium masjid Jakarta,mimbar pidato Jakarta,mimbar pidato minimalis Jakarta,mimbar masjid harga Jakarta,mimbar masjid modern Jakarta mimbar masjid minimalis Jakarta,mimbar masjid mewah Jakarta,mimbar masjid ukir Jakarta,harga podium masjid Jakarta,mimbar portable Jakarta,gambar podium masjid Jakarta,gambar podium Jakarta,gambar podium masjid minimalis Jakarta,ukuran podium pidato Jakarta,gambar podium pidato Jakarta,contoh podium pidato Jakarta,model podium pidato Jakarta,jual podium pidato Jakarta,harga podium pidato minimalis Jakarta,podium masjid ukuran kecil Jakarta,model podium masjid Jakarta,mimbar masjid aluminium Jakarta,mimbar masjid besar Jakarta,bentuk podium masjid Jakarta,mimbar masjid full ukir Jakarta mimbar for masjid Jakarta,mimbar masjid klasik Jakarta,mimbar masjid minimalis modern Jakarta,mimbar masjid minimalis sederhana Jakarta,mimbar masjid sederhana Jakarta,mimbar masjid stainless Jakarta,mimbar masjid terbaru Jakarta,mimbar masjid terindah Jakarta,mimbar masjid terbaik Jakarta,mimbar masjid untuk dijual Jakarta,mimbar masjid minimalis murah Jakarta,harga mimbar masjid minimalis modern Jakarta,podium kayu minimalis Jakarta,gambar mimbar masjid Jakarta,gambar mimbar masjid minimalis Jakarta,gambar mimbar masjid sederhana Jakarta,gambar mimbar masjid terbaru Jakarta,gambar mimbar masjid nabawi Jakarta,gambar mimbar masjid istiqlal Jakarta,harga mimbar masjid Jakarta
DaoistCFZ2ZD · 2.4K Views

Penderitaan suami yang bisu dan tuli

Aku adalah seorang pria desa yang sangat sederhana dan mengalami kesusahan hidup dalam kesehariannya. Aku hanya hidup berdua bersama adik perempuanku yang menderita penyakit sirosis, dimana dia harus menerima donor hati agar bisa kembali sehat seperti semula, dan biaya pengobatannya sangatlah besar , dengan keadaanku seperti sekarang, menabung seumur hidup pun, aku tidak akan bisa membayar biaya operasi tersebut. hingga suatu hari temanku datang dan memberi tawaran menarik padaku. temanku adalah seorang biro jodoh atau agen perkawinan. dia berkata kalau ada seorang wanita kaya yang sedang mencari suami. dan aku adalah kriteria yang sangat cocok untuk sayarat-syarat yang telah di tetapkan oleh wanita tersebut. aku adalah seorang yang memiliki kasta terendah dalam masyarakat, miskin, tidak berpendidikan tinggi, tidak suka bicara, jujur, dan hanya laki-laki rendahan. dan syarat itu memang cocok untuk ku, kecuali ada beberapa syarat yang masih membuat aku ragu untuk menerimanya. wanita itu ingin kalau suaminya itu haruslah bisu dan juga tuli, selain syarat diatas yang sudah ada padaku. sejenak aku berpikir, tapi temanku tersebut kemudian berkata, kalau mahar perkawinan ini sangatlah besar. aku pun semakin tertarik, bukan karena aku bersedia dianggap Bisu dan tuli, tapi ini semata-mata untuk membiayai pengobatan adikku setiap tahunnya, yang menelan biaya yang sangat mahal. temanku bilang, berpura-pura sementara itu tidak masalah. dia yakin kalau wanita ini hanya ingin memiliki keturunan, dan tidak ingin berurusan dengan pria yang banyak bicara, agar semua sandiwara ini bisa selamanya tertutupi. dia mengatakan jadilah pria tuli yang mengenal huruf, setidaknya aku masih bisa berkomunikasi melalui tulisan. dalam waktu lima bulan atau setahun, dia rasa ini adalah harga yang patut untuk dicoba, setelah wanita tersebut memiliki keturunan, ketahuanpun tidak akan jadi masalah . akhirnya aku menyetujuinya. dengan harapan bisa mendapatkan uang sebanyak-banyaknya demia pengobatan adikku. ---- akhirnya hari pertemuan dengan wanita tersebut telah tiba. kita bertemu di salah satu cafe di pinggiran kota. dia melihatku dengan pandangan dingin dan seperti merendahkanku. kemudian mengambil selembar kertas untuk menuliskan beberapa kalimat dan pergi begitu saja, seperti tidak menginginkanku. Namanya Claudia , dan 2 tahun lebih tua dari aku. tidak kusangka setelah beberapa hari, aku mendapat pemberitahuan kalau dia bersedia menikah denganku. hati ini berdebar dan kepala ini serasa melayang diudara. apa yang menarik dariku ? aku seperti bermimpi. lalu Claudia membawaku bertemu dengan orangtuanya. aku hanya menemui ibunya, dia terlihat sangat muda dan menarik siapa saja laki-laki yang melihatnya, kulitnya putih mulus dan terawat. Claudia dan ibunya sebenarnya bisa disebut sebagai kakak beradik, dan orang akan percaya itu. ibunya memandangiku dari ujung kaki sampai kepalaku, seakan memberi pandangan mengejek dan menghinaku. Claudia berkata, kalau dia bertemu aku beberapa bulan yang lalu, dan telah menyelamatkan hidupnya. dia menyukai karena kebisuan dan ketulian ku ini, sehingga dia bisa lebih memiliki waktu untuk dirinya sendiri. ibunya diam beberapa saat dan seolah tidak setuju dengan pilihan anaknya. dia mengatakan aku sedikit tampan dan kekar, mengira aku benar-benar bisu dan tuli, lalu berkata sembarangan. seolah-olah aku adalah sebuah barang pajangan saja disana. malam itu kami makan malam bersama, aku hanya diam dan seolah tidak mengerti apa-apa yang mereka bicarakan. seminggu kemudian kami menikah. tidak ada acara yang berlebihan, karena hanya ada beberapa tamu undangan untuk menghadiri pernikahan kami. dari sinilah kisah penderitaan dan penghinaan terhadap diriku bermula.
Aisya_Nurlatif · 121.8K Views

