Nyam Nyam Gelas

Margaretha Agnesya Christin Bautista, kehilangan sahabat sekaligus cintanya, lelaki bernama Reyhan Aditama Putra Wijaya menjadi korban setelah menyelamatkan dari kobaran api malam itu. "Aku sangat merasa bahagia dan aman berada di dekatnya. Dia tak punya catatan negatif diingatanku, dia tak punya rekam jejak yang jahat di kehidupanku, dia salah satu dari dua orang lelaki yang tidak pernah menyakiti selama aku bersama mereka. Lalu dengan semua itu? Bagaimana aku harus melupakan dia dan menggantinya dengan orang yang mungkin saja melukaiku?" kata Agnes setiap kali ada yang bertanya kenapa dia begitu mencintai Reyhan. Sampai, ternyata takdir mengizinkan mereka untuk bertemu kembali. Namun, Reyhan memiliki kekasih saat pertemuan itu dan ternyata, selama ini Agnes telah dibohongi tentang kepergian Reyhan. Amarah Agnes memuncak, sesak melanda perasaannya. Tapi, setelah mendengar penjelasannya Agnes kembali goyah, seperti gelas kaca yang sudah pecah berkeping-keping dan coba ditata kembali oleh pemiliknya.

Sarni Trilili adalah seorang janda muda yang ditinggal mati suaminya yang bernama Jonet Tralala. Ia menjadi gamang ketika ada seorang mucikari yang mendekatinya, yang memasang jerat untuk bisa menjualnya. Untuk menghindari si germo, Sarni Trilili pergi ke Kota Kendil untuk menjadi ahli gudeg karena ia akan membuka warung gudeg untuk menyambug hidupnya. Ia magang di warung Mbah Darmo yang menjadi langganan para mahasiswa Universitas Gela Gelo. Kecantikan Sarni Trilili membuat banyak mahasiswa jatuh cinta, di antaranya: Joko Pekik, Bambang Senggotho, dan Hurip Janaloka. Tetapi, Sarni Trilili belum bisa membuka pintu hatinya karena masih teringat almarhum suaminya. Namun seiring waktu, ada yang masuk dalam hatinya, siapakah dia? Lucu, satir, dan romantis.

Update : Setiap hari 19:00 WIB Kamu hilang, mungkin. Ataukah aku yang sudah bak ampas kopi di dasar gelas? Tak lagi penting! Aku dikecewakan oleh waktu. Harapanku pupus bersamamu. Doaku pada semesta seakan ditertawakan begitu saja. Kecewaku datang saat matahari terbenam. Langit menggelap dengan jingga yang menggantung di ufuk barat. Kala itu, angin bertiup perlahan, memberi sebuah inspirasi menulis kisah baru tentangku hari ini. Niatnya aku ingin mengirimkan salam padamu jika esok datang, fajar tersenyum di atas sana. Aku ingin bercerita dan berbicara pasal keadaan kita yang semakin pelik saja. Rama, remaja sialan inilah yang aku maksudkan. Ia yang membuat luka yang begitu dalam untukku. Bertahun-tahun, mati-matian sudah aku membuang raga dan separuh nyawaku untuk berjuang menyembunyikan segala kekecewaan ini. Namun, semesta memberikan kejutan yang baru. Rama yang melukaiku juga Rama yang datang menyembuhkan luka di dalam hatiku. Rama yang sama? Tidak, mereka adalah orang yang berbeda.

Seharusnya malam itu menjadi malam terindah untuk perayaan kelulusannya, tetapi nyatanya tidak. Alora Misha, gadis muda yang terpaksa menghadapi peristiwa tak terduga, saat dirinya terbangun di salah satu kamar hotel tanpa mengenakan sehelai benang pun. Ia juga mendapati pria asing berwajah oriental, tengah berdiri memandangi hamparan kota New York dengan gelas berisikan cairan merah pekat dalam genggamannya. Siapa yang tak marah jika dirinya ditiduri oleh pria tak dikenal? Begitu pula dengan Alora. Karena amarah mulai memuncak, Alora sudah tak bisa berpikir jernih dan berniat membunuh pria itu dengan cara mendorongnya sampai ia terjatuh dari lantai kamar. Belum juga Alora melakukan aksinya, pria itu berbalik dan menyeringai pada Alora. "Sebelum kau membunuhku, akan ku pastikan kau mati terlebih dahulu."

