Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Goresan Tinta

Sobrevivência Global: Ilha da Extinção

Em um piscar de olhos, 500 milhões de pessoas são arrancadas de suas vidas cotidianas e jogadas em um mundo brutal e desconhecido pelo misterioso Sistema Universal de Sobrevivência. O Projeto Êxodo, como é chamado, transforma a Terra em um campo de batalha de proporções cósmicas, onde a sobrevivência depende de estratégia, adaptação e poder. Cada sobrevivente recebe um dispositivo, habilidades únicas e um único objetivo: sobreviver, evoluir e conquistar. Luo Shen, um estrategista brilhante e calculista, desperta em uma tundra congelada, equipado com habilidades raras e uma mente afiada. Enquanto milhões entram em pânico ou sucumbem ao caos, ele constrói, planeja e domina. Mas o mundo do Projeto Êxodo é mais do que uma luta contra a natureza: criaturas monstruosas espreitam nas sombras, facções humanas se formam, e segredos sobre a origem do Sistema começam a emergir. Por que a humanidade foi escolhida? Quem controla o jogo? E o que significa realmente “conquistar”?Entre batalhas épicas, alianças frágeis e traições inevitáveis, Luo Shen se ergue como uma força imparável, desvendando os mistérios do Sistema enquanto constrói um império. Mas, à medida que o jogo avança, ele descobre que a verdadeira ameaça pode não estar na ilha da extinção… mas dentro de si mesmo. Gênero: Ficção científica, fantasia, sobrevivência, ação. Temas: Estratégia, evolução, poder, moralidade, mistério cósmico. Tom: Intenso, estratégico, com momentos de humor seco e grandiosidade épica.
Corvo_da_Tinta · 5 Views

Bayi Serendipity: Seluruh Dunia Jatuh Cinta Padaku

Keluarga Su, yang terkaya di kota, tiba-tiba memiliki seorang bidadari berusia tiga tahun! Semua orang mengira balita ini adalah putri tidak sah dari Su Qi, playboy terkenal di dunia hiburan, hanya untuk menemukan ketujuh saudara Su berlutut dan memanggilnya bibi! Seluruh Kota Utara tertawa sampai mati: Apa gunanya bibi kalian selain minum susu? Bibi saya setidaknya bisa melakukan sulaman untuk saya. Su Qi: Sulaman? Bibi saya bisa menangkap hantu, setan, dan zombie, bakat yang menarik perhatian semua orang. Apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Su Liu: Bibi saya bisa mengejar pesawat dengan pedang terbang, apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Su Wu: Bibi saya bisa menyembuhkan penyakit dengan Akupunktur Pintu Hantu Tiga Belas, apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Su Si: Bibi saya bisa melakukan lompatan quintuple dalam seluncur indah, apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Su San: Bibi saya bisa dengan mudah mendapatkan pentakill di permainan, apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Su Er: Bibi saya memenangkan penghargaan dalam lukisan tradisional Tionghoa, lukisan minyak, dan lukisan tinta. Apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Su Da: Bibi saya membantu perusahaan saya mendapatkan miliaran sehari, apakah bibi kamu bisa melakukan itu? Kemudian, bibi kecil dari Keluarga Su tumbuh dewasa dan diam-diam memulai romansa dengan kekasih masa kecilnya yang adil dan terampil. Serentak, ketujuh anak laki-laki dari Keluarga Su berteriak: Jauhi bibi kami!
Fox's Charm · 48.7K Views

ARUNIKA: Kanvas di Balik Samudra

Di atas kanvas langit yang tak pernah sepenuhnya biru, terbentang kisah seorang taruna—Noaniel Aquino Navis Naviarta—yang melangkah dalam diam, menyimpan badai di dada dan samudra di tatapannya. Ia bukan pahlawan yang menghunus pedang di tengah sorak, melainkan penjaga sunyi yang menundukkan waktu dengan keteguhan langkah dan kesetiaan tanpa suara. “ARUNIKA: Kanvas di Balik Samudra” adalah elegi tentang perjalanan batin seorang pelaut muda yang meniti lorong-lorong kedisiplinan dan kehormatan, sembari memikul beban masa lalu yang tak pernah ia biarkan karam. Ketika satu undangan reuni melayang masuk—dengan nama lama yang terukir lembut: Aneira Aluna Primadisa Vireska—Noaniel dihadapkan pada dermaga kenangan, tempat di mana luka pernah singgah, dan rindu menggantung tanpa alamat. Dengan latar dunia keras taruna, tawa getir di barak, dan malam-malam yang dihiasi doa sunyi, kisah ini mengalun bagaikan simfoni laut: tenang di permukaan, namun dalamnya menenggelamkan. Ia bukan sekadar cerita tentang cinta yang tertunda, melainkan tentang keberanian menyentuh kembali warna pertama yang pernah dilukiskan di kanvas hati—warna yang tidak pernah pudar meski badai kehidupan datang bergulung-gulung. Dalam arus waktu yang tak pernah menunggu, Noaniel menuliskan kisahnya bukan dengan tinta, melainkan dengan langkah. Bukan dengan kata, melainkan dengan keberanian menoleh ke belakang—untuk memahami bahwa kadang, yang kita cari di cakrawala jauh… justru telah lama berdiam di dalam dada.
navierta · 757 Views