Are We Wrong?

Seorang pengendara mobil tersebut keluar dan menghampiri kami. Dia adalah Yusi Mahadewi, ketua OSIS di SMA Pratama. "Ada apa, Pak?" "Ini lo, Nak. Ada siswa main nyerempet anak ini pas ngelewatin persimpangan. Terus dia kabur sampe ke dalem sekolah," cerita Pak Satpam. Yusi melihat tangan Lidta yang luka. "Pak, tolong nanti parkirin motor dia ke parkiran," kata Yusi. "Oke, Nak." Lidya dibawa ke sebuah ranjang pasien dan Yusi mengambil kotak P3K di dalam lemari. "Dek, tolong panggilin ketua kelas X IPA 1 ya," perintah Yusi kepada anak PMR. "Baik, Kak." "Maaf, Kak. Buat apa manggil Ronald kesini?" tanyaku bingung. Namun dia hanya diam dan langsung mengeluarkan obat dari kotak P3K dan mengobati luka di tangan Lidya. Tak lama kemudian, Ronald, ketua kelas X IPA 1 datang menghampiri mereka. "Lid, elu kenapa?" tanya Ronald panik melihat luka lecet yang ada tangan Lidya. Tidak hanya Ronald, tapi kedua sahabat Lidya, Ririn dan Maulina juga masuk ke dalam UKS. "Ya Allah, Lid!" seru mereka kaget melihat luka di tangan Lidya. "Sudah diobatin, kan?" tanya mereka. Beruntung mereka dapat bernafas lega karena Yusi telah mengobati luka tersebut. Sejak hari itu, Yusi dan Lidya menjadi dekat. Bahkan, pelan-pelan mulai timbul rasa di hati satu sama lain. Namun, banyak rintangan yang harus mereka lalui. Orangtua, sahabat, bahkan masa lalu dari masing-masing mereka yang mencoba untuk menjauh. Akankah cinta mereka akan menang? Atau hanya cukup sampai di masa SMA saja? #teen #schoollife #lgbtqschool #gxg #gl
Atsiraba · 4.6K Views

