Arti Nama Ines

Sieben Jahre lang lebte Elara Thorne im Schatten ihrer eigenen Ehe. Während ihr Tech-Mogul Ehemann Damien seiner Geliebten Aufmerksamkeit schenkte, spielte Elara die perfekte Unternehmensgattin – sie machte seinen Kaffee, organisierte seinen Terminkalender und sah zu, wie ihre sechsjährige Tochter Cora der anderen Frau näher kam. Der anderen Frau, die zufällig ihre Halbschwester war. Vivienne Dubois hatte alles, was Elara nicht hatte – Damiens Herz, Coras Bewunderung und den Respekt aller bei Thorne Industries. Als Elara nach Hause flog, in der Hoffnung, ihren Geburtstag mit ihrer Familie zu feiern, fand sie sie stattdessen bei der Planung einer Überraschungsparty für Vivienne. Als die kleine Cora unschuldig fragte, ob Vivienne ihre Mami sein könnte, brach etwas in Elara endlich zusammen. Elara war eine brillante KI-Forscherin, bevor die Ehe ihre Ambitionen zunichte machte. Sie hatte YodaVision Technologies mitbegründet, nur um alles für einen Mann aufzugeben, der sie nie zurückliebte. Aber jetzt will Julian Croft, ihr ehemaliger Partner, dass sie als Chief Innovation Officer zurückkehrt. Die Techwelt, die vergessen hatte, dass sie existiert, wird sich bald daran erinnern, warum sie einst als Visionärin bezeichnet wurde. Wegzugehen scheint unmöglich, wenn es bedeutet, Cora zurückzulassen. Aber zu bleiben bedeutet, ein Leben zu akzeptieren, in dem sie in ihrem eigenen Zuhause unsichtbar ist, an ihrem eigenen Arbeitsplatz gedemütigt wird und mit ihrer Halbschwester um Aufmerksamkeitsbrösel ihrer eigenen Familie konkurriert. Damien denkt, dass seine Frau still akzeptieren wird, was auch immer er ihr gibt, so wie sie es immer getan hat. Er wird bald entdecken, dass sieben Jahre Schweigen keine Kapitulation bedeuten – es bedeutet, dass sie ihr Comeback geplant hat. Und wenn Elara Vance ihren Namen, ihre Karriere und ihre Macht zurückfordert, wird nicht nur die Techwelt erschüttert sein. Manche Frauen beugen sich. Andere zerbrechen. Aber die Klugen? Sie bauen sich stärker wieder auf als zuvor.

Anne, eine schüchterne und introvertierte Frau, war zehn Jahre lang in Denis verliebt. Aber Denis hatte jemanden in seinem Herzen. Als seine Freundin ihn verließ, um ihre Karriere zu verfolgen, bemerkte er endlich Anne und bat sie, seine Freundin zu werden. Anne blieb ihm drei Jahre lang treu, aber Denis betrog sie mit seiner ersten Liebe. Schlimmer noch, seine intrigante Ex-Freundin tötete sie. Das Schicksal gab ihr eine weitere Chance. Anne wurde wiedergeboren. Diesmal schwor sie, sich an allen zu rächen, die ihr wehgetan hatten. Augustine, der CEO der Sphere Group of Industries, war mächtig und wohlhabend. Aber er starb durch die Verschwörung seiner Familie. Wiedergeboren, war er entschlossen, diejenigen zu bestrafen, die gegen ihn intrigiert hatten. In seinem früheren Leben hatte er es versäumt, Anne, seine Retterin, zu beschützen. Diesmal schwor er, sie zu lieben und mit seinem Leben zu beschützen. Aber Anne glaubte nicht mehr an die Liebe. ~~~~~~~~~ "Willst du mich heiraten?" Augustines Augen funkelten vor Erwartung und Nervosität. Jedoch war Anne ruhig. "Ja", antwortete sie ausdruckslos. "Ich werde dich heiraten. Aber erwarte nichts von mir. Liebe ist das Letzte, was ich dir geben kann." Er grinste und trat einen Schritt näher zu ihr. "Fräulein Clair", er kniff ihr Kinn, "sind Sie sicher, dass Sie sich nicht in mich verlieben werden? Können Sie meinem Charme widerstehen?" Annes Atem stockte, ihr Magen flatterte. Die Herausforderung in seinen Augen und seine heisere Stimme drohten, ihren Entschluss, sich nie wieder zu verlieben, zu erschüttern. "Lass mich dir eines versprechen: In diesem Leben werde ich dich lieben, dich immer schätzen. Alles, was ich will, ist dein Vertrauen."

