Burung Roc

In a world where strength reigns supreme, Ghaz'Rok, once the renowned surgeon Dr. Adrian Voss, finds himself reborn as a massive orc warrior—complete with reduced intelligence and a sarcastic Surgeon’s System in his head. Thrust into battle with nothing but raw instinct and fractured memories of modern medicine, Ghaz must navigate a brutal society where orcs live by the blade and view weakness as a death sentence. But when his injured brother, Druth’Roc, is cast out of their war-hungry tribe, Ghaz makes a fateful decision: to break tradition and forge his own path. From the bloodstained fields of war to the cutthroat alleys of Brethus City, Ghaz embarks on a journey to prove that an orc can be more than a mindless brute. As an adventurer, warrior, and reluctant healer, he battles monsters, rogue mercenaries, and social prejudice—all while secretly using his advanced medical knowledge to change lives in a world where medicine is nothing more than superstition. But the Surgeon’s System has grander plans for him. A challenge is issued: Establish a clinic. Revolutionize medicine. Survive. Between dangerous dungeons, underworld power struggles, and a city that doesn’t trust him, Ghaz must fight not only for his place in this world but for a future where even an orc’s hands can save lives. A warrior. A healer. A legend in the making.

Wei shal a name that every Man hates and fear. Because.... Wei shal was a dual cultivator in his previous life. In his previous life, he courts many women. There is not a single woman who can save herself from his charm if he wants to court someone. He courts many women with the strongest background like moon goddess, spirit goddess, wind goddess and wife of Nemro star god and many more. But the biggest mistake of his life was that he courted the daughter of the divine god and goddess and engage in battle with the divine god. All his enemies combine to defeat him and are ready to kill him. "Brothers we must kill him today otherwise one day we will find him fucking our wives or daughter." But destiny has decided something else for him. He was killed by them but Reincarnated again. And of course, How can reincarnation be complete without a system? He got it.A System....... And the system is Supreme God System with a harem addon. He vows to himself to destroy those who killed him and to give them death slowly and painfully. He will really fuck their daughter their women in their front and make them his personal property. ............ But at same time in another Galaxy "What...... That treasure got stolen."A man with a long beard and a dragon tail roared in fury. Many beings like succubus, dragon, eagle, hell king, roc, evil spirits etc are standing in front of him with their head down. They said in unison, "We promise you lord that we will bring that thing back even if we have to sacrifice our lives." Most importantly they are thousand in number. The man with dragon tail said, "You better bring it back otherwise lord will kill you all with me and....., I better not say it." --------------------------------------------------------------------------- Wei shal doesn't know this and he was only thinking to take revenge. But destiny has something else for him. He has to face extreme dangers and now not only divine god and others but thousands of people like him want to kill him. Can he survive during hardship...... [Note: The story will become much better after the 10th chapter and I am sure you will like it]

Mahakarya keluarga Herhardt. Pemilik muda sebuah tempat bagaikan surga bernama Arvis. Pembantai burung yang Indah. Matthias von Herhardt. Kehidupannya yang sempurna–sepenuhnya ditelan, dihancurkan, dan diguncang–oleh burung kesayangannya. Layla Lewellin. *** Dia memotong, mengunci, dan menjinakkan sayapnya. Demi menahan Layla Lewellin, Matthias tak ragu melakukan tindakannya. Karena dia tidak ragu-ragu, dia tidak menyesal. Karena dia tidak menyesal, dia tidak berpikir. Karena dia tidak berpikir, dia tidak meminta maaf. Ketika burung cantiknya, Layla Lewellin, membuka sangkarnya dan terbang, Matthias memutuskan. “Jika aku kehilangan dia selamanya dan tidak bisa mendapatkannya kembali, lebih baik aku membunuhnya.”

