Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sapuan Silat

The Twilight Sun Warrior

In a world where ancient Malay martial arts intertwine with mystical forces, Aina Batrisya, a teenage girl of mixed Malay-Chinese descent, discovers an extraordinary gift—she can perceive the Aura of Semangat Energy. Born with only one functioning eye, she is fated to wield a power that ebbs and flows with the cycles of the moon. When a powerful artifact, the Gendang Pahang, is stolen from the National Museum, Aina is thrust into a hidden war between the Persatuan Gerhana, a ruthless syndicate stealing mystical relics, and the Orang Bunian, enigmatic forest guardians. At the heart of this conflict stands Rahim Tempurung, a deranged archaeologist turned warlord, seeking to resurrect the lost kingdom of Gangga Negara using forbidden magic. Guided by the mysterious Tok Rimau, a hermit warrior who holds the secrets of forgotten silat techniques, Aina embarks on a perilous journey through both the physical and spiritual realms of Malaysia. From the misty peaks of Gunung Ledang to the ruins of Kota Gelanggi, she must master the Seven Forms of Semangat Energy—Earth, Water, Fire, Wind, Roots, Stars, and Dreams—to reclaim her lineage and prevent a catastrophic war. But as betrayal lurks among her closest allies and hidden truths about her ancestry unravel, Aina faces the ultimate question—will she embrace her destiny as the Pendekar Matahari Senja, or will she be consumed by the very power she seeks to control? With Kerambit Bulan, a sentient crescent-shaped dagger, and the legendary Selendang Sari Nabawi, a sacred cloth woven with the resilience of ancient warriors, Aina must stand against dark forces that threaten not just her homeland, but the balance between the mortal and spirit realms. A story of war, heritage, and self-discovery—The Twilight Sun Warrior is an epic fantasy that blends the elegance of traditional Malay silat with the wonder of mythical realms.
twilight_master · 4.7K Views

Black Needle Warrior

Li Yong adalah bocah yang bernasib malang. Sejak dilahirkan, dia tidak pernah mengetahui siapakah kedua orang tuanya. Dia dibuang begitu saja. Entah karena apa alasannya. Sebab hingga sekarang, dia sendiri belum mengetahui secara pasti. Saat itu usianya masih kecil. Untunglah langit mengulurkan tangannya. Pada detik-detik penentuan antara hidup dan mati, tiba-tiba ada sebuah tangan yang terjulur kepadanya. Tangan itu sudah keriput, bahkan kotor oleh debu-debu yang menyesakkan nafas. Ternyata tangan itu milik seorang kakek tua. Li Yong tidak tahu siapa kakek tua itu. Yang dia tahu hanyalah bahwa kakek tua itulah yang kemudian merawatnya seperti kepada cucu sendiri. Bahkan dia juga yang memberikan nama Li Yong kepadanya. Nama itu diambil dari marga Li milik kakek tua yang diketahui bernama Li Beng tersebut. Semenjak saat itu, Li Yong terus tinggal bersama Kakek Li Beng. Keduanya benar-benar akrab, seperti akrabnya hubungan keluarga. Siapa pun pasti tidak akan ada yang menyangka bahwa mereka sebenarnya tidak ada ikatan darah sama sekali. Namun sayang sekali. Semua itu tiba-tiba berubah ketika musibah menghampiri mereka berdua. Kakek Li Beng dibunuh secara sadis oleh perampok-perampok yang tidak punya hati nurani. Untunglah pada saat itu, Li Yong berhasil menyelamatkan dirinya. Kematian Kakek Li Beng telah membuat Li Yong terpukul. Dia tersiksa lahir batin. Hingga pada akhirnya, bocah itu memutuskan untuk pergi ke tempat yang sangat jauh. Namun sepuluh tahun kemudian, di jalan dan di desa yang sama, tiba-tiba muncul seorang pemuda misterius. Wajahnya angkuh dan dingin, kedua bola matanya kelabu. Siapa pun bakal mengetahui kalau dia adalah orang yang menderita penyakit batin dan selalu merasa kesepian. Pemuda yang dimaksud itu bukan lain adalah Li Yong. Ya, memamg dia. Namun Li Yong yang sekarang, telah berbeda jauh dari Li Yong sepuluh tahun silam. Sekarang dia telah menjelma menjadi seorang pemuda yang gagah perkasa. Ilmu silatnya sangat tinggi. Tiada seorang pun yang mengetahui sampai di mana taraf kesempurnaan ilmunya. Kematangan dari penguasaan setiap jurusnya juga tidak perlu diragukan lagi. Kemunculannya ke dalam dunia ramai membawa sebuah tekad. Li Yong ingin mencari pelaku yang sudah membunuh Kakek Li Beng sekaligus mencari jati dirinya sendiri. Dia pun ingin menjadi seorang pendekar yang membasmi kejahatan.
Junnot_senju · 154.3K Views

