Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cara Melet Orang

Setelah Menjadi Umpan Meriam, Dia Menampar Wajah Semua Orang

Ketika Ling Miao membuka matanya, dia menemukan bahwa dia telah membaca buku itu dan menjadi pasangan wanita umpan meriam yang tidak berguna dalam novel pengembangan otak cinta. Dia memiliki akar spiritual tingkat rendah dan diracuni oleh racun aneh kekuatannya. Untuk berbaring dan mati dengan tenang, dia memilih untuk melarikan diri dari sekte tempat pahlawan wanita itu berada, berlari sejauh mungkin. Tanpa diduga, dia melarikan diri ke kandang pahlawan wanita lain, di mana semua orang menunggu untuk menumpahkan darah mereka demi pahlawan wanita tersebut.    Awalnya, dia hanya ingin mencari sudut untuk menjadi pecundang kecilnya secara diam-diam, tapi tuan dan kakak laki-lakinya sangat baik, jadi dia memutuskan untuk menyelamatkan Mereka.    Kakak laki laki senior jatuh cinta pada pahlawan wanita itu pada pandangan pertama dan bersedia menjadi gudang obat mujarab kelilingnya.    Kakak Senior: Begitu dia menitikkan air mata, mau tak mau aku jatuh cinta padanya.    Ling Miao dengan tenang mengikat orang itu dan menemukan seseorang yang menangis padanya sepanjang hari. Sejak saat itu, dia menjadi stres setiap kali dia melihat pahlawan wanita itu menangis.    Kakak laki-laki kedua yandere memaksakan terobosan untuk menyelamatkan pahlawan wanita itu tetapi diganggu dan menjadi gila.   Kakak Kedua: Penatua Wu menghitung bahwa aku akan mengalami bencana bunga persik hari ini. Aku akan bertemu seorang wanita dan disakiti olehnya.    Ling Miao dengan elegan memecat kakak laki-laki kedua dan memukulnya: Panatua Wu sangat kuat, dia bahkan berpikir bahwa aku akan menyerangmu secara diam-diam hari ini!    Kakak keempat yang lucu memblokir serangan fatal raja iblis terhadap sang pahlawan wanita, dan meninggal secara tragis di pelukan sang pahlawan wanita.    Ling Miao langsung menendang orang itu ke dalam sarang monster itu, dan sebelum meledakkan pintu masuknya, dia juga memberinya pesan: Otak cinta adalah kejahatan besar.    Semuanya: Mengapa dia, seorang pecundang kecil dengan akar spiritual tingkat rendah, begitu gila?    Ling Miao terkekeh: Saya sangat kuat! Di bawah tangan besi, semua makhluk hidup setara!
hanaahanaa17 · 25.4K Views

Tuan, Bagaimana Dengan Pernikahan?

Pada puncak karirnya, aktris A-list Song Ning mengumumkan pengunduran dirinya dari industri hiburan demi cinta, menggemparkan seluruh negara. Semua orang berpikir bahwa dia pasti telah menemukan rumah idamannya. Itulah mengapa dia begitu bertekad. Semula, Song Ning juga berpikir demikian. Untuk sisa hidupnya, dia tidak akan menjadi seorang selebriti. Dia hanya akan menjadi wanita yang baik dan berbudi luhur yang akan merawat suami dan anak-anak di rumah. Namun, pada malam sebelum pernikahannya, dia mengetahui bahwa tunangannya berselingkuh dengan sahabatnya. Dalam amarah, Song Ning menemukan seorang pria secara acak untuk mendaftar pernikahan mereka di pintu masuk Biro Urusan Sipil. Dia awalnya ingin membalas dendam pada tunangan bajingannya itu, tetapi dia tidak menyangka bahwa pria yang mendaftarkan pernikahannya dengan dia adalah pewaris grup keuangan terbesar di negara itu, Mu Chen. Setelah mereka menikah, Mu Chen sangat menyayangi Song Ning dan melindunginya dengan segala cara yang mungkin. Dia tidak mengizinkan siapa pun untuk mengganggunya. Song Ning selalu berpikir bahwa dia akan bahagia seumur hidupnya dan menjalani kehidupan terbaik yang dia inginkan. Benar, dia mendapatkannya. Hanya saja sedikit berbeda dari apa yang dia bayangkan semula. Orang yang memberikan segalanya kepadanya adalah orang lain. Bertahun-tahun kemudian… Song Ning menatap Mu Chen dengan penuh kasih sayang. "Aku benar-benar beruntung. Terima kasih Tuhan aku bertemu denganmu dan menyelamatkanku dari neraka." Mu Chen tersenyum lembut. “Ya, bersyukur kepada Tuhan.” Namun, Song Ning tidak akan pernah tahu. Mu Chen tidak berbicara tentang berterima kasih kepada Tuhan karena membiarkan dia bertemu Song Ning. Dia berterima kasih kepada Tuhan karena membiarkan tunangan Song Ning berselingkuh sehingga dia memiliki kesempatan. Tidak ada yang namanya pertemuan yang tidak disengaja. Itu hanyalah sebuah pengejaran yang direncanakan sebelumnya. Hari itu, dia menunggu Song Ning di luar Biro Urusan Sipil selama sepuluh jam…
Mountain Springs · 89.7K Views

