Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Timun Kartun

KESATRIA API

Di sebuah Desa, hiduplah seseorang remaja, yang berumur 17 tahun, yang bernama Ryan. Dia adalah anak yatim, ayahnya meninggal, Ayahnya meninggal karena menolong seseorang yang sedang di rampok. Tak di sangka, ayahnya terbunuh oleh sang perampok itu, dengan pisau di perutnya Disebuah jalanan. Ketika Ryan masih kecil, lalu setelah kejadian itu, Ryan tinggal bersama Ibunya hingga saat ini. Ryan anak remaja yang selalu di bilang aneh oleh teman-temannya, di karenakan dia selalu saja mengarang hal-hal yang tidak mungkin terjadi. waktu itu, Ryan di tanyakan oleh guru smpnya Cita-cita kamu mau jadi apa Ryan?, "Tanya sang guru" Ryan ingin menjadi kesatria api, lalu ingin membasmi kejahatan. Lalu seketika semua siswa tertawa terbahak-bahak.setelah kejadian itu lah, Ryan di anggap bocah aneh, yang selalu sering menonton film kartun,dan sering mengkhayal. Setelah kejadian itu, ibunya ingin berbicara, Ibunya Ryan juga mengetahui cita-citanya. Ibunya berharap semoga Ryan berubah cita-citanya ketika sudah dewasa nanti Ryan selalu saja di ejek-ejek oleh oleh teman-temannya, hingga terkadang Ryan harus menenangkan dirinya di sebuah hutan. Waktu itu, ketika Ryan kehutan, tanpa di sadari, sesuatu terjadi. Tiba-tiba angin kencang datang, hujan pun turun, pohon pun tumbang, padahal dari tadi langit cerah. Semakin kencang, bagaikan badai, Ryan pun lari untuk pulang. Lari dan terus berlari hingga Ryan pun terjatuh ke dalam lubang yang besar dan sangat dalam. Sehari kemudian, Ibunya Ryan khawatir, di karenakan Ryan belum saja pulang, Ibunya melaporkan kasus ini ke polisian. Di sebuah hutan, Ryan terbangun, dan dia melihat banyak pohon dan binatang aneh lainnya, tempat ini tampak asing. Lalu seseorang berbicara kepada dia, orang itu adalah David, dia adalah kesatria kuat yang terkenal di tempat tersebut, dan Ryan di bawa oleh orang David, untuk menuju ke tempat asalnya Banyak sekali bangunan tua, dan yang sangat indah. Dan banyak sekali orang-orang tampak mirip manusia, tapi dia bukan manusia yang seperti biasanya. Karena ini bukan di bumi, melainkan ini ada di negeri Zumbaland Tempat dimana orang memiliki kekuatan seperti sihir. Ryan sangat senang menemukan tempat ini, namun kesenangan itu tidak begitu lama. Sang raja zumbaland, yang bernama hifzul. Hifzul menyuruh Ryan untuk pulang ke bumi, Dia pun tidak mau,dia juga ingin menjadi kesatria, Namun Dia di ancam oleh sang raja. jika tidak pulang, akan ku habisi kau. Ryan pun takut mendengar sang raja berbicara, Ryan pun langsung bergegas pergi, namun nasib menimpanya. Datanglah seorang raja yang jahat dari kerjaan Yogaland, yang bernama Boy, Boy menyerang dia, Ryan pun kabur-kaburan, hingga dia terpojoki, lagu dia di serang bertubi-tubi, hingga dia siuman selama satu tahun Satu tahun kemudian, dia terbangun di sebuah rumah kecil tua, rumah kecil tua itu adalah rumahnya David, David merawat Ryan, karena sang raja yang menyuruhnya David mengira, Ryan akan mati, ternyata dia salah menebak, Ryan manusia bumi yang mempunyai tubuh kuat. Ryan pun di suruh pergi, untuk menemui sang raja Hifzul. Setelah Ryan makan, dan bersihkan dirinya, Ryan pun langsung bergegas pergi ke istana,untuk menemui sang raja Disitulah sang raja pun terkesan dengan Ryan, di karenakan setelah dia di serang oleh raja Boy, dia mampu bertahan hidup, hingga saat ini. Lalu sang raja Hifzul menawarkan dia untuk menjadi kesatria di negeri Zumbaland Tanpa berfikir panjang, Ryan pun langsung menerima tawaran tersebut. Lalu dia berkata, "akan ku buktikan dunia" Sang Raja menyuruh David untuk melatih dia agar kuat dan memiliki kekuatan seperti yang lainnya. Mau tidak mau, David harus menerimanya. Tampaknya kerajaan Zumbaland sangat damai, di balik itu semua, akan ada peperangan besar nantinya. Sang raja Boy sedang menyiapkan kekuatan besar untuk menguasai dunia. Tak hanya negerinya tapi dia ingin menguasai bumi juga. Raja Hifzul tidak bisa tinggal diam, Ryan dan kesatria lainnya akan menghentikan rencana itu semuanya.
Muhammadshofiyudin · 15.2K Views

