Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Foto Dino Seventeen

Hated By The Alpha

"I told you not to touch me," Audrey said. "In front of people," He reminded her. Audrey could feel the smirk in his voice. ~~~ Audrey's seventeen years in the Grey Blood pack were like a caged animal. She lived each day dreading the next unexpected thing the Alpha could punish her for. Audrey tried hard to understand the mysterious dream she'd been having, but nothing made sense to her, she was lost. She wished to be freed from the Grey Blood pack, but she lost all hope of survival when she found herself locked and chained in the cold dark dungeon. She hated him, she cursed him as her blood drained from her. She was happy to die and go away from that monster-alpha. Audrey awoke in a magical world where she learned everything about herself, she cultivated herself to become the strongest wolf and witch alive. One item though, led her back to the last place she wanted to be. Alpha Aloha Lake ruled the Grey Blood pack, the largest and strongest pack in the States. He was known to be brutal, even the mafia feared him. Nothing or anyone bothered him, except one; the damned bitch Audrey. He hated her, and he would make her pay for her mother's sins. But he could not kill her...yet. Alpha Lake emotionlessly stared at Audrey's bleeding body that lay on the cold dungeon floor, he ordered his beta to dispose of her without a second thought. One year later the enemies met again. Will hatred be the only emotion they share? Could they resist the fatal attraction they felt for each other?
Rosegold_n · 340.8K Views

Ms. Tan Is The Real Boss

Tan Rou only learned that she wasn’t the Tan family’s daughter when she was seventeen years old. She went from being a rich young lady to living in the slums. The parents she adored belonged to someone else, and this series of knockdowns was hard for a seventeen-year-old girl to accept. She wailed like a child for the sake of proving this was all a lie. The vicious words she spouted had hurt her biological family but she didn’t notice. She thought the Tan family was her real family despite them seeing her as an eyesore, and was even naive enough to want to befriend the Tan family’s real daughter, Tan Jing. Alas, the latter drugged her drink and arrange for a thug to rape her. Tan Jing even brought their classmates along to catch them in the act so Tan Rou was now tainted for life. After being reborn, she looked down at the man she was stepping on. Tan Rou swore not to be a useless wretch in this life or be bullied to death. She would stomp on those who wronged her and make it up to her real family. They wouldn’t have had to die tragically on the streets in the past life had it not been for her. Tan Rou turned completely evil after crawling back out of Hell. Everyone claimed that the real young lady was educated and talented, while the fake young lady was arrogant and incompetent. Tan Rou scoffed upon hearing this. She held back her brother from trying to stand up for her. “We have all the time in the world. Let’s just wait and see.” Just as everyone was waiting for Tan Rou to make a fool of herself… A top-class perfumer, a top scholar, a world champion… The fake young lady’s multiple identities kept getting exposed one after another, bumping her up to number one on the trending search, shocking the world. Wait, where was the promised humiliation?
JQK · 2.7M Views

Me Apaixonando Pelo Meu Marido CEO Acidental

Acordar de um coma era o menor dos problemas de Serena quando ela descobre que está casada! Ela não consegue lembrar quem é. Seus pais planejam matá-la. O que uma jovem faz numa situação dessa? Ela prende o marido rico e bonitão, é claro! Serena não vai deixá-lo ir até descobrir a verdade. Aiden Hawk casou por conveniência. Chantageado pela sua avó, ele bolou o plano perfeito. Casar-se com uma mulher à beira da morte e fazer o papel de amante enlutado. Quando ela morresse, ele estaria livre para fazer o que quisesse! Mas para surpresa de todos, ela voltou à vida! Mais ainda, ela está grudada nele feito cola! O casamento acidental deles vai dar certo ou serão separados para sempre? *Créditos da foto: Queenfrieza Trecho: Os olhos dela se arregalaram de choque quando ele caminhou até a porta do quarto do hospital e a trancou com um clique. "O que você está fazendo?" ela perguntou tremulamente. Ela não gostou da expressão no rosto dele. Ele levantou uma sobrancelha e sorriu maliciosamente, erguendo o canto da boca. "O que você acha que eu estou fazendo?" "Por que… por que você trancou a porta?" "Minha esposa... Você acordou depois de tanto tempo. Claro que eu tenho que passar um tempo com você sem ser incomodado..." Serena observava ele caminhar em sua direção, sua presença parecendo preencher o quarto. Seu coração quase ameaçou saltar para fora do peito... Ela queria saltar da cama, mas suas pernas estavam inúteis e ela não tinha forças...
har_k · 54.3K Views

