Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Little Bahasa Indonesia

Little Light Lord

[An Announcement from the Author: LLL will undergo major reformations! Expect a reboot of this confusing storyline sometime early January! Thank you for all of your support thus far.] Gods rule over the fundamental creations of life. Lords watch and rule over these Gods’ creations. Phos, the Lord of Light, found himself cornered by a sharpshooter in the dead of the night. This unlikely encounter led to destiny. — The marksman needed to kill a kind, beautiful man. From the photos, his target had crystalline orange eyes and glowing silver hair that cascaded down to the floor in waves. But, as with everything, the real man looked far more lucent and stunning. Like a soft light, like the first glimmer on the ocean’s surface as the Sun arose. Before he could raise his sniper’s rifle to extinguish this ray of light, however, the beautiful target pulled out a pistol and shot him straight in the abdomen. “I hope you don’t die. Good day.” With that, he swiftly turned and left, disappearing into the darkness, his long hair bouncing to his every crisp footstep. Leaving behind the confused marksman, who, dazed, clutched his new wound and slumped to the floor. Later on, the marksman managed to act stupid enough to gain his target’s trust. Showing his true colours, he toyed with a lock of his former victim’s hair, which was as silky and soft as he imagined. He held it to his lips, raised a corner of his black turtleneck to show the bulletwound on his abdomen, and whispered in a deep voice: “This wound, how will you repay it?” The original target, who shined like a dim candlelight under the rays of the moon, stretched up his bound arms to the hitman, brought a gentle hand to his skin, covered the wound… and with an unapologetic, professional business smile, he replied: “I’m sorry, are you really sure you have a scar there? How come I don’t see anything?” The marksman: … It’s because you’re covering it. The man he originally had to kill, who wore white silk pyjamas and a flame-like orange scarf every day and who looked like he could fall over with a slight push from the wind, was actually very resistant—and really, really pissed him off. Cover Art: nonsang_08 Upload Schedule: Every 3 days
E_S_Sonnomett · 19.3K Views

Kill Switch (Devil's Night #3) Bahasa Indonesia

Buku Terjemahan "Aku telah melakukan hal yang jauh lebih buruk daripada yang membuatku dipenjara. Dia tidak tahu seberapa buruk ini bisa terjadi." WINTER Mengirimnya ke penjara adalah kesalahan terbesar yang pernah aku lakukan. Tidak peduli bahwa dia memang melakukan kejahatan itu, atau bahwa aku berharap dia mati. Mungkin aku pikir aku akan punya waktu untuk menghilang sebelum dia keluar, atau dia akan lebih tenang di penjara dan berubah menjadi sesuatu yang bukan lagi sosok mengerikan seperti sebelumnya. Tapi aku salah. Tiga tahun berlalu terlalu cepat, dan sekarang dia sama sekali tidak tenang. Penjara hanya memberinya waktu untuk merencanakan. Dan meskipun aku sudah mengantisipasi balas dendamnya, aku tidak menyangka ini. Dia tidak ingin membuatku sakit hati. Dia ingin membuat semuanya sakit. DAMON Pertama-tama. Singkirkan ayahnya. Dia yang mengatakan pada mereka kalau aku memaksanya. Dia bilang gadis kecilnya adalah korban, tapi aku juga masih anak-anak, dan dia menginginkannya sama seperti aku. Langkah kedua... Buat dia, saudarinya, dan ibunya tidak punya tempat untuk lari dan tidak ada cara untuk kabur. Para wanita Ashby sekarang sendirian dan putus asa mencari seorang ksatria berbaju besi. Tapi itu bukan yang akan datang. Tidak, ini waktunya aku mendengarkan ayahku dan mengambil kendali atas masa depanku. Waktunya aku menunjukkan kepada mereka semua-keluargaku, keluarganya, teman-temanku-bahwa aku tidak akan pernah berubah dan tidak punya ambisi lain selain menjadi mimpi buruk dalam hidup mereka. Dimulai dengan dia. Dia akan sangat ketakutan, sampai dia tidak akan merasa aman bahkan di dalam pikirannya sendiri ketika aku selesai dengannya. Dan bagian terbaiknya adalah aku tidak perlu membobol rumahnya untuk melakukannya. Sebagai pria baru di rumah itu, aku punya semua kunci.
KataKilas · 2K Views
Related Topics
More