Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ben Seni Sensiz Sevdim

The Illusion of Terror

In the vibrant heart of a bustling city, five friends—Aiden, Ben, Chloe, Danny, and Emily—navigate the complexities of their lives. Each faces their own struggles, from family expectations and personal passions to tumultuous love lives and deep insecurities. They find solace in each other's company. Their lives take a dark turn one stormy night when they gather at Ben's old, creaky house. As they reminisce, a sudden blackout plunges them into darkness, unveiling malevolent spirits that inhabit the house. Each friend encounters horrifying apparitions that reflect their deepest fears. Determined to uncover the source of the hauntings, they split up and face their personal nightmares. Aiden confronts a ghostly figure of his strict father, Ben is chased by a spirit feeding on his passion, Chloe faces a vengeful ghost from her past, Danny encounters a phantom embodying his failures, and Emily is tormented by a specter of her deepest fears. In the chaos, Aiden and Emily discover a hidden diary in the attic, revealing that the house's previous owner, a sorcerer, created the spirits to torment those who entered. The sorcerer, controlling the house from beyond the grave, had trapped the friends in a nightmarish game to feed off their fears and weaknesses. Together, the friends confront the sorcerer in a fierce battle, ultimately overcoming the malevolent spirits. As the illusion shatters, they realize their experiences were not entirely real, but the emotional scars remain. The ordeal leaves them forever changed, having faced their deepest fears and emerged stronger. In the aftermath, they piece together the final clues from the diary and learn that the sorcerer's true intent was to teach them a lesson about their inner strength. The spirits were manifestations of their own fears, manipulated by the sorcerer to help them find their true potential. With newfound clarity, the friends vow to support each other and face life's challenges head-on
Owais_Khan_1504 · 72 Views

AKADEMI WAKTU

Akademi Waktu adalah sebuah lembaga misterius yang berada di luar dimensi manusia biasa, tempat di mana waktu bukan hanya dipelajari, tetapi juga dibentuk. Di bawah kepemimpinan Kepala Waktu yang usianya terlupakan oleh sejarah, akademi ini bertugas menjaga keseimbangan peradaban dengan mengawasi perjalanan waktu yang terus berkembang. Di dalam akademi ini, para murid belajar untuk memahami dan melindungi jalannya sejarah, termasuk ancaman dari makhluk temporal bernama Gharax, monster yang mampu memanipulasi waktu dan tak terkalahkan oleh manusia. Rael, seorang murid baru dengan tekad membara, datang dengan tujuan untuk mempelajari seni pertempuran temporal dan mengalahkan Gharax yang telah menghancurkan kerajaan demi kerajaan. Di sampingnya, Guru Aelia, seorang ahli manipulasi waktu, mengajarkan bahwa untuk mengalahkan Gharax, mereka harus memahami waktu seperti musuh mereka sendiri. Selain itu, Akademi Waktu juga mengesahkan takhta para pemimpin besar. Rania, putri dari seorang raja yang baru saja meninggal, harus menjalani ujian berat untuk mendapatkan pengesahan sebagai ratu. Ujian tersebut tak hanya berkaitan dengan pengetahuan sejarah, tetapi juga dengan kemampuannya untuk mempertahankan kerajaan di tengah ancaman Gharax yang semakin mendekat. Kepala Waktu dan Dewan Pengawas Waktu menyaksikan perjalanan Rael dan Rania yang penuh tantangan. Mereka harus belajar mengendalikan waktu, menghadapi ancaman dari luar dan dalam, serta memilih jalan yang dapat menyelamatkan peradaban mereka. Namun, di balik ujian ini, Gharax yang legendaris siap menguji takdir mereka, dan hanya mereka yang benar-benar memahami waktu yang akan mampu bertahan. Akademi Waktu berdiri sebagai benteng terakhir yang menjaga keseimbangan dunia, dan perjalanan Rael serta Rania akan menentukan nasib peradaban yang ada.
KURA01 · 285 Views

