Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Susu Kotak Strawberry

Moonshine made me blind to this pyramid scheme

"That is called a moonshine right?" Mani swirled strawberry scented liquid in his cup "Moonshine that can be drunk. It should not make us blind right?" he wondered between hiccups. "Back there, we really saw a pyramid right?" He started to get angry "What kind of a scheme is this, this whole mission thing?" He was rather sure that whole thing was doomed to fail. "Only way to make it happen if is someone says 'once upon a time', and makes it a fairy tale." His head started to spin, so he leaned it on Cindy sitting by his side. "Well, I would not mind me some magic." He just started to imagine getting magical powers and stuff when his contemplation got interrupted by Yax who stood up abruptly. "It's not a fairy tale! I did not sign up for no friggin fantasy! It's a proper science fiction! Sci-fi! With technology and stuff.." Yax burped and then just stood there distracted by dizziness. Cid pulled him down by his shoulder "Sit down, no need to get so excited.." he refilled his cup and enjoyed sweet aroma wafting up from it. Ivory huffed while trying to snatch another bottle from Jone who gently pushed him back while seriously stating "All technology at certain point starts resembling magic to those who do not understand it." "Hear, hear" Blaze confirmed from his spot on the ground with one hand waving up and showing a peace sign for some reason. Next to him, twins were out and snoring already. Mani pursed his lips and looked up into the sky. He could not see any moonshine, leaves blocked the sky, but it should still be up there somewhere. He stil hoped to get some magic, it would be awesome to get some real superpowers. He hiccuped again. Well, he kinda did have some already, or those do not count? Yax settled down and got another bottle of whatever was brewed in this batch. He had to admit some parts were rather mystical. Like this holy potion. Or Mani. Mani was most definitely something magical. But he is not going to say it. And no one can know what he thinks to himself. He grinned, satisfied by himself and his skill to keep secrets. Next to him, Cid rolled his eyes, there goes Yax, spilling the beans to whoever wants to listen his 'secret thoughts'. Not like anyone was sober enough to pay any attention. "Time to end this party." Cid said while standing up and dragging Yax towards the tent he shared with Ivory. "Tomorrow is another day where we have to rise up and do our best to save the world." Even though he knew that all they were saving is themselves. And their friends. Well, that is his whole world, really. The forest was silent, darkness was endless, beasts were hiding. With closed eyes and half asleep, Blaze was sure that he can hear gods above laughing, louder and louder from that abyss they call home. ...___... *Authors note* Greetings, I am Zewa, freshly OutOfTheBox. As, this is my first time trying to put a story out of my head and into writing. Due that, publishing is one chapter a day, and I occasionally revise published chapters to remove spelling mistakes and fix dialogue formatting. Learning is hard, but satisfying. Synopsis above is a scene from chapter 16, and is a bit of a spoiler intended to introduce tone of the story. It's supposed to be a light, fun read with gradual reveals of setting, characters and plot. I aim to create those "I totally did not see this coming" and "Oh I see where is this going" moments for you as a reader. I hope to make it, and I hope you like it. Let me know in the comments! ***
ZewaOutOfTheBox · 3.4K Views

