Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cerita Keindahan Alam Indonesia

Seven Footsteps of Fate (Indonesia)

Sinopsis I got sucked into another world and turned into a girl. The seven of us were transported to another world by accident. We arrive in a fantasy world full of magic and monsters. However, the world we came to was on the brink of destruction. With the remnants of power left over from the past, we fight to save the earth from destruction. *** Namun, sebelum mereka bisa mencerna situasi, suara lain terdengar dari atas. "Ada yang tergantung di sana!" Aoi menunjuk ke arah tanaman sulur besar. Semua mata mengarah ke sulur besar, di mana sesosok wanita asing tergantung pingsan. Sosok itu memiliki rambut panjang berkilauan, wajah cantik seperti model, dan tubuh ramping namun dengan fitur yang… mencolok, terutama di bagian dada. "Siapa itu?" Souta bertanya, setengah ternganga. "Tidak tahu," Ren menjawab dengan nada datar, meskipun wajahnya sedikit memerah. Perlahan, mereka mendekat, mencoba menurunkan sosok tersebut. Aoi yang lebih dekat segera mengenali sesuatu. Seragam yang dipakai wanita itu… "Ini… seragam Onii-sama?!" Aoi berseru kaget, menutupi mulutnya dengan tangan. Souta dan Ren langsung menoleh ke arah wanita itu, memeriksa dengan lebih teliti. "Tidak mungkin…" Souta bergumam. "Jangan-jangan dia…" *** "Onii-sama, apakah kau masih merasa... aneh?" tanya Aoi dengan nada yang sedikit lebih berat, matanya menatap api unggun yang semakin kecil. "Maksudku, tentang tubuhmu sekarang. Rasanya pasti... membingungkan, kan?" Haruto mengangguk pelan, menatap tangan-tangannya yang kini terasa begitu berbeda. "Ya... karena aku terbiasa dengan tubuhku yang dulu, tubuh ini... membuatku merasa seperti orang lain. Tapi, entah kenapa, ada sesuatu yang membuatku merasa... seperti ini lebih alami.” *** Aoi, yang jenuh dengan diskusi tanpa arah, akhirnya mengalihkan perhatian mereka. "Souta, kau bawa busur kan? Kenapa tidak kau coba?" Souta dengan penuh semangat mengambil busurnya, memasang anak panah, dan membidik sebuah pohon besar di kejauhan. Ia menarik tali busur dengan kuat, lalu melepaskannya. Anak panah itu melesat cepat, menembus batang pohon besar dengan mudah, hingga pohon itu tumbang dengan suara gemuruh. Namun, tidak berhenti di situ. Anak panah itu terus melesat, menghantam sebuah batu besar di belakang pohon, menghancurkannya menjadi serpihan kecil. "WOOOOHH!!" Souta melompat kegirangan.
BarryZand · 2.7K Views

Luna yang Indah Setelah Penolakan

Cecily adalah gadis kurus tanpa teman. Namun, seperti semua gadis lainnya, dia mendambakan cinta sejati. Dia selalu memiliki perasaan terhadap Robert, putra Alfa di Kelompok mereka. Namun, di hari ulang tahunnya yang ke-18, dia menemukan bahwa Robert adalah pasangannya! Sebelum dia bisa memeluknya dengan gembira, Robert sudah menepis tangannya seperti sampah. "Kamu tidak akan menjadi pasanganku. Anggap saja tidak ada yang terjadi hari ini. Pergi dan awasi mulutmu. Jangan bilang apa-apa yang tidak seharusnya kamu katakan!" Robert secara terang-terangan menatap Alison yang seksi dan cantik berambut pirang di wisuda sekolah menengah mereka. Perjalanan wisuda itu mengubah Cecily, membuatnya lebih kuat, lebih percaya diri, lebih bersemangat, dan lebih cantik dan seksi. Selanjutnya, Robert, yang bertemu dengannya di kampus perguruan tinggi lagi, mulai mengejarnya. "Kamu seharusnya menjadi Luna ku. Kita akan hidup bersama dari sekarang. Kita akan memiliki banyak anak. Mereka akan sehat dan cerdas." Mata Robert penuh dengan nafsu. Gangguan Robert membuat Cecily merasa jijik dan mual! Ketika Cecily tidak bisa melindungi dirinya dari Robert karena perbedaan kekuatan, Michael muncul. "Tindakanmu membuatmu tidak layak sebagai Alfa." Michael memandang Robert dengan hina. Selama pengukuhan Robert sebagai Alfa, Cecily tidak tahan lagi dengan gangguannya. "Saya, Cecily Levin, menolak Robert Paslo sebagai pasangan saya." Ketika Robert marah dan kesakitan, ingin melukai Cecily, Michael muncul lagi! "Cecily adalah pasangan yang diatur oleh Dewi Bulan untuk saya." Michael memandang Cecily dengan lembut. "Siapa pun yang berani menyentuhnya adalah tidak menghormati keluarga kerajaan."
JQK · 25.5K Views
Related Topics
More