Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Narik Sukmo

BadBoy Vs BadGirl

"Ca! Liat Noh Si Bima nyiksa Si Gita Noh! Bngun Dulu Kenapa si! Ca." - Thalia Caca Mendongak Menatap Bima yang sedang Menjewer Telinga Gita Yang Sudah Berkaca kaca. Caxa Berdiri Dari Tempat Duduk nya yang Di pojokan Kelas,Menghampiri bima yang berada ditengah Tengah Kelas. "LEPASIN!!"-Teriak Caca Membuat semua nya Menatap Takut Kecuali Bima yang hanya kaget beberapa Detik "Gue Bilang Lepasin Bima!!"Teriaknya Lagi Sambil Melepas kan Tangan Bima Dari Telinga Gita "Sana ke Uks Gih Jangan Nangis Biar Dia Jadi urusan gue" Kata Caca Pelan ,Gita segera Prgi Ke Uks Bersama Lala Murid Kelas XI IPA3 Memang Seperti itu Kadang Akur Kadang Tidak Akur, Entah Bingung Dengan Kelas Mereka "Lo jadi cowo malu dikit kenapa si! Katanta Badboy sekolah pelita! Tapi Nyiksa Cewe! Banci!" Celetuk Caca dengan menekan kata kata nya "Jleb,Banget anjir Caca Bener Bener" Celetuk Adit. "Enak Aja Lo Bilang gue banci! Cowo ganteng Aduhai Keren Kayak gue Di bilang Banci?!!" Jawab Bima "Pede Lo Keren dari mana Ngaca Dulu sana!Nyiksa cewe Lo Bilang keren?" Tanya Caca Sambil melipat Tangan Di dada dan Menatap tajam Bima. "itu mah Salahnya Si gita noh" Membela Diri nya sendiri "Tai lo!! Apa salah gita sampe Lo Narik Telinga Dia Kaya gini? Dimana mana Juga Cowo yang salah! Inget ga ada sejarah Cowo Bner Yang Bener Itu Cewe selalu bener!!" Bentak caca "Oh ya?! Masa?! Gue Ga Percaya sama yang begituan! Bener ya tetep Bener! Salah Ya Tetep Salah!" Tak Kalah Sewot "Tapi Ga Seharus Nya Juga Lo Nyiksa cewe! Cowo tuh Harus nya ngelindungi Cewe Bukan Nyiksa Apa Lo mau Ngomong apa!" Jawab Caca dengan Sewot "Tapi Kalo Cewe Nya Salah Harus Di Kasih pelajaran!" Bima Tak kalah sewot "Heh Ngapain Lo Ber2?!Duduk!! Kerjain Ni Soal!" Bentakan maut satya menciutkan nyali Murid Kelas XI IPA3 yang Langsung pada duduk ,Kecuali Bima Dan caca Yang masih Berdiri.
Velly_7606 · 4.9K Views

Kisah Bumi Dan Langit

"Permisi kak, boleh minta nomornya?" Tanya Kasir kafe ke suami gw. Sebenernya ini udah sering terjadi sih, tapi tetep enek gw liatnya. Suami gw emang ganteng, tapi ga kek gini juga woyy!! Apa suami gw mirip Kakak yang lagi manjain adeknya apa?! Suami gw kebingungan "Maaf, kayaknya kamu salah orang deh? Saya sudah ada istri" sebut suami gw sambil nunjuk gw "Ah! Saya minta maaf! Saya pikir itu adeknya mas" gw ingin mengeluarkan kata-kata mutiara tertahan karena suami gw ini alim Setelah itu, kami duduk sambil minum kopi di kafe itu. Tapi gak lama ada cewek kayaknya SMA dari seragamnya sih, menghampiri kami "Permisi kak, boleh minta nomornya? Pengen kenalan hehe" dengan entengnya dia bilang gitu woy! Dengan gercep gw jawab "Maaf, tapi dia suami saya dek" suami gw senyum sambil mengangguk mengiyakan gw "Iya gw tau kok, paling pelacur deket-deket orang ganteng. Atau cuma mau pelorotin uangnya" sebutnya sambil mandang gw jijik, sebelum gw mau bales perkataannya Plakk!! Tangan suami gw udah melayang ke pipi siswi itu, gw yang cukup terkejut menenangkan suami gw "Hati-hati kalo ngomong, terutama sama istri saya" lalu suami gw narik tangan gw pergi meninggalkan siswi tadi, semua orang ngeliatin kita, jangan-jangan gw artis kali ya diliatin :> Kejadian ini bukan pertama kali sih, tapi sejak kami SMA Terutama tentang kejadian itu- Silahkan Baca Di wattpad untuk merasa lebih nyaman, dengan judul yang sama ⚠️ - Bahasa agak kasar ⚠️ - Mengandung kiss scene Cr : Pinterest Saya minta maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata atau kalimat yang menyinggung pembaca.
Psycho_Evee · 4.2K Views