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.
Junnot_senju · 269.8K Views

Jejak Yang Menghilang

Lima tahun telah berlalu sejak dunia Diego hancur. Hari itu, Elian menghilang tanpa jejak—seperti bayangan yang tersapu cahaya pagi. Tak ada peringatan, tak ada pesan perpisahan. Hanya kehampaan yang merayap dalam sunyi, merampas segalanya yang tersisa. Diego mencari. Dari lorong-lorong kota hingga gang-gang gelap, dari reruntuhan harapan hingga batas kewarasan. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin kabur jejak yang ia kejar. Seolah-olah Elian bukan hanya menghilang—melainkan dihapus dari dunia ini. Dan semakin ia mencari, semakin dalam ia tenggelam. Rasa kehilangan itu berubah menjadi obsesi. Obsesinya berubah menjadi kemarahan. Kemarahan itu membakar segalanya. Kota yang dulu menjadi tempat perlindungannya kini terperosok dalam kekacauan. Bangunan runtuh, darah mengotori jalanan, dan bisikan ketakutan menyebut satu nama— Diego Winters. Namun, pada suatu malam yang dingin dan sunyi, sesuatu yang mustahil terjadi. Langit terbelah, udara bergetar, dan dalam sekejap, realitasnya retak. Diego terhempas ke masa lalu. Ia terbangun di dunia yang seharusnya tak lagi ada. Di sana, Elian masih hidup. Namun, sesuatu terasa salah. Elian berdiri di hadapannya, tetapi bukan sebagai adik yang ia kenal. Mata yang dulu penuh cahaya kini suram, kosong. Luka yang tak terlihat menggores lebih dalam daripada yang bisa dijangkau oleh waktu. Diego menatapnya, hatinya berdegup kencang. Apakah ini kesempatan untuk memperbaiki segalanya? Atau ini hanyalah awal dari tragedi yang lebih kelam?
xyztar · 174 Views

TUAN KUCING YANG TERHORMAT

Sebagai pecinta kucing, Nami rela terus mengambil lemburan dan tidak mengambil jatah cuti demi bisa membeli makanan kucing yang harganya lima kali lipat lebih mahal dari makanannya sehari-hari. Suatu saat, Guppy kucing kesayangannya melahirkan dua anak yang lucu-lucu dan gembul. itu sangat membuat hati namanya sangat bahagia hingga di hari ke ke-14 setelah liburan anak-anak yang diberi nama Meli dan Milo ia membawakan banyak makanan basah untuk kitten berharap, para bayi anabulnya di rumah bisa malan dengan lahap dan tumbuh besar dan gendut. Namun, begitu tiba di rumah, ia dibuat terkejut dengan adanya banyak bercak darah di ruang tamu. setelah dia terlusuri, daeah itu berasal dari kandang kucingnya. Ia semakin takut dan was-was tatkala mendengar suara meong kucing kesayangannya begitu tidak wajar seperti seekor kucing yang tengah marah, namun tidak bisa berbuat apa-apa. "Hah! Guppy!" Seekor kucing liar yang besar dengan mata merah telah mencabik-cabik kedua anak kucingnya hingga tersisa sebagaian tubuh dan bulunya. Nami kesal, sedih dan marah. akhirnya, ia pun mengambil sapu dan memukuli kucing jantan liar tersebut tanpa ampun, dan tiba-tiba muncul sebuah keanehan. dengan berani kucing itu menyerang balik dirinya. Menerkam hingga lengannya tercakar dan mengeluarkan darah. "Haaaah! Ini kucing apaan? Kenapa berubah jadi Harmiau besar? Tolooooong!" seketika, Nami pun jatuh pingsan. Tapi, siapa pria tampan di dekatnya setelah dia sadar?
Aruna_M27 · 1.4K Views
Related Topics
More