A Nova Ordem

Enver é uma criança nascida 3000 anos após a Grande Guerra, um evento cataclísmico que devastou o mundo e alterou o curso da história. Criado em um mundo reconstruído, mas ainda marcado pelas cicatrizes do passado. O garoto nascido com uma benção e uma maldição tem o seu destino selado como E̡̛̥̱̣͔͔̹̪̲̓́͜͟͟͜͞Ŗ̶̷̙̬̣̩̟̘̟̪̚͘̕̕͢͞Ŗ̿́̕͜͢͝͏̡̠̱̭̞̻̫͔ͅO̶̡̦͚̟̺͚̩͉ͤ̃́͘͘͜͝͞!̨̡̏͊͟҉̛̫͇̮̘̩̰̟̀̀͜!̒͗҉̨͎͖̩̫̻̦̦́͘͢͟͡͞!̨̧̛ͦ̉ͪ́͘͟͠͏̬̜͚̟̻̜ ̶̵̶̵̧̞͔̠͇̘̟͋̐̒͟͜͝É̸̸̢̢͚̺̞̲̫̻͌̅͘͟͢͡R̶̨̢̦̤̘̮̦̓̆ͪͣ͢͟͢͡͡R͗̌ͥ͂̕̕͜͡͞҉̸̩̜̥͓́ͅO̶ͧͨ̊ͮ́҉̵̵̟̩̘̖͔̕͢͞!̵̸̡̨̨͑ͯ͆ͣ̚͟͏͚̻̬͖̀!̶̢̡͍̱̥̞ͧ̇̀̉̓̀̕͘͞͝!̸̵̶̸̴̷̧͉̪̪̱͋ͭ̑̓͐͠ ͒̾ͬͣ̑͆҉̵̨̛̗͇͍́͟͢͝Eͬͭ͛̽ͬ̈́͜͡͞͏̢̛̗͉͕́R̸̦̜͇̉͌͛ͣ̽̎́͜͢͟͠͞͞R̴̷̴̛̛̽̾͌͆̉̎̇́͘͏̠̱Ơ̸̢ͩ̔ͩ̂ͯͥ̈́͟͡҉̷͈̦͝!̷̶̡̇͛ͥ̃ͩͪ̾̀͟͡҉̯̺͜!̡̧̡̌ͮ͊ͧ́͛̽͆҉̡̰͟͟͡!̸̶̛͚ͣ͗͌̃̅̀̈́̚͢͜͝͡E̡̛̥̱̣͔͔̹̪̲̓́͜͟͟͜͞Ŗ̶̷̙̬̣̩̟̘̟̪̚͘̕̕͢͞Ŗ̿́̕͜͢͝͏̡̠̱̭̞̻̫͔ͅO̶̡̦͚̟̺͚̩͉ͤ̃́͘͘͜͝͞!̨̡̏͊͟҉̛̫͇̮̘̩̰̟̀̀͜!̒͗҉̨͎͖̩̫̻̦̦́͘͢͟͡͞!̨̧̛ͦ̉ͪ́͘͟͠͏̬̜͚̟̻̜ ̶̵̶̵̧̞͔̠͇̘̟͋̐̒͟͜͝É̸̸̢̢͚̺̞̲̫̻͌̅͘͟͢͡R̶̨̢̦̤̘̮̦̓̆ͪͣ͢͟͢͡͡R͗̌ͥ͂̕̕͜͡͞҉̸̩̜̥͓́ͅO̶ͧͨ̊ͮ́҉̵̵̟̩̘̖͔̕͢͞!̵̸̡̨̨͑ͯ͆ͣ̚͟͏͚̻̬͖̀!̶̢̡͍̱̥̞ͧ̇̀̉̓̀̕͘͞͝!̸̵̶̸̴̷̧͉̪̪̱͋ͭ̑̓͐͠ ͒̾ͬͣ̑͆҉̵̨̛̗͇͍́͟͢͝Eͬͭ͛̽ͬ̈́͜͡͞͏̢̛̗͉͕́R̸̦̜͇̉͌͛ͣ̽̎́͜͢͟͠͞͞R̴̷̴̛̛̽̾͌͆̉̎̇́͘͏̠̱Ơ̸̢ͩ̔ͩ̂ͯͥ̈́͟͡҉̷͈̦͝!̷̶̡̇͛ͥ̃ͩͪ̾̀͟͡҉̯̺͜!̡̧̡̌ͮ͊ͧ́͛̽͆҉̡̰͟͟͡!̸̶̛͚ͣ͗͌̃̅̀̈́̚͢͜͝͡E̡̛̥̱̣͔͔̹̪̲̓́͜͟͟͜͞Ŗ̶̷̙̬̣̩̟̘̟̪̚͘̕̕͢͞Ŗ̿́̕͜͢͝͏̡̠̱̭̞̻̫͔ͅO̶̡̦͚̟̺͚̩͉ͤ̃́͘͘͜͝͞!̨̡̏͊͟҉̛̫͇̮̘̩̰̟̀̀͜!̒͗҉̨͎͖̩̫̻̦̦́͘͢͟͡͞!̨̧̛ͦ̉ͪ́͘͟͠͏̬̜͚̟̻̜ ̶̵̶̵̧̞͔̠͇̘̟͋̐̒͟͜͝É̸̸̢̢͚̺̞̲̫̻͌̅͘͟͢͡R̶̨̢̦̤̘̮̦̓̆ͪͣ͢͟͢͡͡R͗̌ͥ͂̕̕͜͡͞҉̸̩̜̥͓́ͅO̶ͧͨ̊ͮ́҉̵̵̟̩̘̖͔̕͢͞!̵̸̡̨̨͑ͯ͆ͣ̚͟͏͚̻̬͖̀!̶̢̡͍̱̥̞ͧ̇̀̉̓̀̕͘͞͝!̸̵̶̸̴̷̧͉̪̪̱͋ͭ̑̓͐͠ ͒̾ͬͣ̑͆҉̵̨̛̗͇͍́͟͢͝Eͬͭ͛̽ͬ̈́͜͡͞͏̢̛̗͉͕́R̸̦̜͇̉͌͛ͣ̽̎́͜͢͟͠͞͞R̴̷̴̛̛̽̾͌͆̉̎̇́͘͏̠̱Ơ̸̢ͩ̔ͩ̂ͯͥ̈́͟͡҉̷͈̦͝!̷̶̡̇͛ͥ̃ͩͪ̾̀͟͡҉̯̺͜!̡̧̡̌ͮ͊ͧ́͛̽͆҉̡̰͟͟͡!̸̶̛͚ͣ͗͌̃̅̀̈́̚͢͜͝͡E̡̛̥̱̣͔͔̹̪̲̓́͜͟͟͜͞Ŗ̶̷̙̬̣̩̟̘̟̪̚͘̕̕͢͞Ŗ̿́̕͜͢͝͏̡̠̱̭̞̻̫͔ͅO̶̡̦͚̟̺͚̩͉ͤ̃́͘͘͜͝͞!̨̡̏͊͟҉̛̫͇̮̘̩̰̟̀̀͜!̒͗҉̨͎͖̩̫̻̦̦́͘͢͟͡͞!̨̧̛ͦ̉ͪ́͘͟͠͏̬̜͚̟̻̜ ̶̵̶̵̧̞͔̠͇̘̟͋̐̒͟͜͝ ̛ͨͮ̄́͐̆́͗҉̵̵̵͘͞ "̷̸̨̧̧̪̲̹̜͓͕̥̼̐̀̕͜s̵̴̮̼̠̩̪̰͙̥͛͘͘͟͞͝͝ì̸̸̡͕̮̻̖̺̩͖̀̀͡͡͠l̵̴̨͈̤̫̖͖̼̲̇ͦ̀̕͘͟͝ȩ̂̿͘͞͡͏̢͙̖̗̩͔̟͜͠ͅnͬ̿́͏̀͏̷̸̸̮̯͈̲̱̭͜t̷̨ͫ̾ͩ͢͞͡҉̨̟̯̱͙͍̫͡i̸̢̛͒̒̄҉̴҉͏̵̠̪͕̯̲ũ̴̶̴̡̧͙̲̖͍͎̽͐̓̀͝͞m̴̧̨͓͖̬̺͕̎ͯ̅̆̕̕͟͢͝ ̸̸ͧ̈̀ͦ́̀͘҉̨̡̳̼̬͙S̽̄̓ͦ̚͢͢͏̸̨̧̛͓͇̗̞̕hͣ͊́ͪͪ̀̕͠͏̡̨͙̬͈̙̕͞h̸̷̵̨̢̛̳̲͕ͩ̉ͧ̄͑̀͡h̶̵̡̡ͩͬͮͩͬ͗̕͝͝҉̬̦͓h̅ͧͬͬ͐̃̀҉̢̨̤̫̀͢͞͡h̸̷̵̷̡͇̻͐ͪͯ͋̐͐ͣ͢͠͡h̴̵̡͈̹̿ͥͫͣ̓ͣͦ̀̕͢͟͠h̵̶̶̴̊̂̿̈̋͋̄́́͜҉͙"̴̴̢̡͖ͭͨ̈ͣ̑̇͊̿̕͟͢͠ ̸̵̧̢̻ͦ̋ͦ̈́̐͐̀́̚̚͟͞ Erro corrigido
_Netuno_ · 166 Views