Lama yang dinanti, lama yang di hati akan terkalahkan oleh yang baik hati. Yang pelik bukanlah masalah, itu hanya sebuah takdir yang kalian pikirkan secara mendalam. Sekedar kata, sekedar frasa. Yang akan terjalin itu yang dekat. Kalau yang datang kepelikan kebahagian. Rasa syukur harus selalu terucap. Di bagian ini, cerita ini, dan zaman ini mungkin terasa berbeda jika kalian merasakannya. Atau hanya sekedar bertambahnya umur yang menjadi pembeda? Atau bahkan bertambahnya teman yang memenuhi kapasitas berita yang masuk ke dalam pikiran. Akan aku ceritakan bagaimana kisah Ara pencari seorang teman. Menemukan seseorang yang lebih tinggi dari teman. Menjadi dambatan hati yang terdalam. Tapi apa gunanya semua itu jika tak sebanding dengan apa yang ia rasakan. Peliknya kehidupan, melalui satu dua buah kata yang selalu ingin ia singkirkan. Menggantinya sebagai Peliknya kebahagiaan. Gelas pecah yang bisa disatukan akan menjadi gelas paling antik sedunia. Akan Ara simpan sendiri gelas itu. Hanya ia dan tuhan yang tau. JANGAN LUPA FOLLOW IG SAYA YA @anastasyaainn @tasayaannz

MELAYANI PENGIRIMAN KE SELURUH INDONESIA, ORDER KLIK WA https://wa.me/6281318585085, Agen Besar SOP Subarashi Melayani PangmilangSingkawang, Agen Tunggal SOP Subarashi Melayani PangmilangSingkawang, Daftar Agen Tunggal Produk SOP Subarashi Melayani PangmilangSingkawang, Agen Resmi SOP Subarashi Melayani PangmilangSingkawang, Agen Resmi Jual SOP Subarashi Melayani PangmilangSingkawang Kenapa SOP Subarashi ? SOP SUBARASHI memiliki kandungan SOP lebih tinggi 50% dari SOP100+ Juga ada tambahan 2 peptide lain yaitu 1. Sardine peptide 2. Fruit flow SOP SUBARASHI memiliki 4 patent fungsi : 1. Cell regeneration effect 2. Improve blood circulation 3. Skin improvement 4. Anti hypertensive agent Cara Konsumsi SOP Subarashi dan UTSUKUSHHII : 1. SOP Subarashi 1 sachet dituang sedikit demi sedikit (jgn sekaligus sebungkus) ke mulut ke bawah lidah, dan biarkan larut bersama air liur pelan2 atau dikunyah2 seperti makan permen. Tapi lebih baik jika dibiarkan larut pelan2 bersama air liur di bwh lidah 2 .UTSUKUSHHII di kemut2 sebentar kemudian minum air, karena butuh melewati usus kita. Setiap 1 sachet UTSUKUSHII mengandung 1 Trilyun bakteri baik PROBIOTIK. Atau setara dgn 1000 botol minuman probiotik 3. Powder bisa juga di campur air di gelas dan diminum. 3. Bagi yang sedang di ICU / tidak sadarkan diri, bisa dicampur air sedikit dan dimasukkan ke dalam selang untuk bantuan konsumsi. Dosis : - Untuk umur 40 tahun keatas tanpa ada sakit tertentu, ada baiknya konsumsi 1 bulan pertama 2 x 2 sachet per hari, selanjutnya untuk Maintenance cukup 1 x 2 sachet per hari. Jika ada sakit, bisa konsumsi 4-6 sachet per hari disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan yang positif.Start tetap dari 2 x 2 sachet per hari dulu. perkembangan semakin positif ada baiknya di tambah karena untuk mempercepat perbaikan sel2 tubuh yang rusak agar organ tubuh bisa cepat normal. - Anak kecil / anak muda cukup 1 sachet masing2 per hari. Konsumsi dari kecil menurut uji klinis dgn sampling di beberapa negara, menghasilkan Gen buruk bawaan dari orang tua akan terkikis. Jadi ketika anak ini dewasa dan memiliki keturunan, maka gen buruk tidak 100% diturunkan ke anaknya. Waktu konsumsi terbaik : 1. Pagi hari bangun tidur, jam 5-9 pagi (perut kosong akan lebih baik) 2. Sore hari jam 5-7 sore (sebelum makan nasi, perut kosong akan lebih baik, dan makan malam terakhir sebaiknya jam 7 malam). Jika setelah makan nasi lupa minum sop + utsu, boleh jarakkan 2 jam agar makanan tercerna dulu. Catatan: Apabila ada masalah asam lambung, maag.. di awal konsumsi SOP + UTSUKUSHHII boleh makan dulu baru minum SOP + UTSUKUSHHII. • SOP ditaburkan di bawah lidah..kenapa? Karena di bawah lidah ada pembuluh darah dan tersambung dengan kelenjar getah bening dan saluran pembuluh darah. DISTRIBUTOR-nya yang juga AGEN SOP Subarashi di Kota Depok Jl Pekapuran Gg H. Tinggi No.65 Sukatani - Tapos - Depok - Jawa Barat GOOGLE MAPS KLIK : https://goo.gl/maps/8HPmBNWdMHv34boD9 Untuk pemesanan hubungi : MELAYANI ORDER Kirim ke Seluruh Kota Indonesia. Hubungi Bapak Hendra Firmansyah Akp WA/CALL 0813-1858-5085 #JualGrosirSOPSubarashiTanganPertamaMelayaniPangmilangSingkawang, #JualSOPSubarashiOnlineDariTanganPertamaMelayaniPangmilangSingkawang, #JualSOPSubarashiLangsungProdusenMelayaniPangmilangSingkawang, #SupplierTanganPertamanSOPSubarashiLangsungProdusenMelayaniPangmilangSingkawang, #PabrikSOPSubarashiTanganPertamaMelayaniPangmilangSingkawang

