Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Puisi Tentang Kebahagiaan

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.4K Views

Bagaikan Rama & Sinta

Versi 01 : Cinta yang Hilang dan Ditemukan Novel ini menceritakan kisah cinta abadi antara Titah dan Kamil, dua sahabat masa kecil yang dipisahkan oleh waktu dan nasib selama 17 tahun. Mereka bertemu kembali dan jatuh cinta, namun sebelum mereka dapat menikah, masa lalu Titah yang kelam muncul kembali dalam bentuk Kevin, mantan kekasih yang jahat dan posesif. Kevin, meski sudah menikah, masih menginginkan Titah dan merencanakan untuk menculiknya. Dia berhasil menculik Titah dan memintanya untuk menjadi istrinya, tetapi Titah menolak dan memilih untuk setia pada Kamil. Kamil, yang mengetahui tentang penculikan ini, berusaha menyelamatkan Titah dan berhasil membunuh Kevin. Versi 02 : Perjuangan dan Pengorbanan Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Titah dituduh oleh warga desa telah berselingkuh dan diusir. Titah memilih untuk pergi dan meninggalkan Kamil, tanpa memberi tahu bahwa dia sedang mengandung anak mereka. Titah melahirkan dua anak kembar, Dzaka dan Dzaki. Sepuluh tahun kemudian, mereka mengetahui tentang ayah mereka dan berniat untuk mempersatukan kembali orang tua mereka. Namun, mereka harus menghadapi tantangan dari warga desa dan adik Kevin yang ingin membalas dendam. Dengan bantuan paman mereka, Fitra, dan sahabat ayah mereka, Rivan, Dzaka dan Dzaki berhasil meyakinkan warga desa dan menemui Kamil. Mereka menceritakan kisah mereka kepada Kamil, yang kemudian meminta mereka untuk membawanya kepada Titah. Akhirnya, Titah dan Kamil bertemu kembali dan Kamil membawa Titah pulang bersama anak-anak mereka. Mereka hidup bahagia bersama, menunjukkan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan. Novel ini adalah kisah cinta yang penuh dengan drama, konflik, dan emosi, yang akan membuat pembaca terpaku dari awal hingga akhir.
Daoistovzdb · 9K Views
Related Topics
More