Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ayatul Munafiki

Pengawal Pribadi Level 10.000

Hidup berdampingan dengan seorang ibu tiri dan saudari tiri membuat Alena jengah. Meskipun ayahnya masih peduli dan mengurusnya, dia merasa sudah tidak ada lagi yang tersisa di keluarga ini. Terlebih lagi ibu tiri dan saudari tirinya yang gila harta dan kekuasaan itu selalu bersikap munafik kepadanya. Keadaan tidak pernah membaik setelahnya, hingga ia mengalami begitu banyak kejadian yang selalu hampir mencelakainya. Ia selalu mencurigai kedua orang asing di keluarganya itu, namun tentu saja ayahnya tidak mempercayai itu. Sampai suatu hari mobil sport yang dikendarainya telah disabotase dan menyebabkan kecelakaan yang menghancurkan mobil itu……... “Arrrg….!!!” Brakkk~~~ Suara teriakan dan tabrakan sebuah mobil memecah keheningan kala itu. Sebuah mobil sport terlihat melayang dan menabrak pohon besar di bahu jalan. Namun Tuhan masih menyelamatkan pengemudi di dalamnya, sayang orang-orang tidak punya keberanian untuk membantunya keluar dari mobil yang setengah hancur itu. Tidak jauh dari tempat kecelakaan, muncul seorang lelaki misterius yang mendekat dan langsung menyelamatkan pengemudi itu. Dalam sekejap mobil itu jatuh dan hampir saja membunuh mereka, namun pria itu berhasil menyelamatkanya. “Apa Anda baik baik saja, Nona?” “Terima….. ka…sih.” Jawab Alena dengan nafasnya yang berat. “Jadilah penyelamatku, jadilah pengawalku!” pintanya tiba-tiba. Apakah takdir pertemuan ini akan membantu Alena keluar dari situasi hidupnya yang rumit atau pria misterius ini akan mempersulit semua keadaan?
ClarissaFidlya · 39.5K Views

L'AMORE NON ESISTE (Tidak Ada Cinta)

"Lo marah karena omongan gue tadi kan? Jawab gue Sheina." Tanya Vincent sambil terus menatap wajah Sheina.       Sheina memberontak dan hendak menjauhkan tubuhnya dari Vincent namun segera ditahan oleh Vincent. Vincent langsung menarik pinggan Sheina agar semakin mendekat dan kini tubuh mereka sudah saling menempel.     "Lep.. Ahhh lepasin kak. Nanti bibik bisa liat." Ucap Sheina berusaha menurunkan tangan Vincent dari pinggannya.     "Gue ngak peduli, yang penting sekarang lo jujur, lo marah karena ucapan gue yang tadi kan?" Vincent kembali bertanya namun tetap tidak ada jawaban dari Sheina.     "Jawab Sheina." Ucap Vincent kali ini dengan suara yang lebih keras dari yang tadi. Sheina yang sudah mulai kesal melihat sikap Vincent langsung memberanikan diri menatap mata Vincent tajam.     "Mau lo apa sih kak? Lo ngapain sih masih deket- deket gue hah? Lo ngapain masih susul gue ke sini. Lo ngak mau kan kalo gue suka sama lo? Iya kan? Dan satu- satunya cara agar gue ngak suka sama lo ya gue ngak sering- sering lagi ketemu sama lo." Jeda Sheina, lalu melepaskan tangan Vincent dengan sepenuh tenaga.     "Lo ngak usah ketemu gue lagi, gue ngak mau ketemu sama lo lagi kak." Ucap Sheina yang membuat Vincent terdiam sejenak.     "Emang harus ya lo jauhin gue? Gue bukan ngak suka kalo lo cinta sama gue, tapi gue cuman ngak mau lo sakit hati Sheina, dan lo ngak harus jauhin gue. Lo harus selalu ada di samping gue, ngak boleh ada orang lain yang jadi pelindung lo selain gue." Ucap Vincent yang membuat Sheina tertawa.     "HAHAHHAAAHAHA, hebat.. hebat.. hebat banget lo kak. Emang lo siapa gue makanya lo bisa ngatur- ngatur gue sampai gue ngak boleh deket sama orang lain selain lo? Emang lo siapa gue hah? Jawab gue, jawab gue Vincent" Teriak Sheina tanpa memanggil Vincent dengan embel- embel kakak lagi, emosi Sheina semakin menjadi- jadi akibat ucapan Vincent tadi.     "Gue emang bukan siapa- siapa lo, tapi lo penting buat gue, dan gue ngak mau kalau lo harus deket sama orang lain selain gue."     "Munafik, brengsek, egois lo bener- bener egois kak. Lo bukan siapa siapa gue tapi lo ngatur- ngatur hidup gue. Urus aja hidup lo, gue bisa urus hidup gue sendiri kok, lo ngak perlu ikut campur sama hidup gue."     "Gue berhak ikut campur sama hidup lo." Ucap Vincent.
Mega_Dream · 95.3K Views

Heaven's Mandate Wedding

“And, you know? Aku menyukainya sejak awal bertemu. Namanya Liu He Lin. Manager yang baru di restoran Ketih’s Jr. Ini kartu namanya.” “Tionghoa?” Emanuel sebal, langsung menepis kartu nama itu. “Yang benar saja! Itu bukan seleraku!” “Tapi dia baik!” “Semua perempuan yang kau temui juga, kau bilang baik, ma. Tidak-tidak! I’m sorry. Aku capek!” “El… Sekali ini saja! Demi mama!” “Pa…” Aku kembali memeluknya. “Papa… Tega banget sih, ninggalin aku di dunia!” “Karena tugasku sudah selesai, sayang. Kini. Kau telah menemukan orang yang mencintaimu melebihi aku mencintaimu…” “Kata siapa, pa!” “Percayalah kepadaku, Lin! Emanuel tidak akan pernah mengecewakanmu! Jadi tolong jaga perasaan dia, jika kau ingin bahagia! Jangan pernah coba-coba kau mengkhianati dia! Atau kau akan celaka!” Liu He Lin: Nasib buruk, aku bertemu dengannya. Playboy kelas kakap itu. Kalau saja bukan karena balas budi, orang tuaku pasti tidak akan sudi melerakan putri semata wayangnya untuk menikah denganmu. Dasar bedebah! Emanuel Pradipto: Gadis lugu itu. Mau bersanding dengan gue di pelaminan? Yang benar saja! Kalau bukan berkat orang tua gue, mana mungkin gue sudi berkenalan dengan loe. And, our story is begin. Hidup dalam sebuah pernikahan tanpa ikatan cinta, bertahan hidup bersama, berkat kemunafikan. Namun. Hingga pada akhirnya. Aku merenung. Sejauh manakah kita akan terus bertahan dalam ego masing-masing, dalam sebuah pernikahan kontrak omong kosong ini? Dapatkan kita merelakan satu sama lain, pada saatnya tiba perpisahan? Atau. Haruskah aku memperjuangkanmu sekali lagi, bukan hanya demi baktiku kepada orang tua kita? Tapi demi aku dan kau?
Yuni_Christine · 13K Views
Related Topics
More