"Monika,kamu udah punya pacar?" Tanya Alfando setelah mereka selesai menyantap makanan,lalu memperhatikan reaksi sekretarisnya itu. Monika menggelengkan kepala. "Belum sir."jawabnya singkat. Perempuan itu meminum sisa orange juice miliknya lalu meletakkan gelas kosong bekas orange juice di atas meja. "Bagus,kalau begitu kau harus menikah denganku dan lahirkan seorang anak untukku." Perkataan Alfando berhasil membuat sekretarisnya itu syok berat. "Menikah? bos pasti bercanda kan?" Balas Monika sambil memasang wajah kaget. "Tidak,aku serius dan kamu tidak boleh menolaknya." Alfando menatap Monika dengan tegas. "Lalu... apa yang terjadi jika saya menolaknya?" tanya Monika seketika. Raut wajah Monika berubah tegang seketika. "Saya akan memecat kamu dan saya pastikan tidak ada satupun perusahaan yang akan menerima kamu bekerja." "Anda mengacam saya sir?" "Tepat sekali". 'Dasar gay kejam....gue tahu elo punya kekuasaan dan kemampuan buat bikin gue sengsara,gak puas apa bikin hidup gue selama tiga tahun ini menderita.  Sekarang lo maksa gue nikah sama lo dan punya anak?!.' Monika merasa bosnya sungguh keterlaluan,tapi dia bahkan gak memiliki kemampuan untuk melawan apalagi memprotes tindakan kejam bosnya itu. "Bagaimana?" Alfando kembali bertanya "Boleh minta waktu berpikir sir?" "Boleh,lima menit." ujarnya dengan gaya super cool. "Apa lima menit? tapi itu terlalu singkat sir." Protes Monika "Empat menit lagi." Alfando memasang wajah cuek lalu menyesap white coffe miliknya. Monika benar-benar stres dan bingung. Bagaimana mungkin dia bisa mengambil keputusan secara mendadak dan terdesak seperti saat ini. Rasanya dia ingin sekali membunuh monster dihadapannya ini sekarang juga. "Okay,Time is up. Apa jawaban kamu?" "Iya saya bersedia." jawab Monika terdengar  berat. "Bagus,smart girl."

Sejak terus berpindah- pindah Clara Anastasia tidak pernah mendapat teman atau seorang sahabat dan kini saat pindahan yang untuk kesekian kalinya dia mendapatkan tetangga yang cukup aneh yaitu Si pengunyah permen karet. " nyam nyam plok ". itulah yang dia dengar saat Si pengunyah permen karet meletupkan balon permen karet nya. Dan sayangnya Clara harus satu sekolah dengan Si pengunyah permen karet yang sekaligus tetangga konyolnya. Apa yang akan dihadapi Clara selanjutnya dengan Si pengunyah permen karet itu?

Victor Ericson, ia baru saja menggeser posisi Cho Yi Tien sebagai atlet badminton peringkat dua dunia. Kerja kerasanya membuahkan hasil setelah ia berhasil meraih gelar juara di Indonesian Master. Ia bahkan masih bisa mendengar riuh teriakan penonton ketika ia berlaga di court melawan Cho. Istora selalu memihaknya. Itulah mengapa ia mencintai tempat ini. Di saat karir badmintonnya tengah melambung, sebuah kejadian tak terduga menimpanya. Membuat semua yang ia raih mati-matian hampir terlepas dari genggaman. Sebuah tragedi yang merubah jalan hidupnya, membuatnya harus memilih antara mengikuti kata hati atau melepas semua yang menjadi miliknya, termasuk Nathalia. Shanaya sangat mencintai tunangannya. Meskipun mereka harus menjalani hubungan jarak jauh, nyatanya itu tak membuat hubungan mereka renggang. Justru hal itu yang membuat Shanaya semakin yakin bahwa tunangannya adalah laki-laki baik yang memang patut ia perjuangkan. Sayangnya, semua tak berjalan sesuai apa yang ia mau. Ketika malam itu Shanaya memutuskan kembali ke kamarnya, siapa sangka apa yang ia dapatkan ketika ia membuka mata justru membuat impian indahnya seketika hancur berantakan. Sebuah kenyataan yang pada akhirnya membuat Shanaya mundur dan menghilang dari kehidupan kekasihnya. Apakah 'Pilihan Hidup', yang di pilih Victor dan Shanaya saling berhubungan ?

