Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cerita Rumah Tangga

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri. Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka. Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai. Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan. Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung. "Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.
JQK · 118.6K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.8K Views

Kamil untuk Titah

Deskripsi cerita : Seorang wanita (Titah) yang sangat mencintai seorang pria (Kamil), Cinta Titah bertepuk sebelah tangan karena Kamil mencintai wanita lain, dan akhirnya Titah bertekat untuk merebut cinta Kamil. Dan ketika itu, Istri Kamil (Dinda) dan anaknya Wulan mengalami kecelakaan yang membutuhkan banyak sekali biaya karena istri dan anaknya harus di operasi, Titah pun datang dengan menawarkan bantuan dengan syarat Kamil harus menceraikan Dinda serta meninggalkan anaknya (Wulan), kemudian menikah dengan nya. Titah pun memberikan waktu satu kali dua puluh empat jam (Sehari) untuk berfikir. Akhirnya Kamil menyetujui syarat yang Titah berikan, Kamil pun menceraikan dengan Dinda, lalu Kamil pun menikah dengan Titah, yang saat itu Titah sudah resmi bercerai dari mantan suaminya (Ridho). Setahun menikah dengan Titah, Kamil pun semakin Sayang pada Titah (mencintai Titah) wanita yang tidak pernah Kamil tau kalau Titah mencintai nya. Tokoh : Kamil (Mantan suami Dinda, ayah Wulan, dan suami Titah) Titah (Mantan istri Ridho, ibu Rizky, dan istri Kamil) Dinda (Mantan istri Kamil, ibu Wulan, dan istri Eka) Wulan (Anak dari Kamil dan Dinda) Ridho (Mantan suami Titah, ayah Rizky, dan suami Siska) Rizky (Anak dari Titah dan Ridho) Eka (Suami dari Dinda, Adik tiri Titah) Roy (Ayah tiri Titah) Paijo (Pengasuh dan supir Rizky) Purnomo (Juru masak di rumah Titah) Juminten & Darmi (Asisten rumah tangga di rumah Titah) Ucok (Tukang roti di komplek rumah Titah) Bono, Udin, & Darmo (Security di rumah Titah) Dll
Titahkesumaward · 10.1K Views
Related Topics
More