Udara Duniaku

Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, humoris, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hitam sebahu yang tidak terlalu tebal, tubuh nya berperawakan kurus, namun sedikit berisi. Mereka tinggal di wilayah desa yang mulai bertumbuh menjadi perkotaan, karena desa tempat tinggal Kasih baru saja diresmikan menjadi kota, dan terpisah dari kota dan kabupaten yang sebelumnya menjadi satu. Kasih memiliki sosok ibu yang tegas, galak, dan bermulut pedas namun penyayang, sedangkan ayah kasih adalah sosok yang pengertian, ramah, humoris, dan mudah berbaur dengan teman sebaya maupun yang lebih muda, Kasih tinggal di rumah berlantai dua Kasih sangat suka melihat langit saat pagi dan malam, bahkan ia rela membujuk ibunya habis-habisan sehingga ibunya rela memberikan kamar lantai atas yang baru dibangun menj"Kasih! ", panggil sang ibu pada putri remaja nya yang masih berada di kamarnya. " Iya mamah, Kasih turun! ", jawabnya, sambil berdiri dari kursi meja belajar nya!.              " Iya mah, tadi kasih masih ngerjain pr matematika", jawabku sambil menuju keran air, bersiap cuci tangan lalu bersiao makan malam. "Eh ayah sudah pulang?!, biasanya kasih denger loh suara gerbang depan, kasih emang lagi ngantuk sih ?! ", ujar kasih tersenyum sambil menyalimi sang ayah yang baru pulang kerja.             " Iya!, ayah pulang karena sudah cukup omset jualan alat tulis nya hari ini, dapet bonus dari pak bos karena ngirim paket buku banyak tadi", jawab sang ayah bersemangat memberi tahuku.             "Wahh!, Kasih boleh minta ayah beliin kue banyak-banyak dong?!", ucapku senang sambil menggoyang-goyangkan tangan ayah yang aku salimi tadi !, " Udah-udah makan, terus sholat maghrib sana, ibu aja udah makan udah sholat, kalian ini ngobrol teruss! ", ucap ibuku sambil menjewer telingaku dan ayah sekaligus.             " Iya iya ibu, ampun bu ", ucapku terkekeh, sambil beralih mengambil nasi dan lauk, lalu segera makan, dan lanjut beribadah. " Ini jawabannya berapa ya?, mana aku lupa rumusnya lagi!! ", ucapku sambil menggosok-gosok dahiku mulai lelah, dan makin bingung saat mengerjakan tugasku !.            Tok tok tok        Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, aku pun menoleh dan menghela nafas sejenak, " masuk bu, pintunya ngga kasih kunci! ", jawabku , hingga ibu pun masuk dan berkata     " Sih!, ini susu vanila nya ibu taruh meja kecil sini ya!, diminum!, dikumpulin kapan itu pr matematika nya?", tanya ibu mengintimidasi!.            "Dikumpulin besok bu! ", jawabku lesu, karena memang pelajaran matematika bukan favorit ku,  dan selalu membuatku sakit kepala!, " Yaudah minta tolong bapak mu sana!, dari tadi ngga selesai-selesai ini kamu lemot apa gimana sih! ", jawab ibuku tegas!            " Iya bu!, ini kasih mau ke bapak! ", jawabku lemas karena dimarahi ibu, memang sejak tadi ada soal sulit, sehingga aku bahkan belum selesai meskipun mengerjakan nya sejak pulang dari sekolah tadi!.             " Udah!, kamu habisin dulu susu nya, sholat isya!, baru ngerjakan lagi!, ya kasih!! ", ucap ibu, " Iya bu ". Segera kuambil gelas susu dan meneguk nya hingga tuntas saat ibu menutuo pintu kamar ku, saat selesai menghabiskan susu vanila, aku pun beranjak berdiri dari kursi belajar ku dan menuju tempat cuci piring membersihkan gelas yang tadi kupakai. Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, natural, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hit
Bunga_Kelana · 31 Views

Kotak Buana : Chaos and Order (EN)

Eka Putra, a dedicated player of the sandbox RPG god simulator "Kotak Buana," has spent years shaping and molding its virtual world. He's grown bored with the original content and frequently uses mods to inject new life and unpredictability into his gameplay. One day, Eka stumbles upon a mod that promises to change the player's perspective from a detached god-like view to a first-person experience. Intrigued, he installs it without much thought. The moment the mod is installed, his monitor emits a blinding flash of light, and Eka loses consciousness. He awakens to find himself in a world that feels strangely familiar. It's the world of "Buana Box," but it's no longer a game. He has been reborn as Raka, a newborn infant, in the very world he created. Raka quickly realizes the implications of his situation. He's no longer a god with unlimited power; he's a vulnerable inhabitant of a world he shaped. He retains some knowledge of the game mechanics and the world's history, but he lacks the god-like powers he once wielded. Raka's primary goal is clearhe is find a way back to his original world. But how does one return from a virtual world made real? Raka's journey will be fraught with challenges as he navigates the complex society, politics, and dangers of "Kotak Buana." He'll need to rely on his wits, his knowledge of the game, and perhaps some unexpected allies to unravel the mystery of his reincarnation and find a path home.
Heal_Me · 1.4K Views

