Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Malanya Totk

Perfecto desastre

¿Crees que la sociedad es injusta con las mujeres? ¿Es justo que una mujer que cría a sus hijos sola sea tachada como mala madre por una cosa u otra y que un hombre que cría a sus hijos en soledad despierte miradas compasivas y palabras de apoyo y aliento? Sí, Alexis sabe lo injusta que es la sociedad porque día tras día la vida se encarga de recordárselo; y si no, siempre está Bethany Malone para recordarle que como madre y mujer es un desastre. Pero a Alexis le resbalan —un poco— los comentarios de los demás mientras sus hijos tengan comida en la mesa, un techo que los resguarde; y a ella; sobre todo a ella, para darles el amor que solo las madres saben dar. Por su parte, Henry es viudo y la repentina muerte de su mujer sumada a la preadolescencia de su hija no le hacen las cosas fáciles; por fortuna, ayuda no le falta aunque no le hace gracia la compasión que le tienen y que por ser hombre lo consideren un inútil en casa o en cuanto a la crianza de su hija se refiere. ¿Qué pasará cuando Henry y Alexis se crucen y descubran que pueden apoyarse el uno en el otro como un equipo aunque sus vidas sean tan diferentes? Esta es una historia de amor a fuego lento entre un hombre y una mujer que comparten la crianza de sus hijos en soltería y que, según sus géneros, batallan día a día contra los juicios de la sociedad. En la serie Perfectos amores encontrarás las historias de varias mujeres con sus altibajos, amores, desamores, retos, debilidades y fortalezas a las que la vida ubica en una misma ciudad para que crucen sus caminos y establezcan fuertes lazos de amistad que las llevarán a apoyarse, animarse —y hasta regañarse—... porque eso es lo que hacen las amigas... ¿no? Ven a compartir las aventuras románticas de cada una de ellas y encuentra en cada una algo con lo que puedas sentirte identificada ¿Te atreves? :) Cada historia de esta serie es única, independiente y autoconclusiva.
GabrielAPalaciO · 9.1K Views

The Half-Blood Wizard: Thief Of Time

“Run!” The cry was followed by the appearance of a small sand vortex beside me. I knew that it was the Manjis. I wanted to follow their words, but my legs seemed to freeze on the spot. “Tha, Run!!” This time, they shouted at me. However, just like before, my legs were unable to move. I asked myself what was going on right now, but I couldn't find the answer. I gasped again when the strains of the song sounded from my cell phone. An incoming call. 'Tha, where are you?' Mala's voice sounded so panicked. “In front of a shop. I was asked by my friend to take her to buy paper” My words were dumbfounded and reflected confusion.  'Run out of that place!’ Mala screamed from the other end. 'Fast!' Both asked me to leave this place immediately.  Hastily I took my bicycle and pedaled quickly. Just a few strokes away from the building, I looked back and found one of Manji standing in front of the shop, a bow in his hand. A clump of sand flew low beside me, who was pedaling my bicycle. The sand slowly formed a dove which then flew ahead of me. The Manjis seemed to be asking me to follow the dove. Now, this place was like a maze. I still remember when we came down from the main road earlier, we only had to go into the alley and walk straight until we arrived. However, right now, even until eight o'clock at night, I couldn't get out of this place yet. Dark and tired, I forced myself to continue pedaling my bicycle, following the dove that was now slowly glowing in flames, helping me a little to see in the dark.  ... "Forty years ago, there was a mass death of half-blood people. Those who initially looked healthy in the morning suddenly died in the afternoon. Even the best healing wizard abilities are incapable of healing them, as their spells simply do not work against what they are. Today, the creature is in the border forest of the village where I live, " I said. The surprised expression couldn't hide Azalea, and I saw it. "How did you know that?!"I gasped when he asked in a raised tone. "I won't tell you."I looked at the pair of eyes now looking at me intently, which were always able to give off an aura of intimidation. "I came here because I feared the same thing would happen again. I don't know where to go because I'm a half-blood. There are so many bad things that could happen to me if it were to happen again." Some time passed with silence. Azalea and I looked at each other with our minds until I finally decided to leave the room, but she forbade me. "I'll ask you again, who told you this?!"Azalea seems very angry. Maybe this is why Antonie forbade me to tell the truth because he knew that the woman would be this angry. "Sorry, I can't tell you."I showed an expression of regret. "He was the one who saved me so that I can be here now." "Antonie?!"I was just silent when Azalea mentioned that name. "Am I right?!" under his piercing gaze, I seemed hypnotized and nodded my head. "Only he knows that none of the Wizards are capable of healing them," I thought. I would find another rage, which Azalea would show after hearing that Antonie was still alive, even though that man had also helped me come to this place. However, I was wrong. I just saw the woman's expression. "So you're here to run?." ____________________________ *** Follow My Book Dear ^^ *** Tale Of The Half-Blood Wizard Stealing The Wife's First Kiss Once A CEO Wife ____________________________ ************************ Updates every day at (GMT+8) 07.00 AM ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan #Discord : bluehadyan#7481
dewisetyaningrat · 166.2K Views

