Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

One Bar Prision

that one SWURD

Long ago, when the world was young and humanity struggled against the forces of chaos, the gods intervened. They forged a sword, not as a weapon of destruction, but as a gift of hope. Each god poured a fragment of their essence into it-courage, wisdom, resilience, and strength. It's a sword meant for everything possible. For centuries, the blade lay hidden, waiting for the right moment to be discovered. It wasn't buried in gold or locked away in a grand vault-it rested quietly in the heart of the earth, untouched and unseen, until the time was right. When the first hand grasped the hilt, the sword came alive. Its surface shimmered with an otherworldly glow, a promise of the power within. The one who found it didn't know the gods had shaped it, nor did they understand the weight of what they held. But the sword recognized them. It responded to their strength, their resolve, and their needs. As the blade cut through the darkness for the first time, it wasn't just its edge that brought change. It was the force behind it-the will to fight for survival, for something greater than fear. With every swing, the sword grew brighter, stronger, as if it fed not on blood but on purpose. Though the gods forged the blade, it wasn't theirs anymore. In that moment, it became part of humanity, a bond between the divine and mortal worlds. And for the one who wielded it, the sword was more than steel and magic-it was a companion, a guide, and a silent promise: you are not alone. Thus began the sword's journey, not just as a tool of battle, but as a symbol of what humanity could become. And though its path was just beginning, the gods knew it would go on, far beyond what even they could imagine.
xyltharion · 48 Views

Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin

Novel "Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin" mengisahkan tentang perjalanan Daffa Maulana Pratama (Daffa), seorang CEO yang terkenal dengan sikapnya yang dingin dan tegas dalam menjalankan bisnisnya. Daffa dikenal sebagai sosok yang sangat fokus pada pekerjaan dan jarang menunjukkan emosi kepada siapapun. Namun, segalanya berubah ketika Titah, seorang sekretaris yang enerjik dan penuh semangat, bergabung dengan perusahaan Daffa. Titah memiliki sifat yang berbeda dengan Daffa, dia dikenal sebagai "sekretaris bar bar" karena kecerobohannya dan sikapnya yang ceria. Meskipun dalam pandangan Daffa Titah adalah kebalikan dari apa yang dia inginkan, secara tak terduga, kehadiran Titah mulai mengubah hidupnya. Melalui interaksi sehari-hari, Daffa dan Titah saling berhadapan dengan perbedaan kepribadian mereka. Daffa terus berusaha menjaga jarak dan tetap fokus pada pekerjaan, sementara Titah mencoba merangkulnya dengan keceriaan dan kehangatan. Namun, seiring berjalannya waktu, Daffa mulai menyadari bahwa di balik sikap dinginnya, ada kebutuhan akan kehadiran seseorang yang bisa mencerahkan hidupnya. Novel ini menggambarkan perjalanan Daffa dan Titah dalam menjelajahi hubungan mereka yang rumit. Melalui konflik, kejutan, dan momen emosional, keduanya belajar untuk saling mengerti dan membuka hati satu sama lain. Apakah Daffa dan Titah akan berhasil mengatasi perbedaan mereka dan menemukan cinta di tengah-tengah kehidupan profesional yang sibuk? Bacalah novel "Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin" untuk mengetahui kelanjutan ceritanya yang penuh dengan intrik dan romansa. Novel ini menawarkan kombinasi antara ketegangan profesional di dunia bisnis dengan kisah cinta yang mengharukan. Dengan karakter yang kuat dan dinamis, serta alur cerita yang menarik, "Sekretaris Bar Bar vs CEO Dingin" akan memikat pembaca dengan pesona dan kejutan yang tak terduga.
Daoistovzdb · 1.5K Views
Related Topics
More