Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Testi Luciano Ligabue Sogni Di Rock 'N' Roll

Zero Roll: Infinite Chance

You think fate's all nice and shiny? Think again, motherf**ker. In a world where everyone rolls their dice to figure out their fate—lottery wins, love, happiness, whatever—there’s one guy who’s different. Meet Akio Ren. His dice? They’ve got nothing on them but a couple of measly numbers: 1 and 2. That’s it. His whole life, he's been avoiding the damn thing because why bother when your future is as blank as your damn dice? Then, BAM. Dead. Killed by the one person he thought he could trust. But wait—what’s this? Right before the lights go out, he rolls the dice. “Will I make it out alive, or am I done for?” Guess what, motherf**ker? The dice give him a big fat nothing. And guess who wakes up in his room the next morning? That’s right. But this isn’t just about fate anymore. Turns out, Akio’s dice aren’t what they seem. They’re the rarest and most dangerous in existence, capable of rewriting destiny itself. And there’s a whole underground organization hunting him down, believing he’s the key to their survival. But hey, that’s not all. Spiritual monsters and dangerous powers lurk in the shadows, things normal people can’t see. Things that want to tear him apart. Now Akio’s gotta figure out how to navigate a world where he can break the rules, fight off the monsters no one else can see, and maybe—just maybe—flip off fate along the way. If you want an OP, fate-bending, reality-wrecking adventure, you’ve come to the right place
Phantom_Arc · 205 Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.4K Views
Related Topics
More