I'll Save The Female lead

As I found myself thrust into this bewildering situation, I couldn't help but wonder if fate had a strange sense of humor. Here I was, once the top A-rank agent, now trapped in the role of a notorious villainess in a reverse harem novel. But why did it had to be the villainess? Well, I don't care! But now that I'm here, I'll enjoy my life to the fullest that I couldn't before. Plus, my family is real rich. Though an issue soon occurred. The female lead keeps sticking to me! I tried to get rid of her by distancing myself since I don't want to end up in the chaos like in the novel… But the female lead is just so adorable!! What would happen if the once fearsome antagonist was now trying to protect the very person she once tormented?  "Sabiiiii!" Ann's voice chimed, her eyes sparkling with innocence. It was hard to resist her charm, and I found myself softening despite my initial intentions. And it seems the so-called main suitors are suffering from collective amnesia. They flocked to me, oblivious to the fact that Anne was the true focus of their affections. "Stay Away! I will not give you my lovely Ann," I declared, my frustration mounting. "Who said I wanted her?" The chaos continued with the supposed fiancé as well, who seemed convinced that our engagement was set in stone, "You are my soon-to-be fiancée! Please compose yourself"  "I refuse to get engaged to you and to compose, whatever that is". "Don't you think you're quite rude to your soon-to-be Fiancé?"  "I'm not rude, you're too nice! And I told you I'm not getting engaged to you" "Thank you, my Lady"  "…Are you dumb?!!!" What in the world of strawberries was going on indeed? It was a baffling and comical twist of fate. But as the days passed, I found myself navigating this bizarre world with a newfound determination. If I was going to be stuck in this story, I might as well do it my way. And who knows, maybe I could turn this chaotic tale into something truly extraordinary.
Roaimi_Maali · 335.7K Views

ISTRI MUDA SANG CEO

Malam itu Bahar sang CEO Yaman gelisah sange karena sudah seminggu Istri nya Sarifah Umroh ke tarim dengan hasil usaha kuburan palsu Wali Habib yang menghasilkan pundi-pundi rupiah lewat atm kotak amal. Bahar pun tak kuat menahan sange yang membuat kanjut nya cilegeng akibat meminum ramuan ngaceng habib taufik al yamani. Diam-diam dalam keheningan malam bahar mengocok kanjut nya dengan tangannya sendiri,"seresek-seresek" terdengar suara kocokan kanjut yang di olesi minyak hand body lotion. Semakin lama mengocok,bahar malah merasakan panas dibagian kanjut alias K0nt#l nya dan tangannya mun malah terasa pegal. "Bukannya buceng alias buc4t tapi malah menderita" gerutu bahar dalam hati. "Haduh ana mesti gimana nih ? " pikir bahar. "Oh iya di kamar bawah kan ada si Inem pembantu ana nih" pikir omes bahar. Akhirnya Bahar pun mengendap-endap ke kamar pembantu nya yaitu Inem, dengan perlahan namun tidak pasti karena bisa saja Inem tidak membukakan pintu kamar nya. Tibaa-tibaaaaa terdengar suara.....DUUUUUUT PELEPES SIIIIIIIIT. Bahar pun terkaget setengah hidup, karena dibalik kamar Inem terdengar sesuatu yang mengentutkan..."Waduh suara apa tuh ya di kamar si Inem" pikir bahar. Hemmmm apa mungkin kah suara gas yang keluar dari lubang silit Inem? "Walahualam bishawab dah". kata si Bahar. Bahar pun mulai membuka pintu kamar Inem,"Pintu kamar dulu yee, bukan cangcut loooh". Kata Bahar dalam hati sambil menahan tawa. Oh my god....kata bahar pintu nya di Kunci. Haduuuuuh....bahar pun kecewa berat di tengah kanjut nya yang melegeng membuanya pegel dan linu-linu tipis akibat gesekan dengan sarung tanpa kolor nya. Akhirnya bahar memutuskan untuk mengintip inem dulu dari atas jendela pintu kan ada kaca nya tuh di atas pintu kamar Inem. Baharpun menggeser kursi tinggi yang bulet untuk naik dan mengintip si Inem. Dengan hati-hati dan perlahan, bahar pun naik ke kursi guna mengintip Inem, dengan wajah sange dan lidah yang melet-melet, serta kanjut yang menyundul-nyundul sarung. Bahar pun mulai melancarkan aksi nya yaitu mengintip si Inem. penasaran? lanjut baca bab 1 aja yaa....
Eka_Wahyudin_4250 · 909 Views

