Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lirik Nobitasan Terluka

Pangeran Bertopeng

``` "Itu adalah permainan bertahan hidup." Kekaisaran Alfaros yang agung sedang dalam kekacauan. Pangeran Regan akan kembali dari medan perang setelah empat tahun. Dulu, ia adalah pangeran tercantik di Kekaisaran. Ironisnya, pangeran yang sama hari ini dikenal sebagai Pangeran Bertopeng. Ada cerita yang mengatakan bahwa dia memiliki bekas luka besar di wajahnya, wajah yang dulu sangat tampan. Bekas luka itu begitu mengerikan hingga Kaisar merasa takut saat melihatnya dan mengirimnya kembali ke medan perang. Tapi perang telah usai. Dan ia akan kembali. . . . Memandang mata hijau yang tidak berkedip sekalipun melihat wajahnya yang penuh bekas luka, Regan terkejut sejenak. Pada saat yang sama, ada sesuatu yang berkilat di matanya yang dingin ketika ia melihat betapa tenangnya dia. "Siapa namamu?" "Evelyn, Yang Mulia" "Evelyn..." Regan mengecap nama tersebut di bibirnya. Mata merahnya menatap wajahnya yang sepenuhnya kosong dan dia berkata "Evelyn, kamu akan menjadi budak pribadi saya mulai hari ini." Evelyn terlihat tenang. Namun, seiring waktu berlalu, Evelyn menyadari bahwa Regan menginginkan lebih. Jauh lebih banyak dari yang bisa dia berikan. Dia mencoba untuk menghentikannya. Tapi apa yang akan dia lakukan ketika sang pangeran dengan paksa meletakkan hatinya di tangan dia dan bersikeras untuk mengambil hatinya? Akan kah Evelyn kemudian memilih untuk menjauh atau untuk melanjutkan? Terlebih pada saat ketika horor masa lalunya mengeyani hatinya __________ Kisah ini adalah bagian dari kontes jadi jika Anda menikmati membacanya, silakan dukung untuk mendorong penulis. Sebagai balasan, saya jamin Anda bahwa alur cerita tidak akan mengecewakan Anda karena penuh dengan lika-liku. Cover milik saya. Dibuat oleh: Lay Lee ```
Ada_5253 · 12.2K Views

Midnight Wishers

In a world overshadowed by twilight and haunted by an eternal absence of sunlight, Amaya’s life has become a quiet drift through shadows, a ghostly existence she cannot fully escape. She works the night shift in an old hospital, her heart worn thin by the years without joy. Her past is filled with unspoken grief, and her future is empty of hope—until she meets Luka. Luka, a man with sorrow stitched into his gaze, carries dreams that should have been buried long ago. His nightly conversations with Amaya pull her out of the numbness, teaching her how to dream again. But Luka hides a truth that will tear apart everything she thought she knew about this broken world. Beneath his skin, a secret stir—Luka is a werewolf trapped between his human sorrow and the beast that sleeps within him. The skies turned hollow not because the sun vanished—but because creatures like Luka arose. Cursed with immortality, they siphon the light from the world to feed their endless hunger. Luka was once a lover, a friend, a brother—but the wolf devoured all he once loved, and now only his guilt keeps him tethered to his humanity. Amaya finds herself drawn to Luka, but she is not the only one. As they grow closer, other wolves—each with their own broken histories—emerge from the shadows, circling Amaya like moths around a flickering flame. These werewolves are not mindless beasts. They are tragic, beautiful souls, cursed to seek out light wherever they can find it—and Amaya, with her warmth and quiet strength, becomes their guiding star. Amaya soon realizes she must confront her own darkness to survive. Her past hides secrets that make her more entangled with these wolves than she ever imagined. Love becomes a dangerous game—a choice between embracing Luka’s monstrous truth or surrendering to the darkness inside herself. But the world demands sacrifices. To break the curse, Amaya must make an impossible decision: Will she awaken the beasts inside these broken souls to bring light back into the world—or will she let herself be consumed by the darkness, choosing love over salvation?
akey_words · 458 Views
Related Topics
More