Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kerupuk Bubur

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”
a visitor from South Flight · 63.4K Views

The Mind-Read Heiress: Dari Penipu Menjadi Favorit Keluarga

Wenyan membaca sebuah buku di mana karakter pelengkap yang membagi namanya adalah seorang pewaris palsu. Setelah pewaris sebenarnya menempati posisinya, sang penipu mencoba mengamankan posisinya di keluarga kaya dengan mendoping putra tertua dan membuat urusan selesai dengan nasi sudah menjadi bubur, hanya untuk diungkap oleh Keluarga Shen dan akhirnya melakukan bunuh diri dalam keputusasaan. Wenyan marah melihat akhir cerita seperti itu. Bagaimana mungkin seseorang tidak bisa bertahan hidup tanpa dukungan keluarga kaya? Bukankah keluarga telah menyediakan rumah mewah dan banyak barang mewah? Menjual semua itu saja bisa mendapatkan puluhan juta. Dia hanya kasus yang tidak berharap! Jika dia adalah Wenyan dalam buku itu, dia akan menyerahkan posisinya dan menjalani hidup santai seperti ikan asin! Namun, ketika dia bangun dari tidurnya, dia benar-benar terpindah ke dalam buku itu. Sesuai dengan ucapannya, dia berhenti merencanakan. Semalaman dia mengemas barangnya, menjual rumah, mobil, dan tas, dan mencari pekerjaan. - Seluruh Keluarga Shen menyadari perubahan pada Wenyan, putri angkat mereka. Tidak hanya dia pindah dengan patuh, tetapi dia juga tidak pernah membuat masalah lagi. Lebih anehnya lagi adalah bahwa sekarang mereka bisa melihat pikiran terdalamnya! 【Ayah, Ibu, saya tidak pernah ingin merebut sarang kalian, tetapi hasil tes DNA putri sebenarnya memiliki masalah. Bahkan, dia lebih palsu daripada saya, si pewaris palsu.】 Orang tua Keluarga Shen: ...... Kemudian 'putri' yang telah lama hilang dan baru ditemukan terungkap sebagai penipu dan dibawa oleh polisi untuk diinterogasi. 【Kakak, teman sekolahmu itu tidak baik, dia adalah mata-mata perusahaan, anak haram dari musuh besar Keluarga Shen.】 Putra tertua Keluarga Shen: ...... Setelah itu, teman sekolahnya tertangkap mencuri dokumen rahasia dan juga dibawa oleh polisi untuk diinterogasi. 【Adik kedua, kamu adalah orang yang murni dan mulia, kamu seharusnya tidak bersama dengan putri Keluarga Qin, dia hanya menggunakanmu, hatinya sebenarnya tertuju pada orang lain.】 Putra kedua Keluarga Shen: ...... Terima kasih, aku akan menyelidikinya. 【Dan adik ketiga, adik keempat......】 Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memprediksi bahwa putri angkat paling tidak menonjol dari Keluarga Shen akan menjadi menantu perempuan yang dimanja.
Draw the sword with a smile · 22.9K Views

Terlerai Sebuah Dendam

Naura Sofea seorang pelajar kolej swasta yang sangat cemerlang. Tak sia sia Pak cik Hilmi menaja pelajarannya di situ. Tetapi dia sering dibuli dek kerana kemiskinan. "Hey budak miskin, ni tahun last kau kan. So, aku harap kau berjaya la erkk.. Sebab orang miskin macam kau ni bukan nak belajar sangat.Setakat nak cari jantan kaya kan?"-Inara Naura juga mencintai seorang jejaka yang terpengaruh di kolej itu namun, lelaki itu tidak mengetahui dan tidak mengenalinya. "Sudah sudah lah Naura, kau dengan dia bagai langit dengan bumi"-Trisha Namun, satu tragedi hitam terjadi antara mereka membuatkan Shiraz membenci Naura dan menyimpan dendam padanya. "Kau siapa?? berani kau perangkap aku!dah terdesak sangat ke huh?? dasar perempuan murahan-Izz Shiraz "Aku terpaksa Trisha"-Naura Sofea Lima tahun berlalu, takdir menemukan mereka kembali sesuatu yang tak di jangka membuat hati Naura dilanda gelora taufan yang kuat. Kebencian terus kukuh terpahat dihati Shiraz dan ia masih menyimpan dendam terhadap Naura. "Long time no see... Perempuan murahan!"-Izz Shiraz Air mata Naura memecut laju menuruni pipi mulusnya. "Kalau aku tahu dia lah ceo baru kita, awal awal lagi aku dah letak jawatan!"-Naura Sofea Hanya mampu mengeluh, Naura tidak mampu lari dari seorang Izz Shiraz. Kerana dendam Shiraz mengahwini Naura walau tanpa relanya. "Bapak kau dah terima pinangan aku, so kau jangan memandai nak tolak!"-Izz Shiraz. Naura terpaksa akur berkahwin dengan orang yang dicintainya dan bukan kerana cinta, tapi kerana terpaksa. Nasi telah menjadi bubur, baru lah kebenaran terbongkar. "Kau bodoh Shiraz!Naura yang selamatkan kau!"-Trisha "Kenapa dia nak selamatkan aku?"-Izz Shirraz "Sebab dia betul betul ikhlas cintakan kau!"-Trisha "Tahniah! kerana marahkan orang lain, anak kau mati Shiraz"-Trisha Sudah terlewat untuk Shiraz sesali. Mampukah Naura memaafkan suaminya setelah dia kehilangan insan tersayang?
AniRose · 28.8K Views

