Surga yang Meleset
Jihad adalah jalan kilat menuju surga. Memerangi orang kafir yang telah mengibarkan bendera perang memerangi kita, umat muslim. Jika mereka menyatakan peperangan, maka haram hukumnya bagi kami untuk meletakkan pedang dan melipat baju perang. Haram bagi kaum lelaki untuk melangkah mundur meninggalkan medan pertempuran. Hanya ada kata menang atau mati syahid. Tidak ada kata kalah dimata kami. Kami akan membawa pulang kemenangan ataukah akan mati dalam kemuliaan mendapatkan hadiah surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Tetapi pada masa yang akan datang, banyak orang yang salah paham akan hal ini. Bukan lagi jihad yang diajarkan oleh Rasul dan para sahabat, melainkan jihad menurut pendapat mereka sendiri.
Tahun ini adalah masa kejayaan bangsa Islam. Khalifah telah mengumumkan bahwa besok beliau dan pasukan muslimin akan menyerang pasukan musuh. Siapapun boleh ikut. Maka tidak ada satupun dari laki-laki muslim yang menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Hadiah surga sudah ada didepan mata. Sekarang siapakah yang mau menjemputnya dan membuka gerbang surga Allah itu. Salah satu diantaranya adalah calon suamiku. Ia mengeyampingkan cinta dan maju memenuhi panggilan Allah. Panji-panji Islam harus terus berkibar di atas muka bumi.