(Giant) Babysitter

Apa jadinya bila seseorang di sekolahnya menyandang dua status yang berbeda? Mampukah ia menjalani dua peran sekaligus sebagai pelajar dan juga seorang Babysitter? Dialah Juwita Kemala, seorang gadis cantik dan lugu dari desa. Jauh berbeda dengan kebanyakan siswa pada umumnya, di mana mereka menjalani masa-masa SMA dengan riang gembira, Juwita justeru mewarnai kisah SMA nya dengan berprofesi sebagai seorang Babysitter. Semua berawal ketika Juwita diminta untuk berangkat ke kota demi menggantikan pekerjaan ibunya sebagai pengasuh bayi. Bayi yang diasuh olehnya bukanlah sembarang bayi. Ia bernama Purie Winona Perkasa, seorang gadis cantik nan congkak yang menjadi pewaris tunggal keluarga pengusaha kaya raya. Purie dijuluki "Giant Baby" atau bayi besar oleh karena sikapnya yang manja dan kekanakan. Rupanya keberangkatan Juwita ke kota merupakan awal dari segala polemik baru dalam kehidupannya. Ia tidak hanya terlibat cinta segiempat dengan Purie, Junior, dan juga Jimmy. Kedatangannya ke kota juga secara tidak sengaja menjadikan Juwita sebagai saksi kunci, yang mampu menguak tabir kelam kematian sang ibu dari Junior dan juga Jimmy. Junior Emerald Adi dan Jimmy Kelana Adi merupakan kakak-beradik yang juga berasal dari keluarga pengusaha ternama. Meski keduanya memiliki hubungan darah dan paras yang sama-sama tampan, namun sikap keduanya sangatlah jauh berbeda. Junior merupakan adik bungsu yang erat dengan julukan "Trouble Maker". Sementara Jimmy adalah kakak sulung yang tenang dan bijaksana. Keduanya mulai memasuki kehidupan Juwita maupun Purie ketika terlibat perjodohan antar keluarga pengusaha ternama tersebut. Layaknya seorang pelayan dengan putri raja, mampukah Juwita bersaing dengan Purie untuk mendapatkan pangeran hatinya? Mampukah ia meraih kebahagiaan dalam menjalani perannya sebagai pelajar sekaligus seorang babysitter? Pada siapakah sebenarnya perjodohan tersebut diperuntukkan? Kisah tentang masa-masa SMA yang berbeda! Tidak hanya dibumbui oleh kisah percintaan, tetapi juga tentang kerja keras, pengorbanan, persahabatan, dan juga balas dendam.
Penaziza_ · 39.1K Views