Tsukasa Iwaki dan Hidetoshi Takamiya merupakan dua artis terkenal yang tergabung kedalam grup duo "Hyde & Jackal". Setelah 20 tahun bersama, Tsukasa yang kehilangan sebelah pendengarannya, memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia entertainment, menyebabkan grup duo tersebut bubar. " Dari dulu aku sudah curiga bahwa di dalam grupmu, kaulah sebenarnya sosok Jackal dan Takamiya sosok Hyde, benar bukan?" tuduh Sakura. Pandangan Tsukasa tiba-tiba menggelap, ia tersenyum misterius " Kenapa kau berpikir seperti itu?" tanyanya. Kemudian ia menundukkan tubuhnya dan berbisik ke telinga Sakura, " Haruskah aku menunjukkan sisi gelap diriku kepadamu, Sakura?" Sekujur tubuh Sakura langsung dibanjiri antisipasi dan rasa takut. Apakah ia sudah salah menilai Tsukasa selama ini? Tsukasa menatap Hidetoshi dengan seksama, ia menyadari adanya perubahan di dalam diri sahabatnya itu. Tersenyum malas, ia menyodorkan segelas teh herbal kepada Hidetoshi. " Minum teh ini dan pulanglah." usirnya. Hidetoshi mendelik kesal, tetapi tetap meminum teh tersebut. " Apa ini? pahit sekali." ujar Hidetoshi sambil memuntahkan teh tersebut. " Seperti itulah hidupmu kalau kau tidak mau jujur kepada dirimu sendiri," kekeh Tsukasa. Kemudian ia meletakkan sebutir permen dihadapan Hidetoshi. " Jangan cengeng, habiskan teh itu dan kemudian makan permen ini. Teh itu bagus untuk staminamu." " Staminaku?" tanya Hidetoshi tidak mengerti. " Ya, dengan semua permasalahan yang kau hadapi, kau membutuhkan stamina ekstra. Terutama kau harus bisa mengontrol hasratmu itu." kedip Tsukasa yang langsung dilempar gelas oleh Hidetoshi. " Hei gelas itu mahal." protes Tsukasa " Kirimkan tagihannya padaku." ujar Hidetoshi tak acuh. Kedua sahabat itu saling menyeringai, sudah lama mereka tidak bercanda seperti ini. Kemudian Tsukasa menjadi serius kembali. " Hidetoshi, berhati-hatilah." ujar Tsukasa mengingatkan. " Aku tahu." balas Hidetoshi Hidetoshi menatap pengantin wanitanya dengan puas. Kini tidak ada lagi yang akan menghalangi jalannya untuk menguasai perusahaan. " Kau dan perusahaan ini adalah milikku."

Dina adalah perempuan tulang punggung keluarga dari keluarga miskin dan masa kecil yang amat sangat pahit, pada tahun ini dina memutuskan untuk merantau ke kota dan berpamitan ke keluarga untuk menyambung pendidikan (kuliah), sesampai di kota semua tidak semudah yang dina kita sampai pada akhirnya untuk menyambung hidup keluarganya di kampung dan biaya hidupnya di kota dia masuk dalam dunia hitam (wanita penghibur) sampai akhirnya dia bertemu laki2 keturunan cina bernama Wiliam ,, tapi diluar dugaan Dina ternyata janji Wiliam menyuruh dina berhenti dari dunia hitam tersebut tidak seindah bayangan dina... apa yang terjadi dengan Dina dan Wiliam sebenarnya ???

kisah mengenai perjalanan hati yang terbingkai untuk pemilik kisahnya masing-masing. Boleh jadi kebetulan ini sesuai dengan para pembacanya. Siapkan segelas atau dua gelas minuman, barangkali lembaran tissue dan musik bisa menjadi teman sejati dalam menikmati tulisan. selamat membaca bersama dengan irama perjalanan hati.

