Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Harga Revolver Asli

Top Assassins Call Me The Lady Boss

Ahmet's laughter was like a slap in the face. "You think you're in a position to negotiate with me?" he sneered. "I don't think so, Asli. You'll do what I say, or suffer the consequences. Do you want more time to outsmart me? No.” She could play his game. She certainly could do that before she finally killed him. A mischievous grin formed on her lips. "What would you gain from sleeping with me?" she asked, trying to keep her tone neutral. "You're not exactly known for your romantic conquests. And we're rivals, not to mention the fact that our families would kill us if they found out." She paused, her eyes narrowing. "So, what's the real motive here? What could you possibly gain from this?" There was a pause on the other end of the line, and for a moment, Asli wondered if she had caught him off guard. But then, Ahmet's smooth voice came back, dripping with confidence. "I’m glad to know you are well-informed about my romantic conquests. Let's just say, Asli, that I have my reasons. And as for what I'd gain… well, that's for me to know and you to find out." His tone sent a shiver down her spine, and she knew she had to tread carefully. She wasn’t going to win this against him. “Show me what proof you have and I will give in to your demands.” With that, she hung up the call, feeling a small sense of satisfaction at being the one to end the conversation this time. She was the only woman in the male-dominated Mafia world. Did he think he could subdue her so easily?
Chrissie_Swift · 37K Views

revolver in isekai

Faris adalah seorang pria muda Indonesia yang menjalani hidup penuh perjuangan, hingga sebuah diagnosis kanker paru-paru stadium akhir mengubah segalanya. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, Faris mendapati dirinya berada di antara hidup dan mati, di sebuah ruang gelap yang dihuni oleh entitas aneh berwujud samar-samar. Entitas itu mengklaim bahwa Faris memiliki "potensi" untuk mengubah dunia lain, tetapi dengan cara yang tak biasa. Entitas tersebut menyerahkan sebuah revolver bolt action antik yang unik—senjata yang terasa berat namun asing di tangan Faris. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Faris hanya diberi 10 peluru, tak lebih, dan langsung diteleportasi ke sebuah dunia yang asing. Dunia itu penuh dengan makhluk aneh, bahasa yang tak dimengerti, dan bahaya di setiap sudut. Kampretnya, Faris tak pernah diajari bagaimana cara menggunakan senjata itu. Ia harus belajar dari nol—cara mengisi peluru, membidik, dan menembak—sementara ancaman terus mengintainya. Di dunia ini, setiap peluru adalah harapan terakhirnya. Ia terjebak dalam dilema: menggunakan peluru untuk melindungi dirinya atau menyimpan amunisinya untuk sesuatu yang lebih besar. Dengan rasa takut, penasaran, dan tekad yang tak sepenuhnya utuh, Faris harus bertahan hidup di dunia yang kejam ini sambil mencari jawaban—mengapa ia dipilih, apa tujuan dari senjata ini, dan bagaimana ia dapat pulang, atau setidaknya menemukan kedamaian yang tak pernah ia rasakan. Sepuluh peluru, satu revolver, dan dunia asing yang tak mengenal belas kasihan. Mampukah Faris mengubah nasibnya, atau akankah ia kehilangan segalanya?
ultraman_creppy · 215 Views
Related Topics
More