ARKANA : Imperfect Love

Arka Derrien Mahendra. Seorang musisi yang mengawali karier dari menjadi vokalis band di sekolahnya. Lalu menjadi penyanyi kafe, penyanyi festival, hingga menjadi penyanyi terkenal. Arka memiliki sahabat bernama Naira Kemala Bimantara. Yang mendapat julukan dari banyak orang ‘cewek singa’ karena sikapnya yang dinilai agak beringas. Mereka dipertemukan dengan tidak sengaja. Saat keduanya menjadi perwakilan kelas masing-masing saat rapat MOS. Dan karena kecerobohan Naira membuatnya mengenal sosok Arka. Naira terlambat datang dan Arka dengan sigap menariknya untuk masuk ke dalam barisan. Ke mana-mana selalu bersama membuat Arka dan Naira dijuluki sebagai soulmate. Pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Lambat laun, karena kedekatan mereka yang terjalin setiap hari, rasa sayang yang sebelumnya hanya sebagai seorang sahabat, berubah menjadi rasa suka dan timbul rasa saling memiliki. Namun perasaan Arka dan Naira terkurung dalam ikatan persahabatan. Sebelum acara kelulusan, sebenarnya Arka mulai merasakan ada getaran cinta saat bersama dengan Naira. Begitu pun sebenarnya dengan Naira. Tapi mereka takut untuk mengungkapkannya. Keduanya paham risiko yang akan mereka hadapi jika saling mengutarakan perasaan. Taruhannya adalah persahabatan akan hancur karena salah satu sudah berani jatuh cinta. Mereka mengira bahwa cinta mereka bertepuk sebelah tangan. Jika saja Arka tahu perasaan Naira yang sebenarnya dan jika saja Naira juga tahu perasaan Arka yang sebenarnya, semua akan terasa lebih mudah. Dan indah. Puncak karier Arka yang malah membuat persahabatannya dengan Naira semakin bermasalah. Disaat Arka sibuk manggung di luar kota, Naira terkena masalah besar dalam keluarganya. Ayahnya tersandung kasus hukum dan dipenjara. Rumah beserta aset-asetnya disita. Sedangkan Ibunya shock berat. Ingin berbagi cerita dengan Arka, tapi Naira bingung. Karena Arka sibuk dan susah dihubungi. Naira pontang-panting dengan masalahnya sambil bekerja untuk menghidupi ibunya. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang lelaki yang membuatnya sedikit tenang dalam menghadapi masalahnya. Dia adalah bos di tempatnya bekerja. Namanya Tristan. Tristan selalu ada disaat Naira butuh seorang penguat. Posisi yang seharusnya diisi oleh Arka, malah diisi oleh Tristan. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai nyaman dan memutuskan untuk berpacaran. Tanpa sepengetahuan Arka. Meski sebenarnya Naira juga masih bingung. Apakah perasaannya itu benar cinta atau hanya nyaman sekilas saja. Disisi lain, Arka masih sibuk dengan kebingungannya untuk mengungkapkan perasaannya atau memendamnya saja. Sedangkan Naira merasa bahwa Arka mulai berubah semenjak terkenal. Naira mengira Arka pelan-pelan melupakannya karena circle pertemanan barunya. Pertengkaran hebat akhirnya terjadi. Naira bahkan sampai berteriak, menunjuk-nunjuk Arka, untuk pertama kalinya. Satu tahun kemudian, skenario Allah ternyata mempertemukan mereka kembali. Arka dan Naira berada di kampus yang sama. Di fakultas yang sama pula. Disitu Arka baru tahu ternyata Naira tidak langsung kuliah selepas SMA. Tapi Arka belum tahu tentang permasalahan Ayah Naira. Beberapa bulan kemudian, satu persatu masalah terbongkar. Arka tahu tentang kasus Ayahnya Naira dari salah satu rekan kerja Ayahnya. Lalu tentang keadaan Ibunya Naira. Tentang perekonomiannya. Tapi satu yang belum membuatnya tenang. Hubungan Naira dengan Tristan. Meski sebenarnya Arka sangat tidak suka dengan Tristan, tapi dia menghargai pilihan Naira. Lalu perihal rasa cintanya terhadap Naira. Apakah akan pudar seiring berjalannya waktu? Jawabannya adalah tidak. Arka tetap mencintai Naira. Tapi apakah Arka akan merebut kembali hati Naira? Atau malah kehilangan Naira selamanya? Kita akan menjadi saksi dari kisah mereka.
katakinin · 21.3K Views

