Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Mempoutkan Bibir

Crave You Forever

**Mature Content** [I hope the day never comes when I can’t find a reason to keep loving you, for you are my every reason.] ********************* Yoon Haeun, a quirky 27-year-old chaebol heir and who runs a game company, is often pestered by his unconventional mother about settling down and having children. As an omega who has never experienced his heat cycle, Haeun is constantly set up with alphas by his mother. Unfortunately, the pheromones of these alphas usually make him nauseous and disgusted. Everything changes when Haeun meets Cheon Yeongsoo a third-generation heir whom he has previously disliked. When Haeun encounters Yeongsoo’s pheromones, he is unexpectedly enveloped in a sense of safety and comfort—a feeling he’s never experienced before. As Haeun’s heat cycle arrives, he finds himself irresistibly drawn to Yeongsoo. Three days later, Haeun wakes up disoriented in Yeongsoo’s bed, his mind racing with confusion and a surge of panic. The room is unfamiliar, and the scent of Yeongsoo’s pheromones is overpowering. He tried to piece together the fragments of his memory from the night before, only to realize the gravity of his situation. The man he’s long disliked is now his unlikely savior, and the last thing Haeun wanted was to admit how much he had grown to need Yeongsoo. **Excerpt** Haeun looked up at Yeongsoo with a pout, his hand resting on his pregnant belly. “Will you still love me if I weigh 200kg and become very ugly?” Yeongsoo chuckled, pulling Haeun close and gently hugging his bulging stomach. “You’re already displeasing to the eyes, so it doesn’t really matter.” Haeun’s eyes welled up as he looked at Yeongsoo,obviously hurt. “Are you saying I’m ugly?” Yeongsoo’s smile softened as he held Haeun, brushing his fingers through his hair. “Whether you weigh 200kg or become ugly, you’ll always be the prettiest person in my eyes. Why? Because I love you. You’re my everything, Haeun. And no matter what, that won’t ever change.” Haeun’s heart swelled, a tear slipping down his cheek as he snuggled closer. “You really know how to make everything feel okay.” Yeongsoo kissed his forehead tenderly. “That’s because being with you is the best part of my life.” --- GT gifts-> 1-3 chapters (depending on amount) Gifts—> 1-5 or a mass release depending on how high the gift will be. Win-win ranks- 5 chapters or more after meeting each tier! Extra chapters-> gotten from points and comments (1-2 chapters) ^^
Scone_ · 197K Views

Battle Divorce

[ Jadilah istri Maxim von Waldeck hanya dalam nama. ] Itulah tugas sederhana yang diberikan kepada Daisy, seorang mata-mata dari pasukan revolusioner. Maxim von Waldeck, seorang tentara bayaran yang lahir di luar nikah, dikenal sebagai anjing pemburu keluarga kerajaan. Ia dikirim ke garis depan sebagai umpan meriam, dengan peluang selamat yang nyaris nol. Tak ada wanita yang rela mengambil peran sebagai janda sebelum waktunya. Rencananya mudah: berpura-pura menjadi istrinya selama perang, lalu melarikan diri sebelum kerajaan jatuh setelah kekalahan mereka. Jika ia berhasil, imbalan besar menantinya—cukup untuk pensiun dengan nyaman. “Aku akan segera kembali, istriku.” Ya, senang bertemu denganmu. Beristirahatlah dalam damai. “Kita akan menyempurnakan pernikahan ini saat aku kembali.” Mimpi yang tinggi, bukan? Semoga arwahmu tenang. Daisy mengira itu hanyalah impian kosong seorang pria yang mendambakan masa depan bahagia. Namun kemudian— [ Maxim von Waldeck Meraih Kemenangan Besar yang Tak Terduga! ] Segalanya berbalik jauh dari yang ia duga. [ Pahlawan Nasional, Grand Duke Waldeck! Apa yang paling Anda nantikan saat kembali ke rumah? ] [ Memeluk istriku tercinta, Daisy, dalam dekapanku. ] Tidak mungkin. Ini pasti kesalahan cetak. Namun, Maxim von Waldeck adalah pria yang menganggap janji lebih berharga dari nyawanya sendiri. "Aku pulang, istriku." Dengan kata-kata itu, ia tiba-tiba menarik Daisy ke dalam pelukannya. Mata Daisy berputar panik, tak percaya akan tingkahnya yang tak terduga. “Haruskah kita menuju kamar sekarang?” “Apa?” Ia berbisik lembut di telinganya, senyum malas terukir di bibirnya. “Maaf, tapi aku sedikit terburu-buru.” Tubuhnya terasa berat dan panas, bagian depan celananya menegang, seakan siap meledak kapan saja. ‘Apakah bajingan ini seorang maniak mesum?’ Bisakah Daisy menceraikannya sebelum penyamarannya terbongkar?
serenaserenity · 4.8K Views