Hutan Sancang, tempat yang dikenal sebagai tanah sakral bagi para pendekar, diselimuti kabut tipis saat fajar menyingsing. Di antara pepohonan raksasa dan akar-akar yang menjalar, seorang bocah lelaki berdiri tegap, tubuhnya kecil namun penuh tenaga, matanya tajam menatap seekor kijang yang tengah minum di tepi sungai. (Cicit burung terdengar bersahutan, air sungai mengalir dengan gemericik lembut…) Namanya Wira, seorang anak yatim piatu yang sejak kecil hidup di alam liar. Tubuhnya berbalut kain sederhana yang sudah usang, tetapi matanya penuh dengan semangat tak terkalahkan. Hari ini, ia harus berburu untuk bertahan hidup. Dengan nafas teratur, ia melangkah perlahan mendekati kijang itu. Namun tiba-tiba… (Dentuman keras! Seperti petir yang menyambar…) Dari dalam semak-semak, seekor harimau kumbang meloncat menerjang kijang itu dengan cakarnya yang tajam. Wira terperanjat, tapi bukan karena takut—melainkan karena kagum. Harimau itu melirik sekilas ke arahnya, seolah memberi peringatan untuk tidak mendekat. Namun, Wira tidak mundur. “Kau hebat,” gumamnya pelan. (Hening. Angin berbisik lembut di antara dedaunan…) Tanpa diduga, langkah kakinya justru membawanya lebih dekat. Harimau itu menatapnya tajam, tetapi bukan dengan amarah—melainkan dengan ketenangan yang menggetarkan jiwa. Saat itu, terdengar suara langkah kaki berat mendekat dari balik pepohonan. (Suara ranting patah, gemuruh langkah mendekat…) Sosok berjubah hitam dengan sorot mata tajam muncul dari balik rimbunan hutan. Wira menatapnya tanpa gentar. Ia tahu siapa pria itu—Prabu Siliwangi, penguasa Pajajaran, seorang raja sakti mandraguna yang konon memiliki ikatan batin dengan harimau putih. “Anak kecil, mengapa kau tidak lari?” suara Prabu Siliwangi bergema seperti petir di langit yang tenang. Wira menatapnya langsung. “Aku tidak takut.” (Guruh menggelegar di kejauhan…) Sang Prabu tersenyum tipis. Ia melihat ke dalam diri bocah itu—bukan sekadar keberanian, melainkan juga ketulusan yang langka. “Kau tidak takut mati?” “Aku hanya takut jika hidupku tidak berarti,” jawab Wira mantap. (Desir angin berhembus lebih kencang, dedaunan berjatuhan…) Mata Prabu Siliwangi berbinar. Di usianya yang telah matang, ia jarang menemukan seseorang seperti Wira—seorang anak yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki jiwa yang bersih. “Aku akan mengajarimu ilmu sejati,” ujar sang Prabu. Wira mengernyit, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. “Mengajarku?” Prabu Siliwangi mengangguk. “Kejujuran dan keberanianmu lebih kuat daripada pedang mana pun. Kau layak menjadi muridku.”

Hukum tertinggi di Dunia ini diatur oleh kontrak yang terikat. Kontrak, suatu hukum mutlak yang dapat mematahkan segala prinsip duniawi. "Manusia mempertaruhkan sesuatu dan mendapatkan sesuatu." Begitulah kutipan dari legenda salah seorang 4 Kesatria Suci. Dunia ini dipimpin oleh 4 Kesatria Suci. Dikatakan terdapat masa keemasan bagi kepemimpinan Ksatria Suci, Ksatria Pertama yang seorang Ksatria Sejati yang amat bijaksana. Ke-4 Ksatria Suci, mereka terlahir dengan memegang sumpah menjaga dunia. Sepanjang mata memandang, terlihat gunung yang menjulang, bukit dan lahan pertanian beserta sumber mata airnya, udara sejuk, kicauan burung menyambut pagi hari, alam seakan-akan sedang bersahabat dengan kita. Dunia ini benar-benar sangat damai, warga hidup berdampingan, mereka bersorak atas keberhasilan mereka yang telah lelah melayani waktu demi menghidupi keluarganya. Masa depan yang sangat cerah! Dahulu, terdapat sebuah ramalan mengatakan, bangsa ini akan hancur lebur karena ketamakan, masa depan seperti apa yang dilalui akan tetapi akan ada seseorang yang membawa kembali masa keemasan itu!