LEGENDA TIMUN MAS (JAWA TENGAH)

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun. Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun. “Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju. Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan. Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas. Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas. Petani itu mencoba tenang. “Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya,” katanya. Petani itu segera menemui anaknya. “Anakkku, ambillah ini,” katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,” katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri. Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia mengejar Timun Mas ke hutan. Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah. Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri. Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur. Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam. Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. “Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka gembira. Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya.
Widian_Mahendra · 6K Views

Aku, membuat Animasi 3D: Dimulai dari membuat Big hero 6!

Remy bertransmigrasi ke dunia paralel dan mewarisi perusahaan Animasi Kartun yang telah berdiri ratusan tahun, namun Remy baru tersadar bahwa Kartun di dunia ini inferior ketimbang di bumi. Remy datang ke dunia paralel tidak dengan tangan kosong, dia tiba-tiba mendapatkan Super Memory, skill yang memberinya ingatan dunia sebelumnya dengan lebih jelas dan rinci. Entah itu musik, video game, film, animasi, olahraga, dan lainnya. Ketika film Big Hero 6 telah booming... "Aku ingin bertemu Baymax! Kumohon, bu!" Seorang anak memohon dengan bahasa inggris, suaranya terdengar di seluruh ruang bioskop. Ibu nya yang berambut pirang dan mempunyai mata biru merasa tidak bisa berbuat apa-apa dan berkata, "Baymax itu hanya ada di film, sayang. Nanti kalau kita sudah pulang ke Amerika, ibu akan membelikanmu boneka atau mainan Baymax, ibu janji." "Ta-tapi..." Lensa mata anak itu berair dan ingin menangis, namun tidak jadi menangis ketika dia melihat sesuatu yang besar di panggung bioskop. "Bu! itu Baymax! Baymax menjadi nyata!" Ucap seseorang Anak yang melihat sebuah boneka putih besar berjalan sendiri di belakang Remy. Sang ibu merasa agak tenang ketika melihat anak nya tidak merengek lagi, dan dia ingin mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang ber-cosplay Baymax, namun... "Hello, i am Baymax, ..." ... Ketika film Astro Boy telah memanas... Ditengah keramaian Kota Jakarta, seseorang menunjuk keatas langit hingga beberapa orang mengikuti gerakan tersebut, semua nya mengarah ke langit. "Lihat! Aku tidak berbohong, itu benar-benar seperti manusia terbang!" Ucap seorang remaja kepada temannya yang masih tercengang. ... Ketika Anime ...
MyojinK · 7.1K Views