Beg for a chance (Tagalog)

She loss her father when she was eight kaya napilitang mangibang bansa ang kaniyang Ina para mabigyan siya ng magandang kinabukasan. Lumaki siya sa pangangalaga ng kaniyang Lolo at Lola. Isang huwarang anak at larawan ng responsableng kabataan si Arianne. Pangarap niyang maging isang pilot kaya nag-aral siya ng kursong BS Aeronautics sa Maynila. Nakapag-asawang muli ang kaniyang Ina at tumira na ito sa UAE kasama ang bago nitong pamilya. Inalok siya ng kaniyang step father na sumama at doon na lamang ipagpatuloy ang pag-aaral pero tumanggi siya. Pinili niyang huwag malayo sa kaniyang Lolo at Lola. Nang nasa ikatlong taon sa kolehiyo ay nakilala niya si Justin, isang mayaman at guwapong binata. Niligawan siya nito at tinanggap naman niya. Minahal niya ng history si Justin to the point na isuko ang sarili sa binata. Si Karina naman ang babaeng gagawin ang lahat mapasakaniya lamang ang lalaking minamahal, nag-aaral din sa paaralang pinapasukan ni Arianne. Siya ang pinili ng Ina ni Justin para sa anak ngunit taliwas ito sa damdamin ng binata. Si Karina na matagal nang nagmamahal kay Justin ngunit kaibigan at nakababatang kapatid lamang ang tingin sa kaniya nito. Hinadlangan niya ang pagmamahalan ni Justin at Arianne sa tulong ng Ina ni Justin. Ipinahiya at tinapakan ang pagkatao ni Arianne sa harap mismo ng kanilang eskwelahan. Kasabay ng puwersahang pagpapadala kay Justin sa Amerika nang hindi man lamang nakakausap si Arianne. Hindi alam ni Arianne na buntis siya nang mga panahong iyon, na-depress siya at naapektuhan rin ang kaniyang pag-aaral kaya pansamantalang tumigil siya. Kinuha siya ng kaniyang Ina sa UAE at doon ipinanganak ang kaniyang sanggol. Doon muling ipinagpatuloy ni Arianne ang kaniyang mga pangarap. Naging ganap na piloto si Arianne sa tulong na rin ng kaniyang Ina at asawa nito. Nagtatrabaho si Arianne sa isang sikat na Airline nang hindi sinasadyang maging pasahero sa kaniyang flight ang dating nobyo na si Justin kasama ang babaeng buntis. Muli ay gustong bumalik ni Justin sa buhay ni Arianne dahil nalaman nitong single at malaya pa ang dalaga. Galit at pagkamuhi na lamang ang nararamdaman ni Arianne kay Justin lalo na at kitang kita ng dalawa niyang mata ang pagiging sweet nito sa babaeng kasama pero may gana pa itong humingi ng isa pang pagkakataon para sa kanila. Muli siyang niligawan at sinuyo ni Justin lalo na nang malamang siya ang ama ng anak ni Arianne. Hindi siya tumigil kahit na nagbanta ang kaniyang mga magulang na aalisan siya ng mana kapag pinili niya si Arianne over Karina. Naging bingo si Justin sa dikta ng magulang. Ipinaglaban niya si Arianne. Muli namang nasagi at nagising ni Justin ang natutulog lamang na damdamin ni Arianne para sa kaniya nang malaman nitong mas pinili siya ni Justin kaysa sa ano mang mamanahin nito mula sa mga magulang. Binigyan niya ito ng isa pang pagkakataon. Hindi naglaon ay nagpakasal sila. Natunaw naman ang mala-batong puso ng mga magulang ni Justin lalo na ang kaniyang Ina nang makilala nito ang sariling Apo mula kay Arianne. Napagtanto nito na hindi matatawaran ng ano mang halaga ang kaligayahan ng anak na si Justin. Natutunan din niyang tanggapin at ipagmalaki ang manugang na si Arianne sa bandang huli.
88JoyCee · 9.3K Views

