Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Hamdan Fazza

HIS TULIP'S

Eloise Xaquille ialah seorang lelaki tampan berkacukan perancis yang di lahirkan di Portugal,Dia seorang lelaki yang tampan dan bergaya, berbadan Maskular,Tegas dalam bekerja, tidak suka membuang masa dan tidak takut kepada apa-apa ancaman yang akan datang pada dirinya. Laleta Amara ialah seorang gadis berasal dari Malaysia,Laleta Amara seorang yang ceria,jujur orangnya dan tidak suka berbohong, seorang gadis yang straight to the point,ayu dan juga matang.Laleta amat menyukai Bunga tulip kerana baginya bunga tulip sangat cantik bila ia mekar. Maka terjadilah pertemuan yang tidak di jangka antara Eloise dan Laleta. "Sorry sir....I didn't mean it"-Laleta Amara "Eh tidak mengapa cik...manis.."-Eloise Xaquille "Eh..boleh cakap melayu?"-Laleta Amara "eh.. mestilah,Saya ada Muhammad dan bin.Muhammad Eloise Xaquille Bin Ahmad David Hamdan,Daddy saya orang Portugal kacukan Melayu, mummy saya Dahlia Hilda berkacukan Perancis dan Melayu"-Eloise Xaquille "Waw ..rumit..."-Laleta Amara "Haha,So how about you?"-Eloise Xaquille "Nurul Laleta Amara Binti Ahmad Khaliff"-Laleta Amara "Laleta means...Tulips in Bulgaria, right? Ms.Tulip?"- Eloise Xaquille "Yeah... how did you know?"-Laleta Amara "Saya study kat sana dulu"-Eloise Xaquille "ohh...tapi muka Encik tak macam asia.. but tadi Encik cakap parents Encik ada mix dari luar Malaysia..."-Laleta Amara "Eu nasci em portugal..."-Eloise Xaquille "Huh? apa portugal?"-Laleta Amara "i was born in Portugal" -Eloise Xaquille Sejak pertemuan itu, Eloise meminta number talifon Laleta untuk memudahkan dia menghubungi Laleta memandangkan Laleta ialah pekerja di Syarikat milik keluarganya. "Good morning Ms.tulip...how are you?"-Eloise Xaquille "Good morning Mr.boss...i'm good,how about you?"-Laleta Amara "A bit mess lah..i think.. i'm gonna die soon...i miss you..."-Eloise Xaquille "Huh?"-Laleta Amara "i said,i miss you..."-Eloise Xaquille "Mengada Awak ni boss"-Laleta Amara Eloise hanya tersenyum nakal sambil mengenyitkan sebelah mata kepada Laleta.
sitinurbazilah · 232 Views

The Resurrection of The Devil : TROYA

Wida terbangun untuk yang ke sekian kalinya tepat pukul tiga dini hari waktu setempat, dalam satu minggu ini. Satu minggu berturut-turut, Wida dihampiri oleh sebuah mimpi yang aneh menurutnya. Mimpinya seperti potongan-potongan teka-teki yang harus ia pecahkan. Awalnya dia memilih tidak ambil pusing dengan mimpi itu. Namun, hal mengejutkan muncul. Sosok peralihan elemen yang mengaku-ngaku bernama Troya menghubungi Wida dan memberikan teka-teki yang mengarah pada beberapa kejanggalan yang terjadi dalam pemberontakan Hamdan, mendiang pamannya. Awalnya Wida tidak menghiraukannya. Namun ia teringat pada buku kuno yang ia temukan ketika mencari tahu informasi tentang Demian beberapa waktu lalu. Buku itu menjelaskan bahwa makhluk peralihan elemen dan sang Avatar adalah sesuatu yang saling terikat dan tidak bisa dipisahkan kecuali maut yang memisahkan. Mereka memiliki satu energi yang perlahan akan menghilang dalam kurun waktu lima tahun sejak kematian sang Avatar. Sedangkan baik Wida maupun semua orang pun tahu siapa Troya. Dia adalah makhluk peralihan elemen milik Yordan Wicaksono. Dan lagi-lagi semua orang pun tahu kalau Yordan Wicaksono telah tiada bertahun-tahun yang lalu. Dengan munculnya Troya, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah fakta bahwa Troya adalah jelmaan dewa yang tidak akan binasa walau sang Avatar tiada. Dan yang kedua adalah mendiang Yordan Wicaksono masih hidup. Kisah Wida dimulai. Akankah dia berhasil mengungkapkan misteri yang terkubur bertahun-tahun lamanya?
Widamifan18 · 27.7K Views
Related Topics
More