Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Bakso Pocong

Transmigrasi

Kehidupan yang adil itu hanya ada di dalam buku begitulah yang selalu diajarkan pada Axkis Eri Auristela sejak kecil. Dari mana asalnya, dia tak pernah tahu. Yang pasti, dia dibesarkan dengan impian sederhana: hidup bebas, tanpa tekanan, tanpa aturan, dan tentu saja, tanpa beban. Tapi, kehidupan sekolahnya justru jauh dari itu. Di kelas, dia dikenal sebagai si cerewet, si pengganggu, si pembuat keributan yang selalu berbicara keras dan tertawa terbahak-bahak. Bagi teman-temannya, Axkis adalah bahan lelucon yang tak pernah habis. Tapi di balik sikap bar-bar dan suka bercanda, ada satu hal yang tak diketahui banyak orang Axkis sebenarnya merasa hampa. Meski banyak yang tertawa, dia sering merasa terasing di tengah keramaian. Suatu hari, di tengah kelas yang berisik, tanpa sengaja, sebuah kejadian aneh terjadi. Satu gigitan bakso super pedas di kantin sekolah membuat perut Axkis mual. Saat matanya mulai berkunang-kunang, dan kepalanya berputar-putar, dia tidak tahu bahwa satu langkah kecil itu akan mengubah hidupnya selamanya. Ketika dia membuka mata, semuanya berbeda. Tempat itu bukan kelas yang sama. Teman-teman di sekitarnya tidak mengenalnya. Bahkan wajah di cermin bukan wajah Axkis yang dia kenal. Dia terbangun di tubuh Arlena, seorang gadis yang selalu dibuli, seorang gadis miskin yang tak berharga di mata orang-orang. Tapi, Arlena bukanlah siapa dia kira. Sebuah rahasia besar terungkap—gadis itu bukanlah sembarang gadis. Dia adalah anak seorang CEO kaya raya, menyamar di tengah dunia yang tak pernah tahu siapa dirinya sebenarnya. Dan entah mengapa, Axkis, yang tak pernah menginginkan hidup orang lain, tiba-tiba merasa bertanggung jawab untuk mengubah takdir Arlena yang kelam. Namun, di balik rencananya untuk memperbaiki hidup Arlena, ada satu hal yang tidak ia ketahui: Arlena juga punya rencana sendiri. Dan rencana itu... melibatkan Axkis lebih dari yang dia bayangkan. Tapi, yang lebih mengejutkan lagi adalah... ada seseorang di dunia ini yang melihat Axkis bukan sebagai orang yang salah masuk ke tubuh Arlena, tapi sebagai seseorang yang memiliki potensi untuk mengubah banyak hal. Siapa dia? Seorang mafia yang dikenal sebagai yang terkejam, terkuat, dan terkaya di dunia seorang pria yang ternyata adalah salah satu siswa di sekolah yang sama. Bergabunglah dengan Axkis dalam petualangan yang penuh tawa, intrik, dan romansa, di dunia yang penuh dengan rahasia dan kebohongan. Satu hal yang pasti Axkis tidak tahu bagaimana cara keluar dari dunia ini. Yang dia tahu, dunia ini tidak akan pernah sama lagi.
yylvo01 · 349 Views

Senja Di Bawah Langit Sore NTB

Kisah ini aku persembahkan untuk ketujuh sahabatku semasa kecil dulu. Beberapa hari yang lalu, aku mendapat kabar dari salah satu sahabatku. Begitu rindunya aku disaat kami terpisah dalam rentang waktu 6 tahun. Mungkin, ini jawaban Tuhan atas doaku dulu, disaat aku sengaja menyelipkan sebuab surat dikertas lusuh merek Sidu sambil menangis tersedu-sedu, untuk meminta sahabatku kembali. Meski kami hanya bertukar kabar melalui ponsel, cerita kami terus mengalir dalam ketikan-ketikan keyboard ponsel. Atap rumahku bocor waktu itu, jadi aku lebih suka berdiam diri dirumah sahabatku sambil disuguhi semangkuk bakso dengan porsi kuli. Disaat hujan desar mengguyur desa kami, kami sengaja tidur dijalan raya, mengingat tidak ada kendaraan yang melintas, lalu setelahnya kami bergerombol bersama anak desa, berjalan kearah laut. Kami takut petir, tapi terlalu nakal untuk peduli dengan semua itu. Yang kami tahu hanya bermain dan mengaji diwaktu sore. Disaat laut surut, kami sering mencari gurita, ikan, belut dan kepiting. Lalu salah satu teman kami mempersilahkan rumahnya sebagai tempat memasak, dan makan bersama. Kami sering menggambar apa saja dipasir, dan saat kapal laut asing datang ke dermaga kami, beberapa anak nakal sengaja melumat ubur-ubur besar berwarna ungu lalu memasukkannya kedalam botol mineral. Saat aku mencoba mengangkat ubur-ubur itu, berat sekali rasanya, mungkin setara dengan berat 3 kelapa. kenakalan kami waktu itu, sebatas mengintip saat jaga petak umpet, curang dalam bermain karet gelang dan wayang, lalu sengaja menyembunyikan baju salah satu teman kami saat mandi di sungai. Kami juga sering menyalahkan tim kami, saat kalah dalam permainan lompat tali, dan sengaja untuk membuat kalah salah satu teman kami saat bermain petak umpet sehingga dia pulang sambil menangis. Tapi setelah itu, kami dimarah habis-habisan oleh ibunya yang membawa kayu rotan panjang. NA: Ceritakan masa kecil dan kenakalan kalian sewaktu kecil di kolom komentar. Ingatanku tidak cukup baik, jadi mungkin beberapa alur akan maju mundur.
SenjaKhatulistiwa · 8.9K Views

A Game that can't be ignored

Life is unpredictable when your daily life suddenly has trouble, or you can,t reach your goal no matter what you do but other people can do it easily while you are struggling to the point where you are now. Then you feel it's unfair. Why did God make their life look so easy while I'm still having a hard time. That was what I think when I was still a teen and the first time I entered the working world. However, I'm always talking with my mother about my job, and surprisingly Mom always says this before answering my question "it's okay you are doing a great job even Though you never get promoted but your mind and your heart are being promoted by God because you can handle it and not lose it. So be proud of yourself and always be grateful for what you have." That sentence has been ingrained in my brain. I might be called a weak man because I have talked to my mother so many times when I have a problem. Even though what my mom answered is not accurate answer however she always praise me and gave me some advice after answering the question. That was what I had experienced and now I live a happy life I have enough money and time to enjoy life also I have my own business that's a food restaurant that sells Bakso filled with many think some Bakso has beef, chicken, spicy, and others. I do my business and do other hobbies that I want like swimming, playing a game phone, and doing some exercise to relax my mind while using headphones to listen to music. While I'm enjoying the life that I like for 5 years and my business has 2 branches but I'm still working at the main branch as a chef because I like it even though many customers that know me. Told me that "you don't need to work and let your staff do it." my reply "Yes it's right but I like cooking. so I do it to satisfy myself." many customers heard that. They only shake their head slowly but some of the customers nodded their heads and compliment me because to diligent. After that the rumor about me that so discipline and diligence spread so far without me knowing that my best friend secretly collected donations from customers in 2 branches that I visit once every 2 weeks. Also when I go to the branch store he comes to the main branch and collects donations and something makes it even worse, my staff also joins my friend to collect it. That all was an explanation from my best friend zak right now he is now JUDGED as GUILTY This is my first time writing a novel so I hope everyone that reads this novel can give some advice. Thank you.
Imaginer · 7.4K Views
Related Topics
More