Ending up living for a whole year with the boy you hate the most it's never a fairytale. It's more of a challenge not to choke each other in their sleep. (the italian vers. is on wattpad -> nick: _Mooniee__ the mentioned idols are used only as stand-ins.

Sinopsis Cerita Pendek: SEGORO PITU Di sebuah desa pesisir Jawa Timur, tersembunyi sebuah pantai terlarang bernama Segoro Pitu, yang berarti "Laut Tujuh". Pantai ini diyakini dihuni oleh tujuh roh penjaga laut yang haus tumbal. Tak ada yang berani mendekat, apalagi setelah matahari terbenam. Namun, ketika seorang jurnalis muda bernama Ayu datang untuk membuat liputan tentang mitos lokal, ia justru tergoda menggali misteri pantai ini lebih dalam. Bersama dua rekannya, Ayu nekat memasuki kawasan Segoro Pitu saat malam 1 Suro—malam yang dianggap paling sakral sekaligus paling berbahaya. Yang mereka temukan bukan sekadar legenda. Ombak berdarah, suara perempuan menangis tanpa tubuh, dan bayangan tujuh sosok berjubah hitam mulai menghantui mereka. Setiap langkah semakin membawa mereka ke dalam dimensi terlarang, di mana waktu berhenti dan teriakan tak bisa keluar dari tenggorokan. Segoro Pitu bukan hanya tentang laut dan mitos. Ini tentang kutukan abadi yang menunggu tumbal berikutnya. Dan malam itu, giliran mereka.

Alice adalah seorang pengembang perangkat lunak berusia 28 tahun. Dia menghasilkan uang, menyumbang untuk amal, dan bahkan memberi makanan kepada para tunawisma. Namun, sebenarnya, dia tidak bisa lebih sedih lagi. Dia tidak memiliki teman dan dia serta keluarganya menjadi terasing sejak dia mengaku ke mereka. Dia mencoba mengalihkan perhatiannya dari masalahnya, sampai tiba-tiba dia meninggal. Ini bukan akhir, meskipun. Alice diminta untuk membuat 3 keinginan, 3 hal yang akan dia harapkan jika dia dilahirkan kembali. Alice berharap untuk memiliki sebanyak mungkin kekasih, sebuah peran dalam dunia yang berarti, dan keluarga yang menerima dia. Begitu saja, Alice terbangun di dunia lain sebagai Melisa Blackflame, putri sulung dari sebuah keluarga succubi. Dia memutuskan untuk mencoba menjalani hidup sepenuhnya di sini, bersumpah bahwa, di atas segalanya, dia akan hidup dengan berarti dan, akhirnya, AKHIRNYA, menemukan cinta! Yang tidak dia tahu, bagaimanapun, adalah bahwa dia akan menemukan lebih dari itu daripada yang bisa dia tangani. --- GL/Futa harem! Pembaruan harian pukul 12 siang est.

Era damai telah berakhir, kelahiran kembali raja iblis menandai era penuh gejolak dan peperangan. Harapan akan datangnya pahlawan ada dalam hati setiap orang. Namun manusia yang seharusnya bersatu untuk melawan raja iblis malah sibuk saling berperang. Berlatar di sebuah kerajaan kecil, Luke putra seorang penasehat kerajaan mendapatkan berkah dari langit " Aku akan menghukum dunia ".

Di tengah keramaian kota Jakarta yang tak pernah tidur, seorang pembunuh bayaran legendaris dengan nama sandi Raven mulai mempertanyakan arti hidupnya setelah menerima satu kontrak yang berbeda dari biasanya — targetnya bukanlah koruptor, mafia, atau politikus, melainkan seorang gadis kecil berusia 9 tahun. Dalam dunia gelap yang penuh darah dan pengkhianatan, Raven terpaksa melawan bayang-bayang masa lalunya yang kelam. Namun, semakin dalam ia menyelami kontrak ini, semakin terbuka rahasia besar yang menghubungkannya dengan gadis tersebut — rahasia yang bisa menghancurkan seluruh sistem organisasi pembunuh tempat ia berasal. "The Killer" bukan hanya tentang aksi dan peluru, tapi juga tentang nurani, pengkhianatan, dan pilihan antara membunuh... atau melindungi.