I TURNED GAY AFTER A DRUNKEN NIGHT

“What's done is done! Let's just forget it!” He said and acted nonchalantly, even though he was cowering in fear because something was telling him that the stranger in front of him didn't intend to let go. The man's frown increases and Hayden swears that the temperature in the room increases multiple times. After winning over his heart and stealing his first, this boy wanted to avoid responsibility, which made Zenos annoyed. “You want to run away from me?” He asked in annoyance, and suddenly Hayden found himself under the man without even knowing how. “I'm just…” Hayden wasn't able to finish his words before he was domineeringly kissed by the stranger. Zenos used his left hand to pin Hayden's hand on top of Hayden's head effortlessly. Hayden tried to struggle and blocked the stranger's tongue from dominating his mouth by pressing his lips against each other stubbornly, but the man unexpectedly bit Hayden's bottom lips, making Hayden yelp in pain. The man used that chance to clean all the taste of strawberries in Hayden's mouth, while his right hand continued to stroke Hayden's body wantonly. When Hayden was starting to go dizzy due to shortness of breath, he was released by the man's assault. He breathed in and out rapidly and thanked heaven for the chance to live again. “You can't run away from me… You are mine” Zenos growled into Hayden's neck possessively. Hayden felt a shiver run through his spine after hearing the stranger's words. His breath hitched as the man licked his earlobe and kissed his neck with extreme familiarity, domineeringly. “Mine,” the stranger proclaimed again. The stranger gave a low curse word and rolled off Hayden's shivering sensitive body, “I'll spare you because you're still in pain. You won't be as lucky next time” he said and lifted Hayden's chin to peck him one more time while Hayden stared dumbfounded. Cover isn't mine, found online My new bl novel is out: The Journey Of Chasing After The Transmigrated Straight Shou
Rosel.ly · 731.1K Views

Wanjie Grup Chat

Su Qian secara tidak sengaja memasuki grup obrolan khusus, dan dia adalah satu-satunya di grup yang belum melakukan perjalanan melintasi waktu? [Saya bepergian ke ujung dunia, di mana persediaan makanan terbatas dan saya tidak bisa makan cukup! ! ] [Saya melakukan perjalanan ke zaman kuno dan menjadi putri pengganti. Tiga istri dan empat selir, aku benar-benar tidak bisa melawan mereka! ! ! ] [Apakah saya sama sengsaranya dengan saya? Saya melakukan perjalanan ke dunia budidaya makhluk abadi dan menjadi penjahat umpan meriam...] Su Qian: [Kalian semua pernah melakukan perjalanan melintasi waktu? Tapi aku di Bumi? ] ... [Kakak, apakah kamu di Bumi? ! Asli atau palsu? Kirimkan aku makanan dan aku akan menukarnya denganmu dengan emas! ! ! ] [Ding! Menerima amplop merah (seratus tael emas) dari seorang musafir kiamat. ] ... Sejak saat itu, Su Qian memulai kehidupan pertukaran sumber daya dan kecurangan untuk menjadi kaya. Beras, tepung, biji-bijian, minyak dan air mineral ditukar dengan emas, perak dan perhiasan dengan para musafir apokaliptik. Ayam goreng, teh susu, dan hot pot kecil, serta bertukar pil kecantikan dengan pengelana abadi. Jajanan mahjong dalam Legenda Zhen Huan, bertukar perhiasan istana dengan penjelajah zaman kuno. ... Penjelajah dunia budidaya keabadian: "Tolong! Sepertinya aku tidak sengaja mengirimkan tuanku kepadamu selama pertukaran terakhir! " ! ! Dia diam-diam melirik pria yang sedang makan ayam goreng dan minum teh susu. Dia sangat tampan. Apakah Anda ingin mengirimnya kembali
Karinallenea · 1.4K Views

I Built an Inn at the End of the World

During a zombie outbreak, as the city falls, Qian Zhenzhen stumbles upon a dilapidated cottage during her escape and unexpectedly binds with a inn management system. Moss and ivy cover the outer walls, the rotting wooden door creaks, and crows screech on the rooftop. Looking at the bird droppings and crawling insects everywhere, Qian Zhenzhen is completely puzzled: ...this is a inn? [Business Preparation (1): Renovate the Inn] [Please gather the following items as soon as possible:] [Wood (0/10)] [Stone...] [Metal...] Qian Zhenzhen's eyes immediately catch the reward—[58 Sweet and Juicy Strawberries]. Tears of joy stream down her face as she rolls up her sleeves and gets straight to work! Add new rooms, beds, cabinets, tables and chairs... Harvest green onions, rice, sweet potatoes, carrots... Build defensive fortifications, resist zombie attacks... When those who have escaped with their lives, exhausted survivors arrive here, they'll discover that even in this apocalyptic world, there exists such a paradise-like base, with a vibrant garden full of flowers, well-stocked warehouses, and impenetrable defenses. For a reasonable payment, the people here will offer warm smiles and perfect accommodations, allowing them to enjoy rare moments of peace and tranquility. Welcome, Inn Manager. Here, you'll need to expand and decorate your rooms, recruit and train your staff, receive and serve wandering travelers... You can establish and plan farms, ranches, lumber yards, quarries... stockpile resources and become self-sufficient! Come create your own unique base and build a paradise that represents hope for humanity!
nhinhi26599 · 6.5K Views

Laskar Dewa Series Sitija (Sang Yadawa Terakhir)

