Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Puisi Tentang Kakek

Saya Mengembalikan Ingatan dan Menjadi Kaya Setelah Bercerai

"Gu Dai, aku hanya menikahimu untuk membuat Kakek senang. Kalau orang lain yang menyelamatkan Kakek, aku akan menikahinya dengan cara yang sama! Jangan terlalu tinggi hati!" Selama tiga tahun pernikahan, suami Gu Dai sering menghinanya. Dia tidak akan percaya bahwa dirinya pernah dimanja dan kaya raya jika dia tidak tiba-tiba mendapatkan kembali ingatannya. Mengapa dia dengan rela melayani pria ini selama tiga tahun? Pria ini bahkan cukup hina untuk jatuh cinta dengan wanita lain! Hal pertama yang dilakukan Gu Dai setelah mendapatkan kembali ingatannya adalah bercerai! Rumor menyebar di seluruh ibu kota bahwa gadis dari kawasan kumuh itu bercerai dari Tuan Song! "Serius? Bukannya dia penambang emas?" Semua orang bertanya. "Dia hanya berpura-pura susah didapat. Kalian pikir dia bisa melanjutkan hidupnya?" Tuan Song bertanya. Segera setelah itu, semua orang mengetahui bahwa Gu Dai telah kembali ke keluarga Gu di ibu kota. Kini, dia adalah putri muda dari keluarga terkaya di kota. Ternyata, dia adalah putri muda keluarga Gu yang hilang setelah terjadi kecelakaan kapal pesiar tiga tahun lalu! "Tuan Song, Nyonya Gu jelas tidak selevel denganmu," semua orang berkata. "Lalu apa? Dia tidak tahu cara merencanakan masa depan. Selain uang, dia tidak memiliki apa-apa lagi," Tuan Song berkata. Tak lama setelah itu, orang-orang mulai mengetahui identitas ganda Gu Dai. Dia adalah peretas besar, dokter ajaib, desainer terbaik di negara itu... Dia adalah segalanya yang Song Ling cari. Ketika mereka bertemu lagi, dia meraihnya dan memohon dengan air mata di matanya. "Dai, aku tidak keberatan jika kamu memiliki perasaan terhadap orang lain. Bisakah kamu tetap membiarkanku di sisimu?"
Mountain Springs · 102.6K Views

Mantan saya sangat menginginkan saya kembali setelah perceraian

# MENCARI ISTRI Su Wan telah mencintai Jing Chen selama sepuluh tahun, dan dia menikah dengannya selama dua tahun. Jing Chen selalu menjadi suami, terlepas dari apakah mereka berdua atau di depan umum. Dia mengingat ulang tahun pernikahan mereka dan akan menyiapkan hadiah untuknya di setiap kesempatan khusus. Dia adalah bintang di matanya, dan dia memperlakukannya seperti harta yang berharga. Dia menyukai tubuhnya hingga bisa dikatakan bahwa dia terobsesi dengan itu. Namun, hanya Su Wan yang tahu bahwa Jing Chen hanya berakting seperti suami yang sempurna karena dia adalah pria yang menepati janjinya. Dia tidak akan pernah lupa apa yang dia katakan kepadanya ketika mereka menikah, "Aku bisa menikahimu, tapi aku sudah memiliki seseorang yang aku cintai. Pernikahan kita akan berlangsung selama tiga tahun. Tiga tahun kemudian, kamulah yang akan mengajukan perceraian kepada Kakek." Maka, pada hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedua, ketika Jing Chen mengeluarkan surat cerai dan meletakkannya di depannya, Su Wan tidak terkejut. Dia diam-diam menyimpan tes kehamilannya. "Walaupun belum tiga tahun seperti yang dijanjikan, Bai Lian sudah kembali. Aku bisa membayar ganti rugi kepadamu," kata Jing Chen. Su Wan mengangguk tenang, "Oke." "Kamulah yang akan meminta Kakek bercerai. Katakan padanya bahwa kamu sudah memiliki seseorang yang kamu sukai. Bahkan jika Kakek tidak ingin setuju, dia tidak akan menolakmu," kata Jing Chen. Su Wan mengangguk, "Mengerti, tapi... haruskah kita bercerai? Bagaimana jika aku bilang kita punya bayi?" Jing Chen menjawab, "Su Wan, tidak ada kata jika di duniaku. Aku selalu melakukan tindakan pencegahan kehamilan. Bahkan jika benar-benar ada kecelakaan, aku akan memastikan bahwa itu menghilang. Aku tidak akan meninggalkan risiko ini." Pada hari pernikahannya, bayi Su Wan lahir prematur. Su Wan mengalami kecelakaan mobil, dan tempat kejadian penuh dengan darah. Terbaring di genangan darah, Su Wan memeluk perutnya erat-erat, berusaha melindunginya. Kemudian, ada rumor yang mengatakan bahwa Jing Chen meninggalkan pengantinnya pada hari itu. Dia memegang tubuh mantan istrinya yang dingin selama seminggu penuh, tidak membiarkannya dikuburkan. Jing Chen didorong ke ujung tanduk. Sampai suatu hari, Su Wan melewatinya dengan dua bayi yang menggemaskan...
JQK · 45.7K Views

