DON'T ENTER YOUR MIND
Seorang psikiater cantik Linda White adalah lulusan terbaik di tempat kuliahnya, ia diminta oleh pihak kepolisian untuk membantu menyelesaikan kasus seorang pembunuh berantai bernama Matt Simmons. Bukan tanpa sebab polisi meminta bantuan seorang Linda White, hal itu disebabkan karena polisi kesulitan menemukan motif pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pria yang dijuluki ‘The Finisher’ tersebut. Polisi menilai jika tersangka memiliki gangguan psikologis sehingga membutuhkan Linda White untuk mendampingi Matt Simmons agar dapat mengetahui motif pembunuhan yang dilakukannya secara keji tersebut.
Linda memulai pekerjaannya didampingi oleh Sarah Sean, kepala biro investigasi kepolisian. Mereka mendatangi kantor polisi tempat Matt sementara ditahan dengan keamanan tingkat maksimum. Linda dan Matt dipertemukan dalam sebuah ruangan interogasi, pada tempat itu Linda mulai menggali kepribadian Matt. Beberapa pertemuan awal Linda gagal untuk mendekati Matt karena tersangka pembunuhan itu tidak mau membuka mulut untuk menjelaskan alasan ia membunuh. Linda dan Sarah menggunakan metode Equality of Perception and Action (EPA) hingga pada akhirnya polisi memberikan salah satu alat bukti pembunuhan milik Matt, alat bukti itu adalah sebuah buku catatan harian dengan judul ‘Daftar Kebencian’.
Linda pernah membaca secara singkat isi dari buku itu, namun ia tidak memahaminya. Linda membawa buku itu untuk bertemu dengan Matt. Melihat Linda memiliki bukunya, Matt mulai membuka diri terhadap Linda. Matt mulai menjelaskan kepada Linda jika ia harus menyingkirkan buku itu, Linda semakin tidak memahami hubungan buku catatan itu dengan Matt. Linda mulai menyatukan pikiran dan sikapnya (metode EPA) dengan Matt untuk memahami isi dari buku catatan tersebut demi sebuah petunjuk.
Petunjuk tersisa dari buku itu adalah lima sketsa rencana pembunuhan terhadap lima orang yang berbeda. Linda belum dapat memecahkan misteri lima sketsa tersebut dan polisi disibukkan dengan kasus pembunuhan baru yang memiliki ciri pelaku seperti saat Matt menghabisi korban pembunuhannya. Ciri pelaku itu adalah mengenakan hoddie, topeng masker gas dan pisau dapur besar untuk menghabisi korbannya.
Linda dan Sarah semakin frustasi dalam membantu polisi untuk mengungkap informasi tentang ‘The Finisher’ sebenarnya karena para korban dari pembunuh baru itu adalah mereka yang ada dalam sketsa buku catatan “Daftar Kebencian”.