Sinopsis I dan II Sinopsis I Laskar Dewa Sitija (Sang Yadawa Terakhir) Raden Sitija atau Prabu Bomanarakasura seorang Raja di kerajaan Trajutrisna. sebuah kerajaan yang seluruh penduduknya adalah kaum Ditya(Raksasa). Awal mula dia bergelar Bomanarakasura dia diutus oleh Para Dewa guna menakhlukan dua negara raksasa yaitu kerajaan Prajatista dan Surateleng yang dipimpin oleh dua orang raja yang juga pamannya sendiri Prabu Bomabomantara dan Prabu Narakasura. Keduanya adalah putra angkat Prabu Basudewa dan Dewi Mahendra yang akan merongrong kerajaan Dwarawati.dengan bekal ajian Pancasona pemberian Batara Guru (Dewa Siwa) dan Bunga WijayaMulya pemberian Sang Ibu dengan dibantu keempat punggawa raksasa beserta tunggangannya. Seekor burung Elang raksasa (Garuda Wilmuna), Ditya Ancakagra, Ditya Yayahgriwa, Ditya Maudara,dan Ditya Amisundha. Keempat Punggawa raksasa yang dihidupkan dari dua sesajen yang ditemukan di perbatasan kerajaan . Dua Raja itu Akhirnya berhasil dibunuh oleh Raden Sitija. Dan akhirnya menjadi Ilmu kanuragan di dalam tubuhnya ajian Bomantara ada di tangan kanan dan Narakasura berada di tangan kiri. Juga menjadi taring dikedua giginya.Raden Sitija adalah putra sulung dari Sri khrisna seorang awatara(Titisan)Wisnu dengan Dewi Satyabhama atau Dewi Pertiwi(Dewi bumi) Raden Sitija masih mempunyai satu saudari. salah satu saudarinya adalah Dewi Siti Sundari Istri pertama dari Abimanyu putra Raden Arjuna atau Raden Janaka dengan Dewi Sembadra. Berita kematiannya disebuah cerita urban yang berjudul Gojali suta (Samba Juwing)atau Bhomakawya masih menjadi kontroversi misteri yang belum bisa dipecahkan. Ada semacam konspirasi dari campur tangan Sang Ayah yaitu Sri Khrisna di kisah itu. Karena seluruh Kaumnya bangsa Yadawa musnah dan binasa karena terlibat pertempuran Saudara.Kejadian seusai perang besar Bharatayudha. Sampai sekarang keberadaan Raden Sitija masih menjadi misteri. Dan misteri tentangnya akan terungkap di cerita ini. Sinopsis Bag II A.K.P. I Wayan Wira Seorang Anggota Kepolisian negara .Ketika menjalani liburan bersama keluarganya di rumah Mendiang sang Kakek Professor I Wayan Dharma .Di wilayah Uluwatu, Jimbaran, Bali.Ketika hendak membersihkan lemari tua milik Sang Kakek. Wayan Wira menemukan buku harian usang di dalam sebuah kotak tersembunyi. Bersamaan juga dengan Ruangan rahasia di dalam kamar sang kakek.Ruangan yang ternyata adalah bekas Laboratorium tempo dulu.Pada akhirnya Wayan Wira juga mendapatkan sebuah buku tua .Sebuah hasil Tesis penelitian Sang kakek.Tesis yang menyimpulkan bahwa ada keberadaan Makhluk Abadi di sekitar manusia. Bersama rekan rekannya akhirnya A.K.P Wayan Wira dan Seorang Sahabatnya Seorang Polisi Militer yang bernama Kolonel I Made Suta akhirnya berhasil menemukan Keberadaan Mereka. di sekitar wilayah Gianyar. Karena Mereka mencurigai Seorang Pengusaha kaya bernama Arya Susena. Dikarenakan Sering memakai Identitas palsu berkali kali. Yang pada akhirnya dengan petunjuk Arya Susena, I Wayan Wira dan Rekan rekanya justru menemukan jalan membongkar kejahatan sebuah organisasi kriminal terlarang internasional.Organisasi terlarang Yang berusaha masuk ke wilayah Indonesia.Kemudian atas perintah atasan masing -masing Atasannya. Pada akhirnya A.K.P I Wayan Wira dan Kolonel I Made Suta diberikan mandat untuk membentuk instansi khusus yang masih dalam pengawasan Badan Agen Rahasia Negara .Bernama Liga Perwira Dan Ksatria Republik Dengan merekrut Anak buah dari semua institusi negara. Juga merekrut Arya Susena dan Kelima Sepupunya yang menyebut dirinya sebagai Bomanarakasura.
Hendry_Octavian · 97.9K Views
Related Topics
More