Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Hari Biasa

Seven Footsteps of Fate (Indonesia)

Sinopsis Hari itu dimulai seperti pagi-pagi biasa bagi Haruto dan teman-temannya. Sebagai siswa kelas akhir, mereka tengah menghadapi tekanan ujian yang kian mendekat. Haruto, bersama saudara kembarnya, Aoi, serta keponakan mereka, Kaito dan Riku, bersiap menuju sekolah. Kehidupan mereka berjalan tenang, meskipun kadang diwarnai candaan khas Kaito dan Riku yang sering membuat suasana jadi ceria. Ren dan Souta, sahabat Haruto, tinggal di desa dan kota sebelah. Meski begitu, mereka tetap dekat, sering kali berbagi cerita dan canda tawa saat berkumpul. Hari itu, seperti biasa, Haruto menitipkan Itsuki, adik angkatnya, pada kakak jauh mereka, orang tua Kaito dan Riku, yang tinggal bersebelahan. Namun, hari yang dimulai dengan rutinitas biasa segera berubah menjadi awal petualangan tak terduga. Setelah ujian selesai, mereka bertemu Itsuki yang kebetulan berada didekat sana. Dan tiba-tiba sebuah cahaya muncul, membentuk sebuah lingkaran portal. Dalam sekejap, cahaya portal menyelimuti mereka, menarik mereka ke dalam lorong berkilau yang entah membawa mereka kemana. Ketika mereka membuka mata, mereka berada di tengah hutan raksasa yang dipenuhi pohon-pohon besar menjulang tinggi, suasana magis menyelimuti tempat itu. Namun, hal yang paling mengejutkan adalah perubahan yang terjadi. Haruto, kini menjadi seorang wanita dan Riku juga mengalami hal yang sama. Kebingungan dan keheranan menyelimuti mereka. Haruto berusaha menenangkan kelompoknya, sementara Kaito dengan antusias mencoba memahami situasi. Aoi, Souta dan Ren, meski terkejut, tetap berusaha menjaga ketenangan. Haruto, seperti biasa, menjadi pemimpin logis yang membantu mereka berpikir jernih. Di tengah semua itu, adik kecil Haruto, Itsuki, tetap polos dan ceria, meski jelas ia tak sepenuhnya mengerti apa yang sedang terjadi. Petualangan mereka baru saja dimulai, dengan begitu banyak misteri yang menunggu untuk diungkap di dunia baru yang asing ini. Di sinilah kisah mereka bermula, di dunia yang penuh keajaiban, tantangan, dan mungkin... takdir yang akan mengubah hidup mereka selamanya.
BarryZand · 2.7K Views

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 665 Views

Pixelated Reality

In the bustling city of Seattle, sixteen-year-old Ben Ternt leads an unremarkable life—until a series of strange phenomena shatters his perception of reality. It all begins with a tiny strip of pixels on his arm, flickering like a glitch on a screen. As the days pass, Ben notices more of these pixelated anomalies, sparking a growing suspicion that the world around him is not what it seems. Driven by an insatiable curiosity and a burning desire for answers, Ben embarks on a quest to uncover the truth. His journey takes him to famous sites of conspiracy and mystery, from the enigmatic Space Needle to the secretive depths of Area 51. Along the way, he meticulously documents each glitch, piecing together the clues that could reveal the true nature of his existence. As Ben's investigation deepens, he discovers that he is not alone. A group of like-minded individuals, also convinced that their world is a sophisticated simulation, joins forces with him. Together, they traverse the globe, unraveling secrets and confronting challenges that test their resolve and ingenuity. Years turn into decades, and Ben's mission becomes a legacy passed down through generations. His successors, armed with the knowledge and evidence he has gathered, continue the fight to break free from the simulation. Their ultimate goal: to destroy the artificial construct that confines them and set humanity free. "Pixelated Reality" is a thrilling exploration of reality, perception, and the unyielding human spirit. It delves into the power of belief, the quest for truth, and the lengths to which one will go to uncover the mysteries of existence. Join Ben Ternt and his successors on a journey that challenges the boundaries of the known world and ventures into the uncharted realms of the digital cosmos.
Hari_s · 902 Views
Related Topics
More