Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Iya Na Kao Sare Nagara Manga

Acordei Meu Marido Deficiente na Noite de Núpcias!

# 1V1 # AFEIÇÃO COM O TEMPO A madrasta de Shi Qian armou para ela e a forçou a casar com um homem em estado vegetativo. Havia três coisas boas nele. Ele era rico, bonito... e incapaz de acordar! Fu Sinian, que estava em coma por mais de três anos, acordou e descobriu que de repente tinha uma esposa. Sua pequena esposa era clara, linda e tinha pernas longas. "Se você não me ama, eu não preciso de você!" Fu Sinian disse e friamente jogou os papéis do divórcio. *** Não muito tempo depois, a famosa Shi Qian foi flagrada em uma fotografia no luxuoso carro do figurão, Fu Sinian. Fu Sinian esclareceu publicamente e disse, “A Senhorita Shi e eu somos conhecidos.” Internautas: “Vocês são apenas conhecidos? Ambos andando no mesmo carro! Estamos esperando que você nos dê um tapa na cara com suas palavras, Jovem Mestre Fu! Nove milhões de fãs estão assistindo e esperando!” Não muito tempo depois, Shi Qian, que era popular no meio, foi fotografada novamente entrando no hotel ao mesmo tempo que Fu Sinian e só saiu depois de três dias. Fu Sinian esclareceu novamente, “A Senhorita Shi e eu não temos esse tipo de relação. Não estamos namorando.” Internautas: “O Sr. Fu deve ter falhado na sua investida! Se houvesse uma garota que o Jovem Mestre Fu não pode lidar neste mundo, com certeza seria a deusa deles, Shi Qian!” Trinta milhões de fãs continuaram a comer pipoca e assistir ao drama! Mais tarde, Shi Qian, que tem duzentos milhões de fãs, teve enjoo matinal enquanto estava na Cerimônia de Premiação de Melhor Atriz! Fu Sinian caminhou lentamente até o palco e abraçou a cintura de Shi Qian e disse, "Obrigado pela preocupação de todos. A Sra. Fu está grávida do nosso segundo filho!" Todos os duzentos milhões de fãs ficaram confusos. A bela Shi Qian estava grávida de seu segundo filho? Eles estavam assistindo o drama desdobrar o tempo todo! Quando foi que eles deixaram de acompanhar?
Wisps of blue smoke · 124.7K Views

Young hearts

Julie Thompson just moved into the suburban town to live with her aunt's family and hopes to not have or make any friends at all because she disliked people but maybe liking just one won't hurt. She falls for Uche, her cousin brother's best friend, without even knowing. Follow Julie through her first attempt at love. ... I watched him as he stood there, leaning on the bridge's railing and eating ice cream. The breeze wasn't disturbing his hair today because he had parked it all backwards, he looked cute, I smiled drawing in some breath, satisfied with how today was going. "What?" I heard him ask taking me off my thoughts. "Huh?" "You were smiling." "Oh. I was...." "Can I kiss you?" He asked looking at my lips. "Here?" I asked now, my heart beating hard against my chest, our first kiss could happen now. "Yeah?" He nodded, I could see his Adam's apple go up and down as he swallowed, I bit my lips, nervously. I smiled approvingly, almost getting up from the bench where I sat. "No sit." He said coming closer to sit next to me. The bench was quite small so we were so close to each other. He leaned in and I could smell him more the closer he got to my face. His lips were now inches away from mine and the moment they touched I closed my eyes, I didn't know why but I did. He didn't put his tongue in my mouth, it was as simple as it could get, just a warm kiss and I as glad he didn't. When he lips left mine, I opened my eyes licking my lips. He was smiling, I hadn't yet told him how much I loved his smile. "You lied." I told him. "About what?" He stopped smiling. "You said you were a bad kisser." He laughed now with his teeth showing, those beautiful set. Read more... #genka3na
Genika3na2 · 130.8K Views

