Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Legenda Kabayan

My Cold CEO, My Perfect Seducer

Bagi para pebisnis dan pengamat ekonomi, Justin Alexander punya satu definisi: Nyaris sempurna. Tampan. Seksi. Billionaire muda. CEO dari Alexander Enterprises Holdings, Inc. yang jenius dan disegani. Ia adalah legenda di dunia korporat sekaligus teka-teki hidup yang tak bisa ditebak siapa pun. Bahkan, hampir seluruh karyawan di Alexander Enterprises Holdings, Inc. tak pernah benar-benar melihat wajah CEO mereka itu. Namun, di balik reputasi yang gemilang itu, beredar rumor bahwa Justin adalah seorang bajingan; dia nyaris tak tersentuh dan tak berperasaan. Dan Violette? Gadis itu hanyalah seorang pegawai yang baru tiga hari bekerja di perusahaan itu, tanpa tahu bahwa CEO-nya adalah Justin, teman lamanya. Teman masa kecilnya. Partner dalam organisasi gelap yang pernah mereka tinggalkan bersama di Prancis. Setelah organisasi itu runtuh, mereka pun terpisah. Violette tak pernah tahu ke mana Justin pergi. Namun, saat menemukan nama Violette dalam hasil survei internal, Justin mengenalinya seketika. Violette kaget bukan main, soalnya tiba-tiba namanya dipanggil ke lantai eksekutif! Dan sekarang? Violette bekerja langsung di bawah Justin. Menjadi asistennya. Sial. Bagi Violette, Justin bukan lagi pria yang ia kenal dahulu; Justin telah berubah menjadi pria dingin, penuh rahasia, dan mematikan dalam diamnya. Namun, hal yang lebih menyebalkan adalah: pria itu tahu persis bagaimana membuat Violette salah tingkah dengan satu kalimat saja. Dengan senyum miringnya, Justin bisa membuat Violette (yang cerewet, spontan, dan ekspresif itu) jadi blushing, salah tingkah, dan kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Catatan penting dari Violette: berhati-hatilah! Justin Alexander ternyata adalah seorang perayu ulung yang mesum! ****** Judul lama: Life Revolution Judul Bahasa Indonesia: CEO Dingin Perayu Ulungku!
jihanvelia · 4.6K Views

Gear Master : Zane War

Di dunia di mana sihir adalah kekuatan tertinggi dan penyihir dipuja layaknya dewa, sebuah revolusi terjadi. Raja kerdil Borin menciptakan Magical Item, benda-benda yang memampukan siapa pun mengeluarkan sihir instan hanya dengan mana. Penemuan ini memicu era perang besar selama lima abad, mengubah tatanan dunia dan melahirkan legenda Gear Master, sang pencipta Magical Item terkuat. Lima ratus tahun kemudian, dunia berangsur damai, namun intrik kekuasaan tetap bergejolak. Zane Orion, seorang bangsawan muda berbakat yang bercita-cita menjadi creator item dan petarung ulung, harus menghadapi takdir kejam. Dalam sebuah duel memperebutkan cinta dan kehormatan, ia dikalahkan oleh rivalnya, Mark Azu, dan kehilangan tangan kirinya. Terpuruk dalam keputusasaan, Zane mengurung diri, merasa masa depannya hancur. Namun, di tengah kegelapan, seberkas cahaya muncul: sebuah buku usang berjudul "Living with Electricity" dari dunia tanpa sihir. Penemuan aneh ini membangkitkan rasa penasaran Zane. Ia mulai menyelami konsep listrik, menghubungkannya dengan sihir petir, dan perlahan menyadari bahwa ada jalan baru untuk kekuatan. Dengan tekad membara, ia mulai bereksperimen, menggabungkan sains dan sihir, dan berhasil menciptakan Volt Hand—tangan bionik yang memancarkan listrik—serta Z-Pen, pena revolusioner yang menjanjikan harapan finansial bagi keluarganya. Di saat Zane bangkit, keluarganya, Orion, justru terancam. Tekanan ekonomi dari keluarga Azu dan Snow, yang kini bersekutu, mencekik pasokan vital. James, adik Zane yang cerdas, berjuang keras menstabilkan keuangan Orion, sementara kecurigaan tentang pengkhianatan di balik kekalahan Zane semakin menguat. Zane pun mulai menyadari bahwa duelnya mungkin hanyalah bagian dari intrik yang lebih besar, sebuah jebakan yang dirancang oleh orang-orang terdekatnya. Akankah Zane mampu menguasai kekuatan baru dari perpaduan sains dan sihir ini? Bisakah ia mengungkap konspirasi yang mengancam keluarganya? Dan apakah ia akan menjadi "Gear Master" yang baru, bukan dengan sihir murni, melainkan dengan kecerdasan dan inovasi yang melampaui batas dunia? Ikuti perjalanan Zane Orion dalam Gear Master, sebuah kisah epik tentang kehancuran, penemuan, pengkhianatan, dan kebangkitan yang akan mengubah takdir.
Tobadak_Gaming · 312 Views