Yatim piatu di usia muda, Layla Llewellyn merasa seperti gadis paling beruntung di dunia setelah dia tinggal bersama pamannya Bill, seorang tukang kebun yang tinggal di perkebunan Arvis yang indah di Berg Empire. Bagi Layla, Arvis tampak seperti surga; Ia suka menjelajahi hutan yang luas, selalu membawa buku catatannya untuk mencatat satwa liar yang ditemuinya. Dia sangat menyukai burung-burung, mengamati mereka dengan kagum saat mereka menetas dan tumbuh dari anak ayam berbulu halus menjadi burung yang cantik. Duke Herhardt, penguasa Arvis yang muda dan tampan, juga tertarik pada burung―dan Layla. Tapi bedanya, dia tertarik pada burung karena dia suka memburunya... dan dia tertarik pada Layla karena dia suka membuatnya menangis. Jika seekor burung cantik terjebak dalam sangkar emas, mana yang akan ia pilih: kehidupan mewah atau kebebasan? PERINGATAN: Cerita ini mengandung gambaran pelecehan, trauma anak-anak, penyalahgunaan zat, dan kekerasan seksual yang mungkin membuat sebagian pembaca kesal. AUTHOR : SHOLCE

Ini menceritakan tentang perjalanan anak muda yang mempunyai mimpi setinggi alam semesta, ditemani burung kecil yang merupakan sahabat dekatnya, ia maju, melangkahkan kakinya pada arah masa depan yang tak terbayang. Untuk mencapai suatu keinginan pasti pengorbanan harus dilakukan, lalu apa pengorbanan yang ia berikan apakah itu teman, sahabat, orang tercinta, ataupun suatu kepemilikan seperti takdir? "Rasa sakit pasti akan ada disetiap langkah yang dibuat" itulah ucapnya, apakah kisah ini menceritakan tentang kesakitan atau kehilangan, kerinduan, kepahitan atau bahkan tentang Pemberontakan seseorang melawan garis hidupnya. .... Apa yang dia capai dengan tujuannya? Bagaimana hasilnya? Mari ikuti perjalanannya . . . . . . . . . . . Karya: ZER001 Ini hanyalah harsa saya sendiri dalam mengungkapkan kalpana yang fatamorgana. jika anda ingin tetap membaca, itu adalah hak anda, nikmati alurnya dengan bahagia jika anda menikmati, kritik dengan bebas jika anda membenci alurnya

In the vast and vibrant world of Charm of Summoning, the skies are painted with the graceful flight of Cloud Birds, while the desolate wilderness is ruled by the fierce and untamed Blood Terror Wolves. Beneath the moonlit canopy of the forest, the elusive Night Dream Beasts glide like shadows, and atop the jagged cliffs, the Wind-Devouring Ghost Monarchs reign supreme. Deep within the boundless oceans, the colossal Sea Spirit Beasts move with silent majesty, and high above the misty peaks, the Thousand-Eyed Tree Demon stands in solitary grandeur. From the Sword Beetle to the Sunset Roc, the Ancient Wood Demon, the Chaos Thunder Crown Spirit, and the Frost Curse Sealing Fox—this is a world teeming with plants, beasts, elements, and undead, a dazzling and fantastical realm of Soul Pets! Our protagonist, a young Soul Pet Master, begins his journey with a small, mutated Soul Pet—a Moonlight Fox. Our hero embarks on a path to true greatness, capturing and bonding with other rare and coveted Soul Pets along the way. With unwavering determination, he strives to reach the pinnacle of power, forging his destiny in a world where the extraordinary is commonplace.

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Bagaimana jika cinta bukan sekadar rasa, melainkan sebuah perjalanan yang penuh luka? Bagaimana jika cinta adalah mozaik-tersebar dalam kepingan kenangan yang tak selalu utuh, yang sering kali tajam dan memberi luka? Gavrielle, gadis muda yang haus akan makna, pernah percaya bahwa cinta adalah genggaman tangan yang erat, suara yang menghangatkan, dan keberanian untuk tetap tinggal. Ia menemukannya dalam diri Althias, kakak kelas yang menjadi pelita di tengah ragu. Namun, dunia tak selalu memberi ruang bagi dua hati yang ingin bersatu. Orang tuanya melihat cinta itu sebagai duri, sebagai pemberontakan yang harus dicabut hingga ke akar. Maka, dengan paksa, ia diasingkan ke kota yang tak menawarkan apa pun selain sepi. Di Surabaya, Gavrielle adalah burung tanpa sarang, melayang tanpa arah, mencari sesuatu yang bisa mengisi kehampaan. Lalu, ia bertemu Gallen Adhaniell Wijaya-sebuah nama yang muncul dari layar ponsel, dari percakapan tanpa wajah, dari pesan-pesan yang menjelma candu. Gallen, dengan caranya yang dingin dan tak terbaca, menarik Gavrielle ke dalam pusaran yang lebih dalam dari sekadar cinta. Bersamanya, Gavrielle belajar bahwa rindu bisa berubah menjadi luka, bahwa pengorbanan tak selalu berbalas pelukan. Ketika cinta berubah menjadi jerat, Gavrielle berjalan terlalu jauh, menyeberangi batas yang seharusnya dijaga. Yogyakarta menjadi saksi atas keberaniannya yang membabi buta, atas keputusasaan yang menuntunnya pada sesuatu yang tak seharusnya terjadi. Dan ketika semuanya terkuak, Gavrielle harus menghadapi konsekuensi yang lebih besar dari sekadar kehilangan. Cinta, ternyata, tak selalu datang sebagai jawaban. Kadang, ia adalah pertanyaan yang menggantung di langit hati, tak terjawab, tak terurai-hanya menjadi mozaik tanya yang berserak dalam ingatan.