Delrica bukanlah gadis yang terlihat feminim, namun wajahnya yang cantik menyiratkan hal tersebut. Tidak seorang pun yang mampu mengubah takdir, namun siapa tau ketika usaha kita didengar Yang Kuasa, semua semudah menumpahkan air dari gelas

hati seorang wanita adalah ibarat gelas kaca indah kokoh jika kita rawat dg sebenar2nya akan tetapi sekali terjatuh meski kita satukan kembali akan tetap membekas begitu pula hati seorang wanita sekali tersakiti meski diobati akan tetap membekas.....

PRANG! Aku melemparkan piring dan gelas di hadapanku yang masih berisi sandwich dan teh hangat. Biarlah. Aku suka ini. Aku suka ketika hatiku yang sedang bergemuruh mendapatkan 'teman'. "Ars, dengerin aku dulu ...." "Cukup!" Napasku terengah. Entah berapa banyak tenaga yang sudah kuhabiskan untuk memporak-porandakan isi apartemen. Aku tak peduli. Evan merangkul bahuku. Aku mencoba berontak, dan berhasil. Lalu terhempas duduk ke atas tempat tidur. "Jangan sentuh aku!" Evan menekuk lutut, memohon di hadapanku. Aku menutup kedua telinga. Sungguh, tak ingin mendengar satu kata pun kedustaan yang ke luar dari mulutnya. "Ars ...." "Jangan bilang kamu nggak kenal sama perempuan itu! Aku tau siapa dia! Aku tau!"

Diceritakan ada seorang Raja dia sangat kaya raya dia memiliki ribuan ekor unta, ribuan ekor kambing dia orang yang sangat kaya raya pada zaman nya dia bernama Abdullah dan dia memiliki sifat yang dermawan dan baik hati kepada semua orang tidak memandang rass ataupun suku dan dia terkenal sangat baik kepada setiap tamu yang datang kerumah nya konon katanya setiap tamu yang datang akan di sembelikan hewan sesuai anak tangga yang dia injak kerumah untuk menjamunya dan di jadikan hidangan untuk tamu tersebut. Setiap tamu yang datang kerumah nya dia akan merasakan kebaikan raja Abdullah dan kaget akan kekayaannya suatu hari tamu tersebut melewati 3 anak tangga oleh raja Abdullah si tamu tersebet di hidangkan 3 ekor kambing untuk nya, lalu si tamu bertanya kepada raja Abdulloh Tamu : wahai rajaku yang baik hati apakah tidak berlebihan engkau memberi hidangan 3 ekor kambing untukku? Abdullah : Tidak wahai rakyatku, karena bagiku menghormati tamu melayani tamu itu adalah suatu keharusan sebagai sesama umat, asal kamu tahu wahai rakyat ada orang yang lebih kaya dari ku dia bernama Husein, bertamulah engkau kepada dia agar kamu tau ada orang yang lebih kaya lebih dermawan daripada aku. lalu si tamu tersebut pergi dari rumah raja Abdullah dan singgah di kediaman Husein tersebut karena rasa penasarannya dengan apa yang di katakan raja Abdullah lalu dia bertamu kepada Husein. Setelah sampai di kediaman Husein si tamu tersebut mengetuk pintu dan bertanya apakah benar ini rumah Husein adik daripada raja Abdullah? Husein menjawab "Ya benar ini aku Husein adik daripada raja Abdullah" lalu si tamu tersebut merasa heran karena apa yang raja ceritakan tidak sesuai dengan kenyataan rumah yang ia kunjungi dan orang yang ia datangi bukanlah orang kaya raya karena rumah nya pun gubuk reyot tidak seperti apa yang di ceritakan raja Abdullah. selepas itu si tamu pun di suruh masuk oleh Husein dan duduk di ruang tamu lalu Husein menghidangkan roti kering setengah dan kopi setengah gelas dalam hati si tamu dia berbicara kata raja husein kaya tapi saya datang cuma di kasih roti kering setengah dan kopi setengah gelas. Singkat cerita sii tamu tersebut pulang dari kediaman rumah Huesin dan kembali ke rumah raja Abdullah lalu si tamu tersebut ngomong kepada raja, wahai raja anda berdusta katanya orang yang bernama Husein orang kaya dan dermawan sekepas saya sampai di kediamannya saya cuma melihat gubuk reyot dan di hidangkan roti kering dan kopi, lalu raja Abdullah menjawab ketahilah wahai rakyat aku memiliki ribuan ekor kambing memiliki ribuan ekor unta aku hanya menyembilahkan 3 ekor kambing saja untuk aku hidangkan kepadamu padahal aku meiliki ribuan dari hewan tersebut sedangkan apa yang di hidangkan oleh Husein adikku rezeki dia pada hari itu dia hanya meiliki satu roti kering dan segelas kopi setengah roti kering dia hidangkan untuk kamu dan yang setengah untuk dia dan anak istri nya, dia menghidangkan setengah gelas kopi untukmu setengah gelas lagi untuk dia anak dan istrinya, dia mampu memberikan harta nya setengah dari apa yang dia punya padamu sedangkan aku memberikan harta ku hanya tiga ekor kambing saja padahal aku punya banyak ribuak ekor kambing dan unta, Husein lebih kaya daripada aku karena dia mampu memberikan setengah harta nya pada hari itu untuk kamu sedangkan aku hanya beberapa saja yang aku berikan padamu wahai rakyatku, barulah si tamu tersebut kagum atas kedermawanan seorang Husein dan seorang raja yang bernama Abdullah.. Jadi bersedekah tidak harus nunggu kaya !!!