White Horse

Kehidupan Hyeon-Joo Hyeon-Joo ditinggal oleh Suaminya selama Beberapa tahun yang lalu dan Suaminya juga meninggalkan Anaknya Itu Tokoh Utama: Keluarga Kim: Kim Hyeon-Joo (Anak kandung perempuan dari Joon-Yoo, Ibu kandung dari Yoon-Ah, Kakak sepupu dari Gwang-Yeon) Kim Yoon-Ah (Anak kandung perempuan dari Hyeon-Joo dan Nam-Ja, Keponakan dari Gwang-Yeon, Cucu dari Joon-Yoo) Kim Gwang-Yeon (Adik sepupu dari Hyeon-Joo, Keponakan dari Joon-Yoo, Bibi dari Yoon-Ah) Kim Joon-Yoo (Kakek dari Yoon-Ah, Ayah dari Hyeon-Joo, Paman dari Gwang-Yeon) Keluarga Choi: Choi Gwang-Sook (Adik kandung lelaki dari Nam-Ja, Pacar dari Gwang-Yeon) Choi Nam-Ja (Ayah kandung dari Yoon-Ah) Choi Soo-Yeon (Ayah kandung dari Nam-Ja dan Gwang-Sook, Suami dari Hye-Joo, Supir di rumah Keluarga Kim) Cha Hye-Joo (Pembantu di Rumah Keluarga Kim, Ibu kandung dari Nam-Ja dan Gwang-Sook) Cha Cheon-Hee (Adik kandung perempuan dari Hye-Joo, Ibu kandung dari Eun-Yoon) Jang Eun-Yoon (Anak kandung lelaki dari Cheon-Hee dan Han-Yoo) Jang Han-Yoo (Ayah kandung dari Eun-Yoon, Suami dari Cheon-Hee, Adik Sepupu dari Im Myung-Hee) Keluarga Im : Im Myung-Hee (Nenek dari Siwon dan Dong-Soo, Ibu kandung dari Jong-Sook, Sahabat dari Joon-Yoo ) Park Kyung-Hee (Ibu kandung dari Siwon dan Dong-Soo, Istri dari Jong-Sook) Im Jong-Sook (Ayah kandung dari Siwon dan Dong-Soo, Suami dari Kyung-Hee) Im Siwon (Suami dari Mi-Ok, Ayah dari Min-Ja) Im Dong-Soo (Suami dari Daya, Ayah dari Dae-Joon) Kang Mi-Ok (Adik kandung perempuan dari Daya, Istri dari Siwon, Ibu dari Min-Ja, Adik sepupu dari Cheon-Hee) Jang Daya (Kakak kandung perempuan dari Mi-Ok, Istri dari Dong-Soo, Ibu dari Dae-Joon, Adik sepupu dari Cheon-Hee) Im Dae-Joon (Anak kandung lelaki dari Dong-Soo dan Daya) Im Min-Ja (Anak kandung perempuan dari Mi-Ok dan Siwon) Tokoh Pendukung: Son Irina (Teman dari Gwang-Sook, Ia adalah Orang Rusia yang berdarah Korea dari Ayahnya) Dong Hwang-Yi (Teman sekampus dari Gwang-Yeon) Dong Goo-Yi (Adik kandung perempuan dari Hwang-Yi, Teman sekampus Gwang-Sook) Kang Daesung (Pengusaha Toko lemari di Gangnam, Ayah dari Hwang-Yi dan Goo-Yi) Song Joong-Mi (Sahabat dari Hyeon-Joo, Anak angkat perempuan dari Im Myung-Hee, Teman dari Kyung-Hee) Sang Bo-Yoon (Ayah kandung dari Joong-Mi yang telah lama menghilang) Kang Daesang (Saudara kembar dari Daesung, Paman dari Hwang-Yi dan Goo-Yi, Ayah kandung dari Geum-Sook) Kim Geum-Sook (Anak kandung lelaki dari Daesang, Mahasiswa Terbaik di Kanada, Teman dari Siwon) Dong Sang-Hee (Ibu kandung dari Hwang-Yi dan Goo-Yi, Mantan istri dari Daesung, Sahabat dari Joon-Yoo) Dong San-Ha (Adik kandung dari Sang-Hee, Ibu kandung dari Geum-Sook, Mantan istri dari Daesang, Tetangga dari Myung-Hee)
Min_Huang · 28K Views
Related Topics
More