RANTAI KEHENDAK: KEBANGKITAN NAM KING”

Di sebuah dunia yang dibina atas tulang kekaisaran dan kepercayaan kepada keturunan bangsawan, wujud sebuah desa terpencil di langit — peninggalan peradaban dewa kuno — tempat lahirnya seorang anak luar nikah dari Kaisar yang kejam dan seorang pembantu istana yang terbuang. Namanya: Nam King. Dibesarkan dalam hinaan dan kemiskinan, Nam King tidak memiliki apa-apa — kecuali tekad sekuat kehendak dewa. Ketika seluruh dunia mempercayai bahawa hanya keturunan darah murni yang layak menjadi pahlawan, King membuktikan bahawa kekuatan sejati lahir dari penderitaan dan keengganan untuk tunduk. Dengan tubuh muda yang penuh luka dan jiwanya yang tak pernah berhenti bertanya tentang makna kekuatan sejati, Nam King menyertai pengembaraan untuk menembus tembok Akademi Arkaidion — tempat yang melatih legenda dan juga alat sistem kaisar untuk mempertahankan kekuasaan. Di tengah penghinaan, ujian maut, dan tipu daya politik bangsawan, King perlahan membangkitkan kuasa yang terlupakan dunia — kuasa enam elemen purba: bumi, air, api, angin, cahaya, dan kegelapan, serta kekuatan utama yang hanya dimiliki oleh segelintir makhluk agung: KEHENDAK — kuasa yang mampu membengkokkan realiti, melawan takdir, dan menentang dewa sekalipun. Namun ancaman terbesar bukan hanya kekaisaran yang korup. Di balik semesta, bangsa Abyss, makhluk dari dimensi gelap yang menyerupai manusia dan haiwan, sedang mengintai. Mereka menunggu retakan jiwa, untuk menjelma melalui bayang-bayang dunia manusia. Untuk melindungi masa depan, Nam King mencipta sebuah rantai hitam legendaris, penampung kuasa lima roh dewa, yang akan diwariskan kepada generasi terpilih — bukan melalui darah, tetapi melalui pengorbanan, penderitaan, dan tekad yang tidak goyah. Maka bermulalah warisan 100 generasi, yang akan diuji oleh cinta, pengkhianatan, kekuasaan, dan kegelapan — baik dari luar maupun dari dalam diri mereka sendiri. Namun semua ini bermula dengan satu anak... Nam King. Seorang yang bukan siapa-siapa… Yang akan menjadi asal segala legenda.
Afif_San · 266 Views

Aran, Pewaris Kekuatan Dewa

Aran, seorang pemuda lemah di desa terpencil, hidup dalam bayang-bayang ejekan dan kekerasan. Tubuhnya ringkih, tak punya bakat bertarung, membuatnya jadi sasaran bully teman-temannya dan diremehkan warga desa. Di tengah hinaan, hanya Lira, seorang gadis pemberani yang diam-diam mengaguminya, selalu membela Aran dengan tulus. Namun, hidup Aran berubah drastis saat sekelompok pembenci memukulinya habis-habisan dan membuangnya ke hutan belantara yang diselimuti misteri, tempat yang ditakuti karena legenda makhluk gaib dan kekuatan kuno.Tanpa sepengetahuannya, di dalam hutan itu, sesuatu membangunkan kekuatan terpendam dalam diri Aran—kekuatan dewa yang tak tertandingi, mengalir dalam darahnya sejak lahir. Ketika sadar, Aran kembali ke desa, menjalani hari-harinya seperti biasa, tak menyadari potensi dahsyat yang kini bersemayam di tubuhnya. Ejekan dan bully terus berlanjut, hingga suatu hari, amarah Aran memuncak. Di depan mata semua orang, kekuatannya meledak, mengguncang desa dan membuat semua orang tercengang. Aran, pemuda tampan yang selama ini dianggap lemah, ternyata menyimpan rahasia besar: dia adalah titisan dewa.Perjalanan Aran kini dimulai, bukan hanya untuk membuktikan dirinya, tetapi juga mengungkap asal-usul kekuatannya, menghadapi musuh yang jauh lebih besar, dan melindungi mereka yang dicintainya—termasuk Lira, yang selalu percaya padanya. Akankah Aran mampu mengendalikan kekuatan dewa dalam dirinya, atau justru terjebak dalam kutukan yang menyertainya? Novel ini adalah kisah epik tentang keberanian, cinta, dan kebangkitan dari seorang yang dianggap tak berarti menjadi legenda.
Rai_Shan · 4.4K Views

