Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Toko Jual Aki Mobil Terdekat

Apocalypse: Saya Memiliki Sistem Pengganda

Kiamat tiba dan manusia pelan-pelan beradaptasi dengan lingkungan ekstrem. Setelah kiamat, kehidupan Su Jiyai menjadi lebih sengsara di rumah orang tua angkatnya. Ibunya terus mencari cara untuk menjualnya, sepupunya ingin membunuhnya untuk mengurangi beban, dan ayah angkatnya mencoba memanfaatkannya. Namun, saat orang tua angkatnya mendorongnya untuk masuk ke Tentara Willow alih-alih putri kandung mereka, saat itulah dia meninggalkan rumah dan memutuskan hubungan dengan mereka. Ketika dia diterima di Tentara Willow, dia bertarung dengan zombie dengan tangan kosong karena dia tidak memiliki kekuatan super. Saat Su Jiyai bertarung dengan zombie di dekat tempat misterius dan yakin akan mati, dia secara tidak sengaja memicu sebuah sistem dan menjadi pemilik tempat misterius itu. Tak hanya mendapat tempat aman untuk tinggal, tapi dia juga memiliki sistem yang luar biasa yang memungkinkannya menggandakan barang yang dia dapatkan dari Deminsion Hunting. [Ding! Mesin Penjual Otomatis Terdeteksi! Selamat kepada Tuan Rumah telah memperoleh Mesin Penjual Otomatis X ∞! Tuan Rumah dapat mulai membeli Mesin Penjual Otomatis dengan 200 Koin Federal] [Ding! Kamar Mewah Terdeteksi! Selamat kepada Tuan Rumah telah memperoleh Kamar Mewah X ∞! Tuan Rumah dapat mulai membeli Kamar Mewah dengan 10000 Koin Federal] Dia membuka area tempat tinggal dan toko kelontong miliknya sendiri. Toko kelontongnya dan rumah sewaan segera menjadi hit instan dan orang-orang dari berbagai tempat datang untuk menyenangkannya. Seiring berkembangnya bisnisnya, orang tua angkatnya datang memohon padanya tapi dia hanya mengusir mereka. Oh! Dan bukankah itu kapten dari Tentara Willow yang dulu dia sukai? Mengapa dia memandangnya seperti harta karun hilang padahal dia bahkan tidak tahu identitas aslinya... Cerita ini akan berlangsung cepat selama 19 bab pertama. Plot utama akan dimulai setelah 20 bab.
LittleRabbit1111 · 16.6K Views

THE SERENE PATH

Here, accounts the tales and ramblings that twists and turn the fabric of reality to a mesh of possibilities. "Ramblings of an OLD ONE" #LITTLEONE This is the tale of a soul born in wrong times, who gleams into cosmic fabrics with unparalleled devotion towards connecting to its essence. Until...Death or more so True birth came along as he completed his comprehension which gave meaning to an existence beyond measure. The Serene Path In a world where the balance of mind, body, and soul determines one’s fate, young Aki Akizakura stands on the precipice of unimaginable power. Born into a family of unparalleled strength, Aki is gifted with abilities beyond his years, but as he embarks on his journey of training under the watchful eyes of his family and mentors, the challenges ahead are unlike anything he’s ever faced. With his mind slowly unlocking otherworldly potentials and a mysterious system guiding his every step, Aki must navigate the fine line between mastery and madness. As realms shift, powers awaken, and threats loom on the horizon, Aki’s path is shaped by the choices he makes—each one more critical than the last. From breathing techniques that control his very essence to ancient runes that speak the language of the cosmos, Aki will learn that strength isn’t just about power, but knowing when to hold back, when to push forward, and when to trust in those around him. Can a boy destined for greatness find his true place in a world of mysteries, or will the weight of his abilities overwhelm him? The Serene Path is a tale of growth, self-discovery, and the power of knowing your limits. "Ride along the waves of this bard's song, welcome thee, who stuck so hard tong, loom your fabrics, cosmics, cosmetics grow~long. To NAMELESS one, O' Little one, claim thy name, shall hear forever on..for how Yor lives on...so on."
BrawlingSlug · 10.9K Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 877 Views
Related Topics
More