Daver Mclarenz ( Billionaire Series #1 )

"Ang daming lalake d'yan girl. Kung imumulat mo lang yang mga mata mo mas maraming nararapat sa'yo hindi ang tulad lamang ng Gerald na 'yun na kulang sa aruga. Tara sama ka sa'kin, may ipapakilala ako sa'yo." "Sabi ko tulungan mo ako, at hindi ibugaw sa ibang lalake. Kaloka ka." "Alam mo, hindi kasi niya natikman man lang ang kabibe mo girl, kaya iniwan ka niya. Ikaw naman kasi pihikan ka. Pero mabuti na rin 'yun hindi mo ibinigay ang talaba mo." anito habang pinanlalakihan ng mata ang kabibe ko at patawa tawang kumagat muli sa burger nito. Nakakahiya talaga ang bibig ng babae na 'to. Inikutan ko na lamang siya ng mga mata saka kinagatan rin ang burger na hawak ko kanina pa na medyo lumamig na. Gerald Ruchard ang ex ko. Isang itong pure pinoy ngunit nakapangasawa ng kano ang nanay nito kaya pinalitan ang apelyido. Hindi siya gwapo tulad na rin ng sinabi ni Cherry. Hindi siya 'yung tipo na lilingunin mo kapag nakasalubong mo sa daan, sakto lang. Hindi rin naman siya panget, pero okay lang dahil mabait naman siya, sweet at maalaga.....noon. Noong nanliligaw pa lamang siya sa'kin at nitong mga unang buwan namin together. Sinagot ko siya dahil matagal na rin siyang nanliligaw sa'kin almost 2 years din. Nagkakilala kami sa isa sa mga part time jobs ko. Naging kapalagayan ko siya ng loob dahil maboka ito. Magaling magpatawa at madaldal, hindi ka maboboring. Ngunit nito lang nag-iiba na ang ihip ng hangin. Madalas na kaming mag-away. Isa rin sa dahilan ayokong pumayag na may mangyare sa'min kahit matagal na nito iyong ini-uungot sa akin, hindi pa kasi ako handa para ibigay ang talaba ko, ika nga ni Cherry. Tapos lahat ng gagawin namin at mga pupuntahan pinag-aawayan pa namin, hindi kami magkasundo. Ultimo simpleng bagay pinupuna nito na nauuwi pa rin sa away. "Musta pala kayo ni ate Beth? Inaaway ka pa rin?" tanong nito makalipas ang ilang minuto. Hindi lingid sa kaalaman ni Cherry ang pagtatalo at hindi namin pagkakasundo ni nanay Beth. Hindi ko ito tunay na magulang. Ito na ang nakagisnan ko noong ako'y bata pa lamang. Isa itong GRO sa isang club sa subic na mismong pinapasukan din ni Cherry slash Maria Concepcion at gusto nitong doon rin ako magtrabaho. Ngunit tumanggi ako. Doon na nagsimula ang palagi naming pag-aaway ni nanay Beth sa araw araw. I mean pang-aaway sa'kin ni nanay Beth. Ni minsan hindi ko ito sinagot dahil nirerespeto ko ito, humindi lang ko dahil hindi ko talaga kayang magtrabaho sa club. Hindi ko kayang halos hubad na ang katawan ko sa harap ng mga tao lalo na ng mga kalalakihan. Gusto rin kasi akong i-recruit ng baklang may-ari ng club na pinagtatrabahuhan ni nanay Beth at Cherry. Hindi man mala-bundok ang dibdib ko tulad ng kay Cherry may umbok naman iyon at may kurba rin naman ang katawan ko. Maraming part time jobs ang pinapasukan ko para kahit papaano makatulong kay nanay Beth ngunit parang kulang pa iyon dito. Nag-iipon din ako para sa susunod na taon makapasok na ako sa kolehiyo. Gusto kong mag-aral at makatapos dahil si nanay Beth hindi na ako gustong pag-aralin. Kahit tambakan na ako ng maraming part time jobs, okay lang. Kakayanin ko huwag lang ang bagay na iyon. Isa pa rin naman akong babae na nangangarap makahanap ng lalakeng mala prince charming ang datingan ang nakalaan para sa'kin. Oo, sa edad kong bente anyos, naniniwala pa rin ako sa fairy tales at happily ever after. Ngunit nagising ako sa hindi pamilyar na lugar. Ilang kurap pa ang ginawa ko upang mag-adjust ang paningin ko. Nanlalabo iyon ngunit maya maya lamang luminaw rin iyon. Sa nanghihinang katawan pinilit kong bumangon at umupo ngunit mabilis ko rin itinakip ang kumot sa aking katawan dahil kakarampot na damit lamang ang suot ko, kung matatawag ba iyong damit. Napakanipis niyon at sobrang ikli. Mas nagimbal ang buong pagkatao ko ng higitin ko ang kumot ay isang hubad na lalakeng walang saplot na kahit ano sa katawan ang nakita kong nasa tabi ko at mahimbing na natutulog.
QueenJM22 · 9K Views