"Menantang Takdir di Menara Tanpa Hukum"

Sinopsis "Menantang Takdir di Menara Tanpa Hukum" Kael tumbuh sebagai seorang tabib muda berbakat, mewarisi ilmu dari kakeknya yang legendaris. Namun, ketika wabah misterius melanda desanya, ia menghadapi kenyataan pahit—kemampuannya tidak cukup untuk menyelamatkan semua orang. Teringat cerita lama sang kakek tentang Menara Tanpa Hukum, tempat di mana ia pertama kali belajar pengobatan, Kael memutuskan untuk menaiki menara demi mencari ilmu yang lebih tinggi. Namun, menara bukanlah tempat bagi orang yang lemah. Di dalamnya, hanya mereka yang kuat yang bisa bertahan. Dalam masa tutorial, Kael mendapatkan Kitab Petir, sebuah teknik bela diri yang menjadi dasar kekuatannya. Tapi saat ia mencari guru kakeknya, ia justru menemukan kenyataan yang lebih kejam—tabib sudah tidak lagi dibutuhkan di menara. Sebagai gantinya, para Heler, orang-orang yang mampu menyembuhkan luka dengan mana, telah menggantikan peran tabib. Ilmu tabib dianggap usang dan tidak efisien, perlahan menghilang dari sejarah menara. Kael menghadapi dilema besar: haruskah ia menyerah dan mengikuti sistem yang ada, atau tetap berpegang teguh pada ilmu yang diwariskan kakeknya? Dengan catatan lama kakeknya sebagai petunjuk, Kael memulai perjalanan mendaki menara, mencari sisa-sisa ilmu tabib yang telah terkubur. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan para Heler yang menganggapnya remeh, sekutu yang meragukan pilihannya, serta musuh yang ingin menghapus tabib dari sejarah. Di dunia di mana kekuatan menentukan segalanya, bisakah seorang tabib bertahan? Ataukah Kael akan menemukan cara mengubah takdir dan membuktikan bahwa tabib masih memiliki tempat di dalam menara? Perjalanan Kael baru saja dimulai, dan ia bertekad untuk mendobrak batasan yang telah ditetapkan oleh dunia.
fblues_eyes · 838 Views

