Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sketsa Saitama

The Veil of Forgotten Gods

[Congratulations to the host for awakening the Forgotten Gods' Legacy.] [Host’s Initial Power: Unseen Affinity—A connection so faint, it borders on nonexistent, offering little to no advantage in the coming war.] “This can’t be right. What kind of system is this if I’m barely more than an ordinary human?” Frustrated and on the verge of abandoning hope, Leo is ready to quit. But as he delves deeper into the forgotten myths, the world around him begins to change. Shadows stir in the corners of reality, and voices from long-lost deities whisper in his ear, revealing a truth hidden from mortal eyes. Leo’s seemingly worthless power is the key to something far more profound. The Forgotten Gods' Legacy isn’t about raw strength; it’s about unraveling the mysteries of ancient gods who have faded into obscurity. Each challenge he faces brings him closer to unlocking the true power within—a power that could either resurrect these gods or consign them to oblivion forever. In a world teetering on the edge of destruction, where forgotten deities vie for dominance, Leo’s journey will force him to confront the gods themselves, facing the ultimate choice: will he reignite their power, or let them fade into the abyss? His decision will shape the fate of both gods and humans alike. **"The Veil of Forgotten Gods"** is an epic tale of hidden power, forgotten deities, and the delicate balance between mortal and divine. For Leo, the path to victory isn’t just about gaining strength—it’s about discovering the secrets buried in the deepest shadows. ---
Saitama_idk · 24.4K Views

DON'T ENTER YOUR MIND

Seorang psikiater cantik Linda White adalah lulusan terbaik di tempat kuliahnya, ia diminta oleh pihak kepolisian untuk membantu menyelesaikan kasus seorang pembunuh berantai bernama Matt Simmons. Bukan tanpa sebab polisi meminta bantuan seorang Linda White, hal itu disebabkan karena polisi kesulitan menemukan motif pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pria yang dijuluki ‘The Finisher’ tersebut. Polisi menilai jika tersangka memiliki gangguan psikologis sehingga membutuhkan Linda White untuk mendampingi Matt Simmons agar dapat mengetahui motif pembunuhan yang dilakukannya secara keji tersebut. Linda memulai pekerjaannya didampingi oleh Sarah Sean, kepala biro investigasi kepolisian. Mereka mendatangi kantor polisi tempat Matt sementara ditahan dengan keamanan tingkat maksimum. Linda dan Matt dipertemukan dalam sebuah ruangan interogasi, pada tempat itu Linda mulai menggali kepribadian Matt. Beberapa pertemuan awal Linda gagal untuk mendekati Matt karena tersangka pembunuhan itu tidak mau membuka mulut untuk menjelaskan alasan ia membunuh. Linda dan Sarah menggunakan metode Equality of Perception and Action (EPA) hingga pada akhirnya polisi memberikan salah satu alat bukti pembunuhan milik Matt, alat bukti itu adalah sebuah buku catatan harian dengan judul ‘Daftar Kebencian’. Linda pernah membaca secara singkat isi dari buku itu, namun ia tidak memahaminya. Linda membawa buku itu untuk bertemu dengan Matt. Melihat Linda memiliki bukunya, Matt mulai membuka diri terhadap Linda. Matt mulai menjelaskan kepada Linda jika ia harus menyingkirkan buku itu, Linda semakin tidak memahami hubungan buku catatan itu dengan Matt. Linda mulai menyatukan pikiran dan sikapnya (metode EPA) dengan Matt untuk memahami isi dari buku catatan tersebut demi sebuah petunjuk. Petunjuk tersisa dari buku itu adalah lima sketsa rencana pembunuhan terhadap lima orang yang berbeda. Linda belum dapat memecahkan misteri lima sketsa tersebut dan polisi disibukkan dengan kasus pembunuhan baru yang memiliki ciri pelaku seperti saat Matt menghabisi korban pembunuhannya. Ciri pelaku itu adalah mengenakan hoddie, topeng masker gas dan pisau dapur besar untuk menghabisi korbannya. Linda dan Sarah semakin frustasi dalam membantu polisi untuk mengungkap informasi tentang ‘The Finisher’ sebenarnya karena para korban dari pembunuh baru itu adalah mereka yang ada dalam sketsa buku catatan “Daftar Kebencian”.
Raymond_Sadewa · 6.6K Views
Related Topics
More