Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Susie Wolff Tumblr

Blood, Status, Ethnicity, and Nationality

Daphne Yalle: When the great nation Neptune invades her land, Daphne's peaceful life soon changes drastically. And because she is a Neptunian-Plutonian - owns the same ethnicity as the Neptune invader country - Pluto residents hate her ethnicity very much it leads to a provoking conspiracy that traps her and her entire ethnic group as genocide victims. Fortunately, at the last moment, she was saved by Stairmount Rivers, one of the lecturers at her university. Stairmount's heroic actions immediately make Daphne fall in love with Stairmount, without realizing that the mysterious quiet man holds many secrets, some of which are even very dark and have the potential to bring Daphne to the deepest scrap of affliction. Stairmount "Schynn" Rivers: As a citizen of Jupiter descended from Saturn Country, it is very awkward for Stairmount as he can live legally in Pluto, especially since Pluto is at war. Yet, maybe he must be grateful for this 'awkward' destiny - so that he can save Daphne, that beautiful girl who captures his heart for the first time in his life. His deep love for her even leads him to be willing to risk his own life to save her. But the price for this love is too dreadful, as to pay for the consequence, he is then forced to sin against the land of his ancestors - with the lives of the people he loves as the captives to force him to commit this unforgivable sin. This is a work of fiction. Names, characters, countries, ethnic names, institutions, agencies, organizations, businesses, as well as the events, issues, and incidents produced from those matters above are either the products of the author’s imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events, issues, and incidents is purely coincidental. Get in touch: Twitter: https://twitter.com/boundlessuniv8 Tiktok: https://www.tiktok.com/@boundless_universe?_t=8bN0wTTth5e&_r=1 Ko-fi: https://ko-fi.com/boundlessuniverse Tumblr: theuniverseisboundless YouTube: Boundless Universe
boundless_universe · 48K Views

Horner Paranormal

Solving mysteries and fighting monsters. Protecting people, magic and mundie alike. That's the job of the Horner PIs, a group that fights and helps the hidden paranormal - and are a little paranormal themselves. *** Danny Rye has been able to see and talk to ghosts for as long as he can remember, but for most of his life, it was more of a curse than a blessing. Margot Queensbury has strange psychic powers, and while they do come in handy, she prefers to rely on her karate skills. Jake Tassel-Chastain is a genius at combining modern technology with magic and the paranormal - he's also bound to a mysterious dark power that he really doesn't like talking about. In the sleepy town of Wolfden, Montanta, the Horners pick up a fourth member: Camila Castillo, a bonafide and powerful witch. Together, they travel the country in Margot's old van, helping whoever (and whatever) they can, solving mysteries, keeping secrets, and finding a family amongst each other. But of course, things are brewing in the paranormal world, plots and schemes from powerful people, and our ragtag twenty-somethings will undoubtedly get wrapped up in it all. Follow the Horner PIs as they go up against mages and demons, werewolves and vampires, fairies, ghosts, and plain old humans, all while doing their best to stick together and unravel their own pasts. *** This is the first "book" (novella, really) of my Horner Paranormal series, which was inspired by media like Supernatural, Paranorman, Coraline, Practical Magic, X-Files, and Ghostbusters. For future installments and other fun stuff, check out my Patreon! THIS STORY IS OR WILL BE PUBLISHED ON: Patreon, Tumblr, Wattpad, Tapas, Webnovel, Royal Road, Fiction Press, and Inkitt.
Sasha_Gonzaga · 5.4K Views

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum
inaprihatin · 3.1K Views
Related Topics
More