The Kings: Tales Of Devour Temptation

WARNING MATURE CONTENT 21+ (KONTEN DEWASA)!! Bagi Jupiter, Ares adalah jiwanya. Bagi Ares, Jupiter seperti napas kehidupannya. Si kembar King, Jupiter dan Ares tak pernah terpisahkan oleh apa pun. Sedari kecil, Jupiter adalah kakak sekaligus perisai pelindung bagi Ares adiknya. Ia akan mengorbankan hidupnya untuk kebahagiaan dan keselamatan Ares. Ikatan cinta persaudaraan Ares pada Jupiter yang begitu besar diuji saat Putri Alexander hadir di tengah-tengah mereka. Ares jatuh cinta pada Putri semenjak mereka masih kanak-kanak. Putri adalah cinta pertama sekaligus cinta sejatinya selamanya. Namun Putri membenci Ares. Karena perilaku nakalnya, Ares ditakuti dan dijauhi oleh Putri. Sebaliknya, Putri menyukai dan dekat dengan kembaran Ares yaitu Jupiter. Bahkan ketika mereka dewasa, Jupiter malah bertunangan dengan Putri. Lalu bagaimana nasib Ares yang harus menahan sakitnya cinta tak berbalas? Haruskah ia merebut Putri dari saudara kembar yang juga sangat ia cintai hanya karena ia tak bisa melepaskan cinta pertamanya? “Kamu adalah gairah yang gak bisa Kakak miliki. Darah Kakak memanas saat kamu mendekat ... dan berhenti gigit bibir kamu! Kakak bisa gila hanya dengan memikirkannya saja!” gumam Ares dengan suara berat yang membuat bulu kuduk Putri langsung berdiri. “Kak ...” hanya gumam lembut yang terdengar dari bibir mungil Putri yang terpaku menatap Ares. “You’re such a Goddess!” desah Ares saat mencumbu lembut bibir Putri. (Novel ini adalah salah satu sekuel dari seri The Seven Wolves, selamat membaca!!) Follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand
Andromeda_Venus · 257.6K Views

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?
Miss_Behaviour · 499.6K Views

My Ex (melayu sabahan)