Udara Duniaku

Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, humoris, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hitam sebahu yang tidak terlalu tebal, tubuh nya berperawakan kurus, namun sedikit berisi. Mereka tinggal di wilayah desa yang mulai bertumbuh menjadi perkotaan, karena desa tempat tinggal Kasih baru saja diresmikan menjadi kota, dan terpisah dari kota dan kabupaten yang sebelumnya menjadi satu. Kasih memiliki sosok ibu yang tegas, galak, dan bermulut pedas namun penyayang, sedangkan ayah kasih adalah sosok yang pengertian, ramah, humoris, dan mudah berbaur dengan teman sebaya maupun yang lebih muda, Kasih tinggal di rumah berlantai dua Kasih sangat suka melihat langit saat pagi dan malam, bahkan ia rela membujuk ibunya habis-habisan sehingga ibunya rela memberikan kamar lantai atas yang baru dibangun menj"Kasih! ", panggil sang ibu pada putri remaja nya yang masih berada di kamarnya. " Iya mamah, Kasih turun! ", jawabnya, sambil berdiri dari kursi meja belajar nya!.              " Iya mah, tadi kasih masih ngerjain pr matematika", jawabku sambil menuju keran air, bersiap cuci tangan lalu bersiao makan malam. "Eh ayah sudah pulang?!, biasanya kasih denger loh suara gerbang depan, kasih emang lagi ngantuk sih ?! ", ujar kasih tersenyum sambil menyalimi sang ayah yang baru pulang kerja.             " Iya!, ayah pulang karena sudah cukup omset jualan alat tulis nya hari ini, dapet bonus dari pak bos karena ngirim paket buku banyak tadi", jawab sang ayah bersemangat memberi tahuku.             "Wahh!, Kasih boleh minta ayah beliin kue banyak-banyak dong?!", ucapku senang sambil menggoyang-goyangkan tangan ayah yang aku salimi tadi !, " Udah-udah makan, terus sholat maghrib sana, ibu aja udah makan udah sholat, kalian ini ngobrol teruss! ", ucap ibuku sambil menjewer telingaku dan ayah sekaligus.             " Iya iya ibu, ampun bu ", ucapku terkekeh, sambil beralih mengambil nasi dan lauk, lalu segera makan, dan lanjut beribadah. " Ini jawabannya berapa ya?, mana aku lupa rumusnya lagi!! ", ucapku sambil menggosok-gosok dahiku mulai lelah, dan makin bingung saat mengerjakan tugasku !.            Tok tok tok        Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, aku pun menoleh dan menghela nafas sejenak, " masuk bu, pintunya ngga kasih kunci! ", jawabku , hingga ibu pun masuk dan berkata     " Sih!, ini susu vanila nya ibu taruh meja kecil sini ya!, diminum!, dikumpulin kapan itu pr matematika nya?", tanya ibu mengintimidasi!.            "Dikumpulin besok bu! ", jawabku lesu, karena memang pelajaran matematika bukan favorit ku,  dan selalu membuatku sakit kepala!, " Yaudah minta tolong bapak mu sana!, dari tadi ngga selesai-selesai ini kamu lemot apa gimana sih! ", jawab ibuku tegas!            " Iya bu!, ini kasih mau ke bapak! ", jawabku lemas karena dimarahi ibu, memang sejak tadi ada soal sulit, sehingga aku bahkan belum selesai meskipun mengerjakan nya sejak pulang dari sekolah tadi!.             " Udah!, kamu habisin dulu susu nya, sholat isya!, baru ngerjakan lagi!, ya kasih!! ", ucap ibu, " Iya bu ". Segera kuambil gelas susu dan meneguk nya hingga tuntas saat ibu menutuo pintu kamar ku, saat selesai menghabiskan susu vanila, aku pun beranjak berdiri dari kursi belajar ku dan menuju tempat cuci piring membersihkan gelas yang tadi kupakai. Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, natural, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hit
Bunga_Kelana · 31 Views
Related Topics
More