Legenda Kutukan Rui [INDO)

"Apakah kamu tau kenapa Bulan berada di langit malam?" "Karena ia jatuh cinta dengan kegelapan" Dinikahi, Dibuang, Diasingkan, lalu diabaikan oleh suami sendiri. Siapa yg tak benci jika diperlakukan seperti itu?. Yao Xulin menyesal setelah menikah. Ia membenci Xi Ji Lan sebagai suaminya yang telah membuatnya harus menanggung malu serta menerima penghinaan dari banyak orang. Untuk balas dendam atas rasa sakit hatinya, Yao Xulin memilih berkhianat dan berselingkuh dengan Ting Yan, sahabat suaminya sendiri. Namun, pada akhirnya Yao Xulin mendapatkan penyesalan kembali menghampirinya. Nasi telah menjadi bubur. Ting Yan yang Yao Xulin fikir lebih mencintainya ternyata adalah pengkhianat. Ia ternyata hanya mendekati Yao Xulin agar dapat membunuh Xi Ji Lan karena Yao Xulin adalah kelemahannya. Setelah tau jika Xi Ji Lan mencintainya. Yao Xulin pun bunuh diri dengan membawa begitu banyak penyesalan lalu terlahir kembali untuk mengulang kehidupannya. Tak ingin menyesal lagi. Di kesempatan kedua Yao Xulin pun mencari tau apa yang terjadi di masa lalu antara Xi Ji Lan dengan Ting Yan. Selama perjalanan menebus rasa bersalahnya di masa lalu. Yao Xulin menemukan rahasia Ting Yan yang merupakan prajurit matahari dan takdir tentang dirinya sendiri yang memiliki hubungan dengan sang dewi 'pemangku bulan' serta Xi Ji Lan yang ternyata tengah dilahap kutukan suku Rui karena ia adalah Kaisar Matahari berikutnya. Untuk memyelamatkan Xi Ji Lan, secara diam-diam Yao Xulin pun mencari gulungan kuno yang hanya dimiliki oleh tetua suku Rui, namun sayangnya sang tetua telah menghilang selama seribu tahun tanpa ada yang tau apa yang terjadi dengannya. Hubungan apa yang dimiliki Yao Xulin dengan sang dewi pemangku bulan?. Merupakan seorang Prajurit Matahari. Siapa Ting Yan sebenarnya?, dan kenapa ia membunuh Xi Ji Lan di masa lalu?. Dapatkan Yao Xulin menemukan gulungan kuno untuk menyelamatkan Xi Ji Lan?. "Aku rela membuang cahayaku. Bahkan jika aku harus jatuh kedalam kegelapan. Aku memilih menjadi malam agar bisa bersama rembulanku" *** Note : karena masih Ongoing, cerita ini masih mentah dan belum melewati tahap revisi keseluruhan, jdi mohon maklum jika ada kekurangan. terimakasih. (Cr Cover by : YuuSa | @yuukisakura_ )
YuuSa · 47.5K Views

hidup tak semudah yang di bayangkan

Hidup di dunia ini ternyata tak seindah seperti apa yang kita bayangkan dan ini terjadi pada keluarga Bulan,ia selalu punya cita-cita tinggi,yang ia harap ia akan meraihnya. namun ternyata sangat sulit untuk ia lakukan,dia adalah gadis yang tidak bisa melangkah jauh,karena dia takut keluar dari zona nyaman.ia selalu memikirkan bagaimana kalau aku sudah keluar dari zona nyaman itu?apa aku mungkin aku bisa maju?... atau justru buat ku terpuruk?..itu yang ia selalu bayangkan dalam benaknya,setiap ia bergumam dalam hati. Bulan adalah gadis yang cukup mandiri,kadang juga bisa menjadi gadis yang pendiam.namun setelah ia mengenal pekerjaan yang ia jalani,dia harus banyak bertemu dengan orang dan bersosialisasi, menjadikan dia gadis pendiam menjadi agak banyak cerita juga. setiap hari bulan harus banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja daripada berkumpul dengan keluarga,ia hanya bisa melakukan nya pada malam hari. lelah,ya sungguh lelah ,aku pikir bekerja itu mudah ternyata sulit, setiap hari Bulan berangkat diantar jemput oleh adiknya Wijaya. Wijaya adalah adik laki-laki Bulan,yang rajin antar jemput kerja.walaupun kadang kalau pagi mau berangkat selalu berdebat,ngomel cuman gara-gara waktu.ya begitulah kalau hidup bergantung pada orang lain. namun walaupun begitu,Wijaya adalah adik yang Baik,ia juga sudah bekerja dan ia juga sudah punya anak dan istri.akibat pergaulan yang salah mengakibatkan mereka berdua salah jalan.. tapi ya sudahlah nasi sudah jadi bubur mana bisa dijadikan nasi.walaupun begitu aku tetap menyayangi nya,karena dia adalah teman masa kecil dan juga adik yang selalu aku jaga, setiap sekolah kami dulu bangun pagi bersama, berangkat sekolah terkadang kami harus melakukan perjalanan dari jarak rumah ke jalan besar memakan waktu sekitar Satu setengah jam.namun kami tetap bersemangat menuju sekolah. tapi waktu sudah berlalu,semua cerita masa kecil telah habis dan kini tinggal menata masa depan masing-masing,yang entah kemana akan pergi dan akan berhenti... itu tak mudah untuk kita lalui begitu saja.....
Lupita_Sari_2447 · 1.1K Views
Related Topics
More