Riani Aura

Sunset-Agatha Chelsea ft Maxime B Riani sedang duduk santai di depan kelasnya, melihat lalu lalang orang. Maklum banyak orang yang lalu lalang, karena ini jam istirahat. Riani menopang dagunya sesekali dia mengayunkan kakinya. Dia membenarkan ikatan rambutnya yang sedikit longgar. Mata Riani memicing melihat sosok laki-laki tegap sedang lewat depan kelasnya. "Ih siapa tuh?" Gumam Riani dalam hati Riani melambaikan tangannya menepis perasaan aneh di pikirannya. "Eh apaan sih," Tiba-tiba Litha mengejutkan lamunan Riani. "Hei, ngelamun terus kamu kenapa?" Tanya Litha yang duduk disebelah Riani. "Nggak apa-apa." Jawab santai Riani. "Kamu tau gak cowok itu siapa?" Tanya Riani seraya menunjuk laki-laki tadi dengan dagunya. "Oh itu, namanya Arya. Kenapa? Naksir ya?" Goda Litha membuat Riani jengkel. "Ish nggak kok, enak aja. Udah punya pacar belum?" "Katanya gak naksir, tapi nanya udah punya pacar atau belum." Litha terkekeh kecil seraya menoyor pelan kepala Riani. "Kalo aku denger sih, dia punya pacar namanya Kak Zahra. Kelas 12 itu." "Hah? Gak salah?" Riani terperangah. "Cowok seganteng dia pacaran sama cabe keriput?" Gumam Riani dalam hati. "Iya aku denger gitu. Makanya jadi orang jangan lugu-lugu amat sampe berita heboh kayak gitu kamu gak tau." "Ih, kamu mah gitu." Riani mendengus sebal dan masuk ke kelas lalu dibuntuti Litha dari belakang. %%% Bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh siswa siswi SMA Nusa berhamburan keluar kelas, ada yang menuju parkiran ada juga yang menuju halte. Termasuk Riani sendiri yang menuju halte. Riani duduk sendiri, karena Litha berbeda jurusan angkot. "Hai!" Sapa seseorang yang membuat Riani menoleh dan jantungnya berdegup kencang. "Dia? Serius dia nyapa?" Gumam Riani dalam hati. "Kok diem sih? Kan gue nyapa?" Seru laki-laki itu. "Eu--hai." Jawab Riani terbata-bata karena gugup. "Gue Arya, kelas 11 Ipa 3." Seraya mengulurkan tangannya berniat berjabatan tangan. "Riani." Riani membalas uluran tangan Arya. "Riani doang nih? Gak ada niat gitu buat ngasih nomor WA?" Ucap Arya seraya melepas uluran tangannya. "Ih apaan si, nih anak orang bikin aku baper." Lagi-lagi Riani meracau gak jelas. "Eu--maaf aku duluan angkot aku udah dateng." Riani melambaikan tangannya pada angkot itu. Arya menatap angkot yang kian menjauh. Lalu dia kembali ke parkiran dan menuju motornya. "Riani. Manis." Gumam Arya. *** Riani merebahkan dirinya di kasur. Menepis perasaan aneh yang hinggap pada dirinya. Seperti dè ja vu. Seperti bersama seseorang yang dulu pernah mewarnai hidup Riani. "Dia tadi beneran nyapa aku? Ngimpi apa aku?" Riani meracau lalu memandang kesekelilingnya melihat dinding kamar yang penuh dengan anime atau kartun Jepang kesukaannya. Drtt... Ponsel Riani berdering yang tadi ia charger di nakas. Ia bangkit dan mencabutnya. Berentetan notifikasi masuk. Namun, satu pesan yang membuat Riani gugup. "Arya? Dapet dari mana kontak aku?" +62 123 *** *** Save ya, gue Arya. Riani Eum iya. Arya Oh iya, lo punya kontaknya Diki gak? Kan sekelas pasti punya dong? Riani *send kontak Diki* Arya Oke tengkyu. Riani Sama-sama Arya Besok pulang bareng, bisa? Riani Eu, kan kamu punya pacar Arya Lo ngeledek ya? Riani Maksud kamu? Arya GUE JOMBLO?!-, Arya Gue gak nerima penolakan ya. Riani hanya membacanya dan menyimpannya ponselnya kembali. Ia terus meracau dan bergumam tak jelas.
Hidrina_Herdin · 4K Views
Related Topics
More