In the distant and mysterious interstellar world, ancient civilizations have faded like a dying candle in the wind, with shattered ruins and lost traditions lingering only in vague historical records. In this era, Dream Forgers, with their powerful mental abilities, construct dreams and engage in fierce battles with dream beasts, becoming revered figures. They are the spiritual backbone of the interstellar world, weaving dreams that connect people to the distant echoes of past civilizations. Lily, a graduate student in dream studies from Earth, found her fate dramatically altered in an unexpected twist. She was transported into the world of an interstellar romance novel, only to become the tragic side character. Despite possessing mental power, her lack of imagination became her fatal flaw in her quest to become a Dream Forger. During the Dream Forger assessment battle, other competitors showcased incredible creativity, with dreams filled with dazzling starlight and wild beasts galloping through fantastical landscapes. However, Lily could only struggle within the confines of her own mind, ultimately being eliminated for her inability to craft dreams. But the story did not end there. After her elimination, Lily did not succumb to despair; instead, she awakened in the face of adversity. As the curtain rose on the interstellar dream streaming battle, a legendary journey that would the entire interstellar world began. During the Beast Summoning Exam, while other competitors summoned common interstellar pets to engage in standard battles with dream beasts, Lily closed her eyes and took a deep breath. In an instant, a gigantic flying beast appeared out of nowhere, casting a shadow that seemed to cover the entire sky. With its wings spread wide, it looked as though it could tear the universe apart, and with each beat, the winds and clouds shifted. The interstellar audience was left speechless, their gasps of amazement echoing through the air. Lily smiled gently, silently reciting an ancient verse: "The great roc rises with the wind, soaring to ninety thousand miles in a single day." Then, in the vast sea of stars, the mythical creatures Xuanwu and Tengshe emerged, their massive forms churning the waters as if telling the tales of ancient myths. Amidst the swirling clouds, the Azure Dragon weaved through them, sometimes summoning rain and clouds, nourishing the mysterious dream world. And upon an ancient phoenix tree, a phoenix sang loudly, surrounded by fierce flames, its rebirth through fire a magnificent sight that left all who watched in awe. The interstellar people had never witnessed such a strange and culturally rich dreamscape. For a moment, the entire interstellar network erupted in a frenzy of excitement.

In a realm where humanity’s survival hinges on taming the primordial beasts that rule land, sea, and sky, ten-year-old Kai is branded a failure after bonding with a pitiful Rock Sparrow—a creature synonymous with weakness. But when Kai awakens a forbidden gift, **Beast Insight**, he uncovers the truth: even the lowliest beasts harbor mythic potential. Armed with the ability to see evolution paths invisible to others, Kai embarks on a perilous quest to transform his sparrow into a legendary Skyfeather Roc. Yet the materials he needs lie in the deadliest corners of the world: Stormheart Crystals guarded by tempests, Phoenix Down plucked from ashes of rebirth, and Essence of Gale siphoned from the lungs of hurricanes. Along the way, he forges bonds with misfit beasts discarded by society—a scarred Azure Wolf, a flame-drained Salamander, and a tree spirit cursed with rot—each hiding secrets only Kai can unlock. But power attracts envy. Ruthless Tamers, greedy nobles, and ancient beasts who resent humanity’s arrogance conspire to crush him. As Kai defies the limits of what a Tamer can achieve, he unravels a darker truth: the line between “tamer” and “beast” is thinner than anyone dares admit. And the gods who forged these bonds are watching… ***Tame or be tamed?*** In this epic saga of growth, betrayal, and soaring ambition, Kai will rewrite the laws of evolution—or become another cautionary tale in humanity’s fragile reign. --- **Tagline:** *"Weakness is an illusion. Every beast—and every soul—has a path to godhood."*