Tatapannya menusukku,tepat ke balik dadaku,degupnya tak beraturan seketika,aku pun melepaskan pandanganku dari sosoknya yang sedari tadi dengan sembunyi-sembunyi ku tatap,entah apa yang membuatku bisa terbagi konsentrasi antara kerjaan,dan dia yang baru datang ke meja di depanku,penampilannya biasa saja,sederhana namun elegan,wajahnya juga gak bisa di katakan cantik,namun ada sesuatu yang menarik menguar dari sosoknya,bersahaja dan anggun. Tatapannya lembut saat dia memperhatikan orang yang mengajaknya bicara,senyumnya juga lepas gak di buat-buat,segala gerakannya tak lepas dari pandanganku. Benar-benar buyar konsentrasiku,ku coba merampungkan pekerjaanku,sengaja ku pilih cafe itu karena suasananya yang cozy,tapi Tuhan,kehadirannya benar-benar memporak porandakan pekerjaanku,aku coba kembali berkonsentrasi,sama saja. Akhirnya aku hanya membolak balikkan makalah yang sedang ku coba selesaikan,sesekali aku masih mencuri-curi pandang ke arah sosok itu,dan jleb....pada saat yang gak terduga pandanganku bertemu langsung dengan matanya,aku terkesiap,aku langsung berpura-pura memainkan hpku,berusaha terlihat santai padahal kenyataannya aku sedikit grogi karena gak menyangka akan ketahuan. suaranya terdengar, dan aku pun meliriknya,sekali lagi pandangan kami bertabrakan,dia tersenyum dari atas gelas yang siap di reguknya,gemuruh dadaku memanas,pandangannya sungguh menggoda, Tuhannnn,jangan sampai aku meleleh karenanya di sini,ku balas senyumannya,mungkin itu adalah senyuman terburuk sepanjang hidupku di saat menghadapi mahluk yang bernama perempuan..Ehhh aku juga kan perempuan,ehemmm...Skip.

7 kisah menyedihkan dengan pengantar tidur masing-masing, dari satu api kecil bernama 'ambisi' bisa membuat 7 dosa mengikat kaki dan tangan manusia. "Dari sebuah neraca keadilan, kini berubah menjadi koin emas penuh keserakahan." (Peter Menogrolle) "Dari sebuah cermin kebahagiaan, kini berubah menjadi gelas kaca diisi darah penuh kerakusan." (Tiffany Zartitian) "Dari sebuah lili penuh kebaikan, kini berubah menjadi tulip penuh obsesi dan nafsu." (Daniel Walliston De Luka) "Dari sebuah gaun cantik, kini berubah menjadi sepatu merah penuh kesombongan." (Roseanne Walliston De Luka) "Dari sebuah busur untuk melindungi, kini berubah menjadi buku yang diselimuti kemalasan." (Alois Walliston De Luka) "Dari sebuah poci teh memantulkan wajah penuh kesetiaan, kini berubah menjadi surat penghianat penuh rasa iri." (Kai Kamal) "Dari sebuah apel untuk seorang ibu, kini berubah menjadi sebilah pedang keadilan dilumuri kemarahan." (Terry Honest) Kelak seluruh dosa itu akan mendapat hukuman.