TEROR JARIK BUNGKUS

Persahabatan antara Soleh dan juga Radit yang dimulai sejak SMP, SMA hingga kuliah akhir semester. Soleh adalah anak tunggal yang hobi main game konsol, hidupnya bersama bibi atau pembantunya saja membuatnya sering merasa kesepian. Beruntung ia memiliki sahabat seperti Radit. Radit sering datang bermain dan bermalam di tempat Soleh, bermain konsol hingga begadang sampai larut malam. Kedekatan mereka mulai merenggang ketika Radit resmi berpacaran dengan Reli, seorang mahasiswi cantik semester 3 jurusan ekonomi. Dan di satu sisi Reli sedikit mencurigai Soleh karena cara pandang dia ke Radit sedikit berbeda apalagi ia sangat fokus melihat jempol Radit dan rerkadang ia memperhatikan cara Radit berjalan. Reli mulai memberitahukan hal ini ke Radit namun, Radit hanya anggap sepele dan jadi bahan candaan. Seminggu kemudian, Sebuah teror menyeruak di kalangan Mahasiswa kampus tempat Soleh, Radit dan Reli belajar. Beberapa mahasiswa mendapat direct messages dari seseorang dengan anonim yang berbeda, ia meminta para korban untuk melakukan sesuatu yang diluar akal yaitu membungkus diri mereka dengan jarik. Dengan alasan penelitian atau study. Beberapa diantaranya ada yang mau karena iming2 uang apalagi kebutuhan seorang mahasiswa cukup besar. Sebelum akhirnya ada satu orang pelajar yang tewas karena kehabisan napas. Akan tetapi, klimaks terjadi ketika Reli dikejar oleh pinjol yaitu Radit kebingungan harus mencari uang kemana, ia shock ketika Soleh menawarkan bantuan dengan syarat jarik bungkus. Apakah Soleh pelakunya selama ini? Lalu, apa yang terjadi pada Radit berikutnya? Akankah kasus ini terbongkar?
Sabrina_Nasution · 1K Views

DUNIA IMAJINASI HUGO

"Dunia Imajinasi Hugo": Hugo, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, tinggal dengan orang tua angkatnya yang kejam dan keterlaluan. Untuk melarikan diri dari kenyataan yang tidak menyenangkan, Hugo menciptakan dunia imajinasi sendiri, di mana dia adalah raja dan memiliki kekuatan untuk mengontrol segalanya. "Berimajinasi?"ya berimajinasi, satu kata yang terlintas dalam pikirannya. Tapi bagaimana caranya?"dapatkah aku mewujudkan dunia imajinasi itu?"sedangkan pikiranku ini sangat sibuk, memikirkan kehidupan ku di dunia nyata ini?" Di dunia imajinasinya, Hugo menciptakan teman-teman imajinasi yang setia dan baik, yang selalu mendukung dan melindunginya. Namun, ketika kenyataan yang tidak menyenangkan mulai mengancam dunia imajinasinya, Hugo harus memilih antara melarikan diri dari kenyataan atau menghadapinya dengan keberanian. bahkan untuk memikirkan hal-hal yang indah pun, rasanya tidak bisa!"aku sudah muak dengan kehidupan yang penuh dengan kepalsuan ini!"rutuknya dalam hati. "Hugo terus berdebat dengan pikirannya. Latar belakang kehidupan yang di alami Hugo, amatlah menyedihkan, sehingga ia sangat menginginkan kehidupan yang lain, sehingga dirinya tak lagi mendengar kata-kata kasar dari orang tua angkatnya, dan tidak lagi mendengar kata-kata penghinaan dari orang-orang yang selalu menghina dan merendahkan nya. "Tak ada kata,caci maki,tak ada kata bodoh,dungu,tak berguna, payah, yang selalu di dengarnya setiap hari setiap waktu. Bahkan orang-orang selalu menganggap nya produk gagal, padahal itu semua bukan kemauan nya dilahirkan ke dunia ini. Mengapa harus ada diskriminasi dalam kehidupannya, baik itu lingkungan keluarga nya, maupun di lingkungan nya sendiri. Hugo, menatap suram ke atas langit yang cerah. Tuhan!"mengapa engkau menciptakan aku, kalau hanya untuk membuat aku tak berguna!"bukan kah semua manusia itu sama di mata mu Tuhan!"lalu kenapa engkau tidak ambil saja aku dari dunia yang kejam ini, agar aku tidak merasakan penderitaan di dunia ini?"aku sudah tidak sanggup lagi Tuhan!" Hugo, mencaci-maki langit yang begitu indah, seolah-olah keindahan langit itu tidak menginginkan dirinya bahagia, sehingga tidak pernah terlihat suram, agar dirinya setidaknya mendapatkan teman, dalam kehidupan nya yang suram. Cerita ini mengikuti perjuangan Hugo untuk menemukan tempatnya di dunia, menghadapi kenyataan yang tidak menyenangkan, dan menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri. Genre: Fiksi, Petualangan, Drama Tema: Imajinasi, Kekuatan Diri, Menghadapi Kenyataan, Perjuangan Menemukan Tempat di Dunia.
Raden_Saleh · 62 Views