Bintang-bintang yang bersinar dan burung-burung yang terbang di langit biru dan awan putih, macan tutul awan yang cepat berburu dan berburu di padang rumput yang luas, ular sanca erosi bersembunyi di bayang-bayang pohon di hutan hujan berbintik-bintik, dan Canglong yang berkapur naga di bawah laut biru yang dalam. Lin Yuan menemukan bahwa ia dapat memungkinkan evolusi roh tanpa batas, dan terus memurnikan garis keturunan. Debu kupu-kupu baja stainless-kupu-kupu zamrud hijau royal turmalin. Ini adalah artikel hewan peliharaan murni, dunia para master beast.

The teenager Chu Chen accidentally lost his footing while picking herbs, and as a result, he got the doppelganger of a golden-winged roc, which could enter the poisonous and foggy Immortal Mountain, which was the site of the battlefield where immortals and devils had fought millions of years ago, and on top of the Immortal Mountain, there were not only the corpses of countless gods and devils and magical treasures, but also a large amount of spiritual medicines and immortal herbs. This immortal mountain where countless gods and devils had perished became Chu Chen's "Super Treasure Trove" as he set out on the path to the Nine Yang Emperor.

Karena dia lamban, dia diperlakukan sebagai beban berat oleh Keluarga Ye dan diperlakukan seperti sampah, pelayan itu bersukacita melihat dia dipukuli dan para penjaga memperlakukannya dengan cara yang sama. Kematian pertamanya disebabkan oleh dia tidak mampu membantah para penjaga yang menuduhnya mencuri ketika dia hanya melakukan pembersihan, tetapi tidak dapat membantah karena kelambanan alaminya, dia dipukuli dan mati setelah membangunkan kuali besar yang menyebabkan kematiannya menyerap sisa darahnya dan diserap olehnya Tanda lahir "seperti kuali" di telapak tangannya. "Ye Lingyue telah beristirahat selama bertahun-tahun dan meminum pil yang disembunyikan Yun Sheng di Kuali Hitam. Sejak itu, takdir mulai terungkap. Ye Lingyue menghabiskan 13 tahun memulihkan semangat dan jiwanya yang hampir hancur total. Pil yang diminumnya terbuat dari darah dan daging dirinya di kehidupan sebelumnya. Setelah meminum pil, dia hidup kembali seperti burung phoenix yang hidup melalui bencana. Karena Segel Kehidupan dan Kematian, namun, dia melupakan semua hal di kehidupan sebelumnya kehidupan kehidupan."