Emilia’s world is slipping away — one memory at a time. Diagnosed with a relentless brain tumor, she battles not only the pain of illness but the cruel thief that steals her past, fragment by fragment. Amid the fading shadows of her mind, Emilia clings to hope, love, and the fierce will to live.

High school days were supposed to be my best ones,..... but were they?

Di balik dinginnya ruang bedah dan hiruk-pikuk rumah sakit, tumbuh benih cinta antara dr. Aira Kusuma, dokter muda penuh semangat, dan dr. Raditya Harsono, spesialis bedah berbakat yang menyimpan luka masa lalu. Dalam setiap denyut monitor dan langkah di lorong rumah sakit, mereka menemukan lebih dari sekadar tugas menyelamatkan nyawa — mereka menemukan arti mencintai dan disembuhkan.

Ines Velasco, a young girl, discovers she's living in a novel after an accident. With the help of a magical watch, she can return to her real life, but must make a crucial decision: where to spend the rest of her life. In the novel, Ines joins a group of friends on her first day of school, where she's surrounded by two admirers: Felipe, her nemesis, who tries to push her away, but ends up falling deeply in love with her, and Kang, the sweet boy who falls for her at first sight and tries to protect her from Felipe. Who will Ines choose? Will she be able to live in both worlds or be trapped in just one? This story is a mix of mystery, drama, romance, and comedy.

Arti fue solo un aprendiz de magia en un tranquilo pueblo de ciruelos, hasta que su corazón fue roto por la promesa incumplida de Eilein, su amiga de la infancia y primer amor. Mientras ella partía con un grupo de aventureros rumbo a la gloria, él quedó atrás, entre libros viejos, lágrimas contenidas y un puñado de palabras que jamás olvidó. Años después, convertido en el misterioso Mago Azul, Arti vaga entre reinos, guerras y maravillas, dominando la alquimia, el combate mágico y los secretos del mundo, todo mientras intenta ahogar el eco de aquel pasado. Pero el destino es terco, y el reencuentro con Eilein, ahora casada y parte del famoso grupo Diamond Blood, despierta emociones que creía enterradas. Entre fiestas reales, bestias antiguas, fuegos artificiales flotantes y hechizos experimentales, Arti deberá elegir entre las sombras del ayer y la luz incierta del presente. La aparición de Ana, una elfa oscura enamorada y peligrosa, solo complica más el laberinto emocional. ¿Puede un mago que lo dio todo por olvidar… perdonar, amar y volver a pertenecer?

Seekor laba-laba kecil terlahir tanpa nama, tanpa ingatan, dan tanpa tujuan. Didorong oleh naluri dan kemampuan unik—Predator dan Mimikri—ia mulai menyerap, meniru, dan berubah. Pertemuannya dengan tiga manusia—Kael, Nirea, dan Velmira—memicu insting barunya. Ia bertarung, terluka, dan merasa... hangat. Dari makhluk buas tanpa kesadaran, ia perlahan mulai mengenal: rasa sakit, ketertarikan, dan keinginan untuk memiliki bentuk dan arti.

After giving everything she had to her father—including her loyalty, her dignity, and the trust of a husband she betrayed—Olivia was cast aside in the most brutal of ways. Her father, the Duke, petitioned the Emperor not only to strip her of her title, but to have her head shaved, her body mutilated, and her reputation dragged through the dirt by parading her half-naked through the capital. In a final act of cruelty, he revealed that he had never seen her as a daughter, but merely a tool to rid himself of her husband. In an act of mercy defying imperial decree, her brother ended her torment with a swift stroke of his sword. But death was not the end. Olivia awakens to find herself months before her execution—alive, aware, and burning with the knowledge of what is to come. This time, she vows to be the wife her husband deserved... and to make every last one of them pay for what they did to her.