" Jason.. dengar kau cakap begini.. saya rasa tepat betul keputusan saya kasi tinggal kau dulu.. saya langsung tidak menyesal.. tengok perangai kau yang sesedap rasa saja hina orang.. ngam lah keputusan saya tu dulu.. yalah suda jadi kaya tapi makin teruk tu gaya bila kaya.. busuk hati pui!" aku kasi kena dia. geram ba " kalau ko hina aku dulu nda apa lah? Sekarang giliran sia hina ko..  tiba-tiba aku busuk hati? Lara! Among ppl dlm dunia ni aku paling layak marah dan hina ko! Ko yang curang! Mulut sial ko tu yang cakap sia lelaki teda guna? Mana sudah lelaki kaya dan berguna yang ko kejar2 tu?" Bidas Jason berapi-api. "Jadi.. apa sebenarnya yang ko mau?! Ko mau hina-hina sia? Hina ja la bah.. sepuas hati.. sia ok ja ni.. cakap ja tu sumpah seranah yang ko mo kasi sia.. sia terima ja ni" balas ku dengan gaya tenang. Mata Jason berubah garang dengar cakap ku. Tiba-tiba dia mendekat dan tekan aku ke dinding. Aku tersentak. Terkejut. Tidak sangka Jason bertindak macam ni.  "ui!" aku try lepaskan diri. "You made me who I am today Lara. Semua pasal kau.. saya jadi begini.. you to blame!!" Suaranya pertahan tapi penuh geram.  " Then you should thank me and let me go.. kau sudah jadi orang kaya.. hidup senang.. ada segala-galanya.. boleh dapat mana-mana perempuan cantik pun yang kau mau.. apa lagi yang kau nda puas hati? " aku jawab dengan berani. Jarinya menarik dagu ku sampai betul-betul dekat dengan mukanya sampai aku boleh rasa nafasnya di muka ku.  " kau tidak tau apa yang saya lalui sebab apa yang kau buat dengan saya.. tiap hari saya fikir mau jadi kaya saja sebab kau hina saya miskin.. tiap saat saya terbayang-bayang kau curang dan tidur dengan ramai lelaki.. kau tidak tau betapa hancurnya hati saya bila kau cakap saya lelaki tidak berguna.. tiap hari tiap saat saya mau kasi bukti dengan kau yang saya bukan sehina yang kau cakap.." dia stop kijap. Aku nampak matanya macam ada dendam dan luka yang dalam. "Kau tau Lara? Saya sanggup guna jalan kotor untuk berjaya macam sekarang. Kau la racun yang sampai sekarang masih berbisa dalam hati saya.. selagi bisa dalam hati saya ni tidak hilang.. saya tidak akan kasi lepas kau.. saya tidur banyak perempuan.. saya kasi sakit hati ramai perempuan.. semuanya pasal kau!! Saya nda boleh percaya dengan perempuan pun sebab kau curang dengan saya.. kau memang racun Lara!" Jason cakap berapi-api. " Kau tidur dengan banyak perempuan bukan sebab saya, Jason. Buduh punya alasan oh.. Itu sebab kau gatal miang. Mau rasa semua perempuan. Fuck banyak perempuan. Kau sendiri getek mau kasi blame saya pula..." balasku berani. Marah. Geram. Palui betul ba si Jason ni! "Diam! Lara mulut kau kan.. dari dulu memang mulut puaka.. mulut kurang ajar.. " jari Jason cubit bibir ku dengan kasar sambil matanya terbeliak macam mau menelan aku hidup-hidup. " Kau mesti bayar satu persatu.. saya akan pastikan kau Lara.. tidak akan hidup aman.." habis saja cakap itu tiba-tiba bibirnya dengan pantas dan kasar gigit bibir ku. "Ahhh" Aku terkejut dan meronta. Aku tolak dia sepenuh hati. Tapi makin aku meronta makin kasar dan bertubi-tubi Jason cium. Kedua pahu ku dicengkam kuat. Aku rasa bibirku luka digigit dan di hisap Jason. Dia betul-betul gila. Last-last aku mengalah. Aku biar dia terus cium. Bila dia perasan aku tidak lagi melawan. Jason berhenti. Dia tatap mata ku dengan pandangan yang aku tidak faham. " Napa kau buat begini Jason?" Aku tanya perlahan. Sakit hati. Terkejut. segala macam perasaan bercampur. " Aku hukum kau.. " Jason balas selamba. hukum?  " by kissing me dengan paksa?" Tanya ku geram. " ada banyak lagi saya mau buat sama kau.. kau tunggu saja.." jawab Jason sambil ketawa ringan. Dia kasi lepas tangannya dari tubuh ku.
Nico_Robin_2777 · 34.4K Views

THAT DAY By Elgeen Lucya

Moon Jihye harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ingin ia hindari, Yoo Yongha. Lelaki itu bagaikan seekor nyamuk yang sedang kelaparan, mengelilingi manusia hingga ia bisa menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kalimat itu bahkan tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa menyebalkannya perlakuan Yongha kepada Jihye. 5 tahun ia menikmati waktu tanpa kehadiran lelaki itu dalam hidupnya, namun takdir kembali mempertemukan mereka. Lelaki itu seolah ditakdirkan untuk berada disekitar kehidupannya dan menjadikan Jihye mangsa empuk untuknya. "Apakah ini yang kau sebut dengan hidup bahagia tanpa diriku?" Yongha berbisik sangat pelan ditelinga Jihye "Apa lagi yang kau inginkan dariku!" ucap Jihye sambil berusaha mendorong kepala Yongha agar menjauh dari telinganya "5 tahun aku sengaja meninggalkanmu dan kau masih belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku?" Yongha tersenyum sinis "aku yakin kau masih mencintaiku, Moon Jihye ssi" "omong kosong apa yang kau ucapkan" "Sayang sekali, istriku tidak akan tinggal diam kalau dia tau aku menemuimu"ujar Yongha merangkul bahu Jihye "Lepaskan aku!" Jihye menepis tangan kekar Yongha dari bahu nya "Wow, tidak sia-sia kau belajar jiu jitsu. Tapi bela diri apapun yang kau pelajari, tidak akan bisa menangkis bagian ini" Yongha menarik dengan kasar tubuh Jihye dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Jihye. Ciuman sepihak itu berlangsung lama dan berhenti saat Yongha merasakan air mata Jihye dalam ciumannya. "Kau menangis?" Lelaki yang tidak ada otaknya ini menatap Jihye dengan tatapan hangat, memeluknya dan menepuk lembut bahu Jihye untuk menenangkannya. Jihye menangis dalam pelukan lelaki itu. Ciuman sepihak setelah 5 tahun itu kembali menghancurkan pertahanan yang telah dibangun oleh Jihye. Yongha kembali menemuinya setelah lelaki itu baru saja menikahi kekasih yang ia pacari setelah putus dari Jihye. Setelah ciuman ini, apa yang harus dilakukan Jihye pada hati nya?
elgeen_lucya · 20.8K Views