SUKMA BUMI : BUKU I - Dunia Yang Tak Pernah Kita Minta

Deskripsi Cerita: Sukma Bumi: Buku I – Dunia yang Tak Pernah Kita Minta Genre: Dark Fantasy, Drama Filosofis, Adventure, Mystery/Mythpunk, Political Allegory Tone: Gelap, puitis, dan eksistensial, kisah ini meresapi konflik ideologis dan emosional yang mendalam. Atmosfernya membangun dunia yang memudar antara kenyataan dan mitos, di mana tidak ada pahlawan sejati—hanya jiwa-jiwa yang terluka mencari makna dalam reruntuhan. Sinopsis Utama: Dalam dunia Ranadipa yang menolak takdir, dan bumi yang menyimpan luka purba, sekelompok jiwa terjebak di antara kehancuran dan kemungkinan. Ribuan tahun lalu, Sihir Leluhur yang menyinari Ranadipa menghilang, meninggalkan jejaknya hanya dalam naskah kuno dan dongeng terlupakan. Kini, Sukma Bumi—kesadaran purba dunia—mulai retak, dan pertarungan bukan lagi antara baik dan jahat, melainkan antara apa yang pantas dan apa yang pernah diyakini. Brama Aksatara, anak dari garis darah yang hilang, dibesarkan di Lembah Luput, sebuah desa terpencil yang tak dikenal kekuasaan. Ia tak tahu siapa dirinya—hanya bahwa dunia ini tak pernah terasa seperti rumah. Ketika keruntuhan mulai terasa—dari bangkitnya Ragaswana, sosok reinkarnasi pengkhianat purba, hingga invasi brutal Gurnaka dari Dinasti Raksa Gunung—Brama tak punya pilihan selain berjalan menuju pusat kehancuran: Altar Sukma Bumi, tempat roh dunia terikat. Bersama Anindya Kiranamaya, putri bangsawan dengan darah murni Adikara yang mampu membuka rahasia bumi; Sekarwangi, eks-bangsawan Adikara yang tenang namun penuh rahasia dan pelindung sejarah kelam; serta tokoh-tokoh lain yang tak pasti niatnya seperti si kembar Liyan dan Kalasuta dari suku Garbanan, Brama menapaki jalan panjang. Perjalanannya bukan tentang menyelamatkan dunia, melainkan menyelami apakah dunia ini layak diselamatkan. Namun, saat kekuatan gelap yang lebih tua dari legenda mulai bergerak—Bayangkalpa, entitas tanpa bentuk dari luar batas kesadaran—mereka semua harus menjawab satu pertanyaan mendasar: Jika dunia bisa dibangun ulang, atas dasar apa ia harus didirikan? Tema Besar: * Kebenaran Tidak Absolut, tapi Konsekuensial: Cerita ini menantang gagasan tentang kebenaran tunggal, menunjukkan bahwa setiap ideologi memiliki konsekuensi yang jauh melampaui niat awalnya. * Dunia Tidak Selalu Butuh Diselamatkan—Kadang Hanya Butuh Diubah: Pertanyaan sentral yang menggantung adalah apakah intervensi manusia, bahkan dengan niat baik, benar-benar bermanfaat bagi dunia yang memiliki kehendaknya sendiri. * Mitologi Sebagai Penjara atau Jendela: Legenda dan sejarah kuno bisa menjadi belenggu yang mengikat masa kini, atau kunci untuk memahami dan mungkin membentuk masa depan. * Setiap Ide Besar Mengorbankan Manusia Kecil: Cerita ini mengeksplorasi harga yang harus dibayar oleh individu, terutama yang lemah, demi visi besar atau ideologi para pemimpin. * Tidak Semua Kelahiran adalah Harapan—Kadang Ia adalah Kutukan yang Tertunda: Mempertanyakan gagasan tentang kelahiran dan penciptaan, menunjukkan bahwa awal yang baru bisa membawa beban atau kehancuran yang lebih besar.
D_SOE · 1.6K Views
Related Topics
More