ANG MUNDO MO AY ANG MUNDO KO

dalawampong taon na ang nakalipas mula sa pagkasunog ng isa sa mga hospital ng del valle sa yumin kung saan may isinilang na dalawang sanggol sa araw na iyun.At dahil dun ay nagkapalitnng sanggol ang dalawang magkaibang mundi na mag dulot ng malaking problema sa dalawang pamilya.Lumaki sa magkaibang mundo at magkaibang personalidad bagkusnay parehong matalino at napakagandang dalaga.Si Sierra ay matapang na haharapin ang pagsubok sa buhay isang mahirap ngunit may angking kakahayan at talino na nagbibigay ng magandang imahe sa kanilang unibersidad subalit mababa parin ang tingin sa kanyanng lahat dahil hindi sa ganda at abilidad masusukat ang pagiging dyosa kundi pera at kapangyarihan kya hindu nakapagtataka na lagi syang minamaliit at binabasura ng kapwanng magaaral.Lumaki sa isang mahirap na pamilya at naninirahan bilang isang simpleng tao na may busilak na puso at angking kagandahan na mala dyosa.Si wendy del valle ay isang top student sa unibersidad ngunit hindi nakakalamang kay Sierra kaya labis nalamang nya itung kinasusuklaman syanay isang maganda ngunit sakim at maitim ang kanyang buthi hindi nababagay sa angkin nyang ganda.Hanggang sa magkakilalang muli ang dalawang minsan ng nagtagpo at pinagbuklod ay muling pagtatagpuin ng tadhana na magdudulot ng malaking problema sa kanilamg buhay.Gagawin lahat ng sakim na babae upang masira ang babaeng tunay na minahal wawasakin ang kinabukasan pero hindi papatinag at lalaban para sa kanilang pagmamahalan.Pero darating ang panahon na mabubunyag ang katotohan ng kataohan na syang magbabago ng kapalaran ng dalawang magkaibang mundo.Abangan!
Hhyeon01 · 4.7K Views

