Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Telapak Kaki Gatal Didalam

The Chronicles : Lament of The Forsaken (Ver. Bahasa Indonesia)

The Chronicles: Lament of the Forsaken adalah sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan penebusan di tengah dunia yang dilanda kekacauan. Kehidupan Ian dan Gerude hancur ketika Kerajaan Veldron memusnahkan kota mereka, merenggut kedua orang tua mereka, Gaia dan Gram, serta membuat saudara-saudara mereka, Gorgoyle dan Siccyl, menghilang. Di tengah puing-puing kehancuran, kedua bersaudara ini berjanji untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut dan menemukan keluarga mereka yang hilang. Perjalanan mereka membawa mereka melintasi lanskap yang penuh bahaya, dipandu oleh Elara, seorang penyihir kuat dengan hubungan misterius dengan keluarga mereka. Elara mengungkapkan sebuah ramalan yang mengaitkan Ian dan Gerude dengan perang kuno antara cahaya dan kegelapan, serta kekuatan yang tertidur di dalam diri mereka yang dapat mengubah takdir dunia. Bersama-sama, mereka menjelajahi hutan yang mempesona dan reruntuhan terkutuk, menghadapi binatang buas, musuh bayangan, dan pasukan Veldron yang tak kenal lelah. Ketegangan memuncak saat mereka menemukan Gorgoyle, yang kini berubah menjadi sosok mengerikan yang dikonsumsi oleh kegelapan. Dahulu seorang pelindung bagi mereka, Gorgoyle kini telah dirusak oleh kejahatan yang berada di balik kekuasaan Veldron. Ian dan Gerude dihadapkan pada pilihan yang memilukan: menyelamatkan saudara mereka atau menghancurkannya demi mencegah kehancuran yang lebih besar. Sementara itu, Elara menghadapi kekuatan besar yang mengancam keseimbangan dunia, mengorbankan dirinya demi melindungi kedua bersaudara tersebut. Saat pertempuran berkecamuk dan kebenaran terungkap, Ian dan Gerude harus menerima peran mereka dalam ramalan tersebut dan menghadapi ketakutan terdalam mereka. Dalam perjalanan epik ini, The Chronicles: Lament of the Forsaken menggali kekuatan harapan yang abadi, ikatan keluarga yang tak tergoyahkan, dan cahaya yang mampu menembus kegelapan terdalam.
Bookmoles · 426 Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.5K Views
Related Topics
More