Kelahiran Kembali Sang Manusia Serigala

"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya. "Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang. _______ "Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel. Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Berada di lift berdua bersama Danique dan lelaki itu mengajaknya berciuman. "TIDAK, INI CUMA MIMPI!" teriaknya. "Mimpi? Ini nyata, Sayang," Danique memundurkan badannya karena kaget oleh teriakan gadis itu. Benar-benar membingungkan, Rachel pernah mengalami ini tetapi di dunia mimpi. Ia terbangun waktu itu karena melihat sesuatu yang ganjil di dada lelaki itu. Rachel menggeleng dan memegang dahinya. "Mengapa, Sayang? Pusing?" ucap Danique dengan lembut. "Tidak, minggirlah," Rachel menggeser kakinya menghindari Danique. Lelaki itu berbahaya, mulutnya manis dan lembut tetapi isi otaknya tidak mungkin tidak berisi kebrengsekan. "Ada yang salah denganku?" Melihat tingkah Rachel, Danique semakin bingung. Baru kali ini Ia melihat Rachel pucat pasi, bibirnya memutih dan sangat ketara karena menggunakan lipstick yang tipis. "Tidak, hanya saja Kau berbulu," racau Rachel sembari masih memijit keningnya. "Hah, berbulu? Enak saja, aku tidak berbulu. Apakah Kau pernah melihatku melepas baju? Sini kuperlihatkan dada telanjangku," mendengar tuduhan Rachel, Danique mengotot. Danique melepas kancing jas hitamnya tetapi seketika dihentikan oleh Rachel. "Hei, mesum! Apa yang Kau lakukan? Hentikan!" Danique hanya tertawa, Ia pun mengikuti gadis itu keluar lift dengan sedikit lega. Sedangkan dalam hati Rachel, masih terpatri beberapa pertanyaan tentang kejadian di lift. Ia pernah mengalami itu dalam mimpinya, Ia masih ingat padahal sudah sembilan puluh lima tahun berlalu. Dalam mimpi tersebut, Rachel berteriak lantang karena menyadari apa yang Ia alami hanya mimpi. *** Mahaya Liliana 2 Juni 2022
MahayaLiliana · 70.4K Views

Farm Cultivation: I Got Reincarnated as the Wife of Two Ghosts

"Wifey, how can you forget your husbands?" A red-robed Demon asked with a cute pout. "...." "Let the wifey rest, she has lost her memories." The blue-robed demon said as he tucked the girl in a bundle of covers. -- "Wifey, I'm hungry. Please let me eat you." The red-robed Demon whined cutely as he eyed the girl. "...." "Come with me. We need to cook for wifey." The blue-robed Demon said as he dragged his brother out of the room. *** Da Xia was a twenty-six-year-old youth, who loved to take care of her small farm during the day and also loved to be a writer on an online platform during the night. When a writing contest on the cultivation theme started on the online platform, Da Xia immediately took part in it due to her love for the genre. Little did she knew that the very next morning she would find herself transmigrated into the exact plot that she started writing the previous evening. The two Demon Princes whom she killed in the plot by the hands of the female lead, were now her husbands and they were hell-bent on making her regret plotting their death. As the girl was surrounded by a very poor and underdeveloped village, two pestering ghosts who were her husbands, and a strong will to return to her world to complete her story and win the contest, how would she find her way out of so many problems? The only companion that she got was a discarded system that another author on the online writing platform had kicked out of their story plot because they didn't like it. Talk about problems! *** WARNING: Mature content in the story (smut). Also, keep in mind that the female lead has two husbands in the story! -- The cover of the story belongs to me. -- My Other stories are : #Journey To Become an Insanely Pampered Wife (On-going) #Glamorous Journey of the Female Protagonist (Completed) #Vampire Empress: Blood Queen & Her Kings (Completed) #The Broken Angel and Her Overprotective Brothers (Completed) #The Veil Of Darkness (Completed) --
Nightsummer20 · 379.4K Views

