Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Allahouma Salli Ala Seydina Mouhamadine Wa Salim

Udara Duniaku

Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, humoris, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hitam sebahu yang tidak terlalu tebal, tubuh nya berperawakan kurus, namun sedikit berisi. Mereka tinggal di wilayah desa yang mulai bertumbuh menjadi perkotaan, karena desa tempat tinggal Kasih baru saja diresmikan menjadi kota, dan terpisah dari kota dan kabupaten yang sebelumnya menjadi satu. Kasih memiliki sosok ibu yang tegas, galak, dan bermulut pedas namun penyayang, sedangkan ayah kasih adalah sosok yang pengertian, ramah, humoris, dan mudah berbaur dengan teman sebaya maupun yang lebih muda, Kasih tinggal di rumah berlantai dua Kasih sangat suka melihat langit saat pagi dan malam, bahkan ia rela membujuk ibunya habis-habisan sehingga ibunya rela memberikan kamar lantai atas yang baru dibangun menj"Kasih! ", panggil sang ibu pada putri remaja nya yang masih berada di kamarnya. " Iya mamah, Kasih turun! ", jawabnya, sambil berdiri dari kursi meja belajar nya!.              " Iya mah, tadi kasih masih ngerjain pr matematika", jawabku sambil menuju keran air, bersiap cuci tangan lalu bersiao makan malam. "Eh ayah sudah pulang?!, biasanya kasih denger loh suara gerbang depan, kasih emang lagi ngantuk sih ?! ", ujar kasih tersenyum sambil menyalimi sang ayah yang baru pulang kerja.             " Iya!, ayah pulang karena sudah cukup omset jualan alat tulis nya hari ini, dapet bonus dari pak bos karena ngirim paket buku banyak tadi", jawab sang ayah bersemangat memberi tahuku.             "Wahh!, Kasih boleh minta ayah beliin kue banyak-banyak dong?!", ucapku senang sambil menggoyang-goyangkan tangan ayah yang aku salimi tadi !, " Udah-udah makan, terus sholat maghrib sana, ibu aja udah makan udah sholat, kalian ini ngobrol teruss! ", ucap ibuku sambil menjewer telingaku dan ayah sekaligus.             " Iya iya ibu, ampun bu ", ucapku terkekeh, sambil beralih mengambil nasi dan lauk, lalu segera makan, dan lanjut beribadah. " Ini jawabannya berapa ya?, mana aku lupa rumusnya lagi!! ", ucapku sambil menggosok-gosok dahiku mulai lelah, dan makin bingung saat mengerjakan tugasku !.            Tok tok tok        Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, aku pun menoleh dan menghela nafas sejenak, " masuk bu, pintunya ngga kasih kunci! ", jawabku , hingga ibu pun masuk dan berkata     " Sih!, ini susu vanila nya ibu taruh meja kecil sini ya!, diminum!, dikumpulin kapan itu pr matematika nya?", tanya ibu mengintimidasi!.            "Dikumpulin besok bu! ", jawabku lesu, karena memang pelajaran matematika bukan favorit ku,  dan selalu membuatku sakit kepala!, " Yaudah minta tolong bapak mu sana!, dari tadi ngga selesai-selesai ini kamu lemot apa gimana sih! ", jawab ibuku tegas!            " Iya bu!, ini kasih mau ke bapak! ", jawabku lemas karena dimarahi ibu, memang sejak tadi ada soal sulit, sehingga aku bahkan belum selesai meskipun mengerjakan nya sejak pulang dari sekolah tadi!.             " Udah!, kamu habisin dulu susu nya, sholat isya!, baru ngerjakan lagi!, ya kasih!! ", ucap ibu, " Iya bu ". Segera kuambil gelas susu dan meneguk nya hingga tuntas saat ibu menutuo pintu kamar ku, saat selesai menghabiskan susu vanila, aku pun beranjak berdiri dari kursi belajar ku dan menuju tempat cuci piring membersihkan gelas yang tadi kupakai. Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, natural, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hit
Bunga_Kelana · 0 Views

NPC wa Eiyuu no Yume wo Miru ka? (Alysia Online)

The world believes Elysia Online is just an ordinary virtual game—a vast fantasy world filled with adventure and a competitive ranking system. But the truth is far darker. Beneath its complex system, this game is a trap designed to lure in dangerous individuals—the Player Killers who take pleasure in torture and murder. The government created Elysia Online as a filtering tool, a way to identify psychopaths who could become threats in the real world. Inside the game, Player Killers experience pain as if it were real, and they relentlessly hunt powerful targets to slaughter. And worst of all... No one can log out. A Nonexistent NPC Rei Aetheros—a mere NPC working as a porter in the starting city. But unlike other NPCs, he is aware. He can see his own status, something that should be impossible for an NPC. Even stranger, his status is empty—only his name appears, with no other information. As he struggles to understand his existence, he unknowingly gets caught in a much larger conflict. The Player Killers begin to move. They have set their sights on the Top Rank, the strongest players in this world. But only Rei can see the hidden identities of the Player Killers. Only he knows how dangerous they truly are. And only he realizes that Elysia Online is far more than just a game. Vengeance, Trust, and a Hidden Truth Along his journey, Rei encounters a mysterious woman—a former Player Killer seeking revenge on someone within their ranks. Together, they embark on a journey to uncover the identity of the shadowy figure controlling the Player Killers from behind the scenes. But the deeper Rei delves... The more horrifying secrets he unravels. What is the truth behind this game? Why does he, an NPC, possess self-awareness? And most importantly... how do they escape this world? The answers to everything lie at the highest floor of this world. But waiting there... is a truth not everyone is ready to face. Genres & Key Elements: LitRPG | Isekai | Mystery | Action | Psychological | Romance | Dark Fantasy Player Killers as the ultimate threat MC is not a Player but an NPC with self-awareness A game world that is more than just a game Slow-burn romance with heroines playing significant roles Fanservice & character interactions to balance the tension Tagline: "In this world, Players can live… and Players can die. But me? I was never supposed to exist in the first place."
Ritzuu_ · 1.4K Views
Related Topics
More