Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lirik Lagu Sungguh Besar Setiamu

PROF

Domenico King, dua puluh enam tahun, pria dengan kecerdasan di atas rata-rata itu adalah dosen Anatomi yang terkenal killer. Mengajar di Yale School of Medicine di Kota New Haven, Connecticut. Hidupnya adalah rutinitas yang monoton; mengajar, gym dan rumah. Tapi berkat mahasiswanya yang pembangkang, rubah kecil yang sulit diatur, yang memukul dirinya di sebuah kedai kopi saat pertama kali mereka bertemu, hidup Domenico yang semula dirinya pikir sudah mati, tiba-tiba seolah dihidupkan kembali. *** Ethan Arru, delapan belas tahun, memilih untuk keluar dari rumah mewahnya di Manhattan dan menjadi mahasiswa tingkat pertama di Yale School of Medicine. Itu adalah salah satu bentuk pembangkangan dirinya terhadap ayahnya yang kejam. Dia berpikir, berada jauh dari rumahnya akan memberi lingkungan dan situasi yang baru dan lebih baik dari yang dirinya miliki di Manhattan. Ya, hidupnya sebagai mahasiswa kedokteran pada awalnya sangat menyenangkan, sampai akhirnya dia bertemu Profesor Anatomi yang paling brengsek di seluruh jagad raya. Kehidupan damai Ethan hanya tinggal kenangan, ketika Profesor Domenico Fucking King mulai menyiksa dirinya dengan sikapnya yang sungguh menyebalkan dan juga berbagai macam tugas dan revisi. Semakin lama dirinya mengenal pria itu, Ethan tahu ada sesuatu yang pria itu sembunyikan, dan selain senyum serta tawa pria itu yang langka, sisi misterius pria itu justru membuat Prof King semakin menarik di matanya. Mampukah Ethan menanggung konsekuensi setelah dirinya mengetahui apa rahasia besar yang disembunyikan oleh Profesor-nya itu?
realnamehidden · 258 Views

Jeruji Waktu

Sarah namaku. Saat ini, statusku adalah mantan terpidana seumur hidup yang sedang berusaha membangun masa depan. Mantan narapidana, sebuah status yang seharusnya tidak pernah kusandang, namun kenyataan waktu itu berkata lain. Entah kebetulan atau takdir, semua berubah ketika vonis yang mengunci sisa hidupku di penjara dibatalkan. Penjara bukanlah rumah yang semestinya bagiku. Diriku tak bersalah, Diriku korban ketidakadilan yang Menyakitkan. Hukum saat itu telah menghakimiku, Hukum telah memutuskan bahwa diriku adalah penjahat keji yang tak termaafkan. Sebagian besar hidupku dihabiskan di pulau penjara, sebuah tempat yang tak pernah kuharapkan untuk menjadi bagian dari kisah hidupku. Diriku adalah korban fitnah, korban salah paham yang menyudutkanku tanpa ampun. Siapa sangka, fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Mungkin ini adalah cara Tuhan menguji ketabahanku, tetapi sungguh, mata dunia tak pernah sempurna melihat kebenaran. Keadilan yang diatur oleh manusia terlalu sering meleset, tak jarang meninggalkan luka yang mendalam. Kini bayangan dari Kehidupan di Penjara masih menghantui, meski diriku telah bebas, rasa itu belum sepenuhnya hilang. Manis-pahit kehidupan di penjara masih membekas, seperti ukiran dalam di hatiku yang tak akan pernah benar-benar pudar. Kebebasan ini terasa berat; bayang-bayang kehidupan di penjara masih mengikat, seperti bayangan "rumah" yang pernah memenjarakan jiwa dan ragaku. Ku coba meyakinkan diriku bahwa semua ini adalah ujian dari Tuhan. Sebuah perjalanan untuk menempa ketabahan dan menguji iman. Inilah kisahku, sebuah kisah tentang perjuangan dan harapan, kisah tentang kehilangan segalanya, bertahan, menerima keadaan, menikmati pertemuan yang tak diduga, dan akhirnya menemukan kembali sebagian diriku di tengah cobaan yang tampaknya mustahil untuk dilalui. Sebuah kisah tentang perjuangan hidup, mencari keadilan di dunia yang sering kali buta, dan tentang bagaimana aku, seorang wanita tangguh, menemukan kekuatan di tengah badai yang menghancurkan.
Upt0y0u · 10.9K Views

Hacker's Heart

Di Indonesia tahun 2025, meskipun negara ini telah mengalami kemajuan pesat dalam bidang teknologi, korupsi masih merajalela di hampir setiap institusi. Pemerintahan yang seharusnya melindungi rakyat malah sering terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan dana. Banyak perusahaan besar, terutama yang beroperasi di sektor energi dan sumber daya alam, memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mengeksploitasi kekayaan negara demi keuntungan pribadi. Rakyat kecil terus hidup dalam ketidakpastian dan ketidakadilan. Felza Wellian, seorang hacker asal Jakarta, pernah bekerja sebagai pengembang perangkat lunak di salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di Indonesia. Namun, hidupnya berubah setelah ia menemukan bahwa perusahaannya terlibat dalam proyek-proyek yang didanai oleh dana korupsi, termasuk pembangunan infrastruktur yang melibatkan pejabat tinggi di pemerintah dan korporasi besar yang mengendalikan industri minyak dan gas. Ketika kekasihnya, Cecilia, seorang jurnalis investigasi yang berusaha mengungkapkan kejahatan-kejahatan ini, dibunuh oleh tangan-tangan kekuasaan, Felza memutuskan untuk membalas dendam. Dengan identitas baru sebagai Avisev, Felza memulai pertempuran tanpa ampun melawan sistem yang telah menghancurkan hidup orang-orang yang ia cintai. Menggunakan keahliannya dalam dunia maya, ia meretas bank-bank besar, perusahaan energi, dan sistem pemerintah untuk mengungkap dan membocorkan data yang menunjukkan penyalahgunaan kekuasaan. Felza meninggalkan jejak digital yang tak bisa dilacak, mengungkapkan korupsi yang terjadi di tingkat tertinggi, dan memberikan harapan bagi rakyat Indonesia yang terpinggirkan. Namun, pertempuran Avisev mulai menarik perhatian Badan Siber Nasional (BSN), sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dunia maya Indonesia. Nayla Vini, seorang agen muda yang terlatih di dunia maya, ditugaskan untuk memburu Avisev. Nayla adalah hacker ulung yang sebelumnya bekerja di BSN untuk melawan ancaman dunia maya, namun ia mulai meragukan keabsahan tugas yang diberikan padanya setelah mengetahui bahwa lembaganya ternyata juga terlibat dalam skema korupsi besar. Dalam perjalanan ini, Felza dan Nayla berhadapan langsung—dua hacker dengan tujuan yang berbeda namun dengan keterampilan yang sebanding. Felza berusaha mengungkap kejahatan yang telah merusak negara, sementara Nayla berjuang untuk menegakkan hukum yang ada, meskipun hukum itu tampaknya hanya menguntungkan mereka yang berkuasa. Seiring berjalannya waktu, Nayla mulai mempertanyakan kesetiaannya pada negara, sementara Felza harus memilih antara melanjutkan misinya untuk mengungkap kebenaran atau menghadapi kenyataan bahwa perlawanan ini bisa memusnahkan dirinya dan orang-orang yang ia cintai.
Zeinomena · 2.5K Views
Related Topics
More