ISTRI MUDA SANG CEO

Malam itu Bahar sang CEO Yaman gelisah sange karena sudah seminggu Istri nya Sarifah Umroh ke tarim dengan hasil usaha kuburan palsu Wali Habib yang menghasilkan pundi-pundi rupiah lewat atm kotak amal. Bahar pun tak kuat menahan sange yang membuat kanjut nya cilegeng akibat meminum ramuan ngaceng habib taufik al yamani. Diam-diam dalam keheningan malam bahar mengocok kanjut nya dengan tangannya sendiri,"seresek-seresek" terdengar suara kocokan kanjut yang di olesi minyak hand body lotion. Semakin lama mengocok,bahar malah merasakan panas dibagian kanjut alias K0nt#l nya dan tangannya mun malah terasa pegal. "Bukannya buceng alias buc4t tapi malah menderita" gerutu bahar dalam hati. "Haduh ana mesti gimana nih ? " pikir bahar. "Oh iya di kamar bawah kan ada si Inem pembantu ana nih" pikir omes bahar. Akhirnya Bahar pun mengendap-endap ke kamar pembantu nya yaitu Inem, dengan perlahan namun tidak pasti karena bisa saja Inem tidak membukakan pintu kamar nya. Tibaa-tibaaaaa terdengar suara.....DUUUUUUT PELEPES SIIIIIIIIT. Bahar pun terkaget setengah hidup, karena dibalik kamar Inem terdengar sesuatu yang mengentutkan..."Waduh suara apa tuh ya di kamar si Inem" pikir bahar. Hemmmm apa mungkin kah suara gas yang keluar dari lubang silit Inem? "Walahualam bishawab dah". kata si Bahar. Bahar pun mulai membuka pintu kamar Inem,"Pintu kamar dulu yee, bukan cangcut loooh". Kata Bahar dalam hati sambil menahan tawa. Oh my god....kata bahar pintu nya di Kunci. Haduuuuuh....bahar pun kecewa berat di tengah kanjut nya yang melegeng membuanya pegel dan linu-linu tipis akibat gesekan dengan sarung tanpa kolor nya. Akhirnya bahar memutuskan untuk mengintip inem dulu dari atas jendela pintu kan ada kaca nya tuh di atas pintu kamar Inem. Baharpun menggeser kursi tinggi yang bulet untuk naik dan mengintip si Inem. Dengan hati-hati dan perlahan, bahar pun naik ke kursi guna mengintip Inem, dengan wajah sange dan lidah yang melet-melet, serta kanjut yang menyundul-nyundul sarung. Bahar pun mulai melancarkan aksi nya yaitu mengintip si Inem. penasaran? lanjut baca bab 1 aja yaa....
Eka_Wahyudin_4250 · 1.5K Views

"Menantang Takdir di Menara Tanpa Hukum"

Sinopsis "Menantang Takdir di Menara Tanpa Hukum" Kael tumbuh sebagai seorang tabib muda berbakat, mewarisi ilmu dari kakeknya yang legendaris. Namun, ketika wabah misterius melanda desanya, ia menghadapi kenyataan pahit—kemampuannya tidak cukup untuk menyelamatkan semua orang. Teringat cerita lama sang kakek tentang Menara Tanpa Hukum, tempat di mana ia pertama kali belajar pengobatan, Kael memutuskan untuk menaiki menara demi mencari ilmu yang lebih tinggi. Namun, menara bukanlah tempat bagi orang yang lemah. Di dalamnya, hanya mereka yang kuat yang bisa bertahan. Dalam masa tutorial, Kael mendapatkan Kitab Petir, sebuah teknik bela diri yang menjadi dasar kekuatannya. Tapi saat ia mencari guru kakeknya, ia justru menemukan kenyataan yang lebih kejam—tabib sudah tidak lagi dibutuhkan di menara. Sebagai gantinya, para Heler, orang-orang yang mampu menyembuhkan luka dengan mana, telah menggantikan peran tabib. Ilmu tabib dianggap usang dan tidak efisien, perlahan menghilang dari sejarah menara. Kael menghadapi dilema besar: haruskah ia menyerah dan mengikuti sistem yang ada, atau tetap berpegang teguh pada ilmu yang diwariskan kakeknya? Dengan catatan lama kakeknya sebagai petunjuk, Kael memulai perjalanan mendaki menara, mencari sisa-sisa ilmu tabib yang telah terkubur. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan para Heler yang menganggapnya remeh, sekutu yang meragukan pilihannya, serta musuh yang ingin menghapus tabib dari sejarah. Di dunia di mana kekuatan menentukan segalanya, bisakah seorang tabib bertahan? Ataukah Kael akan menemukan cara mengubah takdir dan membuktikan bahwa tabib masih memiliki tempat di dalam menara? Perjalanan Kael baru saja dimulai, dan ia bertekad untuk mendobrak batasan yang telah ditetapkan oleh dunia.
fblues_eyes · 1.2K Views
Related Topics
More