Di dunia yang kejam dan primordial ini, hanya yang terkuat yang bertahan. Setiap ras, setiap faksi, dan setiap makhluk hidup tunduk pada satu hukum mutlak—survival of the fittest. Di tengah hiruk-pikuk para predator yang haus kekuasaan, seorang remaja kurus berdiri nyaris tak berarti. Wajahnya polos, pakaiannya lusuh, dan tubuhnya jauh dari kata mengancam. Namanya Fajar Fana. Dunia merenggut masa kecilnya saat ia baru berusia delapan tahun, membuangnya ke neraka tempat ribuan orang berebut sisa-sisa kehidupan. Tubuh kecilnya bukan tandingan bagi mereka yang lebih kuat, tapi kelaparan tidak mengenal belas kasihan. Setiap gigitan makanan adalah hasil pertarungan. Setiap napas yang ia ambil adalah perlawanan. Di tempat di mana kelemahan berarti kematian, ia seharusnya sudah lama terkubur. Namun, entah bagaimana, ia masih hidup. Bagaimana makhluk sekecil dirinya bisa terus bertahan di dunia tanpa ampun ini ?

Dia tidak diminta oleh dunia… tapi didoakan oleh langit. Qiev adalah lelaki dari gang sempit Kota Bandung—bekerja sebagai driver ojek online dan agen properti tanpa kantor. Tidak kaya. Tidak tampan. Tapi sujudnya menyimpan nama seseorang yang belum pernah ia kenali. Aurora bukan manusia. Ia adalah cahaya dari langit, ruh yang tak diizinkan turun… namun hatinya telah lama bergetar setiap kali Qiev menyebut nama Allah. Mereka belum pernah bertemu. Tapi cinta mereka telah disusun oleh doa-doa yang tidak terdengar, dan tangis yang hanya diketahui langit. “Qiev & Aurora” adalah kisah tentang cinta yang lahir bukan dari pertemuan… …melainkan dari sujud, kesabaran, dan tugas ruhani yang belum selesai.

After waking up in a room beyond this world and discovering a bizarre cathedral, Fri embarks on a journey to uncover the truths of Ominis, the secrets of his own existence, and the reason why humanity has spent two centuries battling the 'Falls'—MMO-style raids that push mankind closer to salvation, or extinction. With intelligence, cunning, and his life on the line, Fri bets everything on a single strategy: survive, win, and repeat in a world where fantasy and the bizarre intertwine.

Sinopsis: Di Benua Atismaja, tempat di mana para ksatria ditempa dan penyihir legendaris lahir, sebuah turnamen kuno yang telah lama hilang kini kembali muncul ke permukaan: Turnamen Elit Atismaja. Sebuah ajang penuh gengsi yang hanya bisa diikuti oleh mereka yang benar-benar mampu, dan telah melahirkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah dunia. Namun, kompetisi ini bukan sekadar adu kekuatan. Para peserta harus menaklukkan tantangan berbahaya, termasuk menjelajahi hutan terlarang yang dipenuhi makhluk sihir dan teka-teki kuno. Dalam sistem pertarungan yang kejam dan tak terduga, sekutu bisa menjadi lawan, dan kemenangan bisa berarti kehilangan lebih dari sekadar nyawa. Ketika ambisi bertemu bahaya, siapa yang layak menyandang gelar Elit sejati? Di dunia di mana kekuatan dan kecerdikan diuji tanpa ampun, mampukah Daris dan kawan-kawannya bertahan dan mengukir nama mereka di antara legenda?

Satria, pemuda desa yatim piatu, merantau ke Jakarta dengan harapan mendapat pekerjaan. Namun, kerasnya ibu kota membuatnya nyaris menyerah hingga ia menolong seorang nenek dari penjambretan. Sebagai balas budi, sang nenek menawarkan pekerjaan tak terduga: menjadi pengawal pribadi cucunya, Luna seorang artis muda yang cantik, cuek, dan galak.