External Love

"heh..! batu lho punya mulut kagak sih , kalau orang orang ngomong itu di bales kek apa kek , jangan diem aja lho... kek patung." marah ku terhadap Nando "oh."jawabnya , simpel , singkat , padat , dan jelas. "ihhhhh ...nyebelin banget sih jadi orang , aku kutuk jadi maling Kundang juga nanti."ujarku sambil menghentak-hentakkan kaki ke lantai. sangking gregetnya. "coba aja kalau bisa." jawabnya sambil menunjukkan senyum smirk nya. "demiii apa aku di jodohin sama orang ini?!."batinku karna tidak mau meladenin si batu ini , aku pun memutuskan untuk pergi dari situ , namun sebelum aku melangkah jauh tiba tiba dia narik pergelangan tanganku dan refleks aku pun jatuh ke kasur menimpa Nando. jarak kami sangat dekat bahkan aku bisa merasakan deru nafasnya. "mangkanya jadi orang itu nggak usah terlalu imut , kan greget akunya ".ucapnya sambil mengelus rambutku dengan kasih sayang. sesekali dia mencium pipiku. dan yg bisa aku lakukan hanyalah diam seperti patung..dan jantungku seperti mau copot... "Hmmm...nan sesek aku mau ...hmmm..mau.."jawabku agak grogi "mau apa sayang? mau itu ya ?." tanyanya sambil menunjukkan senyum smirk. "apaan sih .... mesumm deh ... awas aku mau turun!!" jawabku sambil memberontak untuk turun dari kasur. dan akhirnya aku pun bisa lolos dari nando.kemudian aku lari ke arah pintu dan membuka pintunya tapi..... ceklek..ceklek... "lah kok ?!."tanyaku pada diriku dan aku pun melihat ke arah Nando dan dia pun senyum senyum nggak jelas. "pasti ini ini kerjaannya si batu "batinku "heh batu mana kuncinya ?! " "buat apa?"tanyanya sok polos "buat mandi !? ya buat keluarlah dodol ! ."jawabku agak teriak "ouhhh"jawabnya dingin lagi. "mau keluar ? ada syaratnya " "ap...ap.. apa? , nggak usah aneh aneh deh"ujarku grogi lagi "hmmm nggak aneh aneh kok cuman kamu cium nih di sini." dia menunjukkan bibirnya.. "enggak ah... " tolak ku "ouhhh..kamu nggak mau ya ?" tanya sambil maju ke arahku dan refleks aku pun mundur ke belakang. "nan ....nggak usah aneh-aneh deh kita itu masih SMA ." namun dia tidak menghiraukan ucapan ku..dan dia pun semakin maju..sialnya aku sudah nambrak tembok saat ini.. "aduh Napa ada tembok sih"batinku dan dia pun memajukan tubuhnya dan............................. apakah yg akan terjadi selanjutnya , jangan lupa di baca ya teman teman ???️
Mifta_Azzahra · 5K Views

