Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ank Kecil Ngentot

Istri Manis Tahun Delapan Puluh

``` Gu Huai'an, scion muda dari No. 01 Courtyard Manor, telah menjadi panglima tertinggi di Pusat Komando Penerbangan Naga pada usia yang sangat muda. Dia dikenal karena sikapnya yang dingin dan jarang tersenyum atau tertawa. Bukan hanya dari keluarga yang terhormat, ia juga merupakan permata yang tak terjangkau dari Mansion No. 01 Courtyard Beidu. Tiba-tiba suatu hari, ia mendengar seseorang memanggilnya "adik laki-laki". Ketika dia mengikuti suara itu, seorang gadis cantik dengan wajah acuh tak acuh bertanya, "Permisi, Tuan, apakah saya mengenal Anda?" Namun pada saat yang sama: 【Wah, adik laki-laki sangat tampan.】 【Ada gunung di luar gunung, bangunan di luar bangunan, tapi adik laki-laki tampan dan lembut.】 【Adik laki-laki, peluk!】 Gu Huai'an: …… Mulut gadis kecil itu, menipu seperti hantu. ********* Song Yunuan tertransmigrasi ke sebuah novel periode dan menjadi penjahat wanita kecil yang segera dieliminasi – sebuah peran terlalu kecil untuk menjadi lebih kecil. Pada hari pertamanya di dalam buku, dia berdiri di halaman Keluarga Song, berusaha keras mengingat mengapa seluruh Keluarga Song akan dihapuskan dalam cerita tersebut. Pada akhirnya, dia gagal menyadari ekspresi terpaku kolektif dari anggota Keluarga Song. Nanti... Ayahnya menjadi orang terkaya, kakaknya seorang pengacara top, adik laki-lakinya seorang ilmuwan, bibinya yang lebih muda seorang penyanyi, dan bahkan neneknya menjadi pemilik tanah. Dia sendiri berubah menjadi kekasih kesayangan semua orang. Song Yunuan: Apa yang terjadi dengan awal yang penuh neraka yang dijanjikan? ```
Joe Yishui · 4.4K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.3K Views

Cahaya di Antara Dua Matahari

Di ujung galaksi, tersembunyi di balik tabir nebula ungu, ada sebuah planet bernama Solivara. Planet ini adalah rumah bagi peradaban yang memuja dua matahari—Solaris, sang matahari besar yang melambangkan kekuatan dan kehormatan, dan Illuma, matahari kecil yang menjadi simbol kebijaksanaan dan kehangatan. Setiap penduduk Solivara lahir dengan bakat sihir yang diturunkan dari salah satu matahari tersebut, namun hanya sedikit yang mampu mengendalikan kekuatan keduanya. Di sebuah desa kecil bernama Lunaris, lahirlah seorang gadis bernama Idalia Lvy. Dia memiliki rambut keemasan seperti cahaya matahari pagi dan mata yang memantulkan warna oranye hangat dari Illuma. Sejak kecil, dia dikenal sebagai anak yang baik hati, selalu membantu orang lain dengan senyum di wajahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada Idalia. Ketika teman-teman seusianya hanya mampu menyalakan api kecil atau menggerakkan daun dengan sihir mereka, Idalia menunjukkan kekuatan yang jauh melampaui usianya. Dalam satu insiden, ketika badai matahari mendekati desanya, Idalia secara naluriah menciptakan perisai cahaya yang melindungi seluruh desa. Itu adalah pertama kalinya semua orang menyadari bahwa Idalia bukan sekadar berbakat—dia adalah seorang Solarium, seorang pengguna sihir yang langka, mampu memanfaatkan kekuatan dari kedua matahari. Namun, kekuatan besar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap kali Idalia menggunakan sihirnya, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, seolah-olah ada entitas lain yang mencoba mengendalikan tubuhnya. Dan ketika dia mencapai usia lima belas tahun, tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan mulai muncul. Suara-suara yang berbicara kepadanya di malam hari, mimpi-mimpi tentang kehancuran Solivara, dan bayangan hitam yang mengikuti setiap langkahnya.
AhmadSyauqi · 199 Views
Related Topics
More