Sovereign City

(some chapters are r18) Who would have thought that holding an arranged marriage benefits me so much? I have been planning to get out of my own family, and thanks to the head lady of the house who always wanted to kick me out after my mother passed away. "I have to live with you? I don't want to be under any other people's rules anymore." "No, you will live freely as you want. You don't have to do anything if you don't want to." "I don't want to be involved with your business...I don't know exactly what you do, Mr. Kaiza, but I don't want to be involved with anything like my father does." "I understand." I pick up the glass in front of him and try to raise it, but he puts his hand on it to cover the top of the glass. "Hmph." I make a sound and pout my lips I put my upper lip on top of the glass, touching his finger and bottom lip at the outside edge, and raise the glass as the liquid runs through his fingers into my mouth. And I look at him. His eyes are slightly startled, but I barely see it through the red light on him. He slightly pulls back his hand. "This girl..." He's mumbling. I lick the liquid on the edge of my mouth. "Yes, it's a deal." "Are you going to treat me well, Mr. Kaiza?" I speak vocally this time. What is this drink? "Yes." "Treat me nicely like your real fiancé, alright?" Suddenly, my head is too heavy to carry on my neck. He uses his hand to hold my face before I hit the table. And he moves himself to sit next to me. "You are my real fiancé." He gently touches my hair and puts it behind my ear. I barely open my eyes. "But first of all, I need to take care of the guys who kidnapped you here." And that is just the beginning of a significant change.
WARALUX · 34.3K Views

Part Wolf

WARNING: MATURE CONTENT An unwarranted death, an unprecedented rebirth, two men vying for her love. Elize's life was not easy to begin with, but now she has to fight her own destiny. Will she want to return to what was hers? Or will she choose to ignore it? Is she strong enough to face her fate? Then what about love? GLIMPSES (P.S. Contains spoilers, read at your own discretion) : As she drew closer to the door, she could clearly hear two men bickering "I swear if you lay a finger-" Deep breath. Elize repeated to herself as she pushed the door open. Two heads whipped towards her direction from the corridor to which the door opened. The conversation between them seemed to have died down with her presence. One of the two tall men stepped towards her. An animalistic growl emanated from his body. Elize narrowed her eyes and was about to say something when she noticed it. Those eyes. Those same blue eyes! ********* "Who's there?!" She asked aloud, unable to find anyone. 'You have come at last.' The voice replied, a hint of joy in its tone. She gulped her saliva nervously. "Who- who's there?!" Elize stuttered. 'I am what is missing from you.' The voice replied, calmly. "Huh?" 'Since our time has not yet come to become one, why may I ask are you here?' The voice asked. "I uh.." She said absentmindedly. 'Let us seal our bond with a wish, that I may accept you as my master.' The voice spoke with much enthusiasm. ****** "Do you hate me Elize?" He asked, with a pout. Elize maintained her poker face. She was not going to fall for it no matter how cute he tried to act, she thought to herself. "No I don't sir. I don't even know you." She replied nonchalantly. "Ouch. That hurt." He said, clutching the place above his heart. Elize huffed, rolling her eyes. "Do you really have something to say or should I come back later?" She asked, folding her hands above her chest. "Would you come back to me later, on your own accord?" He teased, almost reaching her. "That's not what I-" The Kelpie's laughter cut her off. "You're so cute when you do that. It makes me want to bite you." He said licking his lips, his wet tongue gliding over his moist lips slowly, making a show of the process. Teaser is on the Instagram page : author_obsessedwithwolves Join our discord- https://discord.gg/Nrj87UT
obsessedWithWolves · 3.6M Views