My Father, My Hero

Ini adalah kisah seorang gadis bernama Larasati. Yang rela gagal menikah 3 kali dalam hidupnya, hanya demi Ayahnya. Calon suami Larasati tidak ingin membawa Ayah Larasati yang hidup sendirian di rumah tua setelah menikah nanti. Bagaimana Larasati tega meninggalkan ayahnya seorang diri, yang sudah merawat dia sendirian dari umur 2 tahun setelah ibunya pergi entah ke mana. Dia lebih rela gagal menikah dengan pria yang ia cintai daripada harus melihat ayahnya hidup sebatang kara. Karena bagi Larasati tidak ada seseorang yang akan menyayangi lebih dari ayahnya, apalagi seseorang yang baru mengenal kita, walaupun ia sangat mencintainya. Larasati, gadis berwajah ayu, yang hanya tinggal bersama dengan bapaknya sejak dia berusia 2 tahun. Karena terdesak ekonomi, ibunya pergi meninggalkan Larsati yang masih berusia 2 tahun dengan bapaknya. Entah ke mana ibunya pergi, ayah Larasati tidak tahu menahu. Menghidupi anaknya sejak usia 2 tahun, Pak Dirman, sosok bapak yang berjuang mati-matian demi anak semata wayangnya yang ia rawat sejak kepergian ibunya yang entah ke mana. Pak Dirman hanya bekerja serabutan, kadang beliau narik becak, ikut kuli proyek bangunan dan sebagai pesuruh tetangga di sekitarnya. Hingga Larasati menjadi seorang Sarjana. Ya, dengan mengayuh becak dari pagi hingga malam, Pak Dirman bisa mewujudkan cita-cita anaknya menjadi seorang sarjana. Itu semua tidak mudah, jalan yang mereka lalui sangat curam dan berbatu. Laras rela kuliah sambil bekerja di cafe hanya untuk membantu biaya kuliah dan biaya kehidupannya bersama bapaknya. Jika libur kuliah dia juga menjadi buruh cuci setrika pakaian di perumahan. Dari SMP Laras sudah bekerja menjadi buruh cuci setrika di perumahan. Itu semua ia lalui agar ayahnya yang sudah rentan dan sudah tua, berhenti menarik becak atau ikut kuli proyek bangunan. Tiga kali gagal menikah, tak gentar untuk Larasati membahagiakan bapaknya. Hingga dia rela di pecat oleh bosnya karena menolak menikah dengannya. Bagaimana tidak menolak, dia hanya mencintai Laras dan tidak menyayangi bapaknya yang sudah berjuang untuk Laras dari dia kecil. Laras lebih memilih kehilangan orang yang ia cintai dan pekerjaannya, daripada dia harus meninggalkan bapaknya hidup sendiri di rumah tua yang ia tempati hingga saat ini. Laras memang masih mencintai Rizal, mantan calon suami sekaligus bos nya dulu. Rizal memang sangat baik dengan dirinya dan Pak Dirman. Namun, yang Laras sayangkan, Rizal memutuskan kalau menikah nanti jangan membawa Pak Dirman ke rumah baru Rizal yang akan di tempati mereka setelah menikah. Laras harus memilih, jika tidak bisa meninggalkan bapaknya sendirian, Rizal akan membatalkan pernikahannya. Pernikahan yang sudah ia rencanakan sematang mungkin akhirnya harus gagal karena Laras memilih untuk tetap berada di samping bapaknya. Itu adalah yang ke-3 kalinya Laras gagal menikah, karena calon suaminya tidak mau membawa bapaknya saat setelah menikah, atau tinggal di rumah Laras bersama bapaknya. Hingga Laras menemukan sosok laki-laki lagi, setelah kurang lebih 1 tahun dia berusaha melupakan Rizal, calon suaminya dulu, yang masih di cintainya. Dokter Andra, dia adalah sosok laki-laki yang menyayangi Laras dan Pak Dirman. Hingga Akhirnya, Dokter Andra melamar Laras, dan berusaha melupakan mendiang calon istrinya. Laras dan Andra, mencoba melupakan masa lalunya. Namun, mereka menghargai satu sama lain perasaan masing-masing. Andra yang tahu alasan Laras gagal menikah karena calon suaminya tidak mau membawa Pak Dirman hidup bersama. Akhirnya, dengan dorongan kedua orang tua Andra. Andra merenovasi rumah tua Laras dan Pak Dirman untuk tinggal bersama setelah menikah. Namun, ada-ada saja cobaan yang datang disaat mereka akan mengikat janji sucinya. Rizal datang dengan segala penyesalan dan ingin kembali pada Laras. Di sisi lain, ibunya Laras adalah istri dari adik ibunya Andra.
Hany_Honey · 7.3K Views
Related Topics
More