Seorang remaja mengalami siklus kematian dan kebangkitan karena sebuah keberuntungan. Setiap kematian memberinya kesempatan hidup kembali, namun dia merasa aneh dengan siklus ini. Dengan bantuan AI yang selalu bersamanya, dia berusaha mengungkap alasan di balik kemampuannya ini, serta mencari arti dari keberadaannya.

haii salam pecinta karya novel dan penghobi menulis cerita disini saya sebagai pengarang mengucapkan beribu terimakasih kepada pembaca yang sudah membaca novel yang saya karang. walaupun novelnya mungkin sedikit banyak kesalahan saya mohon maaf yaa okee novel ini berjudul membuka pintu atau menutupnya yang dimana saya memberikan judul bukan hanya karangan biasa akan tetapi penuh makna. dimana didalam novel ini terdapat tokoh utama bernama Tio yang mana dia berasal dari keluarga yang sederhana yang mempunyai cita cita kuat dan tekadnya. hingga dirinya memutuskan untuk keluar dari zona nyaman diartikan dia memilih untuk membuka pintu zona nyaman. nahh untuk kelanjutan nya bolehh nihh di baca ya... jangan lupa beri penilaian dan komentar biar kedepannya saya lebih semangat untuk berkarya salam lima jarii

Sinopsis Novel Raung : Haira & Macan Lodaya Seorang gadis yang berjuang demi hidupnya, demi cita-citanya, demi amanat Ayahnya, menghadapi intrik dan konspirasi yang mencekam. Dari orang-orang yang berasal lingkaran masa lalu Ayahnya, Ibunya, dan juga di lingkungan sekolah dan kuliahnya. Haira Ndadari, putri yang dilahirkan dan dibesarkan oleh lereng Gunung Raung. Menjadi seorang penari tradisional yang tiada duanya. Cantik, energik dan menari dengan epik. Namun juga mesti menghadapi drama keluarga, romantika tak ada habisnya, hingga kehilangan orang-orang terdekat yang dikasihinya. Agni Awahita, sahabat yang tak pernah berhenti mendukung Haira di segala cuaca, kengerian maupun kesedihan. Sahabat dalam arti sebenarnya. Cantik dan pemberani. Tidak mengenal takut sedikitpun, kepada siapapun, dalam kondisi apapun. Arya Jitendra. Muncul agak belakangan tapi ikut menjadi penentu cerita. Pemuda gagah dan pemberani yang berusaha keras memperjuangkan dan mengembalikan nama baik keluarganya yang tercoreng masa silam mengerikan. Novel Raung ini selain berkisah tentang para tokohnya yang sangat mengharu biru dan penuh dengan kejutan, tapi juga mengungkap banyak hal di seputar negeri Blambangan. Potensi wisata yang luar biasa, ngarai, gunung, air terjun, pantai, hingga lautan. Semua ada di tanah Blambangan. Jakarta, 20 Mei 2024

Als Zack Reed seine Gefühle für die attraktive neue Schülerin offenbarte, erwarteten alle, dass ich einen emotionalen Ausbruch haben und für Aufruhr sorgen würde. Allerdings war ich nirgends zu sehen, selbst nachdem sein Geständnis abgeschlossen war. Unwissentlich für Zack war ich tatsächlich im Zimmer seines Mitbewohners, trug seinen Hoodie und fragte verzweifelt: "Ich habe dein Bett durchnässt. Wo wirst du heute Nacht schlafen?" Simon Yates schaute weg, sein Adamsapfel bewegte sich sichtbar, als er mir ein Handtuch reichte. "Trockne zuerst deine Haare. Ich werde die Bettwäsche wechseln, bevor du dich ausruhst." Zack plante, seine Gefühle für diese hübsche Austauschstudentin zu offenbaren. Er hatte allen aufgetragen, es mir zu verschweigen. Aber ihm war nicht bewusst, dass einige klatschsüchtige Personen nicht widerstehen konnten und mich bereits informiert hatten. Es war allgemein bekannt, dass ich Gefühle für Zack hatte und mir eine Zukunft mit ihm vorstellte. Diesmal schien Zack völlig vernarrt in dieses Mädchen zu sein. Die Leute erwarteten, dass ich hysterisch werden, weinen und eine Szene machen würde. Jeder genießt es, solche romantischen Dramen mitzuerleben. Sie alle warteten auf meinen Zusammenbruch und darauf, dass ich hinrennen und die Situation stören würde. Zu ihrer Enttäuschung war ich jedoch selbst nach Zacks erfolgreichem Geständnis nicht aufgetaucht. Die Menge der Zuschauer, drei Reihen tief, begann die Begeisterung zu verlieren. Selbst Zacks Gesichtsausdruck zeigte nicht viel Freude. Er umarmte seine neue Freundin und überprüfte sein Handy. Es gab keine eingehenden Anrufe oder Nachrichten.