My Friend's Father

Rencananya, Selin dan sahabatnya Maxi malam itu mau menginap di rumahnya Lucian, bersama Aria (pacarnya Lucian) dan juga Dylan (sahabatnya Lucian) untuk mengerjakan tugas kelompok dari kampus. Mereka sudah kenal Lucian dari semester pertama, tetapi memang tak pernah main ke rumahnya. Hanya saja, mereka tahu bahwa ibunya Lucian sudah lama meninggal dan ia diurus oleh ayahnya seorang. Mereka juga sudah pernah melihat foto ayahnya Lucian, tetapi hanya sebatas selfie. Itu pun foto berdua dengan Lucian. Nah, hari itu mereka sepakat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Lucian karena infonya, ayahnya Lucian akan kembali besok malam karena masih berada dalam perjalanan bisnis ke luar negeri. Jadi, ketika Selin menumpang mandi di dalam salah satu kamar mandi tamu rumahnya Lucian, Selin benar-benar tak berekspektasi bahwa dia akan melihat wujud ayahnya Lucian yang ternyata bertubuh tinggi dan kekar itu tengah berdiri di depannya, hanya memakai boxer dan membawa handuk, sedikit terkejut karena melihat Selin keluar dari kamar mandi tamunya. Orang yang seharusnya kembali besok malam, mengapa bisa ada di sini?! Lagi pula, buat apa mandi di kamar mandi tamu?! Tapi....sialan. Selin baru sadar bahwa dirinya saat ini hanya memakai handuk! "Astaga! Astaga ya Tuhan, maaf, Om!" teriak Selin sembari berlari terbirit-birit ke luar kamar. Sial, ini luar biasa memalukan! Saat Selin sudah mulai tenang, Selin berjalan di koridor seraya membatin. Bukannya Selin mau berpikiran mesum, tetapi astaga, itu betulan ayahnya Lucian? Ya Tuhan, seksi sekali. Pria dewasa yang matang. Gagah...dan...punyanya juga terlihat besar di boxer itu- -eh, sebentar. Baju ganti Selin ketinggalan di kamar tamu tadi!
jihanvelia · 944 Views

Ingin Selalu Bersamamu

Pria bersetelan formal menjeda langkah, memandang isi kamar putranya. Berantakan. "Tidak biasanya kamar kamu seperti ini, apa yang terjadi sampai hati mengobrak-abrik barang-barang?" tanyanya. Rakha menoleh sendu ke ambang pintu dengan perasaan hancur berkeping." "Papa sudah pulang," Rakha menggumam pelan. Miko melangkahi bantal tergeletak di sisi pintu, memindahkan gulungan selimut ke tempat tidur dan banyak lagi kegiatan dilakukannya membereskan kamar. "Belajarlah menjadi lelaki dewasa. Jangan melampiaskan emosi ke benda-benda di sekitar, ini mencerminkan sikap kekanak-kanakan," tegur Miko. "Papa tidak tahu alasan aku marah," lirih Rakha. Selesai merapikan isi kamar, Miko duduk di sofa. "Kemari. Ada sesuatu penting ingin Papa bicarakan," ucap Miko sungguh-sungguh. Rakha menolak bangkit. "Prihal bisnis lagi? Aku tidak semangat diskusi lain kali saja membahasnya." "Bukan. Ini tentang perjodohanmu dengan putri teman Papa," jelas Miko. "Hatiku sedang patah tidak sebaiknya Papa menghibur aku dengan gurauan atau lelucon, bukan menambah beban pikiranku dengan memberitahu aku hendak dijodohkan," miris Rakha. Miko merogoh saku jas kantornya, beranjak mendekat dan menyodorkan sebuah foto kehadapan Rakha. "Perhatikan baik-baik. Dia yang akan menjadi istrimu," kata Miko. Rakha mengambil foto tersebut, menatap datar gambar perempuan berwajah anggun yang tengah tersenyum lembut. "Armala satu-satunya putri tunggal Adinata dan Farah. Kamu dan dia sama-sama anak pertama bedanya kamu memiliki adik. Armala tidak. Kalian dijodohkan tanpa sepengetahuan Mama dan adikmu agar pernikahan kalian berjalan lancar tanpa hambatan," terang Miko. "Papa tidak ada bedanya dengan Mama dan Luna, mengatur aku sesuka hati," sedih Rakha. "Berhenti protes. Terima pilihan Papa. Jika Aqeela mencintai kamu mana mungkin dia meninggalkanmu untuk Fattah. Jika Aqeela tulus mencintai, seratus lelaki yang datang menawarkan cinta sudah pasti ditolak demi menjaga perasaanmu. Tetapi kenyataannya Aqeela tidak menolak Fattah," sambung Miko. "Dari mana Papa tahu Aqeela mengkhianati Aku? Apa mungkin dibalik kandasnya percintaanku ada campur tangan—" "Menuduh Papa?" sela Miko. "Aku tidak menuduh hanya saja terasa janggal di saat hubunganku dan Aqeela rusak, Papa mengungkapkan perjodohan ini seperti jauh hari sudah direncakanan tapi kalau Papa tidak terlibat dalam hal ini dari mana Papa mengetahui semuanya?" terheran Rakha. "Dimas memberitahu segalanya," jawab Miko. Rakha merosotkan bahu, usaha menyembunyikan masalah dari Papa berakhir percuma karena Dimas suka rela membocorkannya. "Selama ini kamu memberikan yang terbaik kepada Aqeela, tidak perlu menyesal ditinggal pergi. Tidak ada gunanya meratapi kepergian cinta. kamu pantas hidup bahagia, membuka lembaran baru dengan Armala," lanjut Miko. Rakha mengusap air mata, mengangguk siap menjalani kehidupan baru bersama Armala.
Penabiru · 8.6K Views
Related Topics
More