Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cerita Seram Pendek

Rel Bintang Semesta

Di dalam sebuah ruangan megah yang diselimuti kesuraman, cahaya redup lampu minyak memantulkan kilau samar di lantai marmer hitam. Dekorasinya yang penuh ornamen menciptakan suasana mencekam, dengan bayang-bayang yang menari di setiap sudut. Di tengah ruangan, seorang pria muda duduk santai di sebuah kursi besar. Ia mengenakan jas hitam berpadu dengan kemeja putih, dasi panjang yang rapi, serta celana hitam selaras. Jubah hitam bertudungnya hampir menyatu dengan kegelapan, seolah menelan dirinya dalam misteri. Wajahnya tertutup riasan putih pucat seperti topeng, dengan garis sederhana di bawah mata yang mempertegas kesan menyeramkan. Cat merah membentuk senyuman samar di bibirnya dan menghiasi kedua matanya, menciptakan kontras yang tak wajar, memberikan kesan mengganggu namun tak bisa diabaikan. Sosok ini dikenal sebagai Mr. Fool, pria misterius yang namanya ditakuti oleh penjahat dan bangsawan di kota Landlum. Di hadapannya, seorang wanita muda bernama Audrey berdiri dengan anggun. Ia mengenakan gaun bangsawan berpotongan tinggi, dihiasi renda dan berlian, memancarkan kemewahan tanpa berlebihan. Tatapan matanya yang cerdas dan penuh percaya diri mengimbangi aura menekan dari pria di hadapannya, sementara senyumnya yang cerah menambahkan sentuhan kehangatan di ruangan itu. Percakapan mereka adalah pertukaran informasi yang dibalut ketegangan. Audrey, meski terlihat ramah, membawa kecerdikan seorang pemain politik ulung. Dengan penuh hormat namun percaya diri, ia meminta bantuan Mr. Fool untuk memperoleh informasi tentang seorang bangsawan bernama Lord Althric. Sebagai gantinya, ia menawarkan sebuah rahasia yang mungkin bisa menarik minat pria itu. Senyap menggantung di udara ketika Mr. Fool mendengarkan tawaran Audrey. Di bawah riasannya yang menyeramkan, sebuah senyum samar tersungging. Pria itu, dengan gaya tenang dan dingin, menyatakan bahwa harga untuk setiap informasi yang ia berikan selalu setara dengan nilainya. Audrey hanya membalas dengan senyuman, tak gentar meski berada di hadapan seseorang yang begitu penuh teka-teki. Pertemuan mereka adalah awal dari sebuah permainan berbahaya, di mana setiap kata yang diucapkan membawa risiko yang tak terlihat. Di balik pertukaran kata-kata yang sopan, mereka saling mengukur kekuatan, menyadari bahwa dalam dunia ini, informasi adalah senjata yang paling mematikan.
Like_Fish1 · 1.2K Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 5.9K Views

In the Name of Aurora

“Cinta?” Megan terkekeh mendengar kata picisan keluar dari mulut pria yang hanya mengenal cinta satu malam itu. Rega menoleh Megan yang sedang menertawakannya dengan pandangan kecut. Ia menggelengkan kepala. “Aku lupa, kau ahlinya membuat orang lain patah hati. Jadi bagaimana kau mengerti cinta?” Ejek Rega, Megan menyipitkan mata dengan ekspresi seram untuk menakuti pria itu. Tapi bagi Rega malah tampak imut. Ia harus segera mengalihkan pandangan sebelum terperangkap dalam pesona Megan. Ia mengedarkan pandangan pada pengunjung bar yang ia kelola, lalu melihat teman wanitanya yang mendekati Ronan di sudut bar. Rega mengernyitkan kening heran, kenapa Ronan tidak memesan ruang VVIP seperti biasa? Namun ia melihat Megan dan mulai tersenyum licik. “Lihat sebelah sana, Megan! Target mu sedang minum bersama wanita seksi.” kata Rega memanas-manasi. Megan mengikuti arah pandang Rega dan langsung mengernyitkan kening. “Tunggu aku disini, Rega. Aku akan kembali!” Megan menenggak tequila~nya dan bangkit dari kursi. Rega tertawa, bersiap menonton pertunjukkan seru, “Dasar bar-bar!” gumamnya. Megan, supermodel internasional. Menghabiskan lima tahun kehidupannya untuk mengejar CEO dari Fairytale Company. Seorang pria berkelas bernama Ronan Zereen. Wajah, fisik, materi tidak ada yang diragukan lagi. Semuanya sempurna. Incaran semua wanita ular berbisa seperti Megan. Meski Ronan telah memiliki tunangan. Meski Ronan terus mengabaikan kehadiran Megan. Meski banyak wanita yang lebih pintar, berkelas, kaya dan cantik daripada Megan yang mengejar Ronan. Meski Megan harus menjadi tokoh antagonis dalam cerita ini. Kalau bukan karena cinta lalu apa?
Alwayssunrise · 5.9K Views
Related Topics
More