Laksana Raja di Laut

Letnan Tom Ah Seng, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang berdedikasi, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah lebih dari 30 tahun mengabdi. Di usia lima puluh, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Pulau Batam, dengan harapan menghabiskan sisa hidupnya dalam damai, jauh dari hiruk-pikuk tugas militer yang telah menyita sebagian besar hidupnya. Namun, segalanya berubah saat perjalanan pulang itu membawa dirinya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan. Dalam penerbangan, Tom tertidur lelap, tetapi ketika terbangun, ia mendapati dirinya bukan lagi di pesawat. Ia berada di sebuah rumah tradisional di tepi pantai, dihiasi dengan seni khas Melayu yang begitu asing namun akrab di matanya. Pemandangan laut yang memukau tampak kontras dengan kebingungannya. Di tengah suasana yang tak terjelaskan itu, tiba-tiba sebuah layar bercahaya muncul di hadapannya, melayang dengan pesan yang membingungkan: "Masa lalu memanggilmu kembali." Potongan-potongan kenangan dari kehidupan militernya mulai terungkap, membawa ingatan akan janji-janji, pengorbanan, dan dosa-dosa yang mungkin tak pernah sepenuhnya ditinggalkan. Saat Tom berusaha memahami apa yang terjadi, ia menyadari bahwa ini bukan sekadar perjalanan menuju masa pensiun. Dunia, atau mungkin takdir, belum selesai dengannya. Ia akan dihadapkan pada misi yang jauh lebih besar dari sekadar perang-sebuah panggilan dari masa lalu yang menuntut jawaban, pengorbanan, dan keberanian terakhirnya. Di manakah Tom sebenarnya berada? Apakah ini mimpi, realitas lain, atau bayangan dari masa lalunya yang belum selesai? Dalam kisah yang penuh misteri, perjuangan, dan penebusan, Tom Ah Seng harus kembali menjadi prajurit-bukan untuk bangsa, tetapi untuk sesuatu yang lebih besar.
LongBoard · 1.2K Views
Related Topics
More