Rehan Kurniawan. Lelaki 27 tahun. Model majalah yang sangat tampan dan oleh teman-temannya dijuluki 'Pangeran Milenial'. Dia adalah seorang mahasiswa yang baru saja lulus S3. Siap kerja jadi Supervisor sebuah perusahaan besar dan menikah. Tiga foto gadis diberikan oleh sang ayah dan ibu kepadanya. Fifian, Cantika, dan Katly. Rehan disuruh memilih salah satu setelah melakukan kencan buta. "Aku ini belum ingin menikah!" teriaknya saat menggila di sebuah bar dengan mengangkat gelas wine ke udara. "Apa enaknya menikah?! Aku kan baru saja lulus dari masa-masa jadi mahasiswa abadi! Harusnya senang-senang dulu ya kan?!" Rehan ditemani Alex melepas untuk melepas stress setelah melakukan kencan buta. Mereka berdua mengabiskan berbotol-botol wine keras malam itu. Lalu menari sepuasnya dengan lagu DJ yang menghentak-hentak hingga lupa segalanya. Tahu-tahu sudah pagi. Tahu-tahu Rehan bangun di sebuah hotel dengan seorang gadis di sampingnya! Sama-sama telanjang! Ya ampun! Siapa gadis itu?! Dan apa yang telah mereka lakukan?!

In the lush and vibrant landscape of 18th century Jamaica, Kofi, a skilled slave who has grown up on the Thornhill plantation, navigates a world of oppression and cruelty. Despite their differences in status, Kofi and Archibald Thornhill, the plantation owner's son, form a forbidden brotherhood. They share secrets, dreams, and a desire to revolutionize a society built upon oppression and slavery. But when Kofi and the other slaves dare to escape, the plan goes awry and their bid for freedom turns violent, resulting in the death of Thornhill's father. The once-close friends are now on opposite sides, each having their own methods of reaching the same goal. Thornhill torn between his desire to help the slaves and the duty he has to his country. He believes he can bring about change by ruling over the slaves, while Kofi holds unwaveringly to the ideal of true freedom for all. Which view is correct? As Kofi joins the maroon community in the mountains and becomes embroiled in their resistance against the British colonizers, Thornhill rises to power as the leader of the British militia, determined to crush the maroon rebellion. Kofi's family is later taken captive. Fueled by anger and a longing for justice, Kofi embarks on a perilous journey to free his remaining family. Along the way, he discovers that he possesses a unique ability to communicate with spirits and other otherworldly powers. With the guidance of Nyame, a mysterious and powerful shaman, Kofi unlocks his latent powers, including shape-shifting into animals, controlling the elements, and casting powerful spells. As Kofi's powers grow stronger, he becomes a symbol of hope for the maroon community, leading daring raids against the British and outwitting his enemies with his cunning and magical abilities. However, Thornhill is not without his own allies. Kofi's journey is fraught with danger as he battles British soldiers, faces mythical creatures from Jamaican folklore, and uncovers secrets about his own heritage. He also grapples with internal struggles, questioning the moral implications of using his powers and confronting his past traumas as a slave. Amidst the turmoil of the maroon resistance and the intensifying conflict with the British, Kofi forms unexpected alliances with other maroons, including Akosua, a fierce warrior, and Obeahman, a wise elder who becomes his mentor. Together, they fight for freedom, navigating treacherous terrain, uncovering shocking truths, and facing heart-wrenching choices. As the story unfolds, readers are transported to a world where reality and myth intertwine, where the beauty of Jamaican folklore, history, and mythology come to life in a tapestry of adventure, magic, and resilience. Thorns and Shadows is a spellbinding tale that will captivate readers with its vivid descriptions, rich characters, and heart-stopping plot twists. It's a story of friendship, love, sacrifice, and the enduring power of the human spirit in the face of oppression. Will Kofi's quest for freedom prevail, or will Thornhill's thirst for power and control destroy everything in its path? Discover the answer in this enthralling novel that will leave readers breathless with anticipation until the very last page.

"Baik Kek, kami akan menikah" Rivan memberikan jawaban atas permintaan kakek untuk menjodohkan kami kemarin sore setelah kepulangannya dari London. Mendengar itu, Bella hampir saja menjatuhkan gelas air minum ia bawa untuk kakek. Selama Bella mengenal kakek ia belum pernah melihat raut wajah kakek sebahagia ini. Senyum mengembang di wajahnya yang semakin menua. Rivan tersenyum pada kakek, namun Bella menangkap seraut kegelisahan di wajah tampannya itu. Mengapa Rivan tiba-tiba langsung menyetujui perjodohan mereka? Bukankah Bella masih memberinya waktu untuk berpikir? Bukannya tidak senang, hanya saja Bella merasa pernikahan bukanlah sesuatu yg bisa dipaksakan. Baginya pernikahan hanya sekali seumur hidup. Dan Bella ingin selama kehidupan pernikahannya ia juga dicintai oleh orang yang kelak menjadi suaminya. Tak lama berselang, setelah bergurau dan mendengar celoteh dari Rivan, kakek akhirnya terlelap. Rivan dengan hati-hati melepaskan genggaman tangannya pada jemari kakek, agar kakek tak terbangun. Dengan langkah sedikit gontai Rivan naik ke lantai atas. Di roof top, sambil menikmati matahari yang mulai terbenam, ingatan Rivan kembali ke ke pertemuannya dengan Yura pagi tadi. Ia menyandarkan tubuhnya pada kursi. Sorot matanya penuh dengan kebencian dan dendam. Kembali terbayang saat Yura bergelayut mesra di pundak laki-laki yang bernama Rio, yang mengenalkan diri sebagai tunangan Yura. Inikah jawaban dari kesabaran dan penantiannya selama dua tahun setelah Yura mengakhiri hubungan mereka dengan alasan masalah keluarga? Yura memintanya bertahan di London, meminta Rivan menemuinya setelah ia sukses dengan kehidupannya. Rivan tidak pernah menganggap hubungan mereka berakhir. Tapi pagi ini Rivan yang berharap menemui Yura untuk memberikan kejutan dan meminta mereka untuk kembali bersama, justru ia yang mendapat kejutan dari Yura. Kejutan terpahit selama hidupnya.