Pejuang cinta, penderita kanker

Aku mau kasih tahu bahwa cerita aku yang "pejuang cinta penderita kanker" pindah ke akun ini, karena akun aku yang lama tidak bisa dibuka. Jadi aku buat di akun ini ceritanya sama ko gak aku ubah. Ini murni dari pikiran saya sendiri. Semoga kalian suka..... Ayo dukung ceritanya dengan simpan ke koleksi, vote, komen, follow akun ku agar tidak ketinggalan dan beri hadiah setiap harinya dan beri gife juga. Cerita ini tidak akan berkembang tanpa dukungan kalian, jadi dukung terus ya....... Sebelum baca follow dulu Budayakan vote and commen Apa aku bisa seperti anak lainnya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya? Namun, itu mustahil bagiku. Aku hanya seorang gadis sederhana yang selalu diperlakukan kasar oleh keluargaku hanya karena kesalah pahaman. Tapi, aku tidak akan menyerah, aku akan berusaha. Meskipun aku menderita penyakit yang ku alami saat ini, aku harus tetap semangat untuk melawannya. Hati ini sakit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak terduga, sakit rasanya tapi hanya di pendam tidak di ungkapkan. Bersabar untuk saat ini. Sekuat tenaga untuk tidak tumbang dan tersenyumlah meskipun terluka. "Tuhan aku hanya ingin seperti dulu lagi dan berkumpul kembali." "Tuhan engkau boleh cabut nyawaku. Tapi, izinkalah aku untuk merasakan kebahagiaan." "Aku rela." Plagiat menjauh! selanjutnya langsung baca saja Ig : @inefitrianingsih08 Ini bagian pertamanya : Seorang anak kecil yang begitu menggemaskan dengan memakai baju dress selutut berwarna pink dengan rambut yang diikat dua. Anak kecil itu berlari-lari ke sana-kemari dengan tawa yang begitu lucu. "Sayang jangan lari-lari, nanti kamu jatuh!" teriak seorang wanita paruh baya yang terlihat begitu awet muda meskipun sudah mempunyai anak tiga. Anak kecil itu berhenti berlari kerena mendengar teriakan dari sang mamah. Lalu ia berbalik dan menghampiri dan langsung memeluknya. "Mamah, jangan teliak-teliak belisik tau"ucapnya dengan bicara cadelnya. "Iyah sayang, tapi mamah khawatir takut kamu kenapa-kenapa" khawatir sang mamah. "Aku nggak kenapa-napa ko mah" ujar nya untuk menyakinkan bahwa ia tidak akan kenapa-napa. "Amel" Teriak seorang pria paruh baya, dengan membawa dua orang anak kecil. Yang satu laki-laki tampan yang begitu mirip dengan paruh baya tadi, anak laki-laki itu sekitaran umur 8 tahun dan yang satu lagi perempuan yang begitu mirip dengannya. Amel langsung berbalik dan tersenyum sambil menghampiri orang yang tadi memanggil namanya. "Papah" heboh Amel dengan begitu bahagia. "Iyah sayang" ucap papah Amel sambil mengecupnya dengan sayang. Lalu Amel menghampiri dua anak tadi yang datang bersama papah. "Ka Andre, Mala" sambil memeluk mereka erat karena sudah lama sekali kami tidak bertemu. "Ko kalian gak bilang-bilang mau datang. kan bisa aku jemput di bandara" cemberut Amel. "Kan biar supraes" ucap ka Andre dan Mala bersamaan. Lalu Amel berkumpul dan bahagia bersama keluarganya, canda tawa yang begitu bahagia. Gedeprukkk "Aduh... badanku, sakit banget" kesakitan seorang perempuan cantik dengan kulit putih susu, rambut sebahu berwarna hitam pekat, terjatuh dari atas kasur. "Huft..huft...huft.. hanya mimpi dikira itu nyata." perempuan tersebut memeluk dirinya sendiri dengan kaki di tekuk dan kepala ditundukkan. Butiran bening membasahi pipi karena mengingat kenangan yang begitu dirindukan olehnya, kapan semuanya akan seperti dulu lagi? "Pah, Mah, ka Andre, Mala. Aku kangen kalian, kapan kita seperti dulu lagi, aku sakit Pah Mah selalu sendiri hiks...hiks...kapan kalian bisa memaafkan ku" tangisannya semakin pecah karena mengingat betapa kejamnya mereka terhadapnya. Aku sedih banget akun aku gak bisa di buka aku bikin akun ulang dan aku bikin ceritanya ulang, padahal akun ku yang lama baca ceritanya udah 2k huaaaaa jadi harus mulai dari awal lagi, semoga ini cerita aku berkembang dan banyak yang suka amin..... tetap semangat semoga ke depannya ceritanya jauh lebih baik lagi dari sebelumnya......
Ine_Fitrianingsih · 17.1K Views
Related Topics
More