An meinem Verlobungstag entdeckte ich, dass das Objekt der Affäre meines Vaters niemand anderes als meine beste Freundin war. Als ich die beiden nicht weit entfernt umarmend sah, wäre ich fast zusammengebrochen. Instinktiv griff ich nach der Hand meines Verlobten Alec und suchte Trost. Aber ich berührte einen Handrücken, der eiskalt und zu einer festen Faust geballt war. Verwirrt schaute ich zu Alec und sah nur seine rot glühenden Augen, sein Gesicht verzerrt vor Eifersucht und Wahnsinn. Bevor ich reagieren konnte, stürmte er nach vorne und landete einen Schlag direkt im Gesicht meines Vaters. "Quint, du wagst es, meine Frau anzufassen? Ich werde dich töten!"

Am 31. Dezember wurde ich versehentlich von Geralds langjähriger Jugendfreundin mit ihrem Auto angefahren, was zu schweren Blutungen führte. Aufgrund meines Blutproblems konnte ich Gerald nicht rechtzeitig um Hilfe bitten. Stattdessen sammelte ich all meine Kraft, um Alma Barren, eine schwangere Frau aus wohlhabender Familie, aus dem beschädigten Fahrzeug zu retten und kümmerte mich still um meine eigenen Verletzungen. Der Grund? In meinem früheren Leben, als Gerald ankam, priorisierte er die Rettung seiner Kindheitsfreundin, Joanne Clooney. Er hatte gesagt: "Eleanor, glaubst du, ich bin ein Narr? Eine Schwangerschaft vorzutäuschen, um mich zu manipulieren? Denk daran, ich bin ein Notarzt. Dein Blut

Während mein Ehemann seine reine Liebe auf einer Heißluftballonfahrt in der Türkei begleitete, kniete ich neben den Leichen unserer Tochter und Schwiegermutter und schluchzte unkontrolliert. Als die reine Liebe meines Mannes in die Staaten zurückkehrte, walzte sie einfach herein und trank versehentlich die Asche der Schwiegermutter, weil sie dachte, es sei Milchtee. Mein Mann, der annahm, es sei die Asche unserer Tochter, fuhr mich an: "Was macht es schon, wenn unsere Tochter gestorben ist! Warum würdest du Britta so eine Falle stellen?" "Wahrlich, das Herz einer Frau ist das giftigste!" Als er die Wahrheit erfuhr, fiel mein Mann in der Öffentlichkeit auf die Knie und schlug sich dutzende Male. Er packte die Kehle seiner reinen Liebe, sein Gesicht vor Bosheit verzerrt: "Du Miststück, spuck meine Mutter sofort aus!"

Sylvia Rogers teilte ein Ultraschallbild auf Facebook und schrieb dazu: [So dankbar für meinen Samenspender. Ich hatte fast aufgegeben... aber jetzt, sieh mal, ich bin schwanger!] Sie war die Ex-Freundin meines Ehemanns, und er war der Spender. Ich gab dem Beitrag ein Like und kommentierte: [Herzlichen Glückwunsch!] Gerade als ich es abschickte, rief Simon mich an, in Panik: "Komm schon! Ich habe Sylvia nur geholfen! Mach daraus keine große Sache, Grace. Ich flehe dich an." Ich beendete das Gespräch und dachte über Scheidung nach!

