Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Stasiun Banjarnegara

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife
Anee_ta · 4.9M Views

Pacarku Miliarder

"Lo beneran kenal cewek lewat aplikasi itu?" Seseorang melempar pertanyaan, yang ditanya hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban, tangannya menyeduh kopi dengan pelan, merasakan dan menikmatinya. Aroma kopi pun menyeruak masuk ke indera penciuman. "Permisi, Mas. Ini pesanannya," ujar seorang pelayan menghampiri mereka berdua. "Iya terima kasih. Mbak taruh saja di situ." Pelayan itu hanya mengangguk, meletakkan makanan yang telah dipesan oleh dua orang pria di hadapannya di atas meja, kemudian berlalu. Sebelum langkahnya menjauh, sekilas pelayan itu mengagumi sosok yang sedari tadi hanya terdiam sambil menikmati secangkir kopi. Ketampanannya yang mampu mengikat beberapa pengunjung wanita itu, tidak bisa begitu saja diabaikan termasuk oleh pelayan itu. Pria itu saksi hidup definisi pria sempurna, tubuh atletis, hidung mancung, dan juga kulit putih. Pelayan itu pun memilih untuk melanjutkan langkahnya yang tertunda, karena mengagumi sosok pria tampan di belakangnya. Dia tidak ingin sampai pemilik restoran tempatnya bekerja menegurnya karena sempat terdiam. "Terus nanti malem lo mau jemput dia di stasiun gitu?" Pria tampan itu menganggukkan kepala sebagai jawaban. "Lo yakin dia bukan penipu? Gimana kalau dia komplotan perampok? kan Lo belum tahu pasti, apalagi hanya kenal semalam melalui aplikasi game online," ujar sahabat dari pria tampan itu khawatir. Kalau benar perampok, dia akan merasa bersalah, karena dialah yang mengarahkan sahabatnya itu untuk mendownload aplikasi game online tersebut, dan siapa sangka sahabatnya malah berkenalan dengan seseorang yang katanya di pindah tugaskan ke kotanya. Membuatnya benar-benar merasa curiga, kenapa kebetulan sekali sore harinya langsung pindah ke kotanya, seperti ada sesuatu yang telah direncanakan. Apalagi sahabatnya adalah pemilik perusahaan ternama dan cabangnya di mana-mana, salah satunya perusahaan yang sedang dia kelola. "Gak perlu khawatir, gue tak sebodoh itu," ujar pria tersebut sembari meletakkan secangkir kopi di atas meja.
Alma_Idah · 48.5K Views

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”
a visitor from South Flight · 21.4K Views

YangTerpilih (YTP)

Bruk "Aaa" suara sesuatu terjatuh menabrak sesuatu. Ya benar saja karena terburu-buru takut ketinggalan kereta akhirnya Yumna menabrak pintu masuk stasiun. 'haaaah untung masih pagi gak ada orang, haahaa' batin Yumna. Sedang diseberang sana ada yang terkekeh melihat Yumna terjatuh menabrak pintu masuk, namun merasa kasihan. Penampilannya saat ini terlihat berantakan, tapi gadis ini selalu cuek dengan penampilannya. Dia juga gadis mandiri yang tidak peduli meski kemana-mana seorang diri. Bahkan ketika dia bosan, tak jarang untuk pegi ke mall, toko buku, atau kuliner seorang diri. Pagi itu, dia berencana untuk pulang ke rumah orangtuanya yang berada di Malang menggunakan kereta seperti biasa. Ya, sudah beberapa tahun ini Yumna merantau ke surabaya untuk bekerja dan belum sempat pulang beberapa bulan ini. *dalam gerbong kereta... '16D kan? bukankah ini tempat dudukku? kok ada orangnya si?' batin Yumna dengan kesal karena tempat itu sudah ia pilih melalui aplikasi. 'Sengaja pesan samping jendela malah dipake orang, huuuhhh'. Orang itu menghadap ke jendela dan mendengarkan musik, tak menyadari kedatangan Yumna karena sudah tertidur. Akhirnya Yumna mengalah dan duduk disebelahnya. Karena hari masih terlalu pagi, Yumna pun memasang headset dan memejamkan mata. Saat terbangun, dia merasa ada sepasang mata memperhatikannya. Yah benar saja, orang yang duduk disebelah melihatnya. tanpa sadar ternyata Yumna menyenderkan kepala dibahu orang itu. siapa orang itu ? dan bagaimana kisah Yumna selanjutnya? Yuk simak. Ada juga kisah perjuangan Yumna di Novel Surat Cinta Dari Allah.
Lail88 · 289.9K Views

