Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sebening Syahadat

Setulus Cinta Khadijah

"Khadijah, menikahlah denganku! Kau akan memiliki segala yang kupunya, termasuk anak yang paling kucintai, yang sudah terlalu dekat dengamu," ucap lelaki yang beberapa bulan ini menjadi majikannya. Deg! Khadijah yang sebelumnya tak tahu kenapa dia bisa dipanggil ke ruang kerja lelaki yang usianya sudah hampir mencapai kepala empat itu, akhirnya terkejut bukan main. Baru beberapa hari yang lalu ibunya menyuruh agar dia mendekati duda beranak satu itu, kini malah lelaki itu sendiri yang meminta untuk menikah dengannya. Apakah ini sebuah kebetulan, atau ... sebelumnya memang sudah direncanakan? Entahlah. "Ma-maaf, Tuan, tapi saya belum siap untuk menikah," tolaknya dengan halus. "Aku tak pernah menyuruhmu menjawab siap atau belum, tapi berilah jawaban iya atau setuju!" datar lelaki itu. Khadijah melebarkan matanya. 'Apa?! Iya atau setuju. Bukankah itu sama saja?' batinnya. Baiklah. Mungkin kali ini Khadijah tak bisa menolak. Karena menolaknya, sama saja dengan melepaskan diri dari lubang buaya, tetapi kemudian memasuki sarang singa. Itu lebih membahayakan keluarganya. Khadijah mengambil napas dalam-dalam, lalu mengeluarkannya perlahan. Mencoba mengatakannya dengan setenang mungkin. "Baik, saya akan menyetujuinya. Tapi dengan dua syarat, Tuan," ucap Khadijah, mencoba menatap lelaki yang tengah duduk dengan gagah di depannya itu. Lelaki itu menautkan kedua alisnya. 'Demi apa aku harus menerima dua syarat dari bocah ini? Padahal, di luar sana banyak sekali wanita yang mengantri untuk kunikahi. Tapi ... baiklah, demi putraku satu-satunya, aku akan mengikuti permainannya,' gumamnya dalam hati. "Katakan, apa syaratnya?" "Bersucilah dan ucaplah dua kalimat syahadat!" Deg! ***EA***
Erisna_Aisyah · 8.5K Views

BUKAN KARENA CANTIK

Di sebuah kampung ada seorang wanita ramah dan bijak. ia adalah wanita terpandang oleh laki - laki dewasa. wanita itu biasa - biasa namun, yang bikin semua laki - laki tertarik adalah tutur katanya yang santun serta suka membantu orang yang sedang menerima kesulitan Setiap hari bertemu dengannya, hati miskin tergugah menitipkan rasa cinta padanya sebelum laki - laki lain tersimpan dihati wanita itu. pura - pura pada malam minggu, laki - laki yang berusia 45 tahun itu menghampiri. Kuingin sebening embun suaramu bisa mengobati hati yang sedang dilanda gempa asmara. bagi wanita, atau seperti saya belum pantas menyimpan seorang nama laki - laki karena masih aktif bersekolah. Kendatipun demikian, laki - laki itu terus mencari celah untuk mendapatkan wanita sholehah. sekitar hari minggu sore, pertemuan tak diduga sewaktu sholat ashar ke masjid. mereka berdua bertemu dan bersalaman, aku adalah untukmu dan kamu adalah untukku. kata laki - laki itu. walau dikatakan demikian, bagi wanita itu belum merespon dan biasa - biasa saja. dipinggir sebuah musholla tua, dilihatnya seorang pria berkumis tipis sedang mengenakan celana hitam. wanita itu sedikit menaruh rasa rindu, ia berkata, jika pria itu belum memiliki wanita dan apabila melihatku pasti ia mau, ujar wanita sederhana itu. beberapa hari kemudian, pria itu mengirim sepucuk surat kepada wanita. dalam isi suratnya tersirat, elok rupa mu panutan hidupku. dengan gaya dan bahasa pria itu membuat sik wanita jatuh cinta. sejak berkirim surat pertama tak pernah dibuang oleh wanita itu karena yang selalu diingat adalah rayuan dahsyat serta mengikat itulah, dihatinya laki - laki pertama yang menginginkan wanita itu kini tergantikan oleh pria berkumis tipis dan manis. pada saat itu pula wanita sederhana menyapa lembut laki - laki itu. ia berkata, simpanlah wanita yang sudah lama merindukanmu bukan karena baru melihat orang lain kau jadi terkesima. Begitu santun serta lembut tutur kata wanita itu padanya namun, tetap saja di hati ini ada satu yaitu kamu,ujarnya. akan tetapi, wanita itu sudah menjalin kasmaran dengan pria berkumis tipis.
Alza_Qomar_zuli · 12.5K Views

Kenan atau Aksa

"Yang pernah ada atau yang selalu ada?" _____ Kenan, adalah alasan Kemayu Winara meninggalkan kampung halaman nya. Tidak ada hal lain kecuali untuk memperjuangkan cinta yang tumbuh sedari kecil. Namun saat cewe bermata sebening air itu sudah mencapai tujuan nya, orang yang selama ini dicari tidak menggangap Nara ada. Sakit bukan? Bahkan Kenan membiarkan saja anggota geng nya menginjak-injak Nara. Terutama Aksa, orang yang paling dendam pada Nara karena suatu masalah. Namun siapa sangka, dengan kehadiran cewe kampung itu, Aksa dapat mengetahui kehidupan. Apakah suatu pertanda? Tidak mungkin. Akankah Nara melanjutkan perjuangan nya? Atau pergi dengan harapan yang belum tercapai? "Kalo Kenan uda lupa sama Nara, ayo kita kenalan lagi...." "Gue punya alasan untuk ngelupain lo. Jadi jangan pernah nunjukin muka lo ke gue lagi!" Tanpa Nara sadari, seseorang mulai memperhatikan nya. Alih-alih membenci Nara, tapi sejujur nya ada segenap kasihan dan rasa ingin melindungi. Secret admirer? Oh, tentu bukan julukan yang cocok untuk cowo sebrutal itu. _______ Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi kamu rasakan dalam semenit, sejam, sehari atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya. Teruntuk yang ingin merasakan apa itu perjuangan, kesetiaan dan harapan, boleh juga membaca cerita ini. Supaya hati nya cenat cenut gitu... Tidak hanya mengulas Percintaan, tapi ada juga tentang kisah SMA yang penuh akan lika liku.
Nabila_Gultom · 2.2K Views
Related Topics
More