Hujan mengguyur bumi pagi itu. Jalanan digenangi air yang terus berjatuhan dari subuh tadi. Tampak gadis bertubuh mungil tengah disibukkan oleh aktifitas seperti biasa. Hujan bukan alasan untuknya bermalas-malasan. Meski rasa mengantuk terus menghantuinya. "Apa yang kau masak pagi ini?", Seseorang dengan suara berat mirip anak laki2 tiba-tiba muncul. Dia mengambil gelas dan menuangkan air untuk diminumnya. "Bisakah kau tidak membuatku terkejut? suara laki-lakimu sangat mengganggu", Sungut si gadis mungil. "Jangan salah kan aku, ini kan memeang biasa terjadi ketika aku bangun tidur, jadi apa yang kau masak?", Kembali gadis bersuara laki-laki itu bertanya. "Mie instan, kau mau?", Si gadis mungil masih sibuk dengan mie instan untuk sarapannya pagi ini. "Kau baik sekali, 1 mangkuk dengan telur ya, terima kasih", Si gadis bersuara laki-laki itu berlalu meninggalkan si gadis mungil sendiri. Ini bukan cerita tentang kehidupan si gadis mungil dan si gadis bersuara laki-laki. Ini kisah tentang salah satu diantara keduanya. Fatima Nayyer Azahra panggil saja Ahra. Gadis mungil yang pendiam, pintar tapi memiliki takdir yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Semua baik-baik saja sebelumnya. Dia dikelilingi orang-orang yang begitu menyayanginya. Dia memiliki ibu dan seorang adik laki-laki bernama Hirham Adzan. Ahra juga memiliki 2 sahabat yang selalu ada saat dia sedih maupun senang. Hani Fairuz si gadis bersuara laki-laki itu salah satunya dan Eleanor Clemira. Mereka sudah seperti saudara. Apapun yang membuat Ahra bahagia, Fai dan El ikut bahagia. Begitupun sebaliknya, apapun yang membuat Ahra sedih, Fai dan El juga merasakan hal yang sama.

Wajahnya yang kusut terlihat jelas karena sinar layar laptop yang kekuningan. Wanita itu benar-benar kacau hari ini. Penelitiannya gagal, studi kasusnya ditolak, dan kisah asmaranya kandas begitu saja. Matanya yang kuyu masih sanggup menyimak slide-slide presentasinya tadi siang, mulutnya terus bergerak kecil mengikuti bacaan yang ada didalamnya. “The chemistry of Hazardaous and Toxic material,” jarinya kembali mengklik mouse yang sepertinya sudah berkeringat karena genggamannya yang kuat “mean lethal dose and minimal lethal dose, MLD and MLD,” belum selesai dia mengeja matanya bergerak kecil. Dia kembali mengingat momen-momen paling menyedihkan dalam hidupnya yang kebetulan terjadi tadi siang. Ekspresi wajahnya semakin suram, tangan kirinya meraih gelas antik yang berisi kopi hitam kesukaannya dengan kasar, ada sebersit senyum miring diwajahnya. “Semua orang menganggapku gila?” ada sedikit helaan nafas yang mencibir keluar dari mulutnya, rambutnya yang acak-acakan juga jelas menggambarkan betapa marahnya dia sekarang. “Kalau begitu, biarkan aku menikmati kegilaanku.” Kalimat terakhir wanita itu sangat lirih, terhempas oleh angin malam yang membuatnya semakin merasa sendiri, tegukan terakhir dari kopinya tandas. Matanya perlahan menutup, membiarkan nyala layar laptop menemaninya, mungkin saatnya ia untuk istirahat dari berbagai drama tadi siang. Tapi aku ragu akan hal itu, --Happy reading Gais--