Asralux: Pahlawan dari Kegelapan Episode 1 – "Yang Dibuang" By Bagas D --- Langit mendung menggantung muram di atas Akademi Pahlawan Arkhaya, tempat para calon penyelamat bangsa digembleng dan dilahirkan. Hari ini adalah hari kelulusan. Hari penuh sorak-sorai. Tapi tidak baginya. Di tengah lapangan besar yang dikelilingi pilar-pilar emas, Ardan berdiri dengan kepala menunduk, tubuhnya penuh luka, pakaiannya compang-camping, dan kedua tangannya gemetar memegang selembar kertas lusuh. Sementara teman-teman seangkatannya berdiri dengan penuh kebanggaan, mengenakan jubah pahlawan dan menerima simbol kehormatan, Ardan hanya berdiri sendiri—dalam diam dan kehinaan. > “ARDAN.” Suara keras sang Kepala Dewan menggema dari podium. Semua perhatian langsung tertuju padanya. > “Nilaimu... adalah yang TERENDAH dalam sejarah akademi kami.” “Tidak hanya gagal. Kau memalukan.” Riuh rendah tawa dan bisikan menyakitkan menyeruak. > “Dia tuh? Yang dulu katanya latihan tiap malam? Hah!” “Mana sekarang tekadmu itu, Ardan?” Ardan hanya diam. Tapi dalam dadanya, ada yang terbakar. Luka demi luka yang tak terlihat di tubuhnya, tapi mengoyak jauh lebih dalam: harga diri. Lonceng besar berbunyi. Sebuah kristal kehormatan dilemparkan ke arah kakinya. Retak. Pecah seperti mimpi-mimpinya. > “Mulai hari ini, namamu dihapus dari catatan kami. Kau bukan lagi calon pahlawan. Kau… dibuang.” --- Senyap. Bahkan angin pun seolah menolak menyentuhnya. Ardan memungut kristal yang retak itu. Darah menetes dari telapak tangannya yang terluka. Tak ada tepuk tangan. Tak ada air mata. Tak ada siapa pun yang berdiri untuknya. > “Apa artinya jadi kuat… jika tak ada yang melihat?” “Apa gunanya semua latihan malam, semua luka, semua keyakinan… kalau ujungnya aku tetap dianggap gagal?” Ia melangkah pergi melewati gerbang Akademi. Setiap langkahnya seperti membelah dunia. Orang-orang menatapnya dengan jijik. Seorang anak kecil melempar batu kecil ke arah kakinya. Ibunya langsung menarik si anak menjauh. > “Jangan dekat-dekat! Dia buangan!” “Katanya dia gagal jadi pahlawan, bahkan tak bisa angkat pedang dengan benar!” Ardan berjalan terus. Tak ada tempat untuknya di balik dinding emas Akademi. Tak ada tempat untuk orang seperti dia—orang dengan tekad tapi tanpa nama. --- Di kejauhan, seorang perempuan berkerudung hitam berdiri di atas menara. Matanya bersinar redup. Ia memperhatikan langkah Ardan dengan seksama. > “Akhirnya… matahari telah jatuh ke bayang-bayang.” “Dan dari kegelapan… lahirlah cahaya baru.” --- Senja tiba. Ardan duduk di atas tebing, melihat ke arah kota Arkhaya yang indah dari kejauhan. Langit berubah merah, seperti simbol perang batin dalam dirinya. Tangannya masih berdarah memegang pecahan kristal. Tapi dia tak melepaskannya. Karena itulah satu-satunya bukti bahwa ia pernah mencoba. Bahwa ia belum selesai. > “Jika dunia tak menginginkanku… aku tak akan memohon diterima.” “Aku tak perlu jadi cahaya mereka… Aku akan jadi cahaya dalam kegelapan.” “Dan saat mereka memohon pertolongan… biarlah bayangan yang menjawab.” --- [TO BE CONTINUED]

Saya memiliki ketertarikan obsesif pada Alec, dan saya bersedia menikah dengannya hanya untuk menjadi perisai bagi perselingkuhannya dengan kekasih masa kecilnya. "Aku akan membawa Vivienne pulang malam ini. Sebaiknya kamu tidak muncul." Saya memulihkan diri di kamar tamu, berusaha menghindari mereka sebisa mungkin. Saya menyaksikan dengan tak berdaya saat mereka berpelukan dan menuju ke atas. Mereka bahkan tidak repot-repot menutup pintu kamar utama sebelum memulai hubungan intim mereka. Pikiran saya sederhana: mencintai seseorang berarti mencintai apa yang mereka cintai. Saya terpesona oleh Alec. Jika saya tidak bisa memilikinya, saya puas menjadi Ny. Grey hanya dalam nama. Tapi ketika gempa bumi melanda, saya menyaksikan Alec bergegas ke sisi Vivienne, memeluknya erat saat mereka lolos dari bahaya. Sementara itu, saya terjebak di bawah lapisan dinding yang runtuh, papan reklame, dan tiang listrik, menutup mata saya untuk selamanya. Saya menyesal sekarang. Tidak ada jumlah kasih sayang yang lebih berharga dari hidup saya sendiri. Memberi kesempatan lagi, saya memutuskan untuk menyerah pada Alec. Tapi sekarang dialah yang menyesal.