Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Classmate Pencil

Sang Pendekar Legendaris

Di sebuah dunia penuh keajaiban dan kegelapan, seorang pemuda bernama Ryu tinggal di desa terpencil yang dilindungi oleh kekuatan magis dari batu kuno bernama Flame Heart. Namun, hidupnya yang tenang berubah drastis saat desa tersebut diserang oleh pasukan iblis yang dipimpin General Akuma, makhluk jahat dengan ambisi menghancurkan dunia. Dalam serangan itu, Flame Heart dihancurkan, dan Ryu kehilangan orang-orang yang dicintainya. Dibakar oleh rasa kehilangan dan dendam, Ryu bertekad untuk menjadi pendekar legendaris yang dapat melindungi dunia dari kehancuran. Perjalanannya membawanya bertemu Master Toshi, seorang pendekar pedang hebat dengan masa lalu kelam, serta sekutu yang tak terduga: Aya, seorang penyihir muda, dan Kaito, pencuri licik yang menyimpan rahasia besar. Bersama-sama, mereka harus menghadapi rintangan berbahaya, dari makhluk mistis hingga pengkhianatan di antara mereka sendiri. Dalam pencarian Pedang Api, senjata legendaris yang menjadi kunci melawan General Akuma, Ryu menghadapi konflik batin tentang kekuatan besar yang diwarisinya. Dengan setiap langkah, ia menyadari bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal keberanian, tetapi juga pengorbanan. Akhirnya, Ryu dihadapkan pada pilihan besar: menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan kegelapan meski harus mengorbankan dirinya, atau mencari cara untuk menyelamatkan dunia tanpa kehilangan siapa pun. Kisah ini adalah perjalanan epik tentang keberanian, persahabatan, dan apa artinya menjadi pahlawan sejati. The Legendary Warrior membawa pembaca ke dalam dunia yang memukau, penuh aksi, emosi, dan keajaiban yang tak terlupakan.
Mcsar · 398 Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.3K Views

Apocalyptic Reincarnation: Real Young Missy Is A Fake Crown Prince

"Classmate, can I sit beside you?" The beautiful boy nodded indifferently as he vacated the unowned chair beside him of his things before redirecting his gaze unto the thick Psychology book he had been reading, paying her not a shred more of his attention. _______________ "Classmate, I forgot to bring my pen, can I borrow one from you?" Her beautiful deskmate frowned slightly but still ended up lending one under her desperate, begging face. "This is the last one I'm lending you. You borrow one from me every day. When are you returning them to me?" ________________ "Classmate, I sprained my ankle. Can you carry me to the infirmary? It hurts so much!" A few minutes later... The school doctor concluded that there was nothing wrong with her ankle. "Uncle Doctor, you must be mistaken. Can you check again? Ahhh! It hurts so much! I think I'm going to die!" School Doctor "..." Brat! How dare you question my ability! Scram! ______________ "Classmate, wuwuwu! My father died and my mother sold our house and ran away with the money. I have nowhere to go now. Can I stay at your house for a while?" Dongfang Xi cried pitifully causing the beautiful teenage boy to purse his lips in heartache and worry as he took her into his embrace. ......... "Achoooooo!!!" On a secret military base on the outskirts of Beijing, a certain unmarried general who was said to have died and whose wife ran away with his inheritance sneezed loudly. Dongfang Yu rubbed the tip of his nose and smiled foolishly. "My dearest darling daughter must be missing me." _____________ Top student Lu Jingyan's life had been calm and unperturbed as the still waters of an untouched lake in the deep mountains until one day, an obstinate creature called Dongfang Xi barged in, creating constant ripples that gradually turned into turbulent waves on his otherwise quiet lake and ever since then, peace became a luxury as a certain Imp continued to dance and prance around on the tip of his heart. "Ever since I met you, my life had been filled with colors."
Elven_Forest · 2.7K Views