Sinopsis I dan II Sinopsis I Laskar Dewa Sitija (Sang Yadawa Terakhir) Raden Sitija atau Prabu Bomanarakasura seorang Raja di kerajaan Trajutrisna. sebuah kerajaan yang seluruh penduduknya adalah kaum Ditya(Raksasa). Awal mula dia bergelar Bomanarakasura dia diutus oleh Para Dewa guna menakhlukan dua negara raksasa yaitu kerajaan Prajatista dan Surateleng yang dipimpin oleh dua orang raja yang juga pamannya sendiri Prabu Bomabomantara dan Prabu Narakasura. Keduanya adalah putra angkat Prabu Basudewa dan Dewi Mahendra yang akan merongrong kerajaan Dwarawati.dengan bekal ajian Pancasona pemberian Batara Guru (Dewa Siwa) dan Bunga WijayaMulya pemberian Sang Ibu dengan dibantu keempat punggawa raksasa beserta tunggangannya. Seekor burung Elang raksasa (Garuda Wilmuna), Ditya Ancakagra, Ditya Yayahgriwa, Ditya Maudara,dan Ditya Amisundha. Keempat Punggawa raksasa yang dihidupkan dari dua sesajen yang ditemukan di perbatasan kerajaan . Dua Raja itu Akhirnya berhasil dibunuh oleh Raden Sitija. Dan akhirnya menjadi Ilmu kanuragan di dalam tubuhnya ajian Bomantara ada di tangan kanan dan Narakasura berada di tangan kiri. Juga menjadi taring dikedua giginya.Raden Sitija adalah putra sulung dari Sri khrisna seorang awatara(Titisan)Wisnu dengan Dewi Satyabhama atau Dewi Pertiwi(Dewi bumi) Raden Sitija masih mempunyai satu saudari. salah satu saudarinya adalah Dewi Siti Sundari Istri pertama dari Abimanyu putra Raden Arjuna atau Raden Janaka dengan Dewi Sembadra. Berita kematiannya disebuah cerita urban yang berjudul Gojali suta (Samba Juwing)atau Bhomakawya masih menjadi kontroversi misteri yang belum bisa dipecahkan. Ada semacam konspirasi dari campur tangan Sang Ayah yaitu Sri Khrisna di kisah itu. Karena seluruh Kaumnya bangsa Yadawa musnah dan binasa karena terlibat pertempuran Saudara.Kejadian seusai perang besar Bharatayudha. Sampai sekarang keberadaan Raden Sitija masih menjadi misteri. Dan misteri tentangnya akan terungkap di cerita ini. Sinopsis Bag II A.K.P. I Wayan Wira Seorang Anggota Kepolisian negara .Ketika menjalani liburan bersama keluarganya di rumah Mendiang sang Kakek Professor I Wayan Dharma .Di wilayah Uluwatu, Jimbaran, Bali.Ketika hendak membersihkan lemari tua milik Sang Kakek. Wayan Wira menemukan buku harian usang di dalam sebuah kotak tersembunyi. Bersamaan juga dengan Ruangan rahasia di dalam kamar sang kakek.Ruangan yang ternyata adalah bekas Laboratorium tempo dulu.Pada akhirnya Wayan Wira juga mendapatkan sebuah buku tua .Sebuah hasil Tesis penelitian Sang kakek.Tesis yang menyimpulkan bahwa ada keberadaan Makhluk Abadi di sekitar manusia. Bersama rekan rekannya akhirnya A.K.P Wayan Wira dan Seorang Sahabatnya Seorang Polisi Militer yang bernama Kolonel I Made Suta akhirnya berhasil menemukan Keberadaan Mereka. di sekitar wilayah Gianyar. Karena Mereka mencurigai Seorang Pengusaha kaya bernama Arya Susena. Dikarenakan Sering memakai Identitas palsu berkali kali. Yang pada akhirnya dengan petunjuk Arya Susena, I Wayan Wira dan Rekan rekanya justru menemukan jalan membongkar kejahatan sebuah organisasi kriminal terlarang internasional.Organisasi terlarang Yang berusaha masuk ke wilayah Indonesia.Kemudian atas perintah atasan masing -masing Atasannya. Pada akhirnya A.K.P I Wayan Wira dan Kolonel I Made Suta diberikan mandat untuk membentuk instansi khusus yang masih dalam pengawasan Badan Agen Rahasia Negara .Bernama Liga Perwira Dan Ksatria Republik Dengan merekrut Anak buah dari semua institusi negara. Juga merekrut Arya Susena dan Kelima Sepupunya yang menyebut dirinya sebagai Bomanarakasura.

Detak waktu menari perlahan, irama mematikan yang merayap memenuhi ruang dimensi. Sosok wanita melayang, terombang-ambing dalam lautan waktu yang tak berujung. Tatapannya, kosong dan hampa, seakan menenggelamkan dirinya dalam keputusasaan. Namun, sekelebat cahaya harapan menyingsing saat matanya terpaku pada jam purba berwarna ungu tua. Ukiran burung putih di permukaannya bagai janji samar, sebuah kenangan yang berusaha ia raih kembali. Namun, sebelum tangannya sempat menyentuh jam itu, sebuah tangan hitam misterius menariknya menjauh. Kekuatan gaib itu terasa dingin menusuk tulang, menghempaskannya ke dalam realitas yang lebih kelam.

Bentala anak yang terlahir dari distrik laut timur, mahasiswa academy monstone salah satu academy pertahanan yang berada di neegri farahville tepatnya di ibu kota irishville yang merekrut 500 orang mahasiswa tiap 5 tahun sekali dengan berbagai macam tes ujian untuk bisa menembus academy ini. Negeri Farahvile satu-satunya dengan ibu kota yang paling besar Irishville dengan 5 distrik kota tua nox, Distrik danau burung hantu bawah, Distrik lembah kesatria, Distrik laut timur, dan Distrik desa ramuan. Pada masing-masing distrik memiliki budaya dan ciri khas tersendiri.Siapa yang tau dibawah laut lapisan perlapisan air di ibukota Irishville terdapat kehidupan lain,tanah dari lapisan perlapisan memiliki kehidupan dan cerita tersendiri yang sudah lama tersimpan dengan rapi oleh para tetua dan petinggi academy Moonstone.