goresan luka lama

"Kanaya" adalah sebuah novel emosional yang menggambarkan perjalanan seorang gadis dalam mencari makna keluarga, cinta, dan penerimaan. Ditinggalkan ibunya sejak kecil dan dibesarkan oleh seorang ayah yang lebih sering diam daripada memeluk, Kanaya tumbuh dengan luka yang tak terlihat namun terus membekas. Di balik wajahnya yang kuat dan mandiri, ia menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah terjawab: kenapa ia ditinggalkan? Kenapa ia tidak cukup dicintai? Cerita ini mengikuti perjalanan Kanaya dari masa kecil hingga remaja, melalui hubungan yang rumit dengan ayahnya, pertemuan kembali dengan sang ibu, dan pencariannya akan kasih sayang yang tulus. Saat Kanaya mulai membuka diri terhadap dunia dan orang-orang baru, ia harus belajar menerima bahwa tidak semua luka bisa disembuhkan, tapi semua luka bisa dimaknai. Dengan latar suasana yang melankolis dan narasi penuh emosi, "Kanaya" mengajak pembaca menyelami dunia batin seorang anak yang hanya ingin dicintai tanpa syarat—dan bagaimana ia akhirnya menemukan jawabannya, bukan dari masa lalu, tapi dari keberanian untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Kanaya adalah kisah menyentuh tentang anak perempuan yang dibesarkan dalam kehilangan. Ditinggal ibunya sejak kecil dan hidup dalam bayang ayah yang emosionalnya tertutup, Kanaya tumbuh dengan pertanyaan yang tak pernah terjawab. Saat masa lalu mulai mengetuk kembali, Kanaya harus menghadapi kenyataan pahit tentang cinta, penolakan, dan keluarga yang tak sempurna. Sebuah novel yang menggali luka batin dengan lembut, dan mengajarkan bahwa terkadang, mencintai diri sendiri adalah bentuk keberanian paling besar. ___ Ditinggal ibunya sejak kecil, Kanaya tumbuh dalam sunyi bersama ayah yang emosionalnya tertutup. Di tengah pencarian akan cinta dan penerimaan, masa lalu kembali menghantui. Kanaya adalah kisah tentang keluarga, luka batin, dan keberanian untuk berdamai dengan diri sendiri. tokoh Kanaya memiliki peran yang kuat untuk novel ini dan juga karakter nya
SINTYA_06 · 348 Views

Jejak Yang Menghilang

Lima tahun telah berlalu sejak dunia Diego hancur. Hari itu, Elian menghilang tanpa jejak—seperti bayangan yang tersapu cahaya pagi. Tak ada peringatan, tak ada pesan perpisahan. Hanya kehampaan yang merayap dalam sunyi, merampas segalanya yang tersisa. Diego mencari. Dari lorong-lorong kota hingga gang-gang gelap, dari reruntuhan harapan hingga batas kewarasan. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin kabur jejak yang ia kejar. Seolah-olah Elian bukan hanya menghilang—melainkan dihapus dari dunia ini. Dan semakin ia mencari, semakin dalam ia tenggelam. Rasa kehilangan itu berubah menjadi obsesi. Obsesinya berubah menjadi kemarahan. Kemarahan itu membakar segalanya. Kota yang dulu menjadi tempat perlindungannya kini terperosok dalam kekacauan. Bangunan runtuh, darah mengotori jalanan, dan bisikan ketakutan menyebut satu nama— Diego Winters. Namun, pada suatu malam yang dingin dan sunyi, sesuatu yang mustahil terjadi. Langit terbelah, udara bergetar, dan dalam sekejap, realitasnya retak. Diego terhempas ke masa lalu. Ia terbangun di dunia yang seharusnya tak lagi ada. Di sana, Elian masih hidup. Namun, sesuatu terasa salah. Elian berdiri di hadapannya, tetapi bukan sebagai adik yang ia kenal. Mata yang dulu penuh cahaya kini suram, kosong. Luka yang tak terlihat menggores lebih dalam daripada yang bisa dijangkau oleh waktu. Diego menatapnya, hatinya berdegup kencang. Apakah ini kesempatan untuk memperbaiki segalanya? Atau ini hanyalah awal dari tragedi yang lebih kelam?
xyztar · 371 Views
Related Topics
More