Arcanum Syndicate Order

Caleb, seorang pemuda berusia 20 tahun, berjuang keras untuk mengungkap misteri kematian ayahnya, Elijah, yang telah meninggal 17 tahun yang lalu dalam sebuah kejadian tragis yang tidak pernah dijelaskan secara rinci oleh ibunya, Anabel. Sebagai seorang polisi, Caleb telah menyelidiki banyak kasus, namun pencarian kebenaran mengenai ayahnya membawa ia ke dalam sebuah konspirasi yang lebih besar daripada yang ia bayangkan. Setelah menemukan petunjuk yang mengarah pada sebuah organisasi rahasia yang dikenal sebagai Arcanum Syndicate Order, Caleb terjebak dalam jaring misteri yang rumit. Organisasi ini ternyata memiliki keterkaitan erat dengan keberadaan humanoid—entitas buatan yang mengendalikan banyak hal di dunia, dan mungkin berhubungan langsung dengan kematian ayahnya. Dalam pencariannya untuk mengungkap kebenaran, Caleb semakin mendekati Arcanum Syndicate Order. Namun, untuk mengetahui lebih banyak tentang ayahnya dan organisasi tersebut, ia harus memasuki dunia gelap ini. Suatu malam, Caleb menerima pesan anonim yang memintanya untuk datang ke sebuah gudang terpencil yang mengarah pada Arcanum Syndicate Order. Pesan tersebut memberi Caleb kesempatan untuk masuk lebih dalam ke dunia organisasi tersebut, namun dengan risiko besar. Untuk mengungkap kebenaran, Caleb tahu bahwa ia harus memutuskan untuk masuk ke dalam Arcanum Syndicate Order, dunia yang penuh dengan kekuatan tersembunyi, manipulasi, dan ancaman dari humanoid yang siap mengubah nasib umat manusia. Namun, dalam perjalanan ini, Caleb juga harus menghadapi pilihan sulit yang dapat menghancurkan hidupnya dan orang-orang yang ia cintai. Ia harus bersiap untuk menghadapi kenyataan yang lebih gelap dari yang pernah ia bayangkan. Akankah Caleb berhasil mengungkap rahasia di balik Arcanum Syndicate Order dan kebenaran tentang ayahnya, atau akankah ia terjerat dalam kekuatan yang lebih besar yang ingin mengendalikan dunia?
samuel_pangaribuan · 126 Views

FFF Class Auto Hero: The Weakest Class Turned Out To Be The Strongest?

"Oh Lord Lunareio, you are the only one who can save our world." ... Rikuya Takatsuki never asked to be summoned to a fantasy world with his classmates. But there he was, thrust into the role of a hero, expected to save the day from Realm Eaters—dimensional monsters that were chewing through reality. It was a shock to him that every race had summoned forth legendary heroes, especially since it wasn’t the usual “slay the demon king” trope. It sounded cool, but in reality, it was far from it. While his classmates received flashy powers and legendary classes, Rikuya was stuck with the FFF Auto Hero class—no skills, no perks, and certainly no respect. The kingdom gave him some pocket change and politely asked him to leave. Rikuya was ready to enjoy the easy life in this new world, but then—surprise! A cult of people kidnapped him, claiming he was their prophesied god. They gave him a mansion, unlimited snacks, and no responsibilities, so he decided to play along. But then his so-called useless class kicked in. It turned out that “Auto Hero” meant his body could hijack itself whenever danger arose, transforming him into an unstoppable killing machine. Efficient? Sure. Ethical? Not so much. Now, everyone thought he was a terrifying cult leader, taking down monsters, corrupt kings, and anyone foolish enough to stand in his way. While his classmates enjoyed their heroic lives, Rikuya lurked in the shadows, leading a cult, toppling kingdoms, and pretending to have some grand plan. The truth? He was just winging it. He thought... what’s the worst that could happen?
Zurbluris · 1K Views
Related Topics
More