Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Call Of The Night Read Manga

Legacy of the Night Kins

Under the blood-red moon, ancient pacts fracture and long-buried secrets awaken. For centuries, vampires and werewolves—the Nightkins—have maintained a fragile truce, bound by a single, terrible promise: to keep the ancient Vault sealed at any cost. But that promise is broken when David Ramirez, a haunted hunter marked by a family curse, stumbles upon the Vault’s location. Driven by vengeance for his sister’s murder at the claws of a rogue Nightkin, David is determined to uncover the truth behind the supernatural war that has raged in the shadows for generations. Alongside Priya Shah, a scholar of forbidden runes whose family has guarded the Vault for centuries, David is pulled into a deadly game between monsters older than empires. Vampires seek to harness the Vault’s secrets to break their own ancient limitations. Werewolves fight to destroy it before it can unearth a power that could enslave them all. As alliances shatter and old rivalries reignite, something stirs beneath the earth—something hungry, cunning, and older than both vampire and werewolf kind. The Vault was not merely a prison, but a door. And now it has begun to open. Hunted by both factions, David and Priya must navigate a world of blood oaths, ancient magic, and predatory politics. Betrayal lurks in every shadow, and the difference between friend and foe is written in blood. But there is one truth neither side will admit: *the Nightkins were not the first monsters, only the next.* And the true legacy waiting to be claimed may doom them all. ---
YIN_YANG_TAOIST · 2.2K Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 1.9K Views
Related Topics
More