Black Needle Warrior

Li Yong adalah bocah yang bernasib malang. Sejak dilahirkan, dia tidak pernah mengetahui siapakah kedua orang tuanya. Dia dibuang begitu saja. Entah karena apa alasannya. Sebab hingga sekarang, dia sendiri belum mengetahui secara pasti. Saat itu usianya masih kecil. Untunglah langit mengulurkan tangannya. Pada detik-detik penentuan antara hidup dan mati, tiba-tiba ada sebuah tangan yang terjulur kepadanya. Tangan itu sudah keriput, bahkan kotor oleh debu-debu yang menyesakkan nafas. Ternyata tangan itu milik seorang kakek tua. Li Yong tidak tahu siapa kakek tua itu. Yang dia tahu hanyalah bahwa kakek tua itulah yang kemudian merawatnya seperti kepada cucu sendiri. Bahkan dia juga yang memberikan nama Li Yong kepadanya. Nama itu diambil dari marga Li milik kakek tua yang diketahui bernama Li Beng tersebut. Semenjak saat itu, Li Yong terus tinggal bersama Kakek Li Beng. Keduanya benar-benar akrab, seperti akrabnya hubungan keluarga. Siapa pun pasti tidak akan ada yang menyangka bahwa mereka sebenarnya tidak ada ikatan darah sama sekali. Namun sayang sekali. Semua itu tiba-tiba berubah ketika musibah menghampiri mereka berdua. Kakek Li Beng dibunuh secara sadis oleh perampok-perampok yang tidak punya hati nurani. Untunglah pada saat itu, Li Yong berhasil menyelamatkan dirinya. Kematian Kakek Li Beng telah membuat Li Yong terpukul. Dia tersiksa lahir batin. Hingga pada akhirnya, bocah itu memutuskan untuk pergi ke tempat yang sangat jauh. Namun sepuluh tahun kemudian, di jalan dan di desa yang sama, tiba-tiba muncul seorang pemuda misterius. Wajahnya angkuh dan dingin, kedua bola matanya kelabu. Siapa pun bakal mengetahui kalau dia adalah orang yang menderita penyakit batin dan selalu merasa kesepian. Pemuda yang dimaksud itu bukan lain adalah Li Yong. Ya, memamg dia. Namun Li Yong yang sekarang, telah berbeda jauh dari Li Yong sepuluh tahun silam. Sekarang dia telah menjelma menjadi seorang pemuda yang gagah perkasa. Ilmu silatnya sangat tinggi. Tiada seorang pun yang mengetahui sampai di mana taraf kesempurnaan ilmunya. Kematangan dari penguasaan setiap jurusnya juga tidak perlu diragukan lagi. Kemunculannya ke dalam dunia ramai membawa sebuah tekad. Li Yong ingin mencari pelaku yang sudah membunuh Kakek Li Beng sekaligus mencari jati dirinya sendiri. Dia pun ingin menjadi seorang pendekar yang membasmi kejahatan.
Junnot_senju · 152.3K Views

CALAMITY OF DUNGEON : Bencana Kehancuran Bumi oleh Dungeon

Ini adalah cerita tentang seorang pemuda bernama Noval. Dia adalah seorang yang penyendiri, atau lebih tepatnya terpaksa untuk menyendiri. Noval hidup dalam kesendirian dan kesepian di rumah yang besar, tanpa adanya seorang pun yang menemani. Setelah kematian Ayah dan Ibunya dalam suatu kecelakaan lalu lintas, Noval pindah tempat tinggal. Karena dia tak ingin terus mengingat dan larut dalam kenangan kedua orang tuanya di rumahnya, dia memutuskan untuk pindah ke tempat terpencil yang dulu ditinggali oleh Kakek dan Neneknya. Itu adalah sebuah Desa terpelosok dengan jumlah penduduk tak sampai 20 orang. Selama beberapa hari, minggu, dan bulan terlewati, Noval sudah mulai membiasakan dirinya dengan lingkungannya. Bahkan dia sudah bisa berbincang dengan orang lain serta berubah menjadi sosok ramah dan senang membantu orang lain. Dia merasa bahagia tinggal di Desa itu. Namun suatu hari, terjadi sebuah bencana gila. Bencana yang berbentuk gempa yang menimpa seluruh dunia itu mampu meratakan Bumi dan menghancurkan peradaban manusia modern. Namun karena suatu keajaiban yang telah diungkapkan, Noval berhasil selamat dari bencana itu. Beberapa hari setelah kejadian itu, Noval menemukan lubang besar dan menuruninya. Di ujung lubang, terdapat keberadaan bernama DUNGEON dengan gerbang masuk yang ukurannya sangat gila. Di tempat itu, Noval memulai perjalanannya. Bagaimana perjalanan Noval berlaku? Apa saja yang Ia temukan di sana? Dan rahasia apa yang sebenarnya menimpa dunia ini? ###
Ape_Bae_Sensei · 9.1K Views
Related Topics
More