ini awal perjalananku

Apa yang kamu lakukan ketika sudah hampir menyerah? *Apa yang terjadi ketika semuanya tidak sesuai kenyataan? *Ketika orang lain berusaha melukai hati mu? *Dan ketika kebaikanmu dimanfaatkan orang lain? * Di saat kamu tak punya siapa siapa lagi ? *Di saat kamu bingung harus bagaimana lagi? Dari pertanyaan inilah muncul ide memulai perjalanan, aku pun tidak tahu sampai kapan perjalanan ini akan berakhir, aku juga masih bingung apa yang akan aku capai, Atau aku harus berhenti? Ah kuharap semuanya akan baik baik saja dan biarlah mengalir bagaikan air di sungai. Awalnya terlibat dua orang pasangan suami istri,yopi dan yanti yang merupakan orang tua dari rizal, sedang berada di depan rumah. “ Bu aku pamit berangkat kerja dulu ya”,kata yopi sambil memandangi yanti dan anaknya rizal yang masih digendong. “ Iya Pak, hati hati di jalan “ , kata yanti. Yanti yang sedang menggendong rizal pun memandangi kepergian suaminya. Yopi berjalan melangkahkan kakinya, lama kelamaan langkah kakinya semakin jauh, kini dia telah sampai di stasiun kereta api. "Ah masih jauh, aku harap tidak terlambat untuk sampai tempat kerja", kata yopi sambil mengusap keringat yang menetes. Udara pagi yang segar dan sang surya yang dari tadi dengan setia menemani perjalanan yopi. Dari kejauhan terlihat seorang ibu yang berjalan menghampiri yopi dan berkata: " Nak yopi ,nanti sore bisa bantu ibukan? ", kata ibu susi. "Ada apa bu ? ", kata yopi. " Itu benerin genteng rumah ibu yang bocor ", ucap bu susi. " O iya, InsyaAllah nanti sore Bu setelah pulang kerja ", kata yopi menjelaskan. " Yaudah nak ibu mau belanja dulu ya", kata ibu susi . " Iya bu, aku juga mau berangkat kerja dulu, nanti sore saya datang ", kata yopi. Setelah berkata kata, yopi pun berpamitan dan langsung melanjutkan Perjalanannya yang sempat tertunda sejenak. Yopi mulai melanjutkan langkah kakinya, di sepanjang jalan dia berpikir, bagaimana caranya di membahagiakan istri dan anak anaknya. " Sebenarnya aku merasa kasihan dengan yanti dan rizal, aku belum sempet membuat mereka bahagia, ah semoga aku dapat uang lebih, aku akan mengajak mereka jalan jalan dan membeli makanan kesukaan mereka ", kata yopi dalam hatinya. Kini yopi sudah memasuki wilayah tempat pembuangan sampah akhir.terlihat banyak orang yang sibuk mengais sampah, mencari sesuatu yang bisa di jual. "Ah ini tempat pembuangan sampah, diseberang sana perumahan yang sedang dibangun ", kata yopi dalam hati. Yopi terus melanjutkan langkah kaki nya. Tiba tiba ,dari arah belakang ada kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, dan menabrak yopi. Yopi terpental dan berlumuran darah. Orang orang berkumpul dan bertanya tanya. " Hei, tolong tolong ! ada orang tertabrak mobil ", kata irfan. " Mana mana", kata Rustam bertanya. " Itu! ", tunjuk irfan. Mereka berdua mendekati kerumunan yang ada, begitu mereka berdua melihat alangkah terkejutnya. "Inikan pak yopi, suami ibu yanti", kata irfan dan Rustam. " Berarti bapak berdua kenal dengan orang ini? ", kata salah seorang warga. " Iya, dia pak yopi suaminya bu yanti " Jawab Rustam dan irfan. "Ya sudah, kita antar saja kerumahnya", ajak Rustam dan irfan. Mereka mengangkat tubuh yopi yang sudah tak bernyawa lagi.menggotong dan memasukkan ke dalam mobil milik warga. "Ayo angkat, Hati-hati" "Kasihan,masih muda, harus menghembuskan nyawanya dengan cara begini", ucap salah seorang warga yang ikut mengantarkan jenazahnya yopi. Langkah kendaraan mulai melaju menyusuri jalan raya, melintasi stasiun kereta api bandar lampung,dan akhirnya sampai juga di rumah yopi didaerah bumi kartika di kota panjang. Setelah sampai di depan rumah yopi, Rustam dan irfan turun dari mobil dan di ikuti dengan orang orang yang ikut mengantarkan jenazahnya yopi. "Assalamu'alaikum, Assalamu'alaikum", seru Rustam dan irfan mengucapkan salam. Tak lama kemudian terdengar suara pintu rumah dibuka. " Waalaikumsalam ", jawab yanti. " Ini ada apa ya ? bapak bapak datang ke sini ", tanya yanti merasa heran. " Kami datang kesini sebetulnya untu
Ahmad_Bastian_9876 · 1.6K Views
Related Topics
More