Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Foto Di Supermercato Io E Mio Fratello

Eu transmigrei e ganhei um marido e um filho!

``` Ela era conhecida por muitos nomes: Demônia, uma bruxa perversa, uma herdeira nascida para governar o inferno, a mais cruel, e a mais venenosa flor no mundo subterrâneo. Poucos sabiam, a herdeira da mais misteriosa organização de assassinatos tinha um sonho simples. Um sonho que muitas garotas tinham: ter uma vida tranquila com um marido e um filho. Foi por isso que, quando esta infame líder da organização de assassinos acordou no corpo de Heaven Liu, ela pensou que seu sonho de vida finalmente tinha se tornado realidade. Mas a realidade estava longe do que ela esperava. Heaven Liu era uma atriz decadente; ela desapareceu dos holofotes no auge da fama. A razão? Uma gravidez indesejada. Forçada a se casar com um homem que não amava, o casamento desmoronou facilmente — quase à beira de sem reparo. Com essa realidade que ela tinha que enfrentar, será que ela seria capaz de consertar os corações partidos de seu marido e filho? Ou a distância entre eles continuaria a aumentar? Com esse casamento sem amor desde o início, haveria uma chance de eles viverem felizes como uma família? Ou seria tarde demais? O mais importante, será que ela realmente escaparia das correntes que pensava ter rompido? Ou seu próprio inferno a alcançaria para arrastá-la de volta aos fossos do inferno aonde ela pertence? ***** O EBOOK ESTÁ DISPONÍVEL NA AMAZON. LINK: https://a.co/d/bTeyr0B A tradução para Espanhol também está disponível na Webnovel. Link: https://www.webnovel.com/book/transmigr%C3%A9-y-consegu%C3%AD-un-esposo-y-un-hijo!_29071013600828005 Isenção de responsabilidade: A capa não é de minha autoria. Todos os créditos vão para o artista. Esta é uma parte da série Wild da autora. Wild Miss Heiress: Eu reencarnei e consegui um marido e um filho! ```
BAJJ · 183.2K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.6K Views
Related Topics
More