big baby
"PERGI"
"tidak akan"
"apa kau tau aku bisa membunuhmu saat ini juga"
"benarkah?"
"jangan uji kesabaranku nona"
dengan rahang mengeras dan tatapan membunuhnya kenzo benar2 marah melihat gadis yang selalu mendekatinya padahal dia membenci keberadaan gadis itu. tapi gadis itu sama sekali tidak takut padanya meski kenzo sering berbuat kasar padanya
"sekarang waktunya makan dan minum obat tuan, ingat aku tidak akan pergi sampai kau makan makanan ini, karna ini makanan yang sangat lezat dan baik untuk anda" gadis itu terus bicara sambil meletakkan nampan di tangannya ke pangkuan pria yg saat ini melolot kepadanya, ia pura pura tak melihat tatapan pria di depannya...
"aku tidak mau makan"
"akan saya tunggu sampai anda mau makan tuan"
"terserahmu saja" jawab kenzo asal
gadis itu bergerak ke sofa sambil mengambil menyalakan tv kuat kuat dan tertawa lepas menonton tv
"dasar gadis aneh, bisa2 nya dia tidak perduli ada orang disini, dan aku bos nya. kenapa malah dia yg semena-mena disini" batin kenzo
15 menit kemudian,
tanpa rasa bersalah gadis itu tetap melakukan kegiatannya, sedangkan kenzo semakin pusing mendengar tawa tiara.
"baiklah kau menang, tapi setelah aku makan kau segera pergi dari sini, aku sudah muak mendengar tawamu itu"geram kenzo
"baik lah tuan silahkan dimakan makanannya" jawab tiara yang merasa berhasil dan menyunggingkan senyum manisnya ke arah kenzo
setelah makan dan minum obat, tiara cepat2 ingin keluar dari kamar kenzo,
saat berbalik di pintu tiara memandang kenzo yg duduk di kursi roda menghadap ke balkon kamarnya, menatap ke luar dengan pandangan sedih..
"aku akan membantumu bangkit, melelehkan hatimu yang semakin hari semakin membeku, meski aku tidak yakin tapi aku akan berusaha tuan" batin tiara sambil berlalu meninggalkan kamar itu