Burung-burung berterbangan, tanah berguncang dengan keras, Udara terdistorsi. Getaran yang mengguncang Surga datang dari kedalaman Alam Semesta, yang dimana pertanda awal dari perubahan besar yang memengaruhi susunan dunia saat ini. Zaman Keemasan sekaligus Zaman yang paling gelap dalam sejarah Dunia!

Para otros, el apocalipsis significa huir, matar zombis y mejorar. Para Shi Lingxi, no solo significa huir, luchar contra zombis y mejorar, ¡sino también una muestra pública de afecto! No es que sea raro, sino que tiene un sistema extraño que requiere que él y su objetivo atado a la fuerza alcancen un cierto índice de amor de rociar comida para perros. Para sobrevivir en los días del apocalipsis, no puede dejar de hacerlo. Shi Lingxi: Querido Lou Yuan, ven aquí, muah~~ Lou Yuan: Muah~~ [[El SISTEMA A236 le recuerda al anfitrión que se ha emitido la recompensa de la tarea diaria y que la finalización repetida de la misma tarea no es válida. ]] Shi Lingxi: ¿Qué tiene de malo mostrar mi amor por Lou Yuan? Hmph. Esta es una dulce historia en la que Xiao shou seduce al gong Xiao y rocían comida para perros juntos.

Apakah hidup ini harus aku lalui? aku tidak sanggup untuk melanjutkan hidup yang hampa ini, suara bising yang sering kudengar sekarang seperti suara burung bersiul Melgalen, nama yang indah tapi, dia siapa? aku tidak mengenalnya "kamu tidak ingat padaku? kamu pernah bertemu denganku." Aku selalu mendengar kata kata itu setiap waktu, bahkan sebelum tidur aku selalu mendengarnya. siapa kamu?aku tidak mengenalmu, jadi datangilah aku, agar aku bisa mengingatmu.

Saya adalah Kaisar Langit dan Dunia, dengan sistem peningkatan, peningkatan kecepatan luar biasa, teknik pemanggilan super-burning, darah, dewa, dan senjata ajaib. Selama Anda bisa memikirkannya, Anda tidak bisa mendapatkan mata Erlang menunjukkan orang bijak. Dengan sapuan lingkaran emas, orang bijak agung berbentuk langit, para dewa gemetar dan menghukum Tianwu, yang akan bertarung untuk pertempuran di langit dan bumi! Apa? Katakanlah darah saya tidak murni? Ini mudah ditangani, sistem, jenis darah apa yang terbaik! Garis keturunan naga sejati dapat terbang selama sembilan hari, apakah itu mengagumkan? Darah burung phoenix sejati dapat merobek kehampaan, luar biasa, bukan? Pertahanan darah yang mendalam itu luar biasa, bagaimana dengan itu?

Catatan dari seorang manusia yang ditunjukan kepada arwahnya setelah meninggal. Dia mengambil pena, memberikan wasiatnya yang dikirim oleh burung gagak ke neraka.

Roc, the strongest of his tribe is on a quest for revenge. Against a draconian monster that slaughtered his entire tribe and he will stop at nothing to find and kill it. This is a dark fantasy adventure tale set in the prehistoric times.

Baca ya :)

Menjadi seorang anak dari pimpinan daerah, yang punya teritori sendiri di daerah perang tidak membuat Ghania Wening punya ciri spesial atau dikenali. Dia bahkan dijuluki si Kenari dari Rajawali. Berbeda dengan Baroness Wening, Nandya Wening yang malah dikenali bahkan hampir seisi kerajaan. Perempuan itu terkenal setelah dia mengambil bagian langsung untuk memimpin kota, setelah sang suami meninggal. Dan tentu saja dengan banyak lagi prestasi yang menyusul namanya. Ghania cuman salah satu dari banyaknya nona bangsawan di Akademi Rajawali—salah satu sekolah besar di wilayah putri Helena. Atau setidaknya itu yang mereka pikirkan ketika mendengar nama Ghania. Sampai kabar kalau Ghania di tangkap dalam percobaan pembunuhan terhadap negara musuh.