The Soul Eater's Possession

"Devin, do you love me?" Hearing her question that had snapped him out of his thoughts, the Soul Eater opened his eyes slowly to meet her blue eyes once more. He smiled foolishly as his right hand reached out to her face, his thumb caressing her bottom lip. "Is that a question you dare ask your husband?" Angeal pouted like a child. "Tell me you love me... or I’ll cry." Devin chuckled, making Angeal pout more as she narrowed her eyes at him. When Devin ceased his jovial laughter, he didn’t answer her question. Instead, he bent down as he pulled her closer to him, his lips smoothly landing on hers to give her a loving kiss. ’I love you, Angeal. Before I even knew it, my heart yearned for you.’ ~ Punished by the Almighty Seraphim, Devin was branded a fallen angel and was given a curse to become a Soul Eater—a being who is hungry for souls and feeds on them for sustenance. Devin was bound on earth, looking for clues on how to cure his irrevocable curse until a desperate old man saw the Soul Eater and begged him to save his newborn granddaughter’s life. However... it comes with the price of selling both of their souls. With the old man giving both of their lives to the Soul Eater, what path lies ahead for Angeal as she grows in a house full of magical immortals? ~ The Almighty Seraphim sighed, shaking herself from her thoughts. She then spoke, planting more curiosity in the mind of the Dominion who was watching over the Soul Eater. "Continue watching over them. She is his cure, but it will lead her to oblivion.” ~ With the Soul Eater cursed and with them eventually knowing that the sweet innocent girl he saved is the cure, will their relationship be a boon or a bane? Will they perhaps have sweet love, forbidden love... or maybe even both? With the given thoughts at hand, will fate bless their lives... or curse them even more? Let us know the answers to these questions as we unravel the story of Angeal being the Soul Eater’s Possession. ~ NOTE: COMPLETED Some chapters may contain R-18 content. Also, this is a slow-burn romance. Vol 1: Nunc Domum When the Soul Eater, Devin, and his personal servant, Ivar, found no clues about the curse, they finally went home after 18 years. However, when the two arrived in the mansion, Devin's curse suddenly went amok when he met the human girl, Angeal. What could be the girl's involvement in his curse? Vol 2: Est Ignotum As the immortals and the mortals spent their days with each other, they are more confused than ever with not only with the feelings they have for a certain person, but also with their background, with their loyalty, and with what lies ahead. To them, there are a lot of things that are unknown... Vol 3: Actio Culmen Cadentia The peak of their lives had finally arrived as secrets and revelations, stirring their judgments and what they believe in. As they all go on with their lives, what will they decide for others, and of course, for themselves? Vol 4: Et Requiem With all the events that had transpired, each one of them had started to question one's judgment and decisions. Now that these actions had been falling, what will Devin, Angeal, and everyone do to face what's ahead of them? Vol 5: Insidiamini Torquet Everyone's lives are now practically caught in series of unexpected twists and turns. As they are to face the challenges that are thrown at them, what would everyone do as everyone is in it for a shocking revelation about their fate? Will they fight for friendship, freedom, or for love? Vol 6: Felices In Aeternum Now that the curse of Devin had been lifted, each of them then had their own happy ending. In this volume, let us now read and witness each and every one's life as they journey through their happily ever after. ~ Cover commissioned to: Chainslock Entry for WSA 2020 Want to further show your support? Send me a ko-fi~! ^^ Link: https://ko-fi.com/mysticamy
MysticAmy · 2M Views

Biduan Dan Tetangga

Bab 1 #Pov Falen Falen seorang penyanyi, Yang terkenal. Dan selalu menjadi biduan no.1, Di Se Jawa Timur. Namun falen anak yang polos dan menjadi anak kuliah di kota J. Falen menyanyi dari panggung ke panggung untuk mencari uang buat membantu ekonomi. Sang kakek dan nenek, Falen sangat sayang sama kakek dan neneknya, Sehingga apapun yang Falen lakukan, Demi membahagiakan Kakek Neneknya. " Falen, Ada job nih! Tanggal 5, Acara nikahan di desa G, Pagi - pagi ya! " kata Om Untung. " Oke, Om ," Ucap Falen Singkat. Setelah itu, Falen langsung membuka hape, Untuk melingkari Kalendernya. Kemudia tiba di acara jobnya falen yang akan dilaksanakan pada pagi hari. Falen pun datang dengan berdandan cantik, Dan berpakai - pakaian agak ke buka seperti artis - artis korea, kemudian di tempat hajatan nikah itu, Adalah mantan falen yang menikah. Falen hanya tersenyum dan berusaha profesional. Seketika mas Bima datang untuk menyawer falen, Mulai lah timbul mulut orang - orang menggejek dan Mencibirnya. Tak terduga di hajatan ada tetangga depan rumah. Yaitu bu imah, Tetangga yang paling julid suka melihat tetangganya kesusahan, Dan tidak mau kelihatan orang miskin. Kalau di hadapan warga lainnya, Ia wanita yang sombong dan sangat julid. Sengaja ku tak sapa karna udah tau sifat nya kayak apa, Dan tak sengaja ku denggar bu imah bicara sama temannya, Dia menunjuk ke arah ku. " Tau gak kamu itu si falen", Kata Bu Imah Sambil Menunjuk Ke Arah Ku. " Anaknya yu yanti kah? ", Jawab Bu Melin. " Iya betul kamu Mel, Dia jadi biduan sekarang. Kamu tau kan biduan sekarang ", Kata Bu Imah Sambil menyunggingkan mulutnya Ke Atas. " Maksudnya gimana ya yu imah? Aku tak paham ", Jawab Bu Melin dengan Singkat. " Masak gitu aja kamu gak tau Mel, Kalau mau jadi Biduan terkenal harus ehemehem dulu sama yang punya grup ", Kata Bu Imah dengan bangganya Menjellekkan Ku. Aku yang mendenggar aku langsung menghadap ke bu imah dan menuju ke tempat bu imah Duduk. " Bu Imah sebenarnya maunya apa sihh! Kenapa kalau saya jadi penyanyi, Toh saya tidak merugikan banyak orang ", Jawab ku Dengan Kesal. " Hehh kamu kok sewot, Aku menggatakan yang sebenarnya, Kalau kamu itu wanita malam juga ", Kata Bu Imah dengan santainya dia berucap. Dan Tersenyum Sinis. " Emang bu imah tau kalau aku wanita malam, Coba kalau ada bukti aku mau lihat ", Jawabkuu sambil Memiringkan Bibirku. Dan bu imah gak mau kalah terus nyerocos dari tadi dan gak senggaja, ada om untung yang menenggahi kami. Aku beruntung ikut grup om untung sebab dia orang yang baik, Dan talten. Menggajari para penyanyi yang baru Terjun. Om Untung udah mempunyai istri dan anak, Dia sangat berbakat dalam bidang musik. Suaranya pun sangat bagus dan Merdu. Tatkala waktu giliran aku lagi yang menyanyi, aku pun maju dengan profesional di hadapan mantan pacar aku, Berusaha tersenyum walau pun sebenarnya Sakit Hati. Aku pun mulai bernyanyi sesuai request para penonton, Banyak yang request nyanyi yang lagi viral di kalangan madura. Falen bernyanyi Kalah benyak " Mungkin dunyah se deddih bendinggah, seporannah. .uleh kalah benyak,  sadar bule oreng biasa dek asandinh ben dikah,  jujur bule kalah sakabi'nah... Reff... Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Neser de’ dhika padena apajung bekto ojen Paggun becca karna nyapcap aeng se atampessen Padena ben taresnana dhika se Tak ongghuen bule rep arepben. Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Para penonton semua terhibur dan bertepuk tangan dan banyak juga yang mau minta foto,,, Disaat dikrumunan para penonton. Mas Bima datang dan meminta foto. " Boleh foto bersama gak mbak ", ucapnya dengan Nada yang Sungkan. " Boleh Mas, ", Jawabku Singkat. Dan kami pun berfoto bersama dengan keluarga mas bima, Dan keluarga besar mempelai wanita. Istri mas bima terpana melihat ku. Karna Mas Bima kayak deket sama aku, Dan Istrinya pun kelihatan heran dan, Agak Cemburu. Dia menyamperi ku
isfi_falentina · 7.9K Views

Not a Classic Wedding

Adult Romance (21+) _____________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding _________________________________________ Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] "Menikahlah denganku," ujar pria itu masih dengan nada dinginnya. "Apa?" Lona begitu terkejut dengan ucapan pria itu. Perempuan itu berusaha menormalkan degub jantungnya yang tiba tiba menggila. "Oke, tenang, Lona. Mungkin saat ini kau masih terjebak ke dalam skenario yang kau ciptakan sendiri," ujarnya dalam hati. "Sadarlah!" "Menikahlah denganku, Nona Hilona Anpuanra." Pria itu samakin menajamkan pandangannya dan Hilona nyaris tenggelam karenanya. "Kenapa? Kenapa aku harus menikah denganmu?" tanya Hilona setelah tersadar jika lamaran yang di utarakan pria itu bukan dialog dalam skripsi imajinasinya. "Karena saat ini, kau sudah terlibat ke dalam skenario hidupku dan mau tidak mau kau harus menerimanya." Salah satu alis tebal milik pria itu terangkat ke atas. Ada senyum yang tertarik dalam sudut bibirnya yang penuh. "Tunggu! Apa maksudmu aku harus menerimanya?" tanya Hilona masih tak mengerti dengan skenario yang tiba tiba saja terjadi. "Anggap saja, pertemuan kita kemarin malam adalah skenario Tuhan untuk mempertemukan kita. Aku akan menjelaskan lebih lanjut setelah kita resmi menikah." Setelah mengatakan hal tersebut, pria itu pergi meningalkan Lona begitu saja. Gila! Ini benar benar skenario yang gila! Bagaimana bisa tiba tiba ada seorang pria melamar Hilona? Menyatakan seolah tidak ada skenario lain selain menikah. Wait! Pria itu mengatakan tentang pertemuan kemarin malam? Pertemuan apa? Hilona berusaha untuk menggali ingatannya tentang pertemuan yang di maksud pria itu. Ia sendiri masih bingung dengan apa yang terjadi. Dia sedang menceritakan kisah kelamnya dan tiba tiba saja salah satu skenario yang ia bayangkan terjadi di hidupnya. Perempuan itu menoleh ke samping, ia baru tersadar jika saat ini tidak sedang berada di apartemen lusuhnya. Semua perabotan di ruangan ini terlihat mahal dan berkelas. Hilona menatap pantulan dirinya yang terlihat sama, ia kemudian menatap ke arah satu titik. Ke arah kalung yang saat ini ia pakai. Perempuan itu tak ingat pernah memiliki kalung ini sebelumnya. Lalu tiba tiba sekelebat ingatan muncul di ingatanya. Tentang kejadian malam itu. Kejadian yang membuatnya terjebak dengan pria yang baru saja melamarnya. Pria rupawan dengan jabatan tinggi dan sangat terpandang. "Sial! Aku benar benar harus menikah dengan Kalan Arusha Adhyasta!" Hilona mengusap rambutnya frustasi.
seinseinaa · 1.3M Views

The Problemm

But the problem lay not so much in the problem itself but in the problems that he felt about his depression. It wasn’t just that he was depressed, it was that he was therefore depressing, towards himself and all those around him. Sucking the life out of every happy moment, projecting an arcing aurora of negative energy in a kind of reverse feng-shui as he sulked and skulked about in the corners of rooms His friends tried to include him as best they could, but this only made him feel more depressed, because they were the ones making the effort to drag this morbid, succourless husk out of his own little world, when it was him who should be making the effort. Why should they have to put up with him, me, he thought, and though they would eventually give up the ghost, leaving him content that they no longer felt him burdening them, he would arrive home to contemplate with disdain the way in which he felt left out, out of touch, disconnected, misunderstood. Humour used to be a good defensive mechanism, but as soon as he had become aware it of being a defense mechanism he no longer felt comfortable using it. Better to face up to the facts than employ a deflective irony. But with nothing with which to deflect, and a now acute awareness that an honesty about troubles would only be a burden upon the clearly happy and content people around him, he could only remain gravely silent, a furrowed brow christening his chastened pout. And so he would remain, until.
DaoistE3MbDJ · 1.1K Views

Pangeran Yang Dikutuk

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"
Missrealitybites · 1M Views

Pernikahan Gila Nona Arogant

Maria Scott (30), seorang CEO perusahan MEIA Group yang bergelut dibidang property dan real estate. Si singa betina, begitu julukannya di kalangan pembisnis. Sialnya, dia harus menghadapi kenyataan pahit dengan keputusan besar yang diambil oleh sang ayah, Diego Scott. Keputusan yang akan membawa dia menikah dengan pria yang sangat di bencinya. Bahkan, namanya pun tidak sudi dia sebut dari bibir seksinya. Pria itu adalah Kenric Goldman. Kenric Goldman (37), CEO dan pewaris tunggal perusahaan raksasa yang bergelut dibidang property dan real estate, bidang yang sama dengan perusahaan Maria. Ketidaksukaan Maria terhadap Kenric bukan semata-mata karena persaingan, namun, pribadi Kenric yang suka bermain gila bersama para jalang, bahkan sekretaris sendiri pun di tiduri. Pria itu memandang seluruh wanita dengan tatapan liar, tak terkecuali dirinya. Meski Maria tergolong wanita yang gemar menonjolkan sisi sempurna dari lekukan tubuhnya, dia tidak bisa di sentuh oleh lelaki manapun. Termasuk pria gila itu. Karena dia, si Singa betina dengan cakar yang mematikan. * Prinsip hidup antara Maria dan Kenric ibarat Yin dan Yang. Mustahil untuk bersama. Namun, dari segala prinsip yang berlawanan di antara mereka, ada satu prinsip yang sama. Sama-sama tidak percaya akan ikatan pernikahan. Dan kini mereka harus terikat dalam ikatan yang menurut mereka konyol. Mungkinkah bisa? Apa yang menyebabkan Diego menikahi putrinya dengan pria yang sama sekali tak di inginkan wanita sexy itu? Bagaimanakah kehidupan pernikahan yang di landasi dengan prinsip dan ego yang tinggi dari keduanya? Akankah pernikahan gila mereka pada akhirnya bisa mematahkan pirinsip dalam hidup mereka? Berakhir seperti apa nantinya hubungan ini, lanjut menjalani pernikahan yang di awali keterpaksaan atau justru bercerai? Ikuti kisahnya di novel ini, kalian akan disajikan dengan kisah romance yang kadang mungkin tak masuk akal, namun, terjadi. Yang pastinya juga bikin baper